Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA DI SATUAN PENDIDIKAN Rua, Maria Oktavia Dede; Fono, Maria Adriana; Wewe, Melkior
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v3i1.4402

Abstract

Etnomatematika merupakan pendekatan pembelajaran matematika yang mengintegrasikan unsur budaya lokal ke dalam proses pembelajaran, sehingga matematika lebih mudah dipahami dan relevan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran etnomatematika dalam pembelajaran matematika di satuan pendidikan serta dampaknya dalam mengatasi persepsi negatif siswa terhadap matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research), yakni mengumpulkan dan menganalisis teori dari berbagai literatur, artikel ilmiah, dan sumber relevan lainnya. Data dalam penelitian ini bersifat sekunder yang diperoleh dari kajian artikel ilmiah terpublikasi dan relevan dengan topik yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap serta teknik pencatatan yang sistematis. Hasil kajian menunjukkan bahwa etnomatematika memiliki peran penting dalam pembelajaran matematika, antara lain mampu menghubungkan konsep matematika dengan konteks budaya lokal, mengurangi persepsi negatif siswa terhadap matematika, meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, serta mendorong kreativitas dan inovasi pendidik dalam mengintegrasikan materi pelajaran dengan budaya lokal.
ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS V SDK MABHAMBAWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN VI Goan, Bonevantura; Bhoke, Wilibaldus; Bela, Maria Editha; Wewe, Melkior
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 17, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17547

Abstract

Penelitian bertujuan  guna mengetahui kemampuan siswa menyelesaikan soal  numerasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) siswa kelas V SDK Mabhambawa melalui program kampus mengajar angkatan 6 yang meliputi pemahaman konsep bilangan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dilakukan dengan subyek penelitian adalah siswa kelas V SDK Mabhambawa yang terdiri atas 18 siswa dengan instrumen soal AKM 20 nomor dan wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melihat hasil AKM dan wawancara Penelitian dengan Analisis data mencakup tahap dan pengumpulan data, redeksi data, penyajian informasi dan penarikan kesimpulan. Adapun temuan peneliti ialah Materi yang dikuasai oleh semua siswa ialah materi membandingkan dua pecahan, termasuk membandingkan bilangan cacah dan pecahan berada pada kategori tinggi dengan persentase 89%. Sedangkan untuk kategori materi yang merasa sulit dikerjakan oleh siswa ialah materi tentang Mengidentifikasi ciri-, ciri segibanyak, segitiga, segiempat, serta lingkaran berada pada kategori rendah dengan persentase 28%. Jika dilihat dari rata-rata hasil numerasi AKM kelas dengan jumblah18 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan pendekatan yang komprehensif dan sinergi antara berbagai pihak sangat perlu untuk meningkatkan kompetensi numerasi siswa secara optimal. Penelitian yang telah dilakukan bisa dijadikan acuan bagi guru serta pihak sekolah dalam mengembangkan strategi  pembelajaran agar semakin efektif guna meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Kesimpilan  yang didapatkan menjadi dua yaitu materi yang dikuasi dan yang sulit untuk siswa, penilaian ini didasarkan pada indikator numerasi dalam AKM yang menunjukan jika kemampuan numerasi siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 67%.  
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA NAGEKEO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Latong, Jefrianus; Wewe, Melkior; Bela, Maria Editha; Tali Wangge, Maria Carmelita
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 17, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17548

Abstract

Eksplorasi Etnomatematika Nagekeo dalam pembelajaran matematika mempunyai hubungan yang sangat erat kaitannya dengan kebudayaan. Matematika tercermin dalam budaya karena banyaknya aktivitas manusia yang berhubungan dengan prinsip-prinsip matematika dalam keseharian. Setiap budaya memiliki cara unik dalam menerapkan konsep matematika. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kebudayaan Nagekeo dengan konsep yang begitu menarik yang ditemukan pada Po,o Kose (Nasi Bambu), dan Te,e (Tikar). Penelitian ini dilakukan di Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang melakukan dengan beberapa tahapan seperti sumber informasi yang di dapatkan oleh peneliti melalui meliputi data, wawancara, dokumentasi, serta referensi dari berbagai sember, dan subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat Nagekeo yang memiliki keahlian pada bidangnya (Po,o Kose dan Te,e).  Hasil penelitian menggungkapkan bahwa dalam pembuatan Po,o Kose dan Te,e eksplorasi matematika menggabungkan bangun ruang dalam bentuk tabung dan bangun datar dalam bentuk persegi, sehingga membentuk sebuah hasil karya sesuai denga apa yang diharapkan oleh para masyarakat pada umumnya. Dengan adanya penelitian ini peneliti melihat jelas bahwa budaya bisa di jadikan sebagai cara terbaik untuk meningkatkan potensi belajar siswa pada bidang pendidikan matematika. 
Development of Learning Cycle 7E-Based Teaching Materials on the Topics of Cartesian Coordinates Bela, Maria Editha; Wewe, Melkior; Suka, Felista Ripo
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 4 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aims to develop and produce teaching materials. The teaching material in question is the Cartesian coordinates module for class VIII junior high school students. This Cartesian coordinate module is based on the 7e learning cycle model which meets valid and practical criteria. This research was carried out at SMP Negeri 5 Bajawa with the test subjects being class VIII students as potential product users. This development research uses the ADDIE development model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The assessment instrument in this research uses expert test assessment sheets with the aim of measuring the level of validity of teaching materials as well as student and teacher response questionnaires with the aim of measuring the level of practicality of the teaching materials being developed. The research results show that the average validity score for teaching materials is 4.3 with the criteria "Very Good". Meanwhile, the average practicality score is 4.7 with the criteria "Very Good". Thus, the teaching material in the form of a Cartesian coordinate module based on the 7e learning cycle model for Class VIII middle school students is said to be valid and practical. Keywords: development, modules, ADDIE, cartesian coordinates and learning cycle 7E Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar. Bahan ajar yang dimaksud adalah Modul koordinat cartesius untuk Peserta didik SMP kelas VIII. Modul koordinat cartesius ini berbasis model learning cycle 7e yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Bajawa dengan subjek uji cobanya adalah peserta didik kelas VIII sebagai calon pengguna produk. Penelitian pengembangan ini menggunkan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yakni Analysis, Design, Development, Implementasi dan Evaluation. Instrumen penilaian dalam penelitian ini menggunakan lembar penilaian uji ahli dengan tujuan untuk mengukur tingkat kevalidan bahan ajar serta angket respon siswa dan guru dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepraktisan bahan ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor kevalidan bahan ajar adalah 4,3 dengan kriteia “Sangat Baik ”. Sedangkan rata-rata skor kepraktisan adalah 4,7 dengan kriteria “ Sangat Baik” . Dengan demikian bahan ajar berupa modul koordinat cartesius berbasis model learning cycle 7e untuk siswa SMP Kelas VIII dikatakan valid dan praktis.  Kata kunci: pengembangan, modul, ADDIE, koordinat cartesius dan learning cycle 7E. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i4.pp880-889
Developing Mathematical Devices with Characteristics Realistic Mathematics Education Wewe, Melkior; Juliawan, I Wayan
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 1 (2019): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v10i1.3884

Abstract

This research aims to generate a mathematics learning media characterized by valid and realistic mathematics education, describes the practicality of the learning media, and measures the results of the learning media toward the students’ learning outcome. This study uses the ADDIE Model which consists of five stages, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The final products of this research are the lesson plan (RPP) and student worksheet (LKS) which are characterized by realistic mathematics education. Based on the results of the study, the validity analysis of the developed lesson plan and students’ worksheet that is categorized as valid and in accordance with the classification of a good lesson plan and students’ worksheet. After an assessment and revision of the learning media had been conducted, the implementation of the learning media was carried out. Based on the results of the analysis, the practicality of the product obtains an average score of 88.45% with the highly practical criteria. The analysis of students’ responses toward the worksheet obtains an average score of 4.08 and has fulfilled the practical criteria. The analysis of the teacher’s responses toward the worksheet obtains an average score of 4.58 and has fulfilled the practical criteria. The results of the pretest and posttest analysis show that the developed products have met the effective criteria because the percentage of students' completeness in the pretest was 58.65% and posttest was 81.9% which increased by 23.25%.  
Integrating ethnomathematics into a transformation geometry module to enhance self-efficacy Bela, Maria Editha; Wewe, Melkior
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15 No 2 (2024): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v15i2.24564

Abstract

Background: Improving self-efficacy is essential for student success in mathematics, especially in complex topics like transformation geometry. Incorporating ethnomathematics into instructional modules provides a meaningful connection between mathematical concepts and cultural contexts, which can enhance student engagement and confidence.Aim: This research focuses on developing a teaching module grounded in ethnomathematics to foster self-efficacy among Class XI high school students in transformation geometry. The study also evaluates the module's validity and practicality.Method: Using the ADDIE framework (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) within a Research and Development (R&D) approach, the study utilized expert validation sheets to assess content and design quality. Practicality was measured through teacher and student feedback collected via questionnaires. Data were analyzed through qualitative and quantitative descriptive methods.Results: Expert reviews on content and design yielded an average score of 86, indicating the module's strong validity. Feedback from teachers and students produced an average score of 85.72, demonstrating the module's high level of practicality.Conclusion: The ethnomathematics-based module is validated as both effective and practical, making it a valuable resource for improving self-efficacy in transformation geometry.
Applying the Ngadhu Bhaga ethnomathematics method to foster mathematical reasoning in junior high school geometry Wewe, Melkior; Bella, Maria Editha; Noge, Maria Desidaria
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 16 No 1 (2025): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v16i1.26801

Abstract

Purpose: This study investigates the effectiveness of the Ngadhu Bhaga ethnomathematics approach in enhancing junior high school students’ mathematical reasoning in geometry. Method: A quasi-experimental design with a Non-Equivalent Control Group Pre-Test – Post-Test model was used. Participants included two groups of eighth-grade students taught with either the Ngadhu Bhaga approach or conventional methods. Data were collected through written tests and analyzed using an independent samples t-test. Findings: The analysis revealed that students who learned through the Ngadhu Bhaga ethnomathematics approach demonstrated significantly greater improvements in their mathematical reasoning compared to those taught using traditional methods. The approach enabled students to connect geometric concepts with culturally familiar contexts, fostering deeper understanding and reasoning skills. Significance: These findings affirm the value of integrating ethnomathematics into mathematics instruction. By making learning more meaningful and culturally responsive, the Ngadhu Bhaga approach promotes not only academic growth but also cultural appreciation, supporting inclusive and contextually relevant education.
Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Ita, Efrida; Wewe, Melkior; Go.o, Emirensiana
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i2.7317

Abstract

Penelitian ini berawal dari rendahnya pemahaman pengembangan bahasa anak  pada kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun yang sesuai dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) dan (2) mengetahui perkembangan kemampuan bahasa anak kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa Bajawa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelompok A, sebanyak 13 orang.  Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesahihan data ditentukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun pada lingkup perkembangan memahami bahasa dan mengenal keaksaraan sudah memenuhi Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak (STPPA), sedangkan pada lingkup perkembangan mengungkapkan bahasa, anak usia 4-5 tahun masih membutuhkan bimbingan guru. Kemampuan bahasa anak kelompok A Taman Kanak-kanak Negeri Harapan Bangsa Bajawa, Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aspek bahasa sangat penting untuk dikembangkan pada setiap anak yang masih dalam tahap perkembangan. Karena kemampuan bahasa anak sangat berpengaruh pada aspek-aspek perkembangan anak yang lain.
The Profile of Students’ Learning Difficulties in Concepts Mastery in Calculus Course Wewe, Melkior
Desimal: Jurnal Matematika Vol. 3 No. 2 (2020): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/djm.v3i2.6421

Abstract

This research was conducted because of the low students’ learning outcomes in concepts mastery in calculus course. The purpose of this research was to obtain the concepts mastery profile of the second semester students of the Mathematics Education Study Program. The results obtained in this study were used as reference materials for calculus course and to influence the lecturers to find the right approach or learning model in order to improve students’ concept mastery. This study employed the descriptive-quantitative method. The results showed that the students' were having learning difficulties in concepts mastery in calculus course. The learning difficulties were caused by low concepts mastery and low mathematical principles understanding that led the students into wrong process skills. The difficulties experienced by the students such as difficulties in understanding the concepts and principles of the absolute value of the material, limit functions, and derivatives so that their answers were not as expected.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN REFUSI PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI BERBASIS PENDEKATAN KONTEKISTUAL UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RIUNG Wale, Lafisius Tena; Bhoke, Wilibaldus; Bela, Maria Editha; Wewe, Melkior
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 17 No. 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran “Papan Refusi” pada materi Relasi dan Fungsi berbasis pendekatan kontekstual bagi siswa SMP Negeri 2 Riung. Pengembangan media ini dilakukan karena kebutuhan akan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Relasi dan Fungsi yang sering dianggap sulit. Pendekatan kontekstual dipilih untuk menghubungkan materi matematika dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran “Papan Refusi” yang dapat membantusiswa dalam memahami konsep relasi dan fungsi melalui aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Uji coba terbatas dilakukan di SMP Negeri 2 Riung, dan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa yang signifikan, serta respon positif dari siswa dan guru terhadap penggunaan media ini. Melaluli penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “Papan Refusi” berbasis pendekatan kontekstual efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Relasi dan Fungsi di SMP Negeri 2 Riung. Melalui tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi, media ini terbukti berhasil menarik perhatian siswa dan memfasilitasi mereka dalam memahami konsep-konsep matematika yang sering dianggap sulit. Media pembelajaran “Papan Refusi” berbasis pendekatan kontekstual efektif digunakan dalam proses pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Riung.