Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh model pembelajaran experiental learning terhadap keterampilan menulis puisi siswa di sekolah menengah pertama Aritonang, Dame Uli Eva Christina; Trianton, Teguh; Perangin-angin, Esra
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 2 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experiential Learning terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII di SMP Swasta Budi Setia Sunggal. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain nonequivalent control group, di mana kelas VIII-A dijadikan kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi, tes pre-test dan post-test, serta dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan peningkatan efektivitas pembelajaran dari 50,73% menjadi 81,67% pada pertemuan kedua. Hasil pre-test menunjukkan keterampilan menulis puisi siswa kelas eksperimen dengan rata-rata 50,73 dan kelas kontrol 47,63, keduanya dalam kategori Cukup Terampil. Setelah perlakuan, post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan rata-rata kelas eksperimen 81,67 (Sangat Terampil) dan kelas kontrol 64,60 (Cukup Terampil). Uji N-Gain menunjukkan peningkatan keterampilan menulis puisi dengan kategori sedang dan rata-rata 0,6093 untuk kelas eksperimen, sementara uji t independen menunjukkan perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol setelah perlakuan (t-hitung = 15,18 > t-tabel = 2,048, df = 58, α = 5%). Kesimpulannya, model pembelajaran Experiential Learning secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII di SMP Swasta Budi Setia Sunggal, dan diharapkan para guru dapat menerapkan metode ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Siapa Namamu? Hanya di Indonesia (Kajian Semantik) Br Ginting, Sri Dinanta; Perangin-angin, Esra
KLITIKA Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023): Klitika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v5i2.4813

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perlu dicatat bagaimana terminologi asing yang menggambarkan kata-kata seperti online, e-mail, netizen, dan warga negara, lebih banyak digunakan daripada di Indonesia, yang mungkin menyiratkan inferioritas orang Indonesia terhadap bahasa mereka sendiri. Penelitian ini menyelidiki arti kata "siapa" untuk menanyakan nama seseorang yang baru saja kita temui sehingga kata yang tepat (benar) digunakan dalam menanyakan nama seseorang, dengan tinjauan semantik. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif, sejalan dengan pernyataan Bogdan &; Taylor (1975) tentang pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk data tertulis atau lisan dan perilaku orang yang dapat diamati. Penutur bahasa Indonesia merasa canggung dan aneh menggunakan ungkapan "Siapa namamu?". Data yang diperoleh sesuai dengan teori Sapir-Whorf: responden yang menggunakan "Siapa nama Anda?" adalah penutur bahasa Inggris, di mana sebaliknya, pengguna Indonesia akan menyatakan "Siapa nama Anda?" Kesimpulannya mengemukakan bagaimana bahasa itu khas dan unik, saling mempengaruhi dengan budaya orang-orang yang berbicara, cara berpikir mereka, dan lingkungan mereka.
ANALISIS KALIMAT EFEKTIF PADA TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 MEDAN Perangin-angin, Esra; Sibuea, Manna Uli; Angelia, Maya; Beru Ginting, Sri Dinanta
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 4, No 1 (2024): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/eunoia.v4i1.3515

Abstract

Penelitian ini menganalisis kalimat efektif pada teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Medan. Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pikiran atau gagasan penulisnya sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Kalimat efektif mampu membuat pendengar atau pembaca memahami dan memaknai apa yang dimaksud penulis dalam menyampaikan informasinya. Adapun tujuan untuk mengetahui kalimat efektif pada teks berita serta memahami bentuk atau wujud kalimat efektif pada teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan model Milles dan Humberman model analisis interaktif mempunyai 3 komponen reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (drawing and verifying conclusions). Data penelitian ini adalah kesalahan kalimat efektif pada teks berita.  Sumber data penelitian ini adalah teks berita siswa. Hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan kalimat efektif pada teks berita siswa belum mengarah pada keefektifan kalimat, karena syarat untuk mencapai kalimat efektif belum terpenuhi. Dari dua puluh sembilan teks berita siswa ditemukan banyak kesalahan, yaitu ditemukan empat kesalahan pada aspek kesepadanan dan kesatuan, empat kesalahan pada aspek kesejajaran (paralelisme), lima kesalahan pada aspek penekanan dalam kalimat, dan enam belas kesalahan pada aspek kehematan.
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Swasta Raksana Medan Perangin-angin, Esra; Manalu, Ranto Luspen Putra; Br Tarigan, Senania Audina; Ginting, Sri Dinanta Beru
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/128442-019883

Abstract

The background of this problem illustrates a number of challenges faced by students in developing their language skills, and from the results of field observations and the results of exposition texts many language errors were found in grade X students of Raksana Medan Private High School, such as lack of interest in learning, lack of curiosity in language rules, tend to play, not concentrate on learning, not being careful in writing, and students have no limitations in understanding vocabulary. The purpose of this study is to explain (1) To determine errors at the morphological level in the exposition text of class X of Raksana Medan Private High School, (2) To find out language errors in sentences in the exposition text of class X of Raksana Medan Private High School. This research is a qualitative descriptive research using text samples of students of Raksana Medan Private High School. The sampling method used is purposive sampling. The data analysis method used is the Milles and Humberman interactive analysis model which consists of four stages, namely data collection, data validation, data presentation, and sampling techniques. There are still many errors found in writing hyphen sentences, and grade X students of Raksana Medan Private High School still find many errors in morphology such as reduplication errors in writing hyphens, and writing hyphens in sentences on correct reduplication is, such as the next example is Stages. such as theory (Tarigan, 1988:195).Keywords: Language errors, exposition text, morphology.
ANALISIS PRAGMATIK LIRIK TUJUH LAGU BAHASA BATAK TOBA BERTEMAKAN PENGHORMATAN ANAK KEPADA ORANG TUA Sinaga, Mindo Uly; Saragih, Erikson; Perangin-angin, Esra
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 6 No 2 (2023): SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v6i2.20302

Abstract

Di dalam kehidupannya sehari-hari, manusia membutuhkan banyak sarana, diantaranya adalah komunikasi. Salah satu bentuk komunikasi tersebut yaitu musik ataupun lagu. Lagu yang dinyanyikan, disampaikan kepada orang yang dituju tanpa harus berkomunikasi secara langsung. Banyak orang suka mendengar dan menyanyikan lagu Batak, namun kurang memahami maknanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola ekspresi tindak tutur yang terdapat pada lirik lagu bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua. Pola ekspresi yang dimaksud adalah lokusi, ilokusi dan perlokusi. Desain penelitian ini adalah analisis isi dan interview kepada orang-orang tua yang memahami betul makna lirik lagu bahasa Batak Toba. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekspresi tindak tutur lokusi dalam lirik 7 lagu Bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua, umumnya berupa tuturan yang disampaikan dalam bentuk kalimat berita. Ekspresi tindak tutur ilokusi dalam lirik 7 lagu Bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua, umumnya berisi tuturan jenis ekspresif, yaitu tuturan dengan maksud mengucapkan terima kasih, meminta maaf, memuji, dan mengucapkan selamat. Dan ekspresi tindak tutur perlokusi dalam lirik 7 lagu Bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua umumnya berisi tuturan dengan daya atau efek menyenangkan hati orang tua.  
Optimalisasi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi dan Keaktifan Siswa Kelas 11 Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Hanna Maria Simanjuntak; Sadieli Telaumbanua; Esra Perangin-Angin
Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/njpi.2024.v4i3-18

Abstract

Purpose – This study aims to explore the effect of Problem-Based Learning Model (PBL) on the learning outcomes of students in grade XI of SMAN 4 Medan in writing an explanatory text in Indonesian language subject. By focusing on the effectiveness of PBL in improving students' writing skills, this study provides theoretical contributions to the development of learning theories as well as practical benefits for teachers and schools in improving the quality of learning.Method – The study used a quasi-experimental design with an experimental group and a control group. The approach was Problem Based Learning (PBL) Model. The research was conducted at SMAN 4 Medan involving students of grade XI. Data were collected through an explanatory text writing test conducted before (pretest) and after (posttest) the application of PBL. The analysis was conducted by comparing the posttest results between the experimental group using PBL and the control group using conventional learning methods. The results were analyzed to assess the effectiveness of PBL in improving students' writing ability.Findings – The results showed that the Problem-Based Learning Model (PBL) significantly improved students' learning outcomes in writing explanatory texts. Proven by the average value of posttest in the experimental group which is higher than the control group, which proves the effectiveness of PBL in the context of Indonesian language learning in class XI SMAN 4 Medan. Research Implications – The Problem-Based Learning (PBL) model enhances students' writing skills in explanatory texts at the senior high school level. This study, limited to one school, does not reflect broader educational variations in Indonesia. It focused solely on PBL's impact on writing skills without a thorough exploration of other influencing factors. Future research should expand the sample size and include diverse contextual elements to more robustly verify these results.
PERCAKAPAN DALAM DEBAT CALON WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024: KAJIAN PRAGMATIK Esra Perangin-angin; Desvina Br Tampubolon; Novia Desi Situmorang; Sri Dinanta Br Ginting
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v9i1.25678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh Mahfud MD dan Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden 2024 ditinjau dari kajian pragmatik. Fokus kajian meliputi pelanggaran maksim dalam prinsip kerja sama Grice dan strategi kesantunan yang diterapkan kedua tokoh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana. Data diperoleh dari transkrip debat di YouTube, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi percakapan relevan yang mengandung pelanggaran maksim dan strategi kesantunan. Data dikumpulkan dengan teknik simak catat melalui transkripsi video YouTube berjudul “Momen Mahfud MD Tolak Jawab Pertanyaan Gibran, Receh dan Tak ada Gunanya.” Transkripsi ini tidak hanya mencatat teks ujaran tetapi juga ekspresi wajah, gerakan tangan, dan elemen visual lain yang memengaruhi makna komunikasi. Data pada penelitian ini berfokus pada tuturan yang disampaikan oleh penutur pada Debat Calon Wakil Presiden 2024. Tuturan yang merupakan transkip data pada penelitian ini diperoleh dari tayangan Debat Calon Wakil Presiden 2024 di YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim relevansi dan kuantitas sering ditemukan dalam debat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mahfud MD kerap menggunakan pelanggaran tersebut untuk menyampaikan sindiran secara tidak langsung melalui strategi off-record. Sebaliknya, Gibran lebih sering memanfaatkan strategi kesantunan positif dengan gaya komunikatif yang ramah dan konkret. Pola ini tidak hanya memengaruhi jalannya debat, tetapi juga memberikan gambaran tentang citra politik masing-masing pembicara di mata audiens. Kesimpulannya, teori Grice dan Brown-Levinson sangat relevan untuk menganalisis dinamika komunikasi dalam debat politik. Kata Kunci: strategi komunikasi; pelanggaran maksim; debat politik
MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) PADA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA RAKYAT PANCUR BATU): Meningkatkan Kesadaran dan Cinta Tanah Air melalui Gerakan Literasi Sekolah Br Barus, Depitaria; Perangin-angin, Esra; Indriyanto, Kristiawan; Keliat, Venia Utami
Jurnal Mitra Prima Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan Literasi merupakan salah satu upaya untuk melakukan revolusi karakter dan memperkuat kebhonekaan serta memperkuat restorasi sosial Indonesia. Salah satu program Gerakan Literasi sekolah yaitu menanamkan rasa kepakaan dan wujud cinta tanah air. Temuan di sekolah SMA Rakyat Pancur Batu yaitu 1).Gerakan literasi dilakukan hanya bentuk literasi baca dan hitung, 2). Minimnya usaha yang dilakukan guru untuk membuat Gerakan literasi kepekaan terhadap cinta tanah air. Tujuan Gerakan literasi dalam wujud cinta tanah air yaitu sebagai penguatan mental, rasa bangaa terhadap tanah air, Pendidikan karakter. Hasil kegiatan ini nantinya menambah referensi dan kebijakan baru terhadap sekolah sebagai upaya untuk menanamkan karakter cinta tanah air melalui Gerakan literasi sekolah. Kata Kunci: Pendidikan Karakter,Gerakan Literasi.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK KELAS VII-1 SMP PANCA BUDI MEDAN br Tarigan, Dea Anggun Kinanti; Perangin-angin, Esra; Br Ginting, Sri Dinanta
Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/peneroka.v5i2.3848

Abstract

This study aims to determine the effect of audio-visual learning media on the listening skills of class VII-1 students of Panca Budi Middle School, Medan. The study focuses on Indonesian language learning, especially listening skills with the help of audio-visual media. The method used is an experiment with a pretest-posttest control group design. Data were obtained through listening skills tests before and after treatment, as well as observations during learning. The results of the descriptive analysis obtained an average pre-test score of 11.68 with a standard deviation of 2.450 and a standard error mean of 0.463, while the average post-test score was 16.04 with a standard deviation of 2.442 and a standard error mean of 0.461. The number of samples analyzed was 28 respondents. Thus, the results of the study show that the experimental group using audio-visual media obtained a significant increase in listening skills compared to the control group using conventional methods. Therefore, from the results of the descriptive analysis above, it can be concluded that the use of audio-visual media has a significant effect. Students also become more active and motivated during the learning process. Thus, audio-visual media is proven to be effective in improving the listening skills of junior high school students. In addition to these main findings, the study also uncovered several interesting facts. The increase in students' average listening skill score from 11.68 to 16.04 represents a jump of more than 37% after using audiovisual media. The stability of the standard deviation between the pre-test and post-test indicates that this improvement occurred evenly across all experimental groups. Furthermore, students became more active and motivated during the learning process, proving that audiovisual media is highly relevant and effective for a technology-savvy generation.
PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA TERHADAP ISU KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN Perangin-angin, Esra; Sembiring, Dina Widianta; Chairunnisah, Chairunnisah; Br Ginting, Sri Dinanta
Jurnal Bindo Sastra Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v9i1.10019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Prima Indonesia terhadap isu kesetaraan gender dalam pendidikan. Latar belakang penelitian ini berpijak pada pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membentuk kesadaran kritis mahasiswa terhadap ketimpangan gender, terutama dalam lingkungan akademik yang masih kerap mereproduksi stereotip dan dominasi patriarkal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara semi-terstruktur, dan observasi. Sebanyak 47 mahasiswa aktif PBSI UNPRI semester empat ke atas menjadi informan utama. Instrumen penelitian divalidasi oleh ahli bidang pendidikan dan gender untuk memastikan akurasi dan relevansi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pandangan yang positif terhadap kesetaraan gender, di mana 100% menyetujui hak yang sama dalam akses pendidikan tinggi. Namun demikian, wawancara mendalam mengungkap adanya ketimpangan nyata, terutama dalam representasi kepemimpinan organisasi dan persepsi terhadap kebijakan kampus yang belum sepenuhnya dirasakan inklusif. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa meskipun pemahaman normatif mahasiswa telah terbentuk, diperlukan upaya lebih lanjut dalam integrasi perspektif gender ke dalam kurikulum, serta penguatan kebijakan institusional yang adil dan inklusif. Rekomendasi diarahkan pada pentingnya pelatihan sensitisasi gender bagi dosen dan mahasiswa, serta peningkatan representasi perempuan dalam posisi strategis kampus guna membentuk budaya akademik yang setara.