Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Model Gerabah (Gerakan Kontrol Bahaya Diabetes Dan Hipertensi) Sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kronis Angraini, Dian Isti; Febriani, Wiwi; Carolia, Novita; Mayasari, Diana; Anggraeni, Liza; Fitri, Dilla Syahra Noor; Fathaniah, Widya
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4322

Abstract

Model GERABAH (Gerakan Pengendalian Bahaya Diabetes dan Hipertensi) telah secara khusus dibuat dan diadaptasi untuk inisiatif pemberdayaan pendidikan dan masyarakat yang bertujuan mengurangi penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM) dan hipertensi. Model ini dirancang dengan teknik edukasi dan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi penyakit kronis (DM dan Hipertensi). Metode yang akan dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan (gula darah sewaktu dan tekanan darah), serta konseling. Kegiatan Model GERABAH ini dilaksanakan di desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 29 November 2023. Peserta kegiatan ini adalah 65 orang pralansia dan lansia di desa Merak Batin. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa sebanyak 83,1% peserta mengalami peningkatan pemahaman menjadi baik, sedangkan sebanyak 12,3% peserta memiliki pemahaman yang cukup mengenai pencegahan dan penanggulangan penyakit kronis (DM dan Hipertensi) baik secara medikamentosa ataupun non medikamentosa. Rata-rata pemahaman responden meningkat yang sebelumnya 55,1 pada pretest menjadi 81,5 pada posttest. Hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang bermakna secara statistik pada nilai pretest dan postest peserta mengenai pencegahan dan penanggulangan penyakit kronis (DM dan Hipertensi) (p=0,000). Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu dan tekanan darah didapatkan bahwa peserta yang memiliki kadar glukosa darah tinggi 47,7% dan memiliki tekanan darah tinggi sebanyak 89,2%. Model GERABAH ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi penyakit kronis (DM dan Hipertensi)
IMPROVING KNOWLEDGE AND SKILLS ON MEDICAL NUTRITION THERAPY IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS IN AGRICULTURAL COMMUNITIES Angraini, Dian Isti; Carolia, Novita; Mayasari, Diana; Imantika, Efriyan
Community Development Journal Vol 9 No 1 (2025): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v9i1.7090

Abstract

The prevalence of type 2 Diabetes Mellitus continues to increase, including in agricultural communities (farmers). Low treatment compliance can result in increased complications, morbidity and mortality. Medical nutrition therapy is one of the recommended diabetes control measures. Lack of education, understanding of diet, and family support causes many DM patients to not comply with diet therapy recommendations. The purpose of this activity is to provide health education (health promotion) regarding medical nutrition therapy for DM treatment to type 2 DM patients in the agricultural community, conduct a meal planning simulation (DM diet) that is in accordance with the condition of type 2 DM patients, and increase the knowledge and skills of type 2 DM patients in medical nutrition therapy. The method that will be used is health education (promotion) on medical nutrition therapy for type 2 DM patients and a meal planning simulation regarding the DM diet. The results of the evaluation of the implementation of community service showed that there was an increase in the knowledge of participants by 90% to a good knowledge, 10% of participants had a moderate knowledge, and no participants had a poor knowledge of the definition of DM, symptoms and signs, risk factors, treatment/therapy, disease prevention, prevention of complications, medical nutrition therapy/DM diet, exchange foods, recommended and not recommended foods for DM patients and myths and facts about type 2 DM. The average pre-test result was 52.5 and increased in the post-test result of 82. Based on the analysis using the Wilcoxon test, it was found that there was a statistically significant difference in the pre-test and post-test values ​​of community service participants (p = 0.000). The activity of increasing knowledge and skills regarding medical nutrition therapy for type 2 diabetes mellitus patients in the agricultural community is a way to improve the ability of the community, especially type 2 DM patients, in managing medical nutrition therapy for type 2 DM, as an effort to prevent worsening and complications. The activity of increasing understanding and skills regarding medical nutrition therapy for type 2 diabetes mellitus patients in the agricultural community has proven effective.
TINJAUAN PUSTAKA : FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK PADA PEKERJA Ratu, Sarih; Mayasari, Diana; Nareswari, Shinta; Oktarlina, Rasmi Zakiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45503

Abstract

Menurut International Labour Organization (ILO) di tahun 2023, sebesar 2,6 juta kematian pekerja disebabkan penyakit akibat kerja dan penyakit pernapasan termasuk dalam tiga penyebab utama kematian tersebut. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) termasuk 3 penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian. Prevalensi PPOK lebih tinggi pada pekerja yang terpapar bahan polutan dibandingkan pekerja yang tidak terpapar. Penyakit paru obstruktif kronik merupakan beban kesehatan dan ekonomi yang cukup besar di seluruh dunia. Artikel ini ditulis untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PPOK pada pekerja. Faktor seperti derajat merokok dan penggunaan alat pelindung diri memiliki hasil yang berbeda, derajat merokok ditemukan berhubungan dengan kejadian PPOK pada pengemudi ojek online tetapi tidak pada pekerja di pelabuhan dan sebaliknya terkait penggunaan alat pelindung diri. Penelitian terkait lama kerja dan status gizi menunjukkan tidak adanya hubungan dengan gangguan fungsi paru ataupun kejadian PPOK pada pekerja. Namun, pada penelitian lain mengenai waktu pelaksanaan (shift) kerja ditemukan berhubungan dengan kejadian PPOK pekerja. Hasil yang bertentangan terkait derajat rokok dan penggunaan alat pelindung diri maupun tidak adanya hubungan lama kerja dan status gizi menunjukkan masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai faktor pekerjaan lainnya serta pengukuran pajanan pada tingkat personal untuk mendapatkan hubungan yang lebih akurat terkait faktor yang berhubungan dengan kejadian PPOK pekerja.
Holistic Management of the Elderly with Type 2 Diabetes Mellitus and Glaucoma through A Family Medicine Approach Fitriyana, Intan; Mayasari, Diana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6726

Abstract

Degenerative diseases can affect quality of life. DM is a disease that can be controlled with a healthy lifestyle, and can have macrovascular and microvascular complications. This study to implement family doctor services based on Evidence Based Medicine that is patient-centred, family-approach, and community oriented. The study conducted was a case report. Primary data were obtained through history taking, physical examination and home visits. Assessment was done based on holistic diagnosis from the beginning, process, and end of the study quantitatively and qualitatively. Patient Mrs. R, 78 years old, has internal risks in the form of curative treatment patterns, lack of physical activity, lack of knowledge about the disease suffered, inappropriate dietary patterns and external risks in the form of lack of knowledge and family supervision regarding the disease, risk factors, and complications of the patient's disease. Management of patients is holistic and comprehensive, patient-centered, family approach, and community-based in literature based on EBM. From the results of the evaluation of the interventions that have been carried out, it can be seen that Mrs. R's compliance in following therapeutic recommendations, both pharmacological and non-pharmacological therapies, is good.