cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@gmail.com
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jilmateks@umi.ac.id
Editorial Address
Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil
ISSN : 26557266     EISSN : 26557266     DOI : https://doi.org/10.33096
Core Subject : Engineering,
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia untuk mempublikasikan jurnal mahasiswa(i) teknik sipil berdasarkan hasil penelitian di bawah bimbingan dan arahan para dosen Program Studi Teknik Sipil dalam menghasilkan luaran penelitian yang inovatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sains dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 231 Documents
Analisis Ketersediaan Air pada Daerah Irigasi Tabo-Tabo Kabupaten Pangkep Akasy, Andi Haris Munandar; AM., Nur Fadilah; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/zf221j36

Abstract

Kabupaten Pangkep merupakan daerah penghasil tanaman padi di Sulawesi Selatan serta lumbung padi nasional. Pada saat ini mengalami kekurangan air terutama saat musim kemarau. Di lain sisi, kebutuhan air cenderung membludak yang merupakan turunan dari bertambahnya jumlah penduduk, pembangunan yang semakin pesat, aktivitas penggunaan air yang semakin meluas, serta pencemaran air yang semakin mengkhawatirkan. Untuk menyiasati ketidakseimbangan permintaan dan ketersediaan air, dibutuhkan suatu strategi terukur dalam pengaturan suplai air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan kuantitas kebutuhan air serta intensitas pola tanam satu tahun pada Daerah Irigasi Tabo – Tabo Kabupaten Pangkep. Data yang digunakan yaitu perbandingan debit dan curah hujan. Hal ini diperlukan agar dapat dipetakan rasio kebutuhan ketersediaan air baik saat surplus maupun defisit demi pendayagunaan air seoptimal mungkin dan antisipasi bencana. Pola tanam yang tepat menjadi objek dalam penelitian ini yaitu padi-padi palawija dengan kebutuhan air maksimum 2,4 liter/detik/ha. Potensi debit air sungai Pangkep menunjukkan siklus setahun debit yang tertinggi pada bulan Januari I sebesar 26,59 m3/detik dan debit terendah pada bulan September I sebesar 0,39 m3/detik. Dari hasil penelitian, penanaman palawija disarankan untuk dilakukan pada bulan dengan debit air yang kurang sedangkan untuk bulan yang mengalami defisit air, perlu adanya skema penyaluran air secara bergiliran.
Tinjauan Metode Pekerjaan Dewatering Predrainage pada Pelaksanaan Basement : Studi Kasus Proyek Apartemen St. Moritz Makassar Anjar; Luthfi, Muh.; Supardi, Sudarman; Watono; Arsal, St. Fatmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/rp7pr176

Abstract

Untuk pembangunan gedung yang tinggi biasanya pengembang akan membangun ruang bawah tanah, untuk penambah ruang tertentu, lahan parkir, dan perkuatan struktur bagian bawah gedung. Pembangunan basement pada elevasi lebih rendah dari muka air tanah berisiko mengalami gangguan kestabilan yang berdampak pada kelancaran aktivitas konstruksi. Gangguan ini dapat dihindari dengan pengaturan melalui sistem pemompaan yang disebut dewatering agar galian selalu dalam kondisi kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pekerjaan dewatering menggunakan predrainage pada proyek pengembangan Apartemen St.Moritz Makassar untuk mengecek kestabilan galian tanah dan muka air tanah di area galian proyek. Penelitian observasional dilakukan pada lokasi proyek untuk mengumpulkan data kondisi tanah dan topografi serta bangunan sekitar proyek yang didukung dengan data sekunder berupa gambar rencana, data hasil investigasi tanah, serta tinggi muka air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pekerjaan dewatering predrainage mendapatkan hasil yang efektif walaupun debit air tanah kecil. Dari hasil perhitungan, debit Air Tanah sebelum dan sesudah digunakan Metode Dewatering dengan Sumur mengalami peningkatan jumlah Debit. penurunan muka air tanah awal di area sekitar galian hanya ± 6.00m dari Muka Air Tanah Awal sebelum galian yaitu -3.00 m.
Analisis Kinerja Pelayanan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar Sabil, Muhammad Amril Ramadhan; Ramadhani, Ali Imran; Idrus, Yasnawi; Massara, Asma; Syafei, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/raprhp29

Abstract

Terminal peti kemas Makassar memegang peran penting dalam pelayanan peti kemas dalam lalu lintas pergerakan melalui hub pelabuhan di Kota Makassar dengan intensitas kebutuhan kontainerisasi yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kinerja layanan pada terminal petikemas pelabuhan Makassar dalam interval tahun 2019 – 2023. Penggunaan Software SPSS dan Microsoft Exel hanya sebagai alat bantu dalam menganalisa data. Objek penelitian adalah data kinerja layanan operasional untuk aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Makassar tahun 2014-2018. Tren peningkatan arus bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar terjadi setiap tahun. Di tahun 2014, jumlah peti kemas sebanyak 480.878 box yang bertambah hingga 537.433 box di Tahun 2019. Faktor yang mempengaruhi penambahan arus peti kemas yaitu PDRB dengan nilai koefisien determinasi yaitu 0.855 dan nilai korelasi yaitu 0.925. Artinya PDRB mempengaruhi laju arus peti kemas di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebesar 85.5%, sedangkan sisanya sebesar 14.5% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja pelayanan terminal petikemas Makassar masuk dalam kategori baik, dari 5 unsur penilaian 4 unsur memperoleh nilai baik dan 1 unsur masuk dalam kategori kurang baik.
Biasanya pada struktur jalan akan terjadi penurunan fungsi struktur bersama dengan bertambahnya usia dan akan terjadi kerusakan dalam jangka waktu relatif cepat, baik jalan yang baru dibangun ataupun yang baru diperbaiki. Banyak faktor yang bisa menjadi p Nugraha, Andi Aqsha Mulia; Aziz, Malik Abdul; Said, Lambang Basri; Massara, Asma; Syarkawi, Mukhtar Thahir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fcwzex75

Abstract

Biasanya pada struktur jalan akan terjadi penurunan fungsi struktur bersama dengan bertambahnya usia dan akan terjadi kerusakan dalam jangka waktu relatif cepat, baik jalan yang baru dibangun ataupun yang baru diperbaiki. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada jalan seperti beban yg berlerlebih kendaraan yang lewat, persyaratan teknis yang tidak sesuai standar, dan permukaan perkerasan tidak kembali ke posisi semula (deformasi permanen) setelah pembebanan. Salah satu cara untuk mengantisipasi risiko tersebut adalah dengan menguji Whell Tracking Machine. Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis perilaku rutting dan geser dari campuran aspal. Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang menyebabkan permukaan jalan cepat rusak dan retak, maka perlu dilakukan modifikasi campuran tersebut dengan menggunakan salah satu bahan tambahan yaitu abu batok kelapa sebagai bahan pengisi dalam pencampuran aspal. Penggunaan kadar aspal yang optimum yaitu 5,9% dan kadar serbuk arang tempurung kelapa (SATK) adalah 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Pada hasil pengujian, Whell Tracking Machine menggunakan SATK cocok untuk mengurangi deformasi dan rutting pada perkerasan lentur dan campuran kandungan bubuk arang memberikan ketahanan dan fleksibilitas yang baik.
Pengaruh Variasi Debit Terhadap Type Kolam Olak Akibat Bentuk Pelimpah Ogee Pada Saluran Terbuka (Uji Laboratorium) Putri, Amaliyah Rezkiyanti; Syamsuddin, Aulya Purwanengsy; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/64zvhw11

Abstract

Terdapat beberapaa penyebab aliran mengalami loncataan hidrolik salah satunya adalah melakukan pembendungan aliran yang mengakibatkan terjadinya perubahan elevasi bendung. Sehingga dapat mengakibatkan terjadinya terjunan dan perubahan aliran super kritis menjadi sub kritis. Untuk itu, dalam perencanaan bendung terdapat peredam energi berupa kolam olak. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui jenis aliran yang terjadi pada bangunan pelimpah ogee 3:2 dan dapat diketahui tipe kolam olak berdasarkan nilai Fr dengan variasi debit dan sekat. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tiga debit yang bervariasi yaitu 0,0020 m3/dtk, 0,0025 m3/dtk dan 0,0030 m3/dtk serta tiga sekat yang bervariasi yaitu 0,05 m, 0,05 m dan 0,075 m. Adapun percobaan yang dilakukan sebanyak 9 kali. Berdasarkan hasil perubahn ketinggian terjadi karena menggunakan bangunan pelimpah, debit dan sekat. Dimana pada debit 0,0030 m3/det dengan sekat 0,050 m terjadi pola aliran subkritis pada daerah hulu kemudian menjadi kritis pada bagian atas pelimpah, setelah itu didaerah transisi mengalami perubahan menjadi aliran superkritis kemudian setelah melewati daerah transisi aliran berangsur-angsur berubah menjadi normal kembali pada bagian hilir. Pada penelitian ini angka Froude tertinggi yaitu 1,2517 dimana pada kondisi ini model ogee 3:2 tidak diperlukan kolam olak.
Pengujian Parameter Kuat Geser Tanah Lempung Kondisi Consolidated Undryned (CU) Ryandani, Hamka Putra; Karim, Arifuddin; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/6swwp659

Abstract

Tanah mempunyai 2 sifat pengujian, yaitu sifat fisis dan sifat mekanis. Kedua sifat pengujian ini saling terkait satu sama lain. Dalam penelitian ini, sifat utama yang diteliti adalah sifat mekanis, yaitu kuat geser langsung. Untuk mempermudah penelitian, dibatasi sampel yang digunakan hanya sampel tanah yang dominan lempung kemudian dibuat 3 spesimen setiap sampel yang berbeda dan diuji dalam kondisi terkonsolidasi. Untuk penentuan benda uji tersebut, sampel yang diuji adalah 3 sampel dengan jumlah total yaitu 9 spesimen. Dalam pencetakan benda uji haruslah diperhatikan konsistensi dari benda uji, dimana pada saat benda uji dikeluarkan dari cetakan, benda uji tersebut tidak mengalami perubahan bentuk. Tujuan penelitian yaitu mengetahui nilai kohesi dan sudut geser dalam pada pengujian tersebut. Hasil yang didapatkan setelah pengujian sifat fisis di peroleh bahwa tanah yang di dapatkan ialah jenis tanah yang lebih dominan lempung, sedangkan hasil pengujian sifat mekanis diperoleh nilai sudut geser dalam untuk sampel pertama 17.78˚, sampel kedua 17.78˚, sampel ketiga 21.85˚ dan nilai kohesi untuk sampel pertama 0.427 kg/cm2, sampel kedua 0.460 kg/cm2, dan sampel ketiga 0.597 kg/cm2. Ini menggambarkan kuat geser langsung kondisi terkonsolidasi apabila nilai sudut geser dalam semakin tinggi maka nilai kohesi pun akan semakin tinggi yang di hasilkan.
Pengaruh Pemberlakuan Sistem Satu Arah terhadap Kinerja Ruas Jalan Andi Tonro Gowa Muhammad, Afandi; Arisandi, Eric Dwi; Salim, Abdul Kadir; Massara, Asma; Alkam, Rani Bastari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/680j4a55

Abstract

Kompleksitas kemacetan lalu lintas di Indonesia semakin mengkhawatirkan sebagai permasalahan turunan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang tercermin dari volume lalu lintas yang semakin padat namun tidak diiringi dengan laju penambahan prasarana jalan. Berbagai upaya manajemen lalu lintas dilakukan untuk meminimalisir dampak dari kemacetan lalu lintas seperti yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa yang memberlakukan sistem satu arah di Ruas Jalan Andi Tonro Gowa. Atas penerapan strategi manajemen tersebut, peneliti melakukan analisis tingkat kinerja Jalan Andi Tonro Gowa serta membandingkan kinerja ruas jalan pra dan pasca pemberlakuan sistem satu arah. Dari hasil penelitian, didapatkan bebarapa parameter karakteristik dan kinerja lalu lintas yang berubah secara signifikan diantaranya: data volume lalu lintas sebelum satu arah yaitu 1326 smp/jam dan setelah satu arah sebesar 1333,8 smp/jam, nilai kapasitas berubah dari 2512,22 smp/jam menjadi 3148,794 smp/jam, nilai derajat kejenuhan sebelum satu arah sebesar 0,53 yang menurun hingga 0,41 setelah pemberlakuan sistem satu arah. Perubahan ini berhasil meningkatkan indeks tingkat pelayanan di ruas jalan Andi Tonro Gowa dimana sebelum diberlakukannya sistem satu arah masih berada dalam kategori C yang kemudian meningkat menjadi kategori B setelah diberlakukannya sistem satu arah.
Pengaruh Pasir Besi pada Campuran Lapis Aus AC-WC terhadap Deformasi Permanen Ramadhani, Putri Sari; Sukmawati; Badaron, St. Fauziah; Bulqis; Salim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fns8ee30

Abstract

Kekayaan sumber daya alam di Indonesia termasuk pada potensi ketersediaan pasir besi yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan perkerasan. Khusus di Sulawesi Selatan, keberlimpahan pasir besi dideteksi ada di wilayah Barru, Takalar, Jeneponto, dan Selayar yang memiliki akumulasi ketersediaan sekitar 3,4 juta ton. Penelitian ini diadakan untuk menganalisis campuran lapis aus AC-WC yang mengandung pasir besi dan menguji kelayakannya untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambah dalam campuran melalui pengujian Marshall dan deformasi permanen dengan wheel tracking. Variasi pasir besi yang dicoba yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4%. Benda uji yang didesain sebanyak 2 briket tiap kadar pasir besi. Hasil pengujian menunjukkan karakteristik pasir besi memenuhi standar pengujian deformasi permanen campuran. Hasil lainnya menunjukkan bahwa pemanfaatan pasir besi dalam campuran berdampak pada menurunnya nilai stabilitas dan meningkatnya nilai kerapatan secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik campuran dan kadar optimum pasir besi ada pada variasi 2% karena mampu meningkatkan nilai stabilitas dan nilai VFA yang disinyalir terjadi karena lebih kecilnya rongga dalam agregat pasir yang mengakibatkan rendahnya absorbsi aspal sehingga aspal akan mengisi rongga- rongga yang ada pada campuran.
Pengaruh Abu Cangkang Telur Sebagai Bahan Subtitusi Parsial Semen Terhadap Sifat Mekanik Beton Khaerul; Adriansyah, Muhammad; Hadi, Abd. Karim; Fadhil, Arsyad; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/rz3mjx29

Abstract

Semakin tingginya kebutuhan akan pembangunan di Indonesia, menekan biaya infrastruktur dengan inovasi pemanfaatan material alternatif harus menjadi solusi jangka panjang. Menjadi nilai tambahan jika material konstruksi alternatif yang dimanfaatkan adalah limbah buangan. Salah satu limbah yang potensial dimanfaatkan yaitu limbah cangkang telur yang potensial dicobakan sebagai material subtitusi semen pada campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kuat tekan dan kuat tarik belah pada beton yang berisi abu cangkang telur sebagai material subtitusi parsial semen sehingga dapat diketahui kadar abu cangkang yang optimum. Pada penelitian ini dibuat beton dengan bahan baku abu cangkang telur yang dikombinasikan dengan material penyusun beton pada umumnya. Secara parsial, abu cangkang telur menggantikan berat semen dengan kadar 0%, 4%, 8%, dan 12% dari total berat semen. Dari hasil pengujian umur 28 hari kuat tekan yang dihasilkan nilai kuat beton setiap kadar abu cangkang secara berurutan yaitu 30.48 MPa; 33.69 MPa; 35.59 MPa; dan 29.44 MPa. Kuat tarik belah yang dihasilkan pada umur 28 hari untuk setiap kadar abu cangkang secara berurutan yaitu sebesar 3.26 MPa; 3.82 MPa, 4.10 MPa, dan 3.40 MPa. Artinya penggunaan abu cangkang telur sebanyak 8% dari berat total semen yang menghasilkan kuat tekan 35.116 Mpa dan tarik belah maksimum 4.043 Mpa yang menjadikan variasi abu 8% sebagai kadar optimum.
Tinjauan Ketersediaan Air Baku pada Embung Marilaleng Kota Pare-Pare Chaerani, Andi Ummul; Khansa A, Dea Rosatikah; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Aminuddin, Muliadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/w9s5m567

Abstract

Analisis ketersediaan air embung diperlukan sebagai upaya antisipatif dalam mengontrol surplus air hujan di musim penghujan untuk dialokasikan dalam memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau. Embung marilaleng yang dibangun di Kota Pare Pare Provinsi Sulawesi Selatan beroperasi memenuhi kebutuhan air masyarakat. Analisis ini merupakan studi ketersediaan air baku pada Embung Marilaleng guna menukur kinerja eksisting embung dan mengukur ketersediaan air dalam pemenuhan kebutuhan layannya. Pengumpulan data meliputi data sekunder yang diperoleh dari instansi PUPR dan Badan Meteorologi dan Geofisika berupa data hidrologi penduduk baik data curah hujan maupun data klimatologi sementara untuk data primer berupa data ketersediaan air di lapangan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode aritmatik dan metode water balance (neraca air). Dari hasil analisis diketahui bahwa kebutuhan air baku penduduk Kota Pare-Pare, cenderung stabil setiap bulannya namun air yg mengisi embung pada musim penghujan dan musim kemarau sangat jauh berbeda. maka dari itu dari table dan grafik water balance dapat dengan jelas terlihat kebutuhan air baku masyrakat di musism kemarau tidak dapat terpenuhi terutama di musim kemarau. Dari hasil analisis menggunakan neraca air, surplus ketersediaan air terkecil terjadi pada Bulan November sebesar 18,741 m3 dengan debit andalan sebesar 457,917 m3 sementara kebutuhan air baku penduduk setempat sebesar 439,176 m3.