Claim Missing Document
Check
Articles

TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA SAMSAT KOTA BAUBAU Wa Ode Sitti Mayang; Herman Lawelai; L.M. Azhar Sa’ban
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 4 No 1: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v4i1.2597

Abstract

Tujuan penelitian penelitian ini untuk mengetahui pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada Samsat Kota Baubau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Dimensi Tangibel (Bukti Fisik) yang mempunyai indikator penampilan, kenyamanan, dan kemudahan. Untuk indikator penampilan, kenyamanan, dan kemudahan sudah diterapkan dengan cukup baik. Dimensi Reliability (Kehandalan) yang mempunyai indikator kecermatan, standar pelayanan yang jelas, dan kemampuan. Untuk indikator kecermatan sudah diterapkan, dan kemampuan pegawai dalam menggunakan alat bantu pelayanan sudah baik. Dimensi Responsiviness (Ketanggapan) yang mempunyai indikator merespon, dan melakukan pelayanan dengan cepat. Untuk indikator merespon keluhan pengguna layanan sudah diterapkan dimensi ini sesuai dengan keinginan masyarakat terbukti karena tidak ada keluhan dari pengguna layanan terkait indikator ini. Dan untuk indikator kecepatan dalam pelayanan sudah optimal petugas pelayanan Kantor Samsat Kota Baubau sudah melakukan dengan cepat dimana para pegawai langsung memproses data masyarakat yang melakukan pengurusan hingga selesai. Dimensi Assurance (Jaminan) yang mempunyai indikator jaminan tepat waktu dan jaminan kepastian biaya. Untuk indoikator jaminan tepat waktu sudah obtimal dilakukan. Untuk indikator kepastian biaya Samsat Kota Baubau selalu memberikan informasi kepada masyarakat tentang biaya pengurusan. Dimensi Emphaty (Empati) yang mempunyai indikator mendahulukan kepentingan pengguna layanan sudah diterapkan dan indikator tidak diskriminatif pegawai di kantor Samsat Kota Baubau dalam melayani pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat tidak diskriminatif atau membeda-bedakan masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain atau yang dikenal
DAMPAK TAMBANG ASPAL PT PUTINDO BINTECH DI DESA WINNING KABUPATEN BUTON Rani Anawai; Nastia Nastia; LM. Azhar Sa`ban
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 4 No 3: Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v4i3.2736

Abstract

Strategi pemilahan informasi adalah persepsi, pertemuan, dan dokumentasi. Konsekuensi dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dalam rangka penciptaan Black-top mining, dalam sistem kemandirian teritorial adalah untuk menciptakan strategi penambangan yang dapat memberikan keuntungan yang sangat besar bagi negara tetangga dan selanjutnya secara umum mempengaruhi keberadaan orang-orang di Winning Town, terutama efek keuangan, dan itu berarti membuka lowongan bagi orang-orang yang tinggal di daerah pertambangan, serta memperluas gaji orang dan mendukung kantor pendidikan. Efek latihan penambangan black-top harus terlihat dari dua sudut, khususnya perspektif tertentu dan sudut pandang negatif. Efek positif dari keberadaan blacktop mining adalah dapat membuka posisi dan dapat memperluas sumber pendapatan keuangan daerah, serta membantu pejabat publik di Kota Menang. Sementara itu, akibat buruk dari aksi penambangan ini adalah adanya pencemaran udara yang dibawa oleh truk-truk pengangkut barang yang melintasi jalan-jalan terbuka di kota jaya yang dapat mengganggu pernafasan. terlepas dari kenyataan bahwa ada konsekuensi positif dan merugikan yang disebabkan untuk iklim.
COMMUNITY EMPOWERMENT DALAM MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA (STUDY PADA DESA BAHARI MAKMUR KABUPATEN BUTON) Risno Alami Tarman; Anwar Sadat; L.M. Azhar Sa’ban
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 4 No 5: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v4i5.2795

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui community empowerment dalam mewujudkan desa tangguh bencana pada desa Bahari Makmur, Kabupaten Buton. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Kualitatif. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah semua pihak yang dapat memberikan informasi lengkap mengenai latar belakang dan keadaan sebenarnya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian Community Empowerment Dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Study Pada Desa Bahari Makmur Kabupaten Buton). Masyarakat desa Bahari Makmur ingin desanya aman dari bencana yang bisa datang kapan saja, maka dari itu mereka mempersiapkan diri sebelum terjadi bencana dengan membentuk kelompok Keluarga Tangguh, desa Bahari Makmur melakukan pemberdayaan masyarakat sesuai tahapan pemberdayaan. Dalam sebuah forum tertentu, masyarakat desa Bahari Makmur secara bersama-sama mencari solusi untuk masalah atau kebutuhan yang paling penting untuk diselesaikan.
Assistance for village owned enterprises through information technology-based institutions in Sandang Pangan Village, Buton Selatan Regency Nastia Nastia; L.M. Azhar Sa'ban; Muh. Rizal Ardiansyah Putra; Jumadil Jumadil; Finangsih Finangsih; Rezky Mahendra Alfayeed; Latif Latif; La Gufran
Community Empowerment Vol 8 No 8 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8910

Abstract

The purpose of this community service is to assist village owned enterprises (BUMDes) through two approaches, namely strengthening BUMDes institutions based on collaboration and increasing the competence of BUMDes resources with entrepreneurial innovation. The method used in this community service activity is carried out in three stages, namely observation, workshop, and mentoring. Through this PKM, BUMDes Lamando Jaya was able to formulate a potential map and create a business plan document that can be applied to BUMDes’ governance. BUMDes administrators are able to bridge community programs as a village government agenda. Also through this program, BUMDes managers can optimize social media as a means of tourism and business promotion through educating content creation and photography techniques.
Building motivation and entrepreneurship spirit in the women farmer group of Bola Village L.M. Azhar Sa'ban; La Ode Muhammad Arham; Nanda Hartawati; Jestino Andre Pratama
Community Empowerment Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10476

Abstract

Increasing the entrepreneurial spirit among the Women Farmers Group (KWT) in Bola Village, Batuga District, South Buton Regency, is the aim of this Community Service (PKM). This activity employs the method of delivering materials and facilitating discussions on how to cultivate entrepreneurial motivation within the Bola Village Women's Farmer Group. The results of the activity indicate that participants have become more motivated to pursue entrepreneurship. Despite having hectic daily schedules, participants are equipped with the tools for future entrepreneurship. They have boosted coffee production and introduced innovations in processing coffee into value-added food products. The knowledge acquired from this activity is expected to offer deeper insights into entrepreneurial activities among the Bola Village Women's Farmer Group. Furthermore, it is anticipated that this activity will inspire individuals to persist in developing their businesses.
Participation in monitoring the 2024 election through election monitoring agencies Mahyudin Mahyudin; Ansar Suherman; L.M. Azhar Sa'ban; Andy Arya Maulana Wijaya; Harry Fajar Maulana; Abdul Rahim; Eko Satria; Rahmatul Ajhar
Community Empowerment Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.11097

Abstract

Election observers, Faculty of Social and Political Sciences, Muhammadiyah University of Buton, accredited as an election monitoring institution in Baubau City. The purpose of this election monitoring activity is to ensure that the general election runs smoothly. The method used in this activity is coordination and supervision. The result of this service is that the February 14 2024 voting will not only be a busy time for election participants and election organizers. Election monitoring institutions are also busy with consolidation and training agendas for preparation before going into the field to monitor election implementation. The work of election observers is not only during voting at polling stations. Election observers begin to supervise the election process from the moment the election stage begins. Observers ensure that election organizers carry out all stages and schedules according to what has been determined. Meanwhile, during voting, observers supervise the implementation of voting from the time the polling station opens until it closes. Monitoring is carried out, among other things, regarding voting procedures, vote recapitulation results, including recording findings of suspected fraud, such as money politics and intimidation of voters.
Penanaman Pengetahuan Mitigasi Bencana Kebakaran Pada Siswa Sekolah L.M. Azhar Sa'ban; Nastia; Sufiarni; L.M. Fakhri Mihzan Rabbani
Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara) Vol. 11 No. 2 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (ASIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47828/jianaasian.v11i2.176

Abstract

This research aims to determine the instillation of knowledge about fire disaster mitigation from an early age carried out by the Baubau City Fire and Rescue Service. The method used in this research is a qualitative method. The results of this research are that the Baubau City Fire and Rescue Service held training and education on fire disaster preparedness and response. This activity was divided into two sessions, the first session presented educational material introducing fire disasters, the second session focused on fire education and continued with a simulation of how to deal with fire disasters using basic fire extinguishers including wet sacks and light fire extinguishers (APAR). Apart from that, the Baubau City Fire and Rescue Service also provides a fire engine and allows students to ride it. Baubau City Fire and Rescue Service offers training to improve the skills of all students. When the Baubau City Fire and Rescue Service deploys resources in the school environment, it is important to know the steps that must be taken in the event of a disaster and the losses that will be suffered. The Baubau City Fire and Rescue Service routinely involves school students, local communities and other organizations to conduct outreach and training regarding fire prevention and management. This was done to reduce the number of fires that occurred in Baubau City.
MODAL SOSIAL TERHADAP KETAHANAN KELOMPOK PEREMPUAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH TERMINAL WARUMUSIO KOTA BAUBAU Wa Ode Sunarli; LM.Azhar Sa’ban; Andi Arya Maulana Wijaya; Fitriani Abbas
Governance Vol. 12 No. 2 (2024): Governance: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Islam "45" Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/governance.v12i2.9955

Abstract

In crisis conditions, social capital has a positive impact on the resilience of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). However, this group becomes vulnerable due to various changes in the local economy, including MSME actors from the Women's Group. Therefore, it is important to ensure their resilience through its social capital elements. This study aims to describe the social capital elements of women's groups in the context of MSME actors, especially in the Warumusio Terminal area of Baubau City. This research uses a type of qualitative research, which is conducted through a descriptive approach. The determination of research informants was carried out through purposive sampling assisted by snowball sampling to find the uniqueness of the group's social capital, so that informants were selected from MSME groups, the Village Government and several relevant stakeholders. Furthermore, the data were analyzed through qualitative analysis rules and presented descriptively and systematically in explaining the typology of each element of social capital. This study found that the social capital of Warumusio Terminal MSMEs inwardly is stronger than outward social capital, so that the vulnerability of the group can be identified from the way the group builds cooperation networks with other groups. Therefore, in the context of MSMEs Warumusio Terminal social capital such as trust, norms and cooperation is effective. This research suggests that building the resilience of women's groups in MSME actors can be done through empowerment based on institutional strengthening and cooperation.
Development of Tourism Villages Based on Local Wisdom to Improve the Economy of Local Communities Sa'ban, L.M. Azhar; Sadat, Anwar; Wijaya, Andy Arya Maulana; Amiruddin, Amirudin
Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 2 (2024): JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Muhammadiyah Buton.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jsip.v5i2.6273

Abstract

This research aims to identify the potential and challenges in developing a local wisdom-based tourism village in Sombano Village, Wakatobi Regency. The village is rich in natural resources such as beaches, lakes, and mangrove forests that have begun to be converted into tourist attractions. This research used a descriptive method with a qualitative approach, where data was collected through observation, interviews, and documentation. The research findings show that Sombano Village has great potential to become an attractive rural tourism destination, supported by distinctive social and cultural life and stunning natural beauty. The development of this tourism village is expected to be carried out by considering the socio-cultural characteristics of the local community to ensure sustainability and acceptance by the community. Some aspects of local wisdom that support the development of tourist villages in Sombano include tourist attractions, accessibility, tourist facilities, community empowerment, and marketing and promotion. However, of the five aspects, only three have been running well: tourist attraction, accessibility, and community empowerment. The other two aspects, tourist facilities, and marketing, still face significant challenges. The implications of these findings emphasize the importance of government intervention and investment in infrastructure development and marketing strategies to optimize tourism potential in Sombano Village. The limitations of this study include limitations in the generalizability of the findings due to its focus on a single village, as well as the use of qualitative methods that do not allow for quantitative measurement of economic impacts. Further research is recommended to expand the geographical coverage and use a more diverse approach.
PELUANG DAN TANTANGAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM KEBIJAKAN PARIWISATA DAERAH Wijaya, Andy Arya Maulana; Sa'ban, L.M. Azhar; Nastia, Nastia
Jurnal Administrasi Negara Vol 29 No 3 (2023): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Politeknik STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33509/jan.v29i3.2681

Abstract

Kebijakan pariwisata daerah pasca pandemi covid 19 perlu dilakukan penyesuaian sesuai kondisi daerah, guna mengembalikan sumber pendapatan yang dapat diperoleh pada sektor ini. Salah satu konsep yang dapat diterapkan adalah Collaborative Governance (CG), konsep yang mengedepankan kolaborasi multi stakeholder ini dapat ditinjau sebagai model tata kelola bidang pariwisata maupun dalam membuat keputusan publik di daerah, namun CG seringkali hanya berorientasi pada penjelasan menyangkut peran stakeholder pada sebuah kebijakan, dan belum memberikan konsep yang jelas dalam merumuskan kapasitas masing-masing stakeholder yang terlibat dalam tata kelola bidang pariwisata. Kabupaten Buton Tengah adalah salah satu wilayah di yang mengedepankan kolaborasi dalam tata kelola pariwisatanya mulai dari promosi hingga kegiatan atau event pariwisata daerah lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi eksisting dari stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten Buton Tengah, dan melakukan elaborasi terhadap peluang konsep collaborative governance yang dapat diterapkan sebagai desain kebijakan pariwisata daerah. Penelitian dilakukan melalui kaidah penelitian kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui wawacara kepada pemerintah daerah dan stakeholder relevan, selain itu analisis kajian juga dibantu dengan artikel relevan, dokumen, wawancara informan kunci serta penelusuran online yang sesuai dengan kajian penelitian ini. Hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten Buton Tengah dapat menerapkan model collaborative governance melalui pendekatan peran stakeholder menggunakan model pentahelix (pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas dan media). Betapapun demikian konsep ini memiliki beberapa tantangan yang berasal dari political-will pimpinan daerah, kepercayaan kolektif masyarakat, serta standarisasi akubtabilitas bagi stakeholder yang terlibat dalam kebijakan pariwisata daerah.
Co-Authors Abdan Syakur Abdul Rahim Adan, L.M. Hasrul Ahmad Munardin Hadma Alzarliani, Wa Ode Amiruddin, Amirudin Andi Reni Andika, Rian Andy Arya Maulana Wijaya Anggoro, Juliardi Dwi Ansar Suherman, Ansar Anton Anton Anwar Sadat Anwar Sadat Anwar Sadat Ardiansah Putra, Muhammad Rizal Arham, Laode Arwan, La Ode Asrul Nazar Aulia Diah Mavista Raif Djays Djays Dyah Mutiarin, Dyah Eka Setianingsi Eko Satria Fahrul Puadji Farid Yusuf Nur Achmad Faris Tawakal Finangsih Finangsih Fitriani Abbas Fitriyani Fitriyani Gufran, La Hadmar, Ahmad Muhardin Hamiyani Hamiyani Hanafi, Hanafi Azhar Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Herman Herman Herman Lawelai Ichsan Hidayat Rifaham Ilwan Ilwan Indra Indra Irman Irman Jestino Andre Pratama Jumadil Jumadil Karim, Sairul L.M. Fakhri Mihzan Rabbani La Doli La Gufran La Ode Asmanang Latif Latif LM Fajar Ramadhan Mahyudin Mahyudin Mahyudin Mahyudin Mahyudin Mahyudin Mahyudin Mahyudin Maria Ulfa Marsiah Ramuli Maulana, Harry Fajar Mayunita, Sry Moebbrey, Nur Inayah Hasanah Muh Askal Basir, Muh Askal Muh. Rizal Ardiansyah Putra Mustita Hadini N, Lendra Nanda Hartawati Nastia Nastia Nastia Nastia Nastia Nastia, Nastia Ningsih, Sri Adhi Nunarti, Nunarti Nur Fazila Nur Inzana Ode Bau, Waode Asmawati Rahmat Ramadhan Rahmatul Ajhar Ramadan, Rafly Rani Anawai Rano Rendi Priono Rezky Mahendra Alfayeed Rimayasi Rimayasi Risno Alami Tarman Rosita Rosita Sadat Anwar Saputri, Meri Melianti Sari Anwar, Nirmala Setiawan, Muh. Farhan Shabrina Hanum Syaharuddin Siti Sarah Siti Sarah, Siti Somat Somat Sry Mayunita Sufiarni Syahril Darmah Wa Ode Sitti Mayang Wa Ode Sunarli Wa Ode Syahrina Rizky Amalia Wd. Riniati Wijaya, Andi Arya Maulana