Claim Missing Document
Check
Articles

Teacher, peer, and family support is associated with compliance behavior in consuming blood supplement tablets Yusriani Yusriani; Harismawati Bahtiar; Fairus Prihatin Idris; Andi Asrina; Haeruddin Haeruddin; Nur Ulmy Mahmud
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 5 No. 3 (2023): September: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v5i3.4178

Abstract

The prevalence of anemia in young women aged 15-24 years in Indonesia reaches 23.9%. Anemia occurs at all stages of human life and is more likely to occur in young women, one of which is female students. Compliance with iron supplement consumption is a form of behavior to prevent and treat anemia so the tendency of young women to adhere to regular blood supplement consumption can be analyzed using a behavioral theory, namely the Theory of Planned Behavior (TPB). This study aims to determine the relationship and influence of peer information support, teacher information support, and family information support on adherence to blood supplement consumption among female students at Al-Ikhlas Islamic Boarding School Ujung Bone in 2023. This research is a quantitative study using a cross study design. sectional. The statistical test used is chi-square. The research instrument was a structured questionnaire sheet, with a sample of 120 female students. The results showed that there was a statistically significant relationship between peer information support, teacher information support, and family information support on adherence to blood supplement consumption among female students at Al-Ikhlas Islamic Boarding School Ujung Bone in 2023.
Hubungan Komitmen Petugas Kesehatan dengan Kinerja dalam Pelayanan Muh. Pasca Rivaldi; Muhammad Ikhtiar; Haeruddin Haeruddin; Andi Asrina; Haeril Amir
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1426

Abstract

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif, untuk itu diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali biaya dan kualitasnya. Pelayanan berkualitas dapat dilihat dari kinerja pegawai. Desain penelitian kuantitatif, pendekatan Cross Sectional Study dan menggunakan metode survey, dalam pengumpulan datanya digunakan kuisioner dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dan didapatkan 68 tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Majauleng Kab. Wajo. Hasil penelitian didapatkan pada hasil analisis Multivariat, Komitmen Afektif  memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap kinerja dengan nilai p-value 0.035 < 0.05 dengan Nilai Exp sebesar 1.955, Komitmen Normatif memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap kinerja dengan nilai p-value 0.019 < 0.05 dengan Nilai Exp sebesar 2.132, dan Komitmen Kontinuan tidak memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap kinerja dengan nilai p-value 0.614 > 0.05 komitmen organisasi, Komitmen kontinuan dinyatakan tidak memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap kinerja. Komitmen Afektif memberikan pengaruh parsian yang signifikan terhadap kinerja dan jika ada peningkatan Komitmen Afektif dari rendah ke tinggi akan meningkatkan probabilitas kinerja yang tinggi sebesar 1,955 kali. Komitmen Normatif memberikan penngaruh parsian yang signifikan terhadap kinerja dan jika ada peningkatan Komitmen Afektif dari rendah ke tinggi akan meningkatkan probabilitas kinerja yang tinggi sebesar 2,132 kali.
Pengaruh Media Video Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa/i SDN 229 Waru Kabupaten Luwu Timur Dwi Islami Amir Rumae; Andi Asrina; Fairus Prihatin Idris
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6410

Abstract

Latar Belakang: Data Puskesmas Malili (2022) menemukan masalah kerusakan gigi (berlubang/karies) sebanyak 64% dari 100 siswa/i di SDN 229 Waru Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan yang selalu dilakukan puskesmas yaitu melakukan pengecekan kesehatan gigi dan mulut setiap 2x1 tahun dan dilakukan edukasi cara menyikat gigi dan mulut menggunakan alat peraga. Pihak sekolah menyatakan belum pernah diberikan penyuluhan menggunakan media video serta belum pernah dilakukan sikat gigi massal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Media Video Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa/i SDN 229 Waru Kabupaten Luwu Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan pre-postest control two group design yang terdiri dari 25 sampel Hasil: Hasil penelitian: Ada pengaruh media video terhadap pengetahuan (ρ=0,000), tidak ada pengaruh media video terhadap sikap (ρ =0,359) dan Tindakan (ρ=0,555). Kesimpulan: Pihak sekolah perlu melakukan kolaborasi kepada instansi terkait agar penyuluhan dan praktik di sekolah tetap diagendakan kepada sasaran Siswa/I kelas 1, 2, dan 3.
Implementasi Program Pelayanan Kegawatdaruratan di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Pangkajene dan Kepulauan (Peraturan Menteri Kesehatan No 47 Tahun 2018): Implementation of the Emergency Service Program at Batara Siang Regional General Hospital Pangkajene and Islands (Minister of Health Regulation No. 47/2018) Rhadiathul Islamiah; Andi Asrina; Samsualam Samsualam
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1606

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pelayanan kegawatdaruratan merupakan bagian integral dari layanan kesehatan di rumah sakit. Pelayanan ini dilakukan terutama oleh Instalasi Gawat Darurat. Sebagai garda terdepan sebuah rumah sakit, pelayanan kegawatdaruratan di rumah sakit haruslah cepat, bermutu dan efektif. Oleh karena demikian, dibutuhkan sesuai standar pelayanan yang menjadi acuan tiap unit yang bekerja pada layanan kegawatdaruratan ini. Peraturan Menteri Kesehatan No. 47 tahun 2018 merupakan kebijakan yang dibuat sebagai acuan standar pelayanan. Peraturan ini berisikan standarisasi pada komponen input, proses, dan output. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi permenkes No 47 tahun 2018 pada pelayanan kegawatdaruratan di RSUD Batara Siang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data primer didapatkan dari pengamatan langsung dan wawancara mendalam berbagai informan serta data sekunder yang didapatkan dari telaaah dokumen rumah sakit dan jurnal yang berhubungan dengan kualitas SDM. Hasil: Terdapat beberapa komponen yang belum memenuhi standarisasi sesuai kebijakan yang ada, yakni belum meratanya pengetahuan mengenai kebijakan yang menjadi acuan standar pelayanan di rumah sakit, kualitas sumber daya manusia yang tidak merata, belum lengkapnya beberapa sarana dan prasarana, proses pelayanan kegawatdaruratan yang terimplementasi sebagian, dan angka kematian yang masih tinggi di IGD. Kesimpulan: Permenkes No 47 tahun 2018 belum diterapkan secara menyeluruh di IGD RSUD Batara Siang. ABSTRACT Background: Emergency care is an integral part of healthcare system in the Hospital. This type of care is performed by emergency department (IGD). As a frontline of the hospital, the emergency room should be fast, excellent, and effective in service. Therefore, it is needed to create a standarization that becomes reference for all the unit involved in emergency care. Peraturan Menteri kesehatan No 47 tahun 2018 was established as the reference for emergency care standarization. This policy contains of input, process, and output components of standarization. Objective: This research is conducted to look the implementation of the peraturan Menteri kesehatan No 47 tahun 2018 in Batara Siang General Hospital. Method: This study is a qualitative research which data is collected as primary and secondary. Primarily, the data is collected by direct observation and in depth interviews of the selected informants. Secondarily, the data is processed by document or journal reviews. Results: there are some of the standarizaion components that did not met the requirements listed in the policy. The components that substandard are the undistributed knowledge about emergency care standarization policy, the human resource qualities, The partially available medical facilities and infrastructures, the partially implementation of emergency care process, and the high of emergency room mortality. Conclusion: Permenkes No 47 tahun 2018 in Batara Siang General Hospital is not yet completely implemented.
Perbedaan Pengaruh Ba’ukup dan Tidak Ba’ukup Terhadap Tekanan Darah Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Luhu: Differences in the Effect of Ba'ukup and Not Ba'ukup on Blood Pressure of Postpartum Mothers in the Luhu Health Center Working Area M Rizal Payapo; Andi Asrina; Fairus Prihatin Idris
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1631

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Masa nifas (postpartum) merupakan masa yang dihitung setelah hari pertama seorang ibu melahirkan hingga 6 minggu atau sekitar 42 hari. Ini menjadi tahapan kritis bagi kesehatan fisik dan mental sang ibu. Karena ibu akan mengalami berbagai perubahan fisik dan mental ketika mengandung bayi dan mengalami stres ketika melahirkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perbedaan Pengaruh Tradisi Ba’ukup dan Tidak Ba’ukup Terhadap Tekanan Darah Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Luhu. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif. Populasi sebanyak 160 ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Luhu. Jumlah sampel penelitian sebanyak 32 ibu postpartum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Luhu yang diambil dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh tradisi Ba’ukup dan tidak Ba’ukup terhadap tekanan darah ibu postpartum pada kunjungan pertama (α=0,000). terdapat perbedaan pengaruh tradisi Ba’ukup dan tidak Ba’ukup terhadap tekanan darah ibu postpartum pada kunjungan kedua (α=0,000). Terdapat perbedaan pengaruh tradisi Ba’ukup tidak Ba’ukup terhadap tekanan darahi ibu postpartum pada kunjungan ketiga (α=0, 0,000). Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat memetakan ibu nifas yang melahirkan dengan riwayat komplikasi, resiko tinggi, ataupun persalinan dengan tindakan seksio caesar dan jahitan luka perineum dan melakukan pendampingan bagi ibu postpartum yang melaksanakan tradisi Ba’ukup.   ABSTRACT Background: The postpartum period (postpartum) is the period calculated after the first day a mother gives birth, up to 6 weeks or around 42 days. This is a critical stage for the mother's physical and mental health. Because mothers will experience various physical and mental changes when carrying a baby and experience stress when giving birth. Method: Type of quantitative research with a comparative study approach. The population is 160 postpartum mothers in the Luhu Community Health Center working area. The total research sample was 32 postpartum mothers in the Luhu Community Health Center working area, taken using the Accidental Sampling method. Results: The results of this study show that there is a difference in the influence of Ba'ukup and non-Ba'ukup traditions on postpartum maternal blood pressure at the first visit (α=0.000). There is a difference in the influence of Ba'ukup and non-Ba'ukup traditions on postpartum maternal blood pressure at the second visit (α=0.000). There is a difference in the influence of the Ba'ukup and Ba'ukup traditions on postpartum mothers' blood pressure at the third visit (α=0, 0.000). Conclusion: It is hoped that health workers will be able to map postpartum mothers who give birth with a history of complications, high risk, or give birth by caesarean section and perineal wound sutures and provide assistance to postpartum mothers who carry out the Ba'ukup tradition.
Pengaruh Pemilihan Situasi Terhadap Kecemasan Pada Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros: The Effect of Situation Selection on Anxiety in Children in the Special Development Institution for Children Class II Maros Rino Rino; Andi Asrina; Andi Nurlinda
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1662

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemilihan ituasi terhadap strategi regulasi emosi dan tingkat kecemasan pada anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros tahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan memakai desain potong lintang (cross sectional study), penelitian ini dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros pada bulan desember 2023-januari 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 62 anak. Adapun teknik analisis data yang dipakai ialah univariate dan bivariate. Hasil: Adanya Pengaruh pemilihan situasi terhadap tingkat kecemasan dapat di lihat pada hasil uji t antara pemilihan situasi dengan tingkat kecemasan menunjukkan nilai p value 0,032 < 0,05 yang berarti terdapat pengararuh yang signifikan antar pemilihan situasi terhadap tingkat kecemasan (Ho ditolak dan Ha diterima). Hal tersebut menandakan bahwa mereka suah mampu meregulasi diri mereka dengan baik agar tiadak mengalami kecemasan yang berlebihan. Kesimpulan: Edukasi merupakan hal penting dilakukan agar apa yang menjadi kebutuhan baik dalam aspek sosial maupun dalam aspek kesehatan bagi anak yang mengalami keterbatasan dalam lembaga. ABSTRACT Background: Adolescence is a period of rapid growth and development both physically, psychologically and intellectually. Teenagers are residents in the age range 10-19 years. Objective: This study aims to analyze the effect of situation selection on emotion regulation strategies and anxiety levels in children at the Class II Maros Special Development Institute (LPKA) in 2024. Method: This research is a type of quantitative research using a cross-sectional design (cross sectional study), this research was conducted at the Maros Class II Special Development Institute for Children in December 2023-January 2024 with a sample size of 62 children. The data analysis techniques used are univariate and bivariate. Results: The influence of situation selection on anxiety levels can be seen in the results of the t test between situation selection and anxiety level showing a p value of 0.032 < 0.05, which means there is a significant influence between situation selection on anxiety levels (Ho is rejected and Ha is accepted). This indicates that they have been able to regulate themselves well so that they do not experience excessive anxiety. Conclusion: Education is an important thing to do so that what is needed both in the social aspect and in the health aspect for children who experience limitations in institutions.
Hubungan Kualitas Interaksi (Interaction Quality) Dengan Kepuasan Pasien Umum Di Ruang Rawat Interna Dan Anak RS Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Andi Ridwan Jalal; Asrina, Andi; Haeruddin, Haeruddin
An Idea Health Journal Vol 4 No 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i02.243

Abstract

Hospitals as health facilities play a vital role in providing efficient and quality services. The quality of health services that are in line with the code of ethics and professional service standards is expected to create satisfaction for patients. This research is an analytical observational study using a cross sectional study approach. The research population was general patients undergoing treatment in internal and pediatric wards for 1 month. The sampling method used accidental sampling, with a total sample of 37 people. Data analysis was carried out using the chi-square statistical test. The quality of interaction has a significant relationship with patient satisfaction (p-value 0.001 < 0.05). The patient satisfaction variable at Syekh Yusuf Hospital, Gowa Regency is significantly related to the quality of interaction. These findings provide important insights for efforts to increase patient satisfaction at these hospitals. This research can be the basis for developing health care interaction strategies to increase patient satisfaction. The results of the research can be a basis for hospitals in identifying and improving certain aspects of health services in order to increase the level of patient satisfaction in providing optimal health services at Syekh Yusuf Hospital, Gowa Regency.
Pengaruh Reinforcing Factors Terhadap Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Pra Lansia Berisiko di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar hijrah, Hijrah; Asrina, Andi; Abbas, Hasriwiani Habo
An Idea Health Journal Vol 4 No 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i02.245

Abstract

Tamalate Public Health Center found the highest number of people with hypertension, namely during the last 3 years. In 2021, there were 11,963 cases; in 2022, 12,874 cases; and in 2023 (January-September), there were 10,158 cases. This study aimed to analyze the effect of reinforcing factors on hypertension prevention behavior in the pre-elderly at risk in the Tamalate Health Center in Makassar City. The type of research used is quantitative with a cross- sectional study approach consisting of 172 samples with a sampling technique, namely purposive sampling. Results of the study: There was an effect of reinforcing factors of social support (?=0.000) and support of health workers (?=0.002); There is no effect of reinforcing factors of government regulations (?= 0.111) on hypertension prevention behavior ?in at-risk pre-elderly (elderly) at the Tamalate Health Center in Makassar City. Education is essential to be carried out so that the contribution of all relevant parties is needed, not only health workers within the scope of the Public health center but also the participation of the government and the community in its application to support the preventive behavior movement for hypertension events, especially in the pre- at-risk elderly.
Pengaruh Strategi Koping Terhadap Tingkat Kecemasan Pada lanjut Usia (Lansia) Hipertensi di Puskesmas Tamalate Kota Makassar Marliana, Marliana; Asrina, Andi; Arman, Arman
An Idea Health Journal Vol 4 No 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i02.249

Abstract

In old age, body function has declined. One of the conditions experienced by Lanisa is hypertension, which can lead to mental problems in the elderly because the higher the hypertension, the more they feel afraid and anxious about their condition. Therefore, it is a needed strategy for coping. This study aimed to discover the influence of problem-focused coping dan emotion-focused coping on anxiety levels in hypertension old ages (elderly) at Tamalate Community Health, Makassar City. This study is quantitative with Cross Sectional Study design. Techniq The sampling technique is purposive sampling, and the number of samples is 154. Data analysis used a statistical test (t-test) with a significance level of 95% (?: 0.05). The research showed Problem-Focused Coping to anxiety level P-Value is 0,009 and a B value is -0.345. Emotion Focused Coping for anxiety level at P value 0,000 and B value 0,275. In conclusion, problem-focused coping has influenced anxiety levels in hypertension elderly and direction a negative influence. The emotion-focused coping influenced anxiety levels in hypertension elderly and direction positively influenced.
Pembentukan Konsep Diri Remaja (Studi Pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua) Di Kota Makassar Tahun 2020 Reina Renita Irawan; Asrina, Andi; Yusriani
Window of Public Health Journal VoL. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i1.11

Abstract

Persepsi anak, perceraian dianggap sebagai sebuah mimpi buruk karena mereka menganggap bahwa perceraian yang dialami oleh orang tuanya merupakan sebuah tanda kematian bagi keutuhan keluarganya dengan konsekuaensi yakni menerima kesedihan dan perasaan kehilangan yang mendalam akibat perceraian yang dialami oleh orang tua mereka. Angka perceraian di Kota Makassar setiap tahun semakin meningkat. Selama tahun 2019 dan mengalami peningkatan sekitar 25% dari tahun sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pedekatan penelitian quasi kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bermaksud untuk mengeksplorasi  mengenai pembentukan konsep diri remaja melalui observasi, indepth interview kepada 3 informan biasa, 3 orang Informan pendukung dan 1 informan kunci. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dampak perceraian orang tua terhadap remaja berpengaruh dalam pembentukan konsep diri dapat dilihat dari hasil penelitian oleh tiga informan. Significan others (orang terdekat) pada informan AR sebelum orang tua bercerai sangat dekat dengan orang tuanya terutama Bapak AR, dari kecil hingga SMA (Sekolah Menengah Atas) namun setelah bercerai kedua orang tua AR lebih dekat dengan Ibu. Informan ke dua RJ Setelah kejadian perceraian yang di hadapai Ibunya, Ia merasa semakin dekat dengan ibunya, dan merasa cangggung dengan ayahnya sendiri. Informan ke tiga saat berumur 5 tahun, setelah orang tuanya bercerai merasa hancur dan mulai tidak begitu dekat dengan orangtuanya karena berpisah tempat dan perhatian yang ia dapatkan berubah.Di harapkan pada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti faktor lain mengenai pembentukan konsep diri.
Co-Authors ., Arman A. Hanifah Muslimah Abd. Gafur Abd.Hady J Adam Badwi, Adam admin admin Agus, Al Ihksan Aldri Frinaldi Alfina Baharuddin Alwi, Muhammad Khidri Amir, Haeril Amran Razak Andaresta, Ayu Andi Aliani Aliuddin Andi Alim, Andi Andi Dewi Sartika Andi Dindha Batari R. Andi Dindha Batari Ramadhani Andi Hanifah Muslimah Andi Nur Aida Hafdia Andi Nurlinda Andi Ratu Tria Syahrani Andi Ridwan Jalal Andi Tenri Anggraeni, Susanti Dwi Apriana Toding Aris, Arni AR Arlin Adam, Arlin Arman Arman Arman Arman Arman Arman Arni Risqiani Arni Rizqiani Rusydi Arniati Santi Bau Mila Tunnizha Besse Dwy Ayu Paramitha Dai Burhan Bungin Chaeruddin Hasan Dian Indraswati Dwi Islami Amir Rumae Dwi Islami Amir Rumae Dwi Murty Wardani Hermanzah E Ernawati Edy Edy Een Kurnaesih Een Kurnaisih Een Kurnaisih Ella Andayanie Endian, Nurmala Fairus Prihatin Idris Fairuz Prihatin Idris Fardin, Mr. Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Fila, Ikda Haerati Haerati Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin, Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Harbia, Harbia Harbia, Harbia Hariani Hariani, Hariani Harismaswati Bahtiar Harismawati Bahtiar Harismawati Bahtiar Harpiana Rahman Hartati Baharuddin Hasnidar Hasriwiani Habo Abbas Hermanzah, Dwi Murty Wardani Hijrah Hijrah Idris, Fairus Prihatin Indah Sari Indri Ardiyanti Saleh Intan Deasy Agmaitry Jayanti, Jayanti Kamilatin, Siska Kasman, Nirmalasari Khaldun, Syamsu Khalid, Sajidah Hardiyanti Laksono Trisnantoro M Mirna M Rizal Payapo Madin, Hermadin Hermadin Maisarah Basarang Marliana Marliana, Marliana Marwono Marwono Marwono, Marwono Masjidi, Iriani Merissa Laora Heryanto Minarti S., Asriani Mira M Radjung Muh. Alif Reski Muh. Arfah Muh. Khidri Alwi Muh. Multazam, Andi Muh. Pasca Rivaldi Muhamad Ikhsan Muhammad Alif Reski Muhammad Asri Muhammad Ikhtiar Muhammad Ikhtiar Muhammad Kidri Alwi Muhd. Firmansyah Multazam, Andi Munifah Yusriah A. Munifah Yusriah Arief N Nurbaya N Nurhaedar J Nunung Aryanti Arsyad Nur Ghani Nur Inda Rahmayani Nur Sri Widyastuti Nur Sri Widyastuti Nur Ulmy Mahmud Nurfadhilah Pratiwi Nurgahayu Nurmalia, Eka Nursafitri, Nadia Nurul Annisa NURUL ANNISA Nurul Azizah Nurwahdaniar Syahrul Nurwahdaniar Syahrul Putri Utami, Putri RATNA SARI Reina Renita Irawan Relawati Relawati Reski Elvinasari Reski, Muhammad Alif Rhadiathul Islamiah Rifdah Mufiidah Rusli Riri Rino Rino Riski Dwiputri A. RR. Ella Evrita Hestiandari S., Ikhram Hardi Safitri, Nadia Nur Sajidah Hardiyanti Khalid Samsualam, Samsualam Septiyanti Septiyanti Septiyanti, Septiyanti Sitti Patimah Soviyati, Evie Sri Astuty Mashuri Sri Nurjianti Srimulyawati, Tia ST Arifah ST. Nurul Izzah Habibarraahman ST. Nurul Izzah Habibarrahman Sudirman Sufatmiaty Sufatmiaty Suharni A. Fachrin Sulymbona, Nurdewi Sumiaty Sumiaty Sundari Sundari Suriah Suriah Sutriani Tahir, Santiani Tawali, Abu Bakar Tria Syahrani, Andi Ratu Umaya, Mira Weli Weli Wildia Nanlohy Wildia Nanlohy William Tasidjawa William Tasidjawa Wulan Lindasari, Sri Yona Septina Yulanda, Anda Yusriani, Yusriani Zulfikar, Andi Muh