Claim Missing Document
Check
Articles

Kebudayaan Indis: Hasil Akulturasi Budaya antara Jawa dengan Kolonial Belanda Wahyu Agil Permana; Andini Shira Putri; Rinaldo Adi Pratama
Journal Social and Humaniora Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Udayana University Press bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/PJIIB.2023.v23.i01.p07

Abstract

Indische culture is a culture that results from a combination of European (Dutch) culture and local (Javanese) culture. Starting from the arrival of the Dutch to Indonesia which resulted in a cultural contact. Caused by this cultural contact, then led to acculturation between Dutch culture and local culture resulting in a new culture called Indische culture. This article was written with the aim of finding out about how Indische culture can enter and develop in Indonesia. The method used is literature study, namely by collecting historical sources and data consisting of archives, documents, books, journals, newspapers and magazines.
PELATIHAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN BERBASIS HOTS PADA MATA PELAJARAN SEJARAH BAGI MGMP SEJARAH Maskun Maskun; Rinaldo Adi Pratama; Yusuf Perdana
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.172 KB)

Abstract

Program pengabdian Pembelajaran Berbasis HOTS dan Pelatihan Penilaian Mata Pelajaran Sejarah pada MGMP Sejarah di Kabupaten Lampung Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sejarah yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Lampung Selatan dalam membuat Pembelajaran Berbasis HOTS dan Penilaian kepada siswa agar kompetensi guru dalam menyusun penilaian mata pelajaran sejarah berbasis HOTS meningkat. Sosialisasi berupa presentasi oleh nara sumber tim pengabdian dan pelatihan langsung kepada peserta berupa pendampingan peserta pengabdian merupakan metode yang digunakan dalam program pengabdian ini. Instrumen yang digunakan adalah presentasi PowerPoint, contoh evaluasi mata pelajaran sejarah, dan lembar evaluasi kegiatan berupa pre-test dan post-test. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian Pembelajaran Berbasis Hots dan Pelatihan Penilaian Mata Pelajaran Sejarah untuk MGMP Sejarah di Kabupaten Lampung Selatan telah dilaksanakan dengan baik dengan indikator pencapaian tujuan pengabdian yaitu dan peningkatan kompetensi guru sejarah, dalam hal ini peserta pengabdian untuk melakukan pembelajaran dan penilaian. HOTS berdasarkan mata pelajaran sejarah.Kata Kunci : Pembelajaran Sejarah, Asesmen, HOTSDoi: http://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v2i1.7-12
UPAYA PENINGKATAN KEMANAN KANDANG KAMBING BERBASIS ARDUINO UNO R3 PADA DESA RUKTI ENDAH, KECAMATAN SEPUTIH RAMAN, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, PROVINSI LAMPUNG Rinaldo Adi Pratama; Arif Ramadhan; Dwi Agus Adi Putra; Gusti Lutfi Fikri; Muhamad Sidik Alfandi; Reyzal Effendy Nur Ardiansyah
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v3n2.1446

Abstract

Salah satu masalah yang sering dialami oleh peternak adalah maraknya terjadi kasus pencurian hewan ternak. Kasus pencurian hewan ternak terutama ternak kambing marak dialami oleh para peternak, salah satu faktornya ialah karena kambing mudah dicuri dan minimnya kesadaran para peternak untuk memberikan sistem pengamanan yang efisien untuk menjaga hewan ternak pada malam ataupun siang hari sehingga hewan mudah dicuri. Dengan menggunakan Arduino UNO R3 input berupa codingan dan perintah dapat dimasukkan sebagai program awal dengan memastikan bahwa seluruh rangkaian saling terpasang dengan baik dan catu daya yang terhubung. Sensor PIR pada alat akan mendeteksi dan memindai setiap gerakan disekitar dengan infra merah, dan ketika ada yang terdeteksi oleh sensor tersebut makan sensor akan mengirim sinyal lalu mengaktifkan buzzer sebagai alarm yang akan merespon dan berbunyi. Sebagai sistem pengaman ganda, ketika catu daya tidak memberikan energi atau ketika salah satu kabel konektor pada rangkaian terputus maka akan ada supply power dari micro power yang secara langsung tertuju kepada buzzer yang akan merespons dan berbunyi. Sistem keamanan kandang ternak berbasis arduino telah berhasil sesuai dengan fungsinya yaitu menjaga keamanan kandang ternak dan dengan adanya sistem keamanan ini diharapkan dapat mengurangi rasa khawatir pemilik peternakan dari aksi pencurian hewan ternak.
Emergency Government of Lampung Residency during Kraai Operation, 1949-1950 Pratama, Rinaldo Adi; Maskun, Maskun; Arif, Suparman
Paramita: Historical Studies Journal Vol 33, No 1 (2023): Social and Religious Aspect in History
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v33i1.31858

Abstract

During the independence war of Indonesia, particularly, Kraai Operation or in the military base, also known as the Dutch Military Aggression II in the Lampung Residency, made many contributions to maintaining state sovereignty. The revolution in the Lampung region was part of the Sumatra Province, namely the Lampung Residency. This study aimed to find out the impact of the Kraai Operation. The research used historical research methods. We conducted the research in three regions once the Lampung Residency’s emergency capital focused on politics, the military, and economics. During the Kraai Operation period or Dutch Military Aggression II 1949-1950, Lampung Residency led by Gele Harun Nasution issued political, military, and economic policies to counteract the Kraai Operation. He moved the Government and Defense, formed the North Front, Central Front, and Southern Front, and coordinated the camps in the Lampung Residency. Moreover, he printed emergency money for the Residency of Lampung to prevent the spread of the Dutch currency, which affected inflation.Keywords: Lampung Residency; Emergency Government; Kraai Operation; Gele Harun Nasution; Revolution Selama perang kemerdekaan Indonesia, khususnya Operasi Kraai atau Agresi Militer Belanda II, Karesidenan Lampung banyak memberikan kontribusi untuk menjaga kedaulatan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari Operasi Kraai di wilayah Keresidenan Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian ini dilakukan di tiga wilayah yang pernah menjadi ibu kota darurat Karesidenan Lampung yang fokus pada bidang politik, militer, dan ekonomi. Pada masa Operasi Kraai atau Agresi Militer Belanda II 1949-1950, Karesidenan Lampung yang dipimpin oleh Gele Harun Nasution mengeluarkan tiga kebijakan yakni politik, militer, dan ekonomi untuk menangkal Operasi Kraai. Ia menggerakkan Pemerintahan dan Pertahanan, membentuk Front Utara, Front Tengah dan Front Selatan serta mengkoordinasikan kamp-kamp di Karesidenan Lampung, dan mencetak uang darurat untuk Karesidenan Lampung untuk mencegah penyebaran mata uang Belanda yang berdampak pada inflasi besar di wilayah republic.Kata Kunci: Karesidenan Lampung; Pemerintah Darurat; Operasi Kraai; Gele Harun Nasution; Revolusi
The Gait of Islamic Unions in the Political Stage of the National Movement *Yusuf Perdana; Sumargono Sumargono; Rinaldo Adi Pratama; Nur Indah Lestari
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022, History, Learning Strategy, Economic History and Social Knowledge
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v5i2.27582

Abstract

The purpose of this study was to describe the political activities of an Islamic organization, namely Sarekat Islam in 1916-1921. The Union of Islamic Organizations (SI) started from the Sarekat Dagang Islam (SDI) which was transformed into the Sarekat Islam with the aim of expanding its reach which was not only limited to traders. SI turned into an association that encouraged the socio-political struggle of the people at the beginning of the twentieth century. The method used in this study is the Historical Method, namely heuristic steps, source criticism, data interpretation and historiography. The results of the study are the political progress of the Islamic organization, namely Sarekat Islam in 1916-1921 through national congresses in several regions by bringing up socio-political problems, which culminated in 1921 with the split of Sarekat Islam itself with two streams, namely Sarekat Islam Merah with socialist principles - communists led by Semaun and Sarekat Islam Putih based on nationality and religion led by Tjokroaminoto.
EDUKASI PUBLIK SPEAKING DI DESA WIYONO, PESAWARAN Rinaldo Adi Pratama; Tarkono Tarkono; Dedy Miswar; Nurmalia Annisa; Silvany Claudya Manurung
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 3 (2023): September, 2023
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v3n3.2176

Abstract

Desa Wiyono, di Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, menghadapi masalah minimnya pengetahuan mengenai public speaking, baik dari internal sekolah maupun sumber eksternal seperti jurnal, buku, dan internet. Minimnya minat terhadap public speaking menjadi penyebab utama. Namun, public speaking memiliki peran penting dalam interaksi sosial. Pemahaman terhadapnya meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum, mengatasi kepanikan, dan memperbaiki struktur pesan komunikasi. Kegiatan edukasi public speaking di Desa Wiyono bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya remaja dan orang dewasa (15-30 tahun), tentang pentingnya public speaking dalam kehidupan sosial. Program ini melibatkan tiga tahapan: persiapan, pembuatan materi, dan pelaksanaan. Sasaran meliputi aparatur desa, masyarakat, dan siswa SMP N 22 Gedong Tataan. Meskipun menghadapi beberapa hambatan, program ini berhasil memberikan manfaat kepada masyarakat, meningkatkan pengetahuan public speaking, serta mendapat apresiasi positif dari warga. Keberhasilan program ini menciptakan kesadaran akan pentingnya keterampilan public speaking dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong perkembangan bakat berbicara di depan umum.
PELATIHAN DASAR PUBLIC SPEAKING REMAJA KAMPUNG ADI JAYA Sumargono; Pratama, Rinaldo Adi; Ronaldo Rizki Dermawan; Rizka Sifaul Qolbi; Rafif Afriansyah; Khomsatun Muchlisoh; Irma Yuwita; Nisa Istiqomah; Ega Dwi Anggraini; Dwi Susi Anggraini; Eva Elista; Purya Lesta
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v4n1.2106

Abstract

Public speaking adalah sebuah proses, sebuah tindakan dan seni dalam membentuk pidato (speech) di hadapan audiens yang bertujuan untuk menigkatkan percaya diri dan mampu mempengaruhi orang lain. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja pelatihan public speaking remaja Kampung Adi Jaya, meliputi penyampaian materi, praktik dan manfaatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, remaja Kampung Adi Jaya menerima pemahaman dan wawasan dalam teori public speaking. Selain itu, remaja dapat dapat menjadi petugas saat terdapat acara-acara yang membutuhkan master of ceremony, moderator, dan dapat memiliki kemampuan presentasi yang baik. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Periode 1 2023 Universitas Lampung.
Pelatihan Pembuatan E-Modul Tematik Kearifan Lokal Berbasis Pendidikan Multikultural bagi Kelompok Kerja Guru (KKG) Ki Hajar Dewantara Kecamatan Negara Batin Sumargono; Yustina Sri Ekwandari; Risma Margaretha Sinaga; Rinaldo Adi Pratama; Syaiful M; Marzius Insani
Nuwo Abdimas Vol. 3 No. 1 (2024): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa, sehingga dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat lagi dan mencapai hasil belajar yang optimal. Siswa jugadiharapkan lebih mudah memahami dan mengerti materi yang disampaikan oleh guru. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan adalah penyajian materi pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu adanya media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa, sehingga suasana pembelajaran sejarah lebih nyaman dan menyenangkan. Disamping media dibutuhkan juga guru kreatif yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi dan komputer, maka penting dilakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran e-modul tematik kearifan lokal berbasis pendidikan multikultural. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan guru-guru dapat menggunakan atau memanfaatkan    media e-modul untuk pembuatan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran baik untuk guru maupun siswa. Berdasarkan permasalahan yang ada terkait dengan kebutuhan para guru-guru SD KKG Kecamatan Negara Batin maka perlu dilakukan sebuah pelatihan untuk guru-guru SD dalam pembuatan media e-modul tematik kearifan lokal berbasis pendidikan multikultural.
WORKSHOP KOLABORASI KOMBEL SMANGGI BERBATIK DALAM KEGIATAN PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMAN 1 SRAGI Sumargono, Sumargono; Pratama, Rinaldo Adi; Perdana, Yusuf
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 4, No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan guru maupun siswa mengenai penulisan karya ilmiah siswa baik itu yang berkaitan dengan fenomena alam, sejarah maupun kearifan lokal di Lampung masih sangat kurang. Hal ini bisa disebabkan karena mayoritas tenaga pendidik dan siswa masih terfokus pada aktivitas pembelajaran formal, sedangkan peningkatan kemampuan penulisan karya ilmiah belum menjadi prioritas pada siswa SMA N 1 Sragi di Kecamatan Sragi. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk mengedukasi siswa pada tingkatan sekolah menengah atas melalui kolaborasi Kombel "SMANGGI BERBATIK" SMA N 1 Sragi yang dapat menciptakan sinergi antara kebutuhan siswa dan sumber daya yang tersedia di sekolah. Berdasarkan analisis kegiatan workshop kolaborasi Kombel Smanggi Berbatik dalam kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi siswa/i SMA N 1 Sragi diperoleh hasil nilai rata-rata pre test peserta pelatihan adalah 65,6 dan rata-rata post test peserta adalah 83,6. Adapun secara keseluruhan prosentase peningkatan hasil evaluasi peserta dari pre test ke post test mengalami peningkatan sebesar 21,5%. Prosentase peningkatan dapat menunjukan bahwa workshop kolaborasi Kombel Smanggi Berbatik dalam kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi siswa/i SMA N 1 Sragi. Melalui workshop ini siswa dan siswi dapat mengembangkan potensinya dalam pembuatan karya tulis ilmiah yang menarik dan inovatif.Kata Kunci: Karya Ilmiah, Workshop, Smanggi Berbatik
Handel In Lampongsche Districten: International Trade in Lampung District 1867 – 1914 Perdana, Yusuf; Sumargono, Sumargono; Pratama, Rinaldo Adi; Suroto, Suroto
Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah Vol 8, No 2 (2024): Historia Madania Jurnal Ilmu Sejarah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hm.v8i2.38768

Abstract

This research aims to find out: 1). Lampung District International Trade 1867 – 1914, 2) Impact of Lampung District International Trade. This research uses historical or historical research methods, which consist of several steps, including: Heuristics or searching for sources collected from various sources such as archives, scientific journals, books, results of previous research as well as from national libraries and delpher.nl, next is criticism sources or examining the truth from existing sources, data interpretation, namely interpreting history, and historiography, namely describing it again in writing, so that it can be understood completely. The results of this research are 1). Lampung district at the end of the 20th century, especially in 1867, had become one part of the international trade chain. It can be seen how Lampung not only imports various commodities or goods, but the Lampung district also shows that the Lampung district participates in producing goods and exporting them to various world markets, such as coffee, pepper, cotton and so on. However, on the other hand, the Lampung district also imports or brings in various commodities needed in the Lampung district with various kinds of goods including: salt, manufacturing, furniture, salt, rice and even oil. 2). The impact of international trade itself is that the people of Lampung are introduced to various types of commodities that sell well on the world market, and education about agriculture or plantations properly and maximally from the Dutch colonial government and private parties from foreign investors.
Co-Authors *Yusuf Perdana Adelia Tamara Aflaha Asri Ahmad Al farizi Ahyarudin Ali Imron Ali Imron Andini Shira Putri Anisa Mulyani Anny Wahyuni Aprilia Triaristina Aprilia Triaristina Arif Ramadhan Aristoteles, Aristoteles Arnas Hardianto Aulia Putri Ariqa Ayu Febriani Azzahra Zatil Irfani Cahya Hidayatulloh Dea Kusniar Dea Nuci Adelia Dedy Miswar Diana Martha Irawan Dimas Aditia Dwi Agus Adi Putra Dwi Susi Anggraini Ega Dwi Anggraini Ema Agustina Eva Elista Favorisen R. Lumbanraja Febi Eka Febriansyah Febriyan Ananda Ferdinandus Ivanelian Jodie Tori Gusti Lutfi Fikri Henry Susanto Henry Susanto Henry Susanto Hikmawaty, Lisna Ibrahim, Nurzengky Irma Yuwita Jihan Aferiansyah Juliantoro, Rizky Kamsori, Moch Eryk Khomsatun Muchlisoh Kurnia Muludi Kurnia Muludi Lisna Apriani Luluq Istiqomah M. Budzar Alghifari Marzius Insani Maskun Maskun Maskun Maskun MAULANA, AFFAN Maulidia, Nabila Meta Iskarina Muhamad Sidik Alfandi Muhamad Yoga Muhammad Adi Saputra Muhammad Adi Saputra Muhammad Basri Muhammad Nurul Muhammad Ridho Pratama Nisa Istiqomah Novia Rahmadiana Putri Novitasari, Ulfa Nunung Yuliana Yuliana Nur Afifah Nur Indah Lestari Nur Indah Lestari Nurmalia Annisa Nurzengky Ibrahim Perdana, *Yusuf Pratiwi, Inne Marthyane Purya Lesta Puspita Dewi Anggraeini Rafif Afriansyah Reyzal Effendy Nur Ardiansyah Rika Okta Nabila Risma Margaretha Sinaga Rizka Sifaul Qolbi Ronaldo Rizki Dermawan Royani, Reni Saidi, Subian Sarkadi, Sarkadi Silvany Claudya Manurung Siska Siska Siti Nur Hasanah Sumargono Suparman Arif Suroto Suroto Suroto Suroto Syaiful M. Syangap Diningrat Sitompul Tarkono Tarkono Tina Wulandari Tiyara Saghira Ulfah Astriani Valensy Rachmedia Valensy Rachmedita Valensy Rachmedita Wahyu Agil Permana Windy Desty Ariny Wiwit Wulandari Yustina Sri Ekwandari Yusuf Perdana Zatti Alikum