Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING CERPEN MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA SURAT KABAR EDISI MINGGUAN Sri Mulaiatik; Siti Fatimah Zahara; Esra Perangin-angin
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.185

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) keterampilan menyunting cerpen pada mahasiswa semester V program studi Bahasa dan Sastra Indonesia di universitas Al–Washliyah Medan, (2) perubahan tingkah laku mahasiswa semester V program studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Al-Washliyah Medan setelah mengikuti pembelajaran menyunting cerpen melalui metode latihan terbimbing dengan media surat kabar mingguan. Berdasarkan analisis data penelitian keterampilan menyunting cerpen mahasiswa dari pratindakan, siklus I sampai pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 12%. Sebelum dilakukannya tindakan, nilai rata-rata klasikal menyunting cerpen sebesar 60,14. Pada siklus I terjadi peningkatan 11%, dengan nilai rata-rata 71,43 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 12%, dengan nilairata-rata kelas sebesar 82,91. Jadi peningkatan keterampilan menyunting cerpen mahasiswa dari pratindakan sampai siklus II sebesar 12%. Peningkatan keterampilan menyunting cerpen mahasiswa ini juga diikuti dengan perubahanperilaku negatif menjadi perilaku positif. Pada siklus II mahasiswa semakin aktif dan senang dalam proses pembelajaran.
ANALISIS CERPEN YANG MENANGIS DI BALIK PELAMINAN KARYA ALDA MUSHI DENGAN PENDEKATAN EKSPRESIF SEBAGAI BAHAN AJAR SMP KELAS IX Esra Perangin-angin; Bella Vacyca Sinaga; Irna Puspa Sari Barus; Melia Br Karo; Sri Dinanta Beru Ginting
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekspresi dan proses kreatif pengarang dalam penulisan cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan karya Aldha Mushi diterbitkan di Toko Buku Obelia pada tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu pengumpulan data dan wawancara. Teknik analisis data, melalui pembacaan berulang, mengumpulkan data terkait ekspresi pengarang dari isi cerita, dialog dan perilaku tokoh sesuai ekspresi pengarang, mendeskripsikan ekspresi pengarang pada tokoh, mengumpulkan informasi yang relevan. Data tentang proses kreatif (wawancara dengan penulis) dan menarik kesimpulan dari temuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan ekspresi penulis berupa keras kepala, takut, marah, kecewa, terkejut, menyesal, sedih, malu, dan enggan mengalah. Hal tersebut dialami oleh tokoh tersebut ketika hendak melangsungkan pernikahan di Medan dengan tradisi adat Aceh. Ditemukannya proses penciptaan cerpen ini, lahirnya cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan terinspirasi dari penulis melihat semua perencanaan pesta pernikahan adat tradisi Aceh di Medan. Penulis kemudian membuat cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan dengan mencocokkan wilayah tempat tinggal dan budaya adat tradisi Aceh.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII SMP SWASTA BERSUBSIDI BUDI SUKAMAJU Esra Perangin-Angin; Kristina Wiranda Simamora; Yuli Ervina Sirait; Maher Simanungkalit; Sri Dinanta Beru Ginting
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.756 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v5i2.201

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu mengumpulkan, menganalisis, dan mengajukan data secara objektif mengenai objek penelitian, yaitu analisis kesalahan berbahasa Indonesia.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Swasta Bersubsidi Budi Sukamaju. Sedangkan objek penelitiannya adalah berupa kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan oleh siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Swasta Bersubsidi Budi Sukamaju, sedangkan objek penelitian berupa kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan oleh siswa. Hasil penelitian diperoleh 1) Kesalahan lafal dalam diskusi kelompok siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Swasta Bersubsidi Budi Sukamaju terdapat 34 kesalahan yang disebabkan perubahan fonem, penghilangan fonem, dan penambahan fonem, 2) Kesalahan diksi (pemilihan kata) dalam  diskusi kelompok siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Swasta Bersubsidi Budi Sukamaju terdapat 7 kesalahan yang disebabkan pemilihan kata yang kurang tepat dan 3) Kesalahan struktur kalimat dalam diskusi kelompok siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Swasta Bersubsidi Budi Sukamaju.
Peningkatan Hasil Pembelajaran Menulis Teks Drama Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Pada Siswa Kelas VIII - 6 SMP N 38 Medan Tahun Ajaran 2021/2022 Esra Perangin-angin; Oktaviandi Bertua Pardede; Christin Agustina Purba; Amelia Simanungkalit
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 4 No. 2 (2022): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jbip.v4i2.3526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran keterampilan menulis teks drama dengan menggunakan model Cooperative learning tipe STAD pada siswa VIII-6 SMP N 38 Medan Tahun Pembelajaran 2021/2022. Masalah yang mendasar adalah rendahnya keterampilan menulis teks drama bagi siswa. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dalam bentuk PTK. Subjek penelitian ini siswa dan guru Bahasa Indonesia siswa kelas VIII-6 SMP N 38 Medan. Data penelitian ini berupa foto, RPP, silabus, hasil pembelajaran dan catatan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data dengan cara tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini menggunakan desain Kemmis Mc Taggart, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil yang ditemukan adalah adanya peningkatan hasil pembelajaran keterampilan menulis teks drama dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD setelah melalui dua siklus dengan rincian peningkatan dari 46,67% yang tuntas menjadi 76,67%.
Pelatihan Literasi dalam Ruang Digital di SMP Negeri 30 Medan Oktaviandi Bertua Pardede; Nanda Dwi Astri; Anisa Anisa; Dani Sukma Agus Setiawan; Wahyu Ningsih; Esra Perangin-angin; Amelia Simanungkalit; Ramadhan Saleh Lubis; Azizah Husda
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v5i1.3525

Abstract

Literasi dalam ruang digital merupakan tujuan pelaksanaan pengabdian di SMP Negeri 30 Medan. Kegiatan ini bersinergi terhadap pembelajaran siswa bahwa perkembangan ruang digitalsudah mengamplifikasikan beragam sumber belajar siswa. Sehingga dapat memberikan percepatan yang berarti terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Pelatihan yang dilakukan terhadap siswa kelas VIII di SMP ini menerapkan metode partisipatori yakni siswa terlibat dalam kegiatan yang disusun. Metode ini juga menerapkan pendampingan secara langsung untuk menghasilkan produk literasi yang dinamis. Hasil pelatihan menunjukkan potensi bahwa siswa dapat mengelola pengetahuannya secara efisien, siswa juga dapat mengkaji informasi yang ilmiah melalui kolaborasi yang dilakukan. Selama proses pendampingan juga tampak adanya kemandirian belajar siswa melalui media belajar online “rumah belajar”, sehingga melalui monitoring bertahap yang dilakukan oleh guru kelas menunjukkan literasi yang kondusif. Selanjutnya penerapan ruang digital menjadi tool yang dapat mengoptimalkan aktivitas literasi siswa. Jurnal harian baca siswa pun semakin meningkat dengan adanya ruang digital ini dan pada akhirnya dapat membudayakan literasi siswa secara signifikan.
Euphemism patterns in karo language at traditional marriage ceremonies Bukit Bethesda; Erikson Saragih; Esra Perangin-angin
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 1 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202322885

Abstract

The study aims (1) to find out the patterns of euphemism in the Karo language, (2) to describe the eufemism that should be used in conversations at Karo's customary ceremonies, (3) to define the frequency of the themes of euphimism in Karo. This research approach is descriptive research with a qualitative approach. This research is based on social phenomena, i.e. descriptive data of language, analyzed in context and translated into words or sentences. The method used in this study is a descriptive method. This method is used to visualize the euphemism patterns of the Karo language in indigenous ceremonies. The method used in this study is ethnography one of the empirical and theoretical approaches that seeks for in-depth description and cultural analysis based on intensive field research. The results of the study were (1) a pattern of euphemism in the Karo language frequently found in the wedding ceremony in Karo, a marriage known as the “perjabun”,(2) a conversation on the customary ceremony of Karo’s wedding in a conversation, (3) the frequency of the theme of eufemism that exists in the language Karo that the four forms of the ceremony is the introduction of the bride there are two data with a percentage of 50%, whereas the form to the two ceremonies of flour tawar there are seven data with the percentages of 90%, the subsequent ceremony there are three data with 25%, and in the msk nasisn before-face there is one data with 25% percent.
Nilai Moral Pada Legenda Danau Lau Kawar Dan Legenda Pawang Ternalem Ditinjau Perspektif Posmodernisme Lasmi Sihaan; Jusrin Efendi Pohan; Esra Perangin-angin
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai moral dan nilai-nilai budaya dalam legenda Danau Lau Kawar dan Pawang Ternalem dengan perspektif posmodernisme. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif dengan mengumpulkan data dari buku cerita rakyat "Danau Lau Kawar" karya Lie Nuralia dan IIM Imadudin tahun 2009 serta buku cerita "Pawang Ternalem" karya Anantra Barun dan Eva Barus tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Danau Lau Kawar menceritakan tentang hubungan keluarga dan pentingnya komunikasi, sementara cerita Pawang Ternalem menggambarkan perjuangan seorang anak yang tidak diakui oleh masyarakat. Keduanya mengandung nilai moral seperti kejujuran, kerja keras, penghargaan, dan toleransi.Penelitian ini menunjukkan bagaimana nenek yang ditinggalkan di rumah saat acara syukuran oleh keluarganya merasa kesepian dan lapar. Konflik muncul saat nenek hanya menemukan tulang dalam bungkusan makanan yang akhirnya membuatnya murka dan mengutuk desa tersebut, menyebabkan bencana alam dan desa tenggelam menjadi danau. Pawang Ternalem, anak yang dianggap membawa sial, diperjuangkan kelangsungan hidupnya oleh bibinya, meskipun diinginkan dibunuh oleh masyarakat karena keyakinan akan kesialan yang dibawanya. Pawang Ternalem bertahan hidup, membantu banyak orang, dan akhirnya menikahi putri kepala kampung yang awalnya menolaknya. Dalam keduanya, nilai moral seperti kejujuran, kerja keras, penghargaan terhadap orang tua, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan tercermin. Hal ini menunjukkan pentingnya melestarikan warisan budaya dan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Strategi Writing in the Here and Now untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Teks Rekon di SMA Pangeran Antasari, Medan Ayu Wandani Nasution; Jusrin Efendi Pohan; Esra Perangin-angin
Jurnal Simki Pedagogia Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jsp.v7i2.808

Abstract

This research was motivated by the low ability of students in writing recon texts. This is because learning still dominates theory over practice, so that students are only able to understand the theory of recon texts, not able to write recon texts. One learning strategy that is believed to be able to improve student learning outcomes is the writing in the here and now strategy for students in writing class X recon texts at Pangeran Antasari High School. This research aims to describe the process and results of implementing the writing in the here and now strategy in improving students' skills in writing recon texts. This type of research is qualitative descriptive research that describes events or phenomena systematically. The data for this research is in the form of 24 student essays. The data analysis technique used is a test technique, namely students are asked to write a recap text. This research shows that the writing in the here and now strategy is very effective in improving students' ability to write recon texts for class X SMA Pangeran Antasari Medan as evidenced by the students' writing. The writing in the here and now strategy also makes the learning atmosphere more active and enjoyable for students by providing collaboration between students.
Tindak Tutur dalam Interaksi Penjaja dan Pelanggan: Studi Kasus Pasar Kampung Lalang Mayang Savira; Sadieli Telaumbanua; Esra Perangin-Angin
Jurnal Simki Pedagogia Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jsp.v7i2.814

Abstract

The speech acts uttered by the speaker often do not match what is received by the recipient of the language (buyer). This problem of meaning is also an obstacle in speech that is not paid enough attention by speakers, both speakers (sellers) and buyers. Language is used as a forum for dialogue between speakers and speakers in buying and selling transactions. The aim of this research is to describe speech acts in the interaction between vendors and customers at Kampung Lalang Market. The method used is a qualitative descriptive method that focuses on reality as the actual situation in the Kampung Lalang market area. The data collection technique is carried out using recording techniques, namely recording speech and speech activities by speakers in the context of buying and selling, recorded with a device or similar. This process is carried out for use by sellers and customers and can be played or listened to many times, thereby facilitating researchers in examining speech acts. The second technique is the observation technique, namely observing something directly, the interaction between sellers and buyers at Kampung Lalang Market. The speech results found in the interaction between the seller and the customer are locutionary acts with the types of statements, questions and commands. Illocutionary speech acts include directive, commissive, declarative and expressive types, as well as perlocutionary speech acts. In this speech the seller and customer use Karo language.
MEMPUNYAI ATAU MEMUNYAI ATAU ADA YANG LAIN LAGIKAH? KAJIAN MORFOLOGI Perangin-angin, Esra; Ningsih, Wahyu; Ginting, Sri Dinanta Beru
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 6 No 1 (2023): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v6i1.2322

Abstract

The use of language is certainly not free from errors and these errors vary. It is through the analysis of language errors that the form of language errors that are made both morphologically, phonologically, and syntactically can be explained which then provide certain benefits for the communication process. The term language error has various meanings. The first letter of KTSP does not melt if the second letter is consonant.Exceptions to this rule (denoted by an * in the examples below) are prefix combinations on- with a prefix root word p which is followed by a consonant. In this combination, letters p melt to smooth pronunciation and prevent double letters p nearby.According to Sugiyono (2010: 15) the qualitative research method is a research method based on the philosophy of postpositivism, used to research on natural object conditions (the opposite is experiments) with researchers as the key instrument for sampling and data carried out purposively and snowball, data collection techniques with triangulation (combined), data analysis is inductive or qualitative, and the results of qualitative research emphasize the process of forming affixes and meanings. Sutama (2012: 32) states that qualitative research is more directed at understanding social phenomena from the perspective of participants (making theory). Instagram poll quiz out of 200 people who saw the Instagram poll quiz, only 66 people took part in the poll quiz, around 33% participated. Of the 66 people who took the Instagram poll quiz,around 35 people (53%) chose 'argument/right', 31 people (47%) chose 'argument/right'.