Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS PRAGMATIK LIRIK TUJUH LAGU BAHASA BATAK TOBA BERTEMAKAN PENGHORMATAN ANAK KEPADA ORANG TUA Sinaga, Mindo Uly; Saragih, Erikson; Perangin-angin, Esra
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 6 No 2 (2023): SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v6i2.20302

Abstract

Di dalam kehidupannya sehari-hari, manusia membutuhkan banyak sarana, diantaranya adalah komunikasi. Salah satu bentuk komunikasi tersebut yaitu musik ataupun lagu. Lagu yang dinyanyikan, disampaikan kepada orang yang dituju tanpa harus berkomunikasi secara langsung. Banyak orang suka mendengar dan menyanyikan lagu Batak, namun kurang memahami maknanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola ekspresi tindak tutur yang terdapat pada lirik lagu bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua. Pola ekspresi yang dimaksud adalah lokusi, ilokusi dan perlokusi. Desain penelitian ini adalah analisis isi dan interview kepada orang-orang tua yang memahami betul makna lirik lagu bahasa Batak Toba. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekspresi tindak tutur lokusi dalam lirik 7 lagu Bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua, umumnya berupa tuturan yang disampaikan dalam bentuk kalimat berita. Ekspresi tindak tutur ilokusi dalam lirik 7 lagu Bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua, umumnya berisi tuturan jenis ekspresif, yaitu tuturan dengan maksud mengucapkan terima kasih, meminta maaf, memuji, dan mengucapkan selamat. Dan ekspresi tindak tutur perlokusi dalam lirik 7 lagu Bahasa Batak Toba bertemakan penghormatan anak kepada orang tua umumnya berisi tuturan dengan daya atau efek menyenangkan hati orang tua.  
PERCAKAPAN DALAM DEBAT CALON WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024: KAJIAN PRAGMATIK Esra Perangin-angin; Desvina Br Tampubolon; Novia Desi Situmorang; Sri Dinanta Br Ginting
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v9i1.25678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh Mahfud MD dan Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden 2024 ditinjau dari kajian pragmatik. Fokus kajian meliputi pelanggaran maksim dalam prinsip kerja sama Grice dan strategi kesantunan yang diterapkan kedua tokoh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana. Data diperoleh dari transkrip debat di YouTube, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi percakapan relevan yang mengandung pelanggaran maksim dan strategi kesantunan. Data dikumpulkan dengan teknik simak catat melalui transkripsi video YouTube berjudul “Momen Mahfud MD Tolak Jawab Pertanyaan Gibran, Receh dan Tak ada Gunanya.” Transkripsi ini tidak hanya mencatat teks ujaran tetapi juga ekspresi wajah, gerakan tangan, dan elemen visual lain yang memengaruhi makna komunikasi. Data pada penelitian ini berfokus pada tuturan yang disampaikan oleh penutur pada Debat Calon Wakil Presiden 2024. Tuturan yang merupakan transkip data pada penelitian ini diperoleh dari tayangan Debat Calon Wakil Presiden 2024 di YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim relevansi dan kuantitas sering ditemukan dalam debat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mahfud MD kerap menggunakan pelanggaran tersebut untuk menyampaikan sindiran secara tidak langsung melalui strategi off-record. Sebaliknya, Gibran lebih sering memanfaatkan strategi kesantunan positif dengan gaya komunikatif yang ramah dan konkret. Pola ini tidak hanya memengaruhi jalannya debat, tetapi juga memberikan gambaran tentang citra politik masing-masing pembicara di mata audiens. Kesimpulannya, teori Grice dan Brown-Levinson sangat relevan untuk menganalisis dinamika komunikasi dalam debat politik. Kata Kunci: strategi komunikasi; pelanggaran maksim; debat politik
MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) PADA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA RAKYAT PANCUR BATU): Meningkatkan Kesadaran dan Cinta Tanah Air melalui Gerakan Literasi Sekolah Br Barus, Depitaria; Perangin-angin, Esra; Indriyanto, Kristiawan; Keliat, Venia Utami
Jurnal Mitra Prima Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan Literasi merupakan salah satu upaya untuk melakukan revolusi karakter dan memperkuat kebhonekaan serta memperkuat restorasi sosial Indonesia. Salah satu program Gerakan Literasi sekolah yaitu menanamkan rasa kepakaan dan wujud cinta tanah air. Temuan di sekolah SMA Rakyat Pancur Batu yaitu 1).Gerakan literasi dilakukan hanya bentuk literasi baca dan hitung, 2). Minimnya usaha yang dilakukan guru untuk membuat Gerakan literasi kepekaan terhadap cinta tanah air. Tujuan Gerakan literasi dalam wujud cinta tanah air yaitu sebagai penguatan mental, rasa bangaa terhadap tanah air, Pendidikan karakter. Hasil kegiatan ini nantinya menambah referensi dan kebijakan baru terhadap sekolah sebagai upaya untuk menanamkan karakter cinta tanah air melalui Gerakan literasi sekolah. Kata Kunci: Pendidikan Karakter,Gerakan Literasi.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK KELAS VII-1 SMP PANCA BUDI MEDAN br Tarigan, Dea Anggun Kinanti; Perangin-angin, Esra; Br Ginting, Sri Dinanta
Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/peneroka.v5i2.3848

Abstract

This study aims to determine the effect of audio-visual learning media on the listening skills of class VII-1 students of Panca Budi Middle School, Medan. The study focuses on Indonesian language learning, especially listening skills with the help of audio-visual media. The method used is an experiment with a pretest-posttest control group design. Data were obtained through listening skills tests before and after treatment, as well as observations during learning. The results of the descriptive analysis obtained an average pre-test score of 11.68 with a standard deviation of 2.450 and a standard error mean of 0.463, while the average post-test score was 16.04 with a standard deviation of 2.442 and a standard error mean of 0.461. The number of samples analyzed was 28 respondents. Thus, the results of the study show that the experimental group using audio-visual media obtained a significant increase in listening skills compared to the control group using conventional methods. Therefore, from the results of the descriptive analysis above, it can be concluded that the use of audio-visual media has a significant effect. Students also become more active and motivated during the learning process. Thus, audio-visual media is proven to be effective in improving the listening skills of junior high school students. In addition to these main findings, the study also uncovered several interesting facts. The increase in students' average listening skill score from 11.68 to 16.04 represents a jump of more than 37% after using audiovisual media. The stability of the standard deviation between the pre-test and post-test indicates that this improvement occurred evenly across all experimental groups. Furthermore, students became more active and motivated during the learning process, proving that audiovisual media is highly relevant and effective for a technology-savvy generation.
PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA TERHADAP ISU KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN Perangin-angin, Esra; Sembiring, Dina Widianta; Chairunnisah, Chairunnisah; Br Ginting, Sri Dinanta
Jurnal Bindo Sastra Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v9i1.10019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Prima Indonesia terhadap isu kesetaraan gender dalam pendidikan. Latar belakang penelitian ini berpijak pada pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membentuk kesadaran kritis mahasiswa terhadap ketimpangan gender, terutama dalam lingkungan akademik yang masih kerap mereproduksi stereotip dan dominasi patriarkal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara semi-terstruktur, dan observasi. Sebanyak 47 mahasiswa aktif PBSI UNPRI semester empat ke atas menjadi informan utama. Instrumen penelitian divalidasi oleh ahli bidang pendidikan dan gender untuk memastikan akurasi dan relevansi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pandangan yang positif terhadap kesetaraan gender, di mana 100% menyetujui hak yang sama dalam akses pendidikan tinggi. Namun demikian, wawancara mendalam mengungkap adanya ketimpangan nyata, terutama dalam representasi kepemimpinan organisasi dan persepsi terhadap kebijakan kampus yang belum sepenuhnya dirasakan inklusif. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa meskipun pemahaman normatif mahasiswa telah terbentuk, diperlukan upaya lebih lanjut dalam integrasi perspektif gender ke dalam kurikulum, serta penguatan kebijakan institusional yang adil dan inklusif. Rekomendasi diarahkan pada pentingnya pelatihan sensitisasi gender bagi dosen dan mahasiswa, serta peningkatan representasi perempuan dalam posisi strategis kampus guna membentuk budaya akademik yang setara. 
Efektivitas Metode Think Pair Share dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Argumentasi Siswa : The Effectiveness of the Think-Pair-Share Method in Improving the Argumentative Writing Skills Tampubolon, Della Natalia Br; Perangin-angin, Esra; Ginting, Sri Dinanti Br
Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 4 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i4.2899

Abstract

This study aims to determine the level of SMP Swasta Hosana Medan students’ ability to write argumentative texts before and after implementing the Think‑Pair‑Share instructional method, and to analyze the extent to which writing ability influences innovation in using Think‑Pair‑Share at SMP Hosana Medan. A quantitative method was used, collecting and analyzing data in numerical form and applying statistical techniques to test hypotheses. The study examines the impact of students’ argumentative writing ability on the innovation of the Think‑Pair‑Share (TPS) teaching method at SMP Hosana Medan. Findings show that this quantitative experimental study was conducted at SMP Hosana Medan during the 2024/2025 academic year, involving 30 students and employing a one-group pretest–posttest design. The research instrument was an argumentative writing test evaluating five aspects of writing: text structure, language use, content accuracy, argument strength, and creativity. In conclusion, implementing Think‑Pair‑Share significantly improved students’ ability to write argumentative texts—in terms of structure, content, and language style—as evidenced by an increase in the number of students achieving “very good” and “good” categories after the learning process.
Pengaruh model pembelajaran experiental learning terhadap keterampilan menulis puisi siswa di sekolah menengah pertama Aritonang, Dame Uli Eva Christina; Trianton, Teguh; Perangin-angin, Esra
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experiential Learning terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII di SMP Swasta Budi Setia Sunggal. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain nonequivalent control group, di mana kelas VIII-A dijadikan kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi, tes pre-test dan post-test, serta dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan peningkatan efektivitas pembelajaran dari 50,73% menjadi 81,67% pada pertemuan kedua. Hasil pre-test menunjukkan keterampilan menulis puisi siswa kelas eksperimen dengan rata-rata 50,73 dan kelas kontrol 47,63, keduanya dalam kategori Cukup Terampil. Setelah perlakuan, post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan rata-rata kelas eksperimen 81,67 (Sangat Terampil) dan kelas kontrol 64,60 (Cukup Terampil). Uji N-Gain menunjukkan peningkatan keterampilan menulis puisi dengan kategori sedang dan rata-rata 0,6093 untuk kelas eksperimen, sementara uji t independen menunjukkan perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol setelah perlakuan (t-hitung = 15,18 > t-tabel = 2,048, df = 58, α = 5%). Kesimpulannya, model pembelajaran Experiential Learning secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII di SMP Swasta Budi Setia Sunggal, dan diharapkan para guru dapat menerapkan metode ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
The influence of the project-based learning model assisted by audiovisual media on students’ ability to write procedure texts at SMP Siregar, Elfriati; Telaumbanua, Sadieli; Perangin-angin, Esra
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525981

Abstract

A well-prepared abstract enables the reader to identify the basic content of a document quickly and accurately. This study examines the effect of Project Based Learning model assisted by audiovisual media on students' ability to write procedural texts at SMP Negeri 2 Simpang Kiri, Subulussalam City. Using a quasi-experimental design with post-test only control group, the research involved 53 seventh grade students divided into experimental and control groups. Results showed significant improvement in the experimental group (average score 81.73) compared to the control group (average score 64.56), with t-test results of 8.337 > 1.671. Student perceptions indicated positive responses to this learning model despite some technical challenges. The findings suggest that integrating project-based learning with audiovisual media effectively enhances procedural text writing skills. 
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Model Discovery Learning Di Kelas IV SD Negeri 101781 Pematang Lalang Aritonang, Rotua Rosalina; Telaumbanua, Sadieli; Perangin-angin, Esra
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i2.10302

Abstract

ABSTRAK: Pengembangan Bahan Ajar sangat penting dalam proses pembelajaran karna dapat mendorong siswa untuk menerima dan memahami materi melalui penerapan bahan ajar tematik yang didasarkan pada pembelajaran discovery learning. Ketika guru memberikan menjelaskan tentang pembelajaran tematik, mereka tidak hanya membahas ide-ide yang dihafal atau ditulis, tetapi juga bagaimana mereka berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan lingkungan mereka. Namun, kenyataannya masih ada ketidaksesuaian yang menyebabkan siswa kurang memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru. Ini terlihat dalam berbagai cara seperti tidak mengajukan pertanyaan, tidak memberikan saran, dan menolak untuk menyuarakan pendapat mereka. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan peran bahan ajar yang dimainkan oleh guru dan siswa ketika mengembangkan bahan ajar tematik berbasis discovery learning.KATA KUNCI: Bahan Ajar; Tematik ; Discovery LearningDEVELOPMENT OF THEMATIC TEACHING MATERIALS BASED ON THE DISCOVERY LEARNING MODEL IN GRADE IV OF SD NEGERI 101781 PEMATANG LALANGABSTRACT: The development of teaching materials is very important in the learning process because it can encourage students to receive and understand the material through the application of thematic teaching materials based on discovery learning. When teachers give explanations about thematic learning, they not only discuss the ideas that are memorized or written, but also how they relate to their daily lives and environment. However, the reality is that there are still discrepancies that cause students to pay less attention to the lessons given by teachers. This is seen in various ways such as not asking questions, not giving advice, and refusing to voice their opinions. Therefore, the purpose of this study is to determine the role of teaching materials played by teachers and students when developing thematic teaching materials based on discovery learning.KEYWORDS: Teaching Materials; Thematic; Discovery Learning
PERCAKAPAN DALAM DEBAT CALON WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024: KAJIAN PRAGMATIK Perangin-angin, Esra; Br Tampubolon, Desvina; Situmorang, Novia Desi; Br Ginting, Sri Dinanta
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v9i1.25678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh Mahfud MD dan Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden 2024 ditinjau dari kajian pragmatik. Fokus kajian meliputi pelanggaran maksim dalam prinsip kerja sama Grice dan strategi kesantunan yang diterapkan kedua tokoh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana. Data diperoleh dari transkrip debat di YouTube, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi percakapan relevan yang mengandung pelanggaran maksim dan strategi kesantunan. Data dikumpulkan dengan teknik simak catat melalui transkripsi video YouTube berjudul “Momen Mahfud MD Tolak Jawab Pertanyaan Gibran, Receh dan Tak ada Gunanya.” Transkripsi ini tidak hanya mencatat teks ujaran tetapi juga ekspresi wajah, gerakan tangan, dan elemen visual lain yang memengaruhi makna komunikasi. Data pada penelitian ini berfokus pada tuturan yang disampaikan oleh penutur pada Debat Calon Wakil Presiden 2024. Tuturan yang merupakan transkip data pada penelitian ini diperoleh dari tayangan Debat Calon Wakil Presiden 2024 di YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim relevansi dan kuantitas sering ditemukan dalam debat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mahfud MD kerap menggunakan pelanggaran tersebut untuk menyampaikan sindiran secara tidak langsung melalui strategi off-record. Sebaliknya, Gibran lebih sering memanfaatkan strategi kesantunan positif dengan gaya komunikatif yang ramah dan konkret. Pola ini tidak hanya memengaruhi jalannya debat, tetapi juga memberikan gambaran tentang citra politik masing-masing pembicara di mata audiens. Kesimpulannya, teori Grice dan Brown-Levinson sangat relevan untuk menganalisis dinamika komunikasi dalam debat politik. Kata Kunci: strategi komunikasi; pelanggaran maksim; debat politik