Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Desa Di Kecamatan Kibin Rozi, Achmad; Pahmi, Achmad; Alam, Surya
Jurnal Pajak dan Bisnis Vol 6 No 1 (2025): Journal of Tax and Business
Publisher : LPPM-STPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55336/jpb.v6i1.291

Abstract

Sumber daya manusia merupakan hal terpenting yang harus dimiliki perusahaan. Oleh karenanya dibutuhkan pegawai yang memiliki kinerja handal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai diantaranya gaya kepemimpinan dan motivasi karena hal tersebut diduga dapat mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak atau pengaruh secara parsial maupun secara simultan antara gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai desa di Kecamatan Kibin. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan populasi sebanyak 64 pegawai desa dengan teknik sampel jenuh serta kuesioner disebarkan kepada 64 pegawai desa di Kecamatan Kibin. Hasil Hipotesis pertama H1 nilai t hitung > t tabel yaitu 2,143 > 1,670 dan signifikansi 0,036 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. H2 nilai nilai t hitung > t tabel yaitu 5,626 > 1,670 dan signifikansi 0,001 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. H3 nilai nilai f hitung > f tabel yaitu 21,895 > 3,15 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diambil kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai desa di Kecamatan Kibin.
Cognitive Psychology of Islamic Perspective : (Critique of Modern Psychology Studies) Moh. Toriqul Chaer; Evita Yuliatul Wahidah; Agus Salim; Achmad Rozi
Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam Vol. 12 No. 2 (2021): October
Publisher : STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/syaikhuna.v12i2.4624

Abstract

Cognitive psychology is a psychological process that involves human knowledge. Islam has a unique view of humans from the cognitive realm, which contains God's instructions about the creation of humans. The study of human nature expressed or implied and offers problem-solving for the problems of human life. This research is a qualitative study. Data was collected through the literature review of Cognitive Psychology from an Islamic perspective. The research was conduct by collecting document studies from different research results, observations and interviews. Cognitive psychology in Islam does not only focus on the brain because the thought process also includes feelings, passions, and conscience. The study of cognitive psychology from an Islamic perspective presents the method of Islamization of knowledge and an effort to explore aspects of cognitive psychology in Islam. The Islamic perspective of cognitive psychology provides an alternative to the criticism of modern psychology, which breaks away from religious values.
Peran Pelatihan dan Pengembangan dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Andara, Adissya Maya; Rozi, Achmad
Jurnal Tadbir Peradaban Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Tadbir Peradaban
Publisher : Prodi Manajemen STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jtp.v5i1.560

Abstract

Pelatihan dan pengembangan merupakan aspek krusial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pelatihan dan pengembangan dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendekatan kualitatif. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pelatihan dapat meningkatkan kompetensi dan motivasi karyawan serta mempengaruhi kinerja mereka dalam jangka panjang. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah karyawan dan manajer di beberapa perusahaan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang efektif dapat meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis karyawan, memperkuat kemampuan kepemimpinan, serta memperbaiki hubungan antar karyawan dalam suatu tim. Selain itu, pengembangan melalui program pelatihan juga berkontribusi pada peningkatan motivasi dan loyalitas karyawan terhadap organisasi. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pelatihan yang berkelanjutan dan terstruktur untuk memastikan pengembangan SDM yang optimal. Dengan demikian, perusahaan yang fokus pada pengembangan SDM dapat mencapai peningkatan kinerja yang signifikan dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengambil kebijakan dan manajer sumber daya manusia dalam merancang program pelatihan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta karyawan.
Implementasi Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi dalam Organisasi Modern Sandra, Mela; Rozi, Achmad
Jurnal Tadbir Peradaban Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Tadbir Peradaban
Publisher : Prodi Manajemen STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jtp.v4i3.562

Abstract

Penilaian kinerja berbasis kompetensi telah menjadi salah satu elemen penting dalam manajemen sumber daya manusia di organisasi modern. Artikel ini membahas implementasi sistem penilaian kinerja berbasis kompetensi yang diterapkan di berbagai organisasi modern untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan. Penilaian kinerja berbasis kompetensi mengacu pada pengukuran kemampuan karyawan dalam menjalankan tugas sesuai dengan kompetensi yang diharapkan oleh organisasi, bukan hanya berdasarkan hasil kerja semata. Penerapan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang kinerja individual dan kolektif dalam organisasi serta mendorong pengembangan profesionalisme. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi sistem tersebut, seperti resistensi dari karyawan dan manajer, serta perlunya pelatihan untuk memastikan pemahaman yang tepat tentang kompetensi yang diukur. Selain itu, penelitian ini juga membahas manfaat yang dapat diperoleh oleh organisasi dalam meningkatkan kualitas kinerja dan mencapai tujuan strategis jangka panjang. Dengan pendekatan yang lebih objektif dan terstruktur, sistem penilaian berbasis kompetensi memberikan dasar yang lebih kuat dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan karir, promosi, dan pelatihan. Secara keseluruhan, implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan melalui pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan kompetensi dan pencapaian tujuan yang lebih jelas.
Utilizing Generative AI Models in Architectural Design An Innovative Approach Palupi Meilani, Yohana F. Cahya; Rohim, Rohim; Rozi, Achmad; Sunarjo, Richard Andre; Moyo, Kgomotso
Technomedia Journal Vol 10 No 2 (2025): October
Publisher : Pandawan Incorporation, Alphabet Incubator Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/wg15r798

Abstract

In the context of modern architectural design that demands innovation, speed, and efficiency, the emergence of generative artificial intelligence (AI) introduces a new paradigm in the creative process. This technology enables architects to explore design ideas more rapidly and extensively through diffusion-based algorithms capable of producing complex architectural visuals in a short amount of time. This study aims to empirically evaluate the effectiveness and efficiency of generative AI models, particularly Stable Diffusion v2.1, in supporting the stages of ideation, sketching, and architectural modeling. The research employs both qualitative and quantitative approaches through a comparative experiment between manual design and AI-assisted design. Measurements were conducted using four main parameters: production time, visual complexity, rendering sharpness, and the number of design iterations. The results indicate that the generative AI model can accelerate production time by up to 35% greater efficiency compared to the manual method. Furthermore, the Visual Complexity Score (VCS) reached 8.5/10 for AI-generated designs and 6.2/10 for manual ones, with an increase in rendering resolution up to 450 PPI. However, limitations were observed in semantic interpretation and the model’s dependence on well-crafted prompts. This study concludes that the integration of generative AI in architectural design not only enhances the efficiency and effectiveness of the design process but also expands the creative potential of architects. The research contributes to the development of sustainable digital architecture and supports the achievement of SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) and SDG 11 (Sustainable Cities and Communities). 
Kompetensi dan kinerja karyawan: Peran moderasi iklim organisasional Wahyudi, Wahyudi; Rozi, Achmad; Putry, Miranti
Jurnal Manajemen Maranatha Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Manajemen Maranatha
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmm.v21i2.4671

Abstract

The achievement of the company's vision and mission has been previously determined from the company's resources, especially human resources. Employees are the activator of every company activity, therefore the company's success depends on its employees. Collaboration between employees and company management become important for the achievement of organizational goals. The purpose of this study was to investigate the relationship between competence, organizational climate, and employee performance, where the moderating variable of organizational climate is used in this study.  Data were collected from questionnaires that had been filled out by respondents with a total 110 employees of PT. Selaras Donlim Indonesia, and then processed using SmartPLS 3 software with the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) procedure. The results of this study support the three hypotheses proposed, where competence and organizational climate directly affect on employee performance significantly. Beside that, the moderating effect of organizational climate could strength competence in influencing employee performance significantly, the strength of the moderating effect is discussed.
KEPUASAN KERJA SEBAGAI MODERASI ETIKA KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Sunarni, Sunarni; Br. Ginting, Helmina; Asbullah, M.; Sucipto, Bambang; Rozi, Achmad
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.11091

Abstract

Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang ketika menyelesaikan tugas yang dilimpahkan kepadanya dan bergantung pada keterampilan, pengalaman, keseriusan, dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai moderasi. Analisis saat ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metodologi pengumpulan data yang digunakan melibatkan pengiriman kuesioner yang telah menerima sekitar 160 tanggapan responden. Dalam penelitian ini, partisipan yang paling umum adalah pekerja di kantor yang tersebar di Indonesia, dan metode analisisnya menggunakan software Smart PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa etika kerja dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan kepuasan kerja sebagai moderasi mampu memoderasi etika kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci: Kinerja Karyawan, Etika Kerja, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja
Life Cycle Assessment of Silicon Photovoltaics and Their Environmental Impacts Aziz, Lukmanul Hakim; Callula, Brigitta; Rozi, Achmad; Madani, Muchlisina
International Transactions on Artificial Intelligence Vol. 4 No. 1 (2025): November
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/italic.v4i1.941

Abstract

The rapid expansion of silicon based Photovoltaic (PV) technologies continues to drive the global shift toward sustainable energy systems. However, the environmental implications across the full life cycle of PV modules particularly those associated with upstream silicon purification routes remain insufficiently examined. This study provides a comprehensive assessment of the environmental and process level impacts of Metallurgical Grade Silicon (MGS) and Upgraded Metallurgical Grade Silicon (UMGS), covering extraction, manufacturing, operation, and end of life stages. A process oriented Life Cycle Assessment (LCA) is conducted to analyze variations in carbon intensity, hazardous material use, and energy demand, complemented by comparative evaluations of monocrystalline and polycrystalline module production pathways. To enhance analytical precision, this study incorporates an AI-assisted predictive modeling framework using supervised machine learning to estimate Global Warming Potential (GWP) and identify key factors influencing emission variability. The AI-enhanced model reveals that electricity mix and purification route exert the strongest influence on GWP, and scenario simulations demonstrate that UMGS based processes can reduce upstream emissions by up to 89% under favorable energy conditions. Additionally, the study highlights future challenges related to increasing PV waste volumes between 2025 and 2030 and the need for improved recycling infrastructures. Overall, the integration of AI-based prediction with conventional LCA offers a more dynamic and adaptive evaluation of PV sustainability performance. The findings underscore the importance of renewable powered manufacturing, early adoption of low-energy purification technologies, and policy support to achieve long-term environmental and socio-economic benefits.