Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Material Assessment and Expert Advice on the Literacy Explanation Text Module at Medan Kudus Christian Middle School Medan, Indonesia Perangin-angin, Esra; Solin, Mutsyuhito; Pramuniati, Isda
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 2, No 1 (2019): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v2i1.167

Abstract

This study dealt with Material Assessment and Expert Advice on the Literacy Explanation Text Module at Medan Kudus Christian Middle School Medan, Indonesia. The type of research used is research and development or Research & Development (R and D). This research and development was put forward by Borg and Gall (Sugiyono, 2013: 298). Improvements based on the results of the assessment and advice from experts, then the learning material for writing explanatory text based on literacy after improvement contains the material understanding of explanatory text, characteristics of explanatory text, classification of explanatory texts, explanatory text structures, etc. All material will be arranged in 3 activities, activity 1: explain the definition of explanatory text, explain the characteristics of explanatory text, classify explanatory text, activity 2: examine parts of explanatory text structure, understand the language rules of explanatory texts, determine general ideas of explanatory text, summarizing the explanatory text, activity 3: determining the patterns of explanation text development, understanding the steps for writing explanatory text, writing explanatory text according to the pattern or framework that has been designed. The form of the learning material for writing literacy-based explanatory texts is packaged in size B5 with page number 84 and letter size 12. The front cover of this literacy-based explanatory text module contains the name of the supervisor, the name of the module, illustrations of book drawings and hand drawings in writing positions. For the back cover of the learning material listed a general picture of the contents of the module.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MODEL KONTEKSTUAL KELAS X-1 SMA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PELAJARAN2017/2018 Esra Perangin-angin
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 1 No. 2 (2019): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.464 KB)

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran menulis cerpen ditemukan bahwa masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menulis cerpen, hal ini terjadi karena model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen dengan model kontekstual pada siswa kelas X-1 SMA Free Methodist Medan. Dalam penelitian ini digunakan model kontekstual agar memudahkan peserta didik lebih berperan pada pembelajaran menulis cerpen. Subjek penelitian siswa kelas X-1 SMA Free Methodist Medan berjumlah sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes keterampilan menulis cerpen dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen. Peningkatan keterampilan siswa pada siklus I memiliki ketuntasan menulis isi cerpen sebanyak 7 siswa dengan nilai rata-rata 60,55 dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 38,88%. Kemudian meningkat menjadi 18 siswa yang tuntas menulis cerpen dengan nilai rata-rata 83,05 pada siklus II dan ketuntasan secara klasikal sebesar 100%.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK QUANTUM WRITING SISWA KELAS VIII-A SMP HKBP MEDAN Esra Perangin-angin; Christin Agustina Purba; Inon Kembaren
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 3 No. 1 (2021): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.986 KB) | DOI: 10.34012/bip.v3i1.1638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah drama satu babak dengan teknik quantum writing siswa kelas VIII-A SMP HKBP Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Pelaksanaan dalam penelitian ini berdasarkan permasalahan yang ada pada pembelajaran menulis naskah drama pada siswa yang masih rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes serta dokumentasi foto. Instrumen penelitian ini yang digunakan meliputi lembar penilaian menulis siswa, dan dokumentasi foto. Data yang terkumpul yang dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan tindakan kelas yang mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama satu babak dengan teknik quantum writing dalam bentuk pelaksanaan dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap pengamatan (observasi) dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini dilakukan dengan sempel bertujuan (purposive sampel) pada 23 siswa VIII-A SMP HKBP Medan.Hasil penelitian menunjukkan kemampuan siswa menulis naskah drama satu babak setelah menggunakan teknik quantum writing.Hasil penilaian siklus I memperoleh nilai rata-rata 69.13% dan meningkat menjadi 81.95 pada siklus II.Dilihat dari presentasi ketuntasan klasikal siswa pada siklus I 65.21% meningkat pada siklus II 86.95%. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunkan teknik quantum writing dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah drama satu babak siswa kelas VIII-A SMP HKBP Medan. Kata Kunci: Peningkatan, Keterampilan Menulis Naskah Drama, Quantum Writing, SMP HKBP Medan
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI LAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII-1 SMP PANGERAN ANTASARI Esra Perangin-angin
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 3 No. 2 (2021): Bahasa Indonesia Prima
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.927 KB) | DOI: 10.34012/bip.v3i2.1961

Abstract

Abstrak-Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas proses kemampuan menulis puisi lama siswa, untuk mengetahui dan menjelaskan kualitas hasil kemampuan menulis puisi lama siswa menggunakan media audio visual di kelas VIII-1, dan untuk mengetahui dan menjelaskan peningkatan kemampuan menulis puisi lama di kelas VIII-1 SMP  Pangeran Antasari menggunakan media audio visual Tahun Pembelajaran 2016/2017. Data penelitian ini adalah data deskriptif dan data kuatitatif, yang berupa hasil menulis puisi lama siswa, nilai menulis puisi lama siswa, observasi, angket serta dokumentasi secara tertulis lainnya seperti silabus, RPP, dan materi pembelajaran menulis puisi lama dengan menggunakan media audio visual. Nilai prasiklus mencapai 33.6% dan hanya satu siswa yang mencapai nilai KKM atau sebesar 4%. Karena belum ada tindakan dalam penelitian prasiklus, pada siklus I mencapai 64,3% dan terdapat tujuh siswa yang mencapai nilai KKM dengan persentase sebesar 28%. Keadaan tersebut disebabkan karena siswa banyak mengalami kesulitan dalam pemilihan kata yang tepat untuk menulis puisi lama. Pada siklus II siswa mengalami peningkatan rata-rata mencapai 82.68% yaitu terdapat 23 siswa yang mencapai nilai KKM dan melampaui dari KKM dengan persentase 92%. Terjadi peningkatan sebanyak 22.23%.Hal tersebut terjadi karena pada saat kegiatan pembelajaran peneliti memberikan pembelajaran semakin intensif sehingga pembelajaran menyenangkan dan tidak membosankan.Nilai ketuntasan belajar klasikal pada siklus II mencapai 92% atau dalam kategori sangat baik. Kata kunci: peningkatan, menulis, puisi, lama
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI ISI BERITA YANG DIDENGAR MELALUI MODEL INKUIRI SISWA VIII-B MTs FASTABIQUL KHAIROT MEDAN Esra Perangin-angin; Sri Dinanta Br Ginting
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 4 No. 1 (2022): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.063 KB) | DOI: 10.34012/jbip.v4i1.2509

Abstract

Abstrak-Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk  (1) meningkatkan kualitas proses menulis kembali isi berita dan (2) meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis kembali isi berita  melalui model Inkuiri pada siswa kelas VIII-B Mts Fastabiqul Khairot Medan. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  yaitu merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran secara bersiklus. Teknik pengumpulan data ini meliputi (1) tes (2) wawancara (3) kuesioner dan (4) observasi. Pada bagian  validitas data ini menggunakan empat kriteria meliputi (1) validasi demokratis (2) validasi hasil (3) validasi proses dan (4) validasi dialog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan model inkuiri dapat meningkatkan kualitas baik proses dan hasil, pembelajaran menulis kembali isi berita pada siswa kelas VIII-B Mts Fastabiqul Khairot Medan. Peningkatan kualitas proses meningkatnya antusias siswa dalam proses pembelajaran, dan sudah aktif untuk mengikuti pembelajaran. Peningkatan kualitas hasil meningkatnya keaktifan siswa serta perhatian siswa pada saat guru menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata siswa pada setiap siklusnya. Nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 64,45 kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 71,35.
KOHESIVITAS WACANA LISAN PADA TALK SHOW MATA NAJWA Wahyu Ningsih; Sartika Sari; Esra Perangin-angin
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 4 No. 1 (2022): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.121 KB) | DOI: 10.34012/jbip.v4i1.2519

Abstract

Abstrak-Acara talk show (gelar wicara) sudah menjadi salah satu sajian utama berbagai stasiun televisi hari ini. Mata Najwa yang tayang di stasiun televisi swasta Trans7 merupakan satu dari sekian banyak acara talk show yang selalu menawarkan topik-topik hangat dari berbagai aspek kehidupan. Peneliti ini ditujukan untuk menelisik aspek kepaduan wacana lisan pada acara talk show Mata Najwa. Penelitian deskriptif kualitatif ini diproyeksikan untuk menggambarkan aspek gramatikal, aspek leksikal dan aspek kehorensi wacana lisan pada acara tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 s.d. September 2020. Data penelitian ini adalah siaran salah satu episode acara Mata Najwa yang akan diambil dengan teknik observasi dan catatan lapangan. Sementara data akan dianalisis dengan teknik analisis Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada talk show Mata Najwa ditemukan empat aspek kohesi gramatikal, yaitu referensi, substitusi, ellipsis, dan konjungsi. Kohesi gramatikal ini didominasi oleh penggunaan aspek referensi atau pengacuan, yakni sebanyak 1092 pengacuan, yang terdiri atas pengacuan persona sebanyak 534, pengacuan demonstratif sebanyak 540, dan pengacuan komparatif sebanyak 21. Aspek berupa elifsis atau pelesapan merupakan aspek kohesi gramatikal yang paling sedikit jumlahnya dalam wacana lisan talk show ini, yakni sebanyak 28 elifsis. Aspek berupa substitusi sebanyak 62 dan konjungsi berjumlah 519 konjungsi yang direalisasikan melalui 17 sub konjungsi. Pada aspek konjungsi ini, konjungsi berupa penambahan (aditive) yang paling banyak digunkan karena konjungsi tersebut berfungsi menjumlahkan kasus yang ada dengan keterkaitannya dengan tersangka.
Eksplorasi Cerita Nampeken Tulan-Tulan Dalam Suku Karo Sri Dinanta Beru Ginting; Jenni Kristina Sipayung; Lisa Lorensia Br Barus; Esra Perangin-Angin
EDUTECH Vol 7, No 2 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v7i2.7083

Abstract

Dewasa ini semakin banyak kaum muda maupun keluarga – keluarga muda,baik yang tinggal ditanah karo (Kabanjahe sekitarnya) maupun yang tingal di luar Tanah karo berlahan–lahan melupakan sebuah kearifan lokal yang dimiliki oleh nenek moyangnya yakni tradisi nampeken tulan-tulan. Situasi ini sungguh-sungguh memprihatinkan apalagi sampai melupakan kekayaaan budaya yang melekat pada diri orang karo. Oleh karena itu, peneliti membuat artikel ini agar melenial mengetahui kembali nilai-nilai pada budaya karo.Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kab. Karo Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019-Maret 2020.  Berdasarkan sumber  data jnis  penelitian yag digunakan adalah jenis penelitian kualitatif  yang menggambarkan  objektif penelitian, dan penelitian yang langsung ke lapangan, dan hasilnya juga sesuai fakta dan sebagai mana adanya.Dalam hubungannya dengan sartra, sastra dibagi menjadi dua bagian yakni sastra lisan dan tulisan. Sastra lisa merupakan sebuah bentuk ujaran atau lisan. Satra ini lahir dari masyarakat yang polos dan bersifat tradisional. Dengan kata lain, satra lisan ini disampaikan dari generasi kegenarasi berikutnya. Sedangkan sastra tulisan adalah sastra yang menggunakan media tulisan atau literal.  Sastra tulisan ini dianggap sebagai ciri sastra modern karena bahasa tulisan dianggap sebagai refleksi pearadaban masyarakat yang lebih maju. Dalam artikel ini, penulis akan membahas salah satu sastra lisan yang ada pada budaya Karo yakni Nampaken tulan-tulan.Nampaken tulan tulan (memindahkan tulang belulang leluhur yang sudah meninggal) ke tempat yang lebih pantas yakni tugu atau monumen (bhs. Karo: geriten). Nilai inilah yang ingin diangkat oleh penulis agar generasi muda zaman sekarng tidak melupakan salah satu kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang zaman dulu. Tujuannya adalah untuk menggali nilai-nilai dan makna yang terdapat pada tradisi Nampaken tulan-tulan ini.
EFEKTIVITAS METODE DISKUSI DALAM KETERAMPILAN BERBICARA TEKS PIDATO PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI I PANGURURAN TAHUN 2021 Esra Perangin-angin; Elivirida Sitanggang; Medi Anryani Sianipar; Rati Yohana Sibarani
Jurnal Bahastra Vol 6, No 2 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v6i2.5151

Abstract

. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the speaking skills of the class IX students of SMP Negeri Pangururan Pangururan District, Samosir Regency in the 2021/2022 academic year through the use of the discussion method. The type of this research used a quantitative research with a sample of 28 students in class IX SMP Negeri 1 Pangururan. The data collection technique used in this study is a test technique, namely pretest and posttest. The analyzed of this data using statistical data analysis techniques. The effectiveness of students' speaking skills can be seen from the increase in student scores at the pretest and posttest stages. The average pretest score of students before being given treatment was 49.1, after being given treatment at the end of the post-test the average was 80.75. This shows the effectiveness in speaking skills.
Transformasi Legenda Pawang Ternalem Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Di Prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Prima Indonesia Esra Peranginangin; Wahyu Ningsih
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 3 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.85 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i3.19997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi Legenda “Pawang Ternalem” suku Karo sebagai bahan ajar bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa cerita rakyat legenda Selang Pangeran. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dari masyarakat di Kabupaten Karo. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan peyusunan laporan. Hasil penelitian ini diketahui bentuk legenda “Pawang Ternalem” dan transformasi legenda menjadi naskah drama. Luaran dari penelitian ini adalah sebagai bahan ajar bahasa Indonesia, dan artikel yang dipublikasikan.Kata kunci: revitalisasi, legenda “Pawang Ternalem”, bahan ajar bahasa Indonesia
ANALISIS NILAI-NILAI RELIGIUS, MORAL, DAN BUDAYA PADA NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK KARYA HAMKA SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS Deby Rodearni Simbolon; Esra Perangin-angin; Suasti Murni Nduru
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 5 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.678 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v5i1.147

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai religius, moral, dan budaya pada novel tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka. Karya sastra merupakan seni yang dihasilkan dari ide-ide kreatif guna mengungkapkan halhal yang terjadi di muka bumi melalui media bahasa dan sastra yang luwes dan selaras. Karya sastra melahirkan banyak media. salah satu karya sastra fiksi yang banyak mengandun nilai pengajaran adalah novel Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck Karya Hamka. Nilai religius, moral dan budaya yang ditemui dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck memiliki kesinambungan dalam relevansinya bahan ajar di Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini memiliki nilai religius, moral dan budaya.