Perkembangan zaman yang kian pesat pada era globalisasi ini memperngaruhi banyak sektor, salah satunya adalah pembangunan. Akibatnya terjadi benturan budaya melalui proses akulturasi dan pertimbangan lainnya. Sikap dan budaya masyarakat modern pada masa kini harus berjalan beriringan dengan nilai-nilai kebudayaan yang telah dimiliki masyarakat tradisional sejak dahulu. Keberagaman tradisional baik benda maupun tak benda harus dilestarikan sebagai identitas suatu masyarakat. Dalam penelitian tentang penerapan arsitektur tradisional Omah Adat Jawa pada bangunan modern di Yogyakarta dengan mempertimbangkan kebutuhan manusia akan ruang berdasarkan Teori Hersberger ini, bertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan Jawa melalui integrasi elemen-elemen tradisional pada bangunan bungalow modern. Dengan menganalisis aspek fungsional, sosial, fisik, dan fisiologis,penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan arsitektur tradisional Jawa. Hasil pembahasan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dan referensi dalam perkembangan arsitektur Jawa, khususnya Yogyakarta untuk tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Jawa.