Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Intek Akuakultur

The Effect of Different Compost Fertilizers on Production and Nutritional Content of Azolla caroliniana anis nugrahawati; Muktitama, Asih Makarti
Jurnal Intek Akuakultur Vol. 7 No. 2 (2023): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/intek.v7i2.6135

Abstract

Azolla caroliniana Wild. merupakan kelompok pteridophyta yang tumbuh di permukaan air yang subur. A. caroliniana memiliki potensi sebagai pakan alternatif bagi ikan, namun belum banyak dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis pupuk kandang terhadap produksi dan kandungan nutrisi A. caroliniana. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan P1 (tanah), P2 (kompos sapi), P3 (kompos ayam), P4 (kompos kambing). A. caroliniana dipelihara selama 15 hari dan diberi pupuk dengan dosis 250 g/m2. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah produksi, laju pertumbuhan relatif (RGR), doubling time (DT), dan kadar hara pada A. caroliniana. Hasil penelitian menunjukkan produksi A. caroliniana perlakuan 3 dan 4 tidak berbeda (P>0,05), akan tetapi berbeda dengan perlakuan 1 dan 2. A. caroliniana produksi P1 (0,55 g), P2 (2,07 g), P3 (3,82 g), P4 (4,45 g). RGR berkisar 0,01-0,04 g/hari, DT berkisar 17,19-68,30 hari. Kadar protein awal P (26,79), P1 (19,68), P2 (22,98), P3 (23,19), P4 (23,34), dan kadar serat awal P (7,38), P1 (12,43), P2 (14,92), P3 (13,65), P4 (9,14). Pemberian jenis pupuk kompos ayam dan pupuk kompos kambing memiliki respon yang sama terhadap produksi A. caroliniana.
Kinerja Pertumbuhan Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus yang Diberi Dosis Total CaO 100 mg/L dengan Frekuensi Berbeda Asih Makarti Muktitama; Nugrahawati, Anis; Rinaldi, Rinaldi
Jurnal Intek Akuakultur Vol. 7 No. 2 (2023): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/intek.v7i2.6136

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan frekuensi pemberian kapur yang tepat dengan dosis total 100 mg/L agar kontinuitas kalsium dalam wadah pemeliharaan dapat terus terjaga sehingga mampu mendukung stadia pendederan lobster air tawar. Lobster yang digunakan dalam penelitian ini memiliki bobot rata rata 1,14±0.08 g dan panjang rata rata 3,48±0.06 cm. Wadah akuriumyang digunakan berdimensi 50x30x30 cm3. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari dan pakan diberikan secara at satiation dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari. Perlakuan pemberian CaO terbagi menjadi 4 yakni, permberian CaO diawal permeliharan sebanyak 100 mg/L, pemberian CaO setiap sepuluh hari sekali dengan dosis 33,34mg/L, pemberian CaO setiap lima hari sekali dengan dosis 16,67 mg/L, dan perlakuan kontrol tanpa pemberian kapur. Hasil penenelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dengan dosis 16,67 mg/L memberikan tingkat laju pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,64% dibanding perlakuan lain. Berdasarkan hasil parameter penelitian didapatkan bahwa pemberikan CaO sebaiknya di lakukan setiap lima hari sekali agar kontinuitas kalsium pada media pemeliharaan lobster air tawar Cherax quadricarinatus tetap terjaga.