cover
Contact Name
Riana Nurhayati
Contact Email
riana_nurhayati@uny.ac.id
Phone
+6282223111133
Journal Mail Official
herwin89@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No 1, Karangmalang, Sleman DI Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
FOUNDASIA
ISSN : 14122316     EISSN : 27462307     DOI : https://doi.org/10.21831/foundasia
Core Subject : Education, Social,
FOUNDASIA is an open access, and peer-reviewed journal. FOUNDASIA will publish the selected articles under the Attribution-Share Alike 4.0 International Creative Commons license. The results of research and analysis contained in the journal accommodate manuscripts on foundations of education include: philosophy of education, socio-anthropology of education, educational psychology, educational economics, educational history, political education, and comparative education.
Articles 106 Documents
Teacher's perceptions of policy and implementation of inclusive education at state junior high school in east Belitung regency Miranda, Fryda; Dewanti, Septinda Rima
FOUNDASIA Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i1.77074

Abstract

This research aims to describe teachers' perceptions of the policy and implementation of inclusive education at Junior High Schools in East Belitung Regency. Teacher perceptions are divided into three aspects, namely cognitive, affective and conative. This research is a descriptive quantitative approach with a survey research type. The subjects in this research were Junior High School teachers in East Belitung Regency with a sample size of 190 people. Data collection techniques use questionnaires. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis. This research found that 27,9% of teachers at Junior High School in East Belitung Regency have a positive perception toward inclusive education policy and 27,73% of teachers at Junior High School in East Belitung Regency have a positive perception toward implementation of inclusive education. Keywords: inclusive education policy, implementation of inclusive education, perception
Penguatan Resiliensi Personal Anak Usia Sekolah di Kawasan Marjinal Kota Yogyakarta Saputri, Evi Rovikoh Indah; Efianingrum, Ariefa; Dwiingrum, Siti Irene Astuti; Nurhayati, Riana; Raharjo, Amrih Setyo
FOUNDASIA Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v14i2.65769

Abstract

Penguatan resiliensi personal anak usia sekolah di kawasan marjinal Kota Yogyakarta mendesak untuk dilakukan. Hal ini didasarkan pada fenomena kesenjangan akses maupun kualitas pendidikan sebagai issue penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan resiliensi personal anak usia sekolah di Kawasan Bong Suwung dalam mengakses layanan pendidikan serta rekomendasi untuk mengurangi tantangan yang ada. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Berdasar hasil penelitian penguatan resiliensi personal anak usia sekolah di kawasan marjinal kota Yogyakarta masih belum optimal dilihat dari rendahnya akses pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ini dipengaruhi oleh faktor kurang dukungan dan kemiskinan orang tua serta lingkungan. Rekomendasi yang ditawarkan berupa intervensi psiko-sosial untuk penguatan resiliensi personal anak usia sekolah melalui dukungan sosial, terutama dari keluarga yang menjadi faktor paling penting.
Achievement of safer learning facilities standards in the disaster safe education unit program at Panggang elementary school Utami, Anindita Ayu Nisa; Dwiastuti, Anggit Nur; Nurmalasari, Yuli
FOUNDASIA Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i1.77058

Abstract

This study aims to discover and describe the achievement of safer learning facility standards for the disaster safe education unit  program at Panggang elementary school, Bambanglipuro. This study is a descriptive evaluative research mixed methods approach with a sequential explanatory strategy. The sampling technique was carried out with saturated samples. Data collection techniques used observation, interviews, documentation studies, and questionnaires. Data validity uses internal validation, technical triangulation, and source triangulation. Quantitative data analysis uses a percentage formula calculation according to Sugiyono, while qualitative data analysis uses an interactive analysis model. However, each aspect still has gaps. The gaps that occur are not too significant, but still affect the achievement of safer learning facilities. Efforts are needed from Panggang elementary school Bambanglipuro to reduce or even eliminate existing gaps so that safe learning facilities in the disaster safe education unit program can be fully achieved. Keywords: program evaluation, disaster safe education unit  program, safer learning facilities 
Pengembangan media film pendek untuk pencegahan pelecehan seksual pada siswa Madrasah Aliyah Negeri Setiawan, Antonius Ian Bayu
FOUNDASIA Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i1.72410

Abstract

Pelecehan seksual merupakan salah satu perilaku yang darurat untuk dicegah karena berdampak besar bagi korban, salah satunya adalah dampak traumatis yang mendalam bagi korban. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan media film pendek yang layak dan efektif untuk pencegahan pelecehan seksual bagi siswa. Metode dalam penelitian dan pengembangan (research and development) menggunakan model 4D yang berisi define, design, develop, dan disseminate. Hasil dalam penelitian ini berdasarkan uji kelayakan dua validator media dan dua validator materi dinyatakan "sangat layak". Berdasarkan hasil penilaian oleh guru bimbingan dan konseling, media film pendek juga dinyatakan "sangat layak". Hasil uji efektivitas yang dilakukan terhadap siswa MAN dianalisis menggunakan Uji-T terdapat peningkatan hasil antara pretest dengan postest sebesar 31.283. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media film pendek dinyatakan layak dan efektif untuk pencegahan pelecehan seksual. Kata kunci: film pendek, pelecehan seksual, pengembangan, siswa, Madrasah Aliyah Negeri
Tahapan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial berdiferensiasi berbasis Asset Based Community Development (ABCD) Lewu, Ezra Gerry Yohanes
FOUNDASIA Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i1.70964

Abstract

Model pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu strategi yang ditawarkan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Setiap guru diarahkan untuk melihat berbagai potensi siswa dan lingkungan sekitar agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi capaian pembelajaran. Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dapat menjadi salah satu pilihan dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi khususnya dalam Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). ABCD dapat dimanfaatkan sebagai kerangka konseptual untuk membangun pembelajaran yang berbasis pada kekuatan lokal yang dimiliki oleh setiap komunitas belajar. Melalui analisis studi literatur dan refleksi pembelajaran, penelitian ini mengidentifikasi tahapan-tahapan yang dapat dilakukan untuk melaksanakan pembelajaran IPS berdiferensiasi dengan berbasis aset lokal. Tahapan tersebut mencakup Pemetaan Aset, Membangun Ikatan dan Hubungan, Mobilisasi Komunitas, Penemuan dan Imajinasi, Evaluasi dan Refleksi serta Dukungan Eksternal. Penelitian ini menggambarkan bagaimana model ABCD dapat diintegrasikan dalam praktik pembelajaran kurikulum merdeka. Tahapan-tahapan ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam pelaksanaan praktik pembelajaran berdiferensiasi yang responsif terhadap keberagaman murid dan aset lokal yang dimiliki. Kata kunci: pembelajaran berdiferensiasi, pengembangan komunitas berbasis aset, ilmu sosial 
Coping strategies for bullying: a phenomenology of student perceptions Nurhayati, Riana
FOUNDASIA Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i1.73811

Abstract

Efforts to reduce bullying in schools can be made by making strategies. However, so far, the strategies to overcome bullying are still seen from the teacher's point of view, and we need to see strategies to overcome bullying from students' perceptions. This study aims to find students' strategies for overcoming bullying. This research uses a qualitative approach with the type of phenomenology. The informants were high school and vocational high school students in Java. Data were collected through interviews, forum group discussions, and open-ended questionnaires. Data analysis used interactive analysis techniques. Data validity used triangulation of sources and techniques. The results showed that students' strategies to overcome bullying were carried out through social environment, internal factors, and external factors. The most effective strategies to overcome bullying are reporting to parents, teachers, or other students, being indifferent, establishing positive friendships, and focusing on the goals to be achieved. Supporting factors for the success of this strategy are the support system, guidance and counseling, and school socialization regarding anti-bullying. The inhibiting factors are school rules that still need to be firm, school culture that has not changed, and there is still an assumption that bullying is regular.Keywords: strategies bullying, phenomenology, student perceptions
Pentingnya Memahami Cybergogy bagi Guru Milenial dalam Menghadapi Perubahan Era Transformasi Digital Widijantoro, Noor; Anwar, Muhammad Saiful
FOUNDASIA Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i2.79859

Abstract

Artikel ini menjelaskan pentingnya memahami cybergogy bagi guru milenial dalam menghadapi transformasi digital. Guru merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bansa. Strategi pendekatan yang dilakukan oleh guru akan menentukan kesuksesan dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Perkembangan era transformasi digital juga berdampak pada persekolahan. Pada saat ini, peserta didik lahir sudah dikelilingi oleh kemutakhiran teknologi digital dan internet, begitu pula dengan guru yang mengajarnya. Oleh karena itu, guru generasi milenial akan mengajar peserta didik yang juga lahir dikelilingi oleh perkembangan teknlogi informasi, maka diperlukan strategi pembelajaran yang juga memanfaatkan media digital yang disebut dengan istilah cybergogy. Metode pembahasan dalam artikel ini menggunakan kajian literatur atau studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa, bagi guru milenial memiliki kompetensi terhadap penguasaan teknologi digital dan internet, merupakan sebuah keharusan. Karena dengan menguasai media pembelajaran tersebut akan menjadi salah satu alternatif solusi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif. Hal ini, sangat erat karena potret perilaku peserta didik saat ini, sangat dekat dengan penggunaan teknologi digital.
Analisis Kepuasan Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Buddha di Jawa Tengah Darma, Widia; Tantra, Manggala Wiriya; Hariyanto, Hariyanto
FOUNDASIA Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i2.77443

Abstract

Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) di Jawa Tengah memiliki peran penting dalam menyediakan pendidikan berkualitas untuk umat Buddha. Penelitian ini mengevaluasi kualitas layanan pendidikan PTKB menggunakan kerangka SERVQUAL, yang mencakup lima dimensi: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap 15 responden, termasuk pimpinan, dosen, mahasiswa, dan perwakilan masyarakat Buddha, serta analisis dokumen pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan pendidikan masih memerlukan peningkatan, khususnya pada dimensi tangibles dan responsiveness. Informasi layanan belum sepenuhnya tersampaikan secara komprehensif, sehingga mengurangi daya tarik PTKB bagi calon mahasiswa. Inovasi dalam penyebaran informasi melalui media digital sangat diperlukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya saing lembaga. Layanan pendidikan yang berkualitas berdampak positif terhadap reputasi PTKB, kepuasan pelanggan, dan jumlah mahasiswa baru. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas fisik, pengembangan sistem layanan berbasis digital, dan strategi komunikasi yang lebih luas untuk memperkuat peran PTKB dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan bermutu.
Analisis Kebijakan Sistem Zonasi untuk Pemerataan Pendidikan di SMAN 1 dan 2 Kota Blitar Harianti, Linda Novita Sukma
FOUNDASIA Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i2.77352

Abstract

Kebijakan PPDB sistem zonasi merupakan sebuah terobosan untuk pemerataan pendidikan, sekaligus menghilangkan label sekolah favorit dan tidak favorit di masyarakat. Namun, banyak permasalahan yang muncul mulai proses implementasinya sampai dampak yang dirasakan sekolah, guru dan peserta didik. Hal ini mendorong penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis gejala-gejala yang mempengaruhi kinerja kebijakan. Dengan teori Van Horn dan Van Matter, yang tidak hanya berfokus pada faktor internal kebijakan, akan tetapi faktor eksternal. Pemerolehan data dalam penelitian kualitatif ini yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) optimalisasi standar dan tujuan kebijakan dengan perbaikan/revisi meminimalisir terjadinya pro dan kontra di masyarakat; (2) Perbedaan kualitas sumber daya antar sekolah dapat menghambat informasi atau maksud kebijakan; (3) aktivitas dan komunikasi antar organisasi pelaksana mampu mempengaruhi jelas tidaknya standar dan tujuan kebijakan, (4) koordinasi harus jelas dan konsisten serta tidak mengandung informasi hoax; (5) Karakteristik agen pelaksana yang berbeda dapat mempengaruhi komitmen dalam mengimplementasikan kebijakan; (6) Kondisi ekonomi, politik, dan sosial yang berbeda dapat menimbulkan reaksi pro dan kontra secara eksternal kebijakan, seperti perbedaan besaran anggaran dana berpengaruh pada sarpras layanan pendidikan.
Dilema Kehendak Hidup: Menggali Pemikian Scopenhauer tentang Penderitaan dan Euthanasia Jebar, Sirilus; Darmingtri, Yonas; Melo, Paulus; Satyawardhana, Fransiskus Antonius Dimas
FOUNDASIA Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v15i2.73694

Abstract

This article focuses on analyzing euthanasia cases through the perspective of Arthur Schopenhauer, related to his concept of the will to live. Schopenhauer argues that, in order to fulfill the will to live, humans cannot avoid suffering. This research aims to analyze the relevance of Schopenhauer's views to the phenomenon of euthanasia, a controversial practice aimed at ending the suffering of terminally ill people. The research method involves a philosophical analysis of Schopenhauer's works as well as a study of various ethical, legal, and moral arguments related to euthanasia. The author also uses a literature study method in the form of a literature review of books, journals, and other sources that support this article. The analysis of euthanasia cases is also carried out based on various existing sources and phenomena that are often discussed on social media and become public conversations. This article presents a novelty by looking at euthanasia cases from Schopenhauer's informative perspective, which can be an enlightenment for those who have erroneous views on this issue. The main findings of this study suggest that Schopenhauer's pessimistic view of life, which sees suffering as an inevitable aspect of human existence, provides an in-depth understanding of the suffering that can trigger consideration of euthanasia.Keywords: Arthur Schopenhauer, euthanasia case, will to live, human consciousness

Page 10 of 11 | Total Record : 106