Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Transformasi Brosur PMB Universitas PGRI Wiranegara (Kajian Multimodal) Maknun, luluul; Mardiningsih, Mardiningsih; Sugianti, Sugianti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/135065-019883

Abstract

This research aims to reveal the transformation of content and visuals in the New Student Admission (PMB) brochure of Universitas PGRI Wiranegara (UNIWARA) from 2020 to 2025 using a multimodal analysis approach. This approach is based on the theory of Kress and Van Leeuwen (2006), which divides multimodal elements into three metafunctions: representational, interactive, and compositional. The research method used is qualitative descriptive, with documentary techniques and content analysis of five editions of the PMB brochure. The results show that there has been a significant change in message delivery strategies through the transformation of visual, verbal, and compositional elements. These transformations reflect the institution's response to the dynamics of higher education promotion and changing preferences of prospective students. The multimodal elements work together to create a more persuasive, informative, and inclusive institutional image.
Pemberdayaan Petani Kopi Desa Ngrayun Kabupaten Ponorogo melalui Pelatihan Budidaya, Pascapanen, dan Pemasaran dalam Upaya Penguatan Sentra Kopi Unggulan Yuli Astuti, Arin; Kurniawan, Edy; Winangun, Kuntang; Winardi, Yoyok; Sugianti, Sugianti; Ardika, Rizki Dwi; Litanianda, Yovi
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20999

Abstract

Background: Desa Ngrayun, yang terletak di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, memiliki banyak potensi dalam pengembangan komoditas kopi. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan pengetahuan teknis budidaya, rendahnya efisiensi pengolahan pascapanen, lemahnya strategi pemasaran, serta keterbatasan bibit unggul. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para petani kopi melalui kegiatan pelatihan budidaya berkelanjutan serta penerapan teknologi yang sesuai dan efisien dan penguatan strategi pemasaran digital. Metode: Metode yang digunakan meliputi pendidikan masyarakat, pendekatan fungsional, dan pendampingan berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan teknis, demonstrasi pengolahan kopi dengan metode full washed, honey, dan natural process, serta pengenalan mesin pengupas dan penggiling kopi sebagai inovasi teknologi efisiensi produksi. Hasil: Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan terhadap pengetahuan dan keterampilan petani. Sekitar 80% peserta berhasil menerapkan teknik budidaya yang baik, sementara 70% lainnya telah memahami metode pengolahan kopi modern, 60% mulai menerapkan strategi pemasaran digital melalui marketplace, dan 100% bibit unggul telah ditanam di lahan percontohan. Rata-rata capaian keberhasilan program mencapai 78%, dengan dampak nyata berupa peningkatan kualitas produk kopi dan kesadaran terhadap keberlanjutan usaha tani. Implikasi program ini mencakup perlunya pembentukan koperasi petani kopi, pelatihan lanjutan cupping test, serta pengembangan jejaring pemasaran kopi spesialti. Kesimpulan: Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan kelompok tani, Desa Ngrayun memiliki potensi untuk berkembang menjadi salah satu sentra kopi unggulan di Kabupaten Ponorogo sekaligus menjadi contoh pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada potensi lokal secara berkelanjutan.