Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Edukasi dan Pemberian Makanan Tambahan untuk Penanggulangan Stunting di Kecamatan Made, Surabaya Etha Rambung; Janice Valencia; Fransisca Romana Titis Suniati; Oki Krisbianto; Imelda Ritunga
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8397

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra (Puskesmas Made Surabaya) adalah ada beberapa balita di wilayah kerja mitra yang menderita stunting. Penyebab stunting diantaranya adalah kurangnya tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi sehingga makanan yang dikonsumsi balita tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pencegahan stunting dan makanan tambahan agar balita stunting dapat mengejar ketinggalan pertumbuhannya. Kegiatan ini menggunakan metode edukasi, pemberian makanan tambahan dan pendampingan. Kegiatan berlangsung dari Agustus 2021-Mei 2022 dengan sasaran ibu yang memiliki balita stunting. Edukasi diberikan melalui seminar berjudul Ayo Cegah Stunting pada hari Senin tanggal 14 September 2021 yang dihadiri oleh 24 orang Ibu. Pemberian makanan tambahan dan pendampingan dilakukan melalui kunjungan ke rumah-rumah balita stunting setiap minggu selama 3 bulan. Hasil kegiatan adalah peningkatan pengetahuan Ibu mengenai stunting (83,3%), semua anak menyukai dan menghabiskan nugget yang diberikan serta peningkatan lingkar lengan 1-2%, tinggi badan 1-3%, dan berat badan 0.1-0.6 % balita. Dari hasil tersebut disimpulkan edukasi pencegahan stunting melalui metode ceramah cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan Ibu dan pemberian makanan tambahan yang mengandung protein hewani dapat membantu peningkatan tinggi badan anak.The problem faced by the partners (Puskesmas Made Surabaya) is that several toddlers in the partner's work area suffer from stunting. The causes of stunting include the lack of parental nutrition knowledge, so the food toddlers consume cannot meet their nutritional needs. This activity aims to provide stunting prevention education and additional food so toddlers can catch up on their growth. This activity uses educational methods to provide additional food and assistance. The activity takes place from August 2021 to May 2022, targeting mothers with stunting toddlers. Education was provided through a seminar entitled Let's Prevent Stunting on Monday, 14 September 2021, which 24 mothers attended. Additional food and assistance is provided through visits to homes for stunting toddlers every week for three months. The results of the activity were an increase in mothers' knowledge about stunting (83.3%), all children liked and ate the nuggets given, and an increase in arm circumference of 1-2%, height of 1-3%, and weight of 0.1-0.6% of toddlers. From these results, it was concluded that stunting prevention education through the lecture method was quite effective in increasing mother's knowledge, and providing supplementary food containing animal protein could help increase children's height.
PENGABDIAN BAGI LANSIA: AKTIVITAS FISIK DAN PERMAINAN KOGNITIF SEBAGAI UPAYA PENURUNAN TINGKAT INSOMNIA PADA LANSIA DI DUSUN SIDOKERTO, MALANG Minarni Wartiningsih; Ni Njoman Juliasih; Hanna Tabita Hasianna Silitonga; Imelda Ritunga; Billy Daniel Mesaakh; Putu Gede Julian Yuan Pratama; Jonathan Loody Lukas; Ananda Nabilla Setyani; Ivana Velda; Widiya Hari Kurnia; Fasyicha Lisana Nur Ilmiyah
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 01 (2023): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v7.i01.a6433

Abstract

Salah satu masalah yang rentan terjadi di kalangan lansia yaitu gangguan tidur atau insomnia yang dapat disebabkan dari berbagai faktor. Berdasarkan hasil pengisian Insomnia Rating Scale (IRS) yang dilakukan sebelum intervensi, menunjukkan bahwa 100% peserta pengabdian masyarakat ini mengalami insomnia. Solusi yang dilakukan yaitu kegiatan intervensi berupa senam, jalan sehat, dan permainan kognitif yang bertujuan untuk menurunkan tingkat insomnia para lansia di Wilayah Sidokerto terletak di Desa Peniwen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Setelah dilakukan intervensi berupa jalan sehat, senam sebanyak 3 kali dan permainan kognitif, tingkat insomnia lansia di Wilayah Sidokerto, Desa Peniwen, Kabupaten Malang, mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebanyak 56% lansia sudah tidak mengalami insomnia.
THE RELATIONSHIP BETWEEN SHARED LEADERSHIP AND TEAM PERFORMANCE Tina Melinda; Natalia Christiani; Imelda Ritunga; Tony Antonio; Teofilus Teofilus
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 6, No 4 (2022): IJEBAR, Vol. 6 Issue 4, December 2022
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v6i4.6714

Abstract

A leader is a person who will lead an organization to achieve goals, by motivating its members to achieve good performance. Shared leadership is one of the leadership styles that can be used to achieve good performance, because shared leadership is to provide opportunities for its members to contribute to performance achievement. This study aims to determine the relationship between shared leadership which has two dimensions, namely Task Oriented Shared Leadership (TOSL) and Relation Oreinted Shared Leadership (ROSL) to team performance. The sample used in this study was 216 people from three universities in the cities of Surabaya, Manado and Jakarta. The result is that there is a relationship between shared leadership and team performance. High TOSL and ROSL will result in high team performance or vice versa.
HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS KORI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA Wilhelmus Alvin Kaka; Minarni Wartiningsih; Imelda Ritunga
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.22230

Abstract

Tingkat kepuasan pasien rawat jalan merupakan hal yang krusial bagi keberhasilan puskesmas. Kepuasan pelanggan merupakan perasaan kecewa ataupun senang pengguna layanan  yang  muncul ketika melakukan pembandingan  kinerja  sebuah layanan  yang  dihasilkan  terhadap  harapan  pelanggan. Layanan dokter, perawat, administrasi, laboratorium, radiologi, farmasi dan makanan yang terintegrasi untuk menghasilkan layanan komprehensif dapat menjadi pengukur kepuasan. Rata-rata tingkat kepuasan pasien atas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kori Kabupaten Sumba Barat Daya pada tahun 2022 berada diangka 87,5% dimana ini masih tak memenuhi standar sesuai ketetapan Kemenkes RI sebesar 100%. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan bagi pasien rawat jalan dengan tingkat kepuasan pasien di puskesmas Kori Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik beserta mengunakan metode simple random sampling dimana pengambilan sampel di puskesmas dan jumlah responden dihitung mengunakan rumus slovin. Pengambilan sampel responden mengunakan kuesioner kualitas pelayanan dan kepuasan pasiens. Pengolahan data penelitian menggunakan aplikasi SPSS dengan uji korelasi spearman. Dalam penelitian ini didapatkan rata-rata tingkat kepuasan pasien 96%. Hasil uji korelasi antara kualitas layanan yang meliputi atas (kehandalan, empati, bukti nyata, jaminan, dan kualitas daya tanggap) dengan variabel kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Kori didapatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Disimpulkan bahwasanya ada korelasi signifikan dari setiap variabel kualitas layanan beserta variabel kepuasan di puskesmas Kori.
Hubungan Antara Brand Equity Dengan Tingkat Kepuasan Pasien RSWS Surabaya Windi Clara Viena; Minarni Wartiningsih; Imelda Ritunga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 16 No 1 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 1, Februari 2024
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v16i1.604

Abstract

Latar belakang: Tingkat kepuasan pasien berkaitan secara linier dengan tingkat kualitas pelayanan sebuah rumah sakit sehingga dalam menentukan pemanfaatan pelayanan kesehatan, konsumen akan cenderung untuk melakukan berbagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk memilih pelayanan tersebut. Salah satu indikator yang dapat menjadi pertimbangan adalah merek yang merupakan identitas dari produk tersebut. Untuk mengetahui kuat tidaknya suatu merek dapat diketahui dengan mengukur brand equity rumah sakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara brand equity dengan kepuasan pasien Rumah Sakit Wiyung Sejahtera, Surabaya. Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dan rancangan penelitian Cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada Agustus hingga Oktober 2023 di poli rawat jalan Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. Variabel dependen adalah kepuasan pasien dan variabel independen adalah brand equity. Data yang digunakan merupakan data primer melalui pembagian kuesioner kepada 100 responden yang dipilih secara systematic random sampling, kemudian dilakukan uji Spearman.Hasil: Didapatkan hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel loyalitas merek diperoleh nilai p=0,000 dan nilai r=0,613. Hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel kesadaran merek diperoleh nilai p=0,002 dan nilai r=0,308. Hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel persepsi kualitas diperoleh nilai p=0,000 dan r=0,509. Hasil korelasi Spearman Rank Test pada variabel asosiasi merek diperoleh nilai p=0,000 dan r=0,439. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara keempat variabel brand equity dengan kepuasan pasien Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya Kata Kunci: Brand equity, Kepuasan pasien, Rumah sakit Background: The patient satisfaction level has a linear relationship with the quality of service. Therefore, in determining the utilization of healthcare services, consumers are likely to consider various factors before deciding on choosing a particular service. One indicator that can be taken into consideration is the brand, which serves as the identity of the product. The strength of the brand of a hospital can be determined by measuring its brand equity. The objective of this research was to examine the relationship between brand equity and patient satisfaction at Wiyung Sejahtera Hospital in Surabaya.Methods: The researchers use quantitative study methods alongside observational analytics and Cross-sectional design. The research was conducted from August to October 2023 at the outpatient clinic of Wiyung Sejahtera Hospital, Surabaya. The dependent variable was patient satisfaction, while the independent variable was brand equity. Data used were considered primary data, collected using a questionnaire and was answered by 100 respondents that were chosen with systematic random sampling. The collected data were analyzed statistically using Spearman test.Results: The Spearman Rank Test results for the variable of brand loyalty yielded a p-value of 0.000 and an R-value of 0.613. For the variable of brand awareness, the Spearman Rank Test resulted in a p-value of 0.002 and an R-value of 0.308. The variable of perceived quality obtained a p-value of 0.000 and an R-value of 0.509. Finally, the Spearman Rank Test for the variable of brand association produced a p-value of 0.000 and r value of 0.439.Conclusions: There was a significant correlation between the four brand equity variables and patient satisfaction at Wiyung Sejahtera Hospital, Surabaya.Keywords: Brand equity, Hospital, Patient satisfaction
Predasi Predasi Ikan Cupang Jantan Varietas Serit (Crowntail betta) terhadap Larva Aedes aegypti pada Sore Hari Adrianto, Hebert; Ritunga, Imelda; Tabita Hasianna Silitonga, Hanna; Rytney Electra Sheyoputri; Amadeus Michel Goein; Gianina Angelia Santoso; Faza Budargo; Jonathan Loody Lukas; Martha Vinda Candra Juwono
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol. 8 No. 1 (2024): Environmental pollution on Human Health and Environment, Management Technology
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jev.v8i1.700

Abstract

Pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan insektisida kimia telah menimbulkan permasalahan baru. Memelihara ikan predator adalah salah satu program Plus Pemerintah dan cara pengendalian secara biologi yang mudah diaplikasikan. Ikan Betta splendens varietas serit (Crowntail betta) merupakan salah satu ikan predator larva nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan morfologi ikan B. splendens varietas serit (crowntail betta) dan 2) menganalisis waktu predasi ikan B. splendens varietas serit (Crowntail betta) terhadap larva Ae. aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental jenis pra-eksperimental dengan rancangan the oneshot case study (post test only design). Larva nyamuk Ae. aegypti sebanyak 25 individu dimasukkan ke akuarium berisi ikan B. splendens varietas serit (crowntail betta). Pengujian dimulai jam 15.00 WIB. Waktu selesai ketika ikan memangsa semua larva. Data predasi ikan menghabiskan 25 individu larva setiap waktu divisualisasikan ke bentuk grafik dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan ikan memiliki morfologi bentuk tubuh kurus memanjang. Ikan memiliki sirip punggung, sirip dada, sirip perut, dan sirip anal membentuk garis-garis panjang yang tidak menyatu. Ikan memiliki waktu predasi tercepat sebesar 2 menit 30 detik, waktu predasi terlama selama 4 menit, dan rerata predasi sebesar 3 menit 12 detik. Ikan B. splendens varietas serit (Crowntail betta) berpotensi sebagai ikan predator.  
Potensi pengendalian larva nyamuk Aedes aegypti (Linnaeus) dengan menggunakan tiga varietas ikan cupang (Betta splendens): Potential for controlling Aedes aegypti (Linnaeus) mosquito larvae using three varieties of betta fish (Betta splendens) Adrianto, Hebert; Silitonga, Hanna Tabita Hasianna; Ritunga, Imelda; Santoso, Gianina Angelia; Juwono, Martha Vinda Candra
Jurnal Entomologi Indonesia Vol 21 No 2 (2024): In Progress
Publisher : Perhimpunan Entomologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5994/jei.21.2.130

Abstract

Dengue fever (DF) is a viral disease transmitted by the Aedes aegypti (Linnaeus) mosquito, which has the fastest spreading cases. Drug and vaccines are still unavailable, so the Government is focusing on mosquito control. One method of biological control is to use betta fish (Betta splendens) as predators of Ae. aegypti larvae. Betta fish have various varieties, which may have different abilities in preying on Ae. aegypti larvae. The study aimed to analyze the potential for controlling Ae. aegypti larvae using three varieties of B. splendens fish (multi-colored plakat koi, xanthic morph plakat, and halfmoon varieties) during the day and evening. The test was carried out by inserting 25 Ae. aegypti larvaes into an aquarium containing B. splendens fish. Testing starts at 12.00 and 15.00 WIB and replicated five times. Observations started from the fish started preying on larvae until the fish ate all larvae. The predation ability of each variety of B. splendens fish based on predation time was analyzed using the one-way ANOVA test and the unpaired data t-test. The analysis showed that the multi-colored koi plakat variety preyed Ae. aegypti larvae faster than the xanthic morph plaque variety (P < 0.05) and not significantly different from the halfmoon variety (P > 0.05). There was no difference in the ability of B. splendens fish to prey larvae during the day and evening (P > 0.05). B. splendens fish, the multi-colored koi plaque variety, and the halfmoon variety can be biological predators of Ae. aegypti larvae.
Comparison Between Hypnoanesthesia and Local Anesthesia in Minor Surgery Amri, Ihyan; Siahaan, Charles; Gunawan, Erik Jaya; Ritunga, Imelda; Tjiptohardjo, Andianto Indrawan
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Vol 8 No 01 (2024): FEBRUARY
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mhsj.v8i01.5882

Abstract

Background: Hypnoanesthesia is a state of anesthesia achieved through hypnosis techniques. Meanwhile, local anesthesia is anesthesia carried out by injecting local anesthetic drugs in or around the surgical site which causes temporary obstruction to the conduction of afferent impulses. Objective: This research was conducted to prove that there is no difference between hypnoanesthesia and local anesthesia in minor surgical procedures, with the indication of pain relief. Methods: The research subjects were patients with benign soft tissue tumors consisting of 40 people who were divided into 2 groups, namely treatment and control. Minor surgical procedures with hypnoanesthesia were performed in the treatment group, while in the control group, minor surgical procedures were performed with local anesthesia using 2% lidocaine. Pain is measured with FPS (Face Pain Scale) and monitored with a vital sign monitor. The intervention process was recorded with camcorder video. Changes in serum levels of excitatory neurotransmitters (Glutamic Acid and Substance P) and inhibitory (Beta Endorphin, Enkephalin, and Serotonin) before and after intervention were analyzed using ELISA (Enzym-Link Immunosorbent Assay) in both groups. Results: In the treatment group, it was discovered that patients did not feel pain after undergoing hypnoanesthesia intervention by providing suggestions for the relief of pain in the area where surgery would be performed. In the control group, patients also did not feel pain after local anesthetic intervention in the area to be operated on. However, the results of research and statistical tests showed that there was no significant difference in changes in Beta Endorphins, Enkephalin, and Serotonin as inhibitory neurotransmitters (p > 0.05) or Glutamic Acid and Substance P as excitatory neurotransmitters (p > 0.05) before and after the intervention in both groups of research subjects. Conclusion: the results of this study show that there is no significant difference between the treatment and control groups, they have equality in the final result, namely the relief of pain.
The Relationship of Parental Emotional Support with Academic Achievement of Students of the Faculty of Medicine, Ciputra University Fadika, Ummul; Ritunga, Imelda
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jkupr.v10i1.4330

Abstract

Emotional support is one of the social supports given by parents to children, in various ways, one of which is education. Emotional support for medical students is needed in undergoing learning in lectures. The aim of this study is to perceive the relationship of parental emotional support and academic achievement of students at the Faculty of Medicine, Ciputra University. The method used was cross sectional analytic. The sampling was done using census techniques or total sampling on 42 students of the Faculty of Medicine, Ciputra University batch 2018. The results showed that 29 respondents (69%) received high emotional support from their parents and 18 respondents (42.9%) have good academic achievement. Based on the Spearman rank test, the correlation coefficient was 0.117 and the significance value was 0.461. Based on the research that has been done, it can be concluded that there is no significant relationship between the relationship of parental emotional support to the academic achievement of students at the Faculty of Medicine, Ciputra University.
Pencegahan Sindrom Metabolik melalui Edukasi dan Pendampingan Mandiri kepada Komunitas GBI Diaspora Sejahtera Surabaya Imelda Ritunga; Jemima Lewi Santoso; Cempaka Harsa Sekarputri; Yahya Haryo Nugroho; Hernycane Sosilya; Johanes Tanzil; Mellyanawati; Elizabeth Sulastri Nugraheni; Nazwa Syahlimar Alkatiri; Shabila Ikha Pertiwi; Maynard Adam Liemdjaja
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v6i1.4594

Abstract

Sindrom metabolik (SM) merupakan suatu kumpulan faktor risiko metabolik yang berkaitan langsung terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerosis. Tingginya penyebab kematian penyakit kardiovaskular dengan faktor risiko sindrom metabolik menjadi perhatian untuk dilakukan upaya pencegahan. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora Sejahtera Surabaya memiliki visi membawa keselamatan bagi semua orang dengan filosofi memperhatikan keselamatan dan kebutuhan sesama. Salah satu kebutuhan saat ini adalah kesehatan jemaat. Banyaknya jumlah jemaat dan lansia berpotensi mengalami penurunan kesehatan akibat gangguan metabolisme. Risiko gangguan metabolisme kurang dipahami oleh masyarakat awam termasuk jemaat GBI Diaspora Sejahtera Surabaya. Permasalahan yang dihadapi jemaat di GBI Diaspora Sejahtera Surabaya adalah kurangnya pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan penyakit akibat gangguan metabolisme. Solusi yang ditawarkan melalui pengabdian masyarakat di GBI Diaspora Sejahtera Surabaya adalah edukasi penyakit terkait akibat gangguan metabolisme, pemeriksaan darah yang meliputi kolesterol, asam urat, gula darah serta konsultasi, serta deteksi dini penyakit diabetes melalui pemberian buku diary metabolisme yang diumumkan kepada peserta. Buku harian metabolisme ini berisi informasi skrining, pencegahan, dan penanganan gangguan metabolisme. Capaian dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan komunitas terhadap sindrom metabolik dan upaya mandiri untuk mencegah sindrom metabolik.
Co-Authors Agnes Atmajaya Alvionita Muntholib Amadeus Michel Goein Ananda Nabilla Setyani Aren Lestyani Bella M Lifindra Billy Daniel Mesaakh Bracovanca Diwayestara Bravimasta Cempaka Harsa Sekarputri Charles Siahaan Chindy Claudya Angriyanto Christiani, Natalia David Sukardi Kodrat Devani, Fransiska Betsi Intan Elizabeth Sulastri Nugraheni Eric Dino Tandoyo Erik Jaya Gunawan Etha Rambung Eveline Yulia Darmadi Exanthie M Jezua Fadika, Ummul Fasyicha Lisana Nur Ilmiyah Faza Budargo Fransisca Romana Titis Suniati Gandes Retno Rahayu Gianina Angelia Santoso Gianina Angelia Santoso Hanna Tabita Hasianna Silitonga Harsa, Cempaka Hebert Adrianto Hendera Henderi Hernycane Sosilya Himawan, Asavita Rhena I Gusti Bagus Yosia Wiryakusuma I Made Irham Muhammad I Made Irham Muhammad I Made Muhammad Irham Ian Ardhiya Firmanto Ibrahim, Syahriar Nur Maulana Malik Ihyan Amri Isnaini Isnaini Ivana Velda Janice Valencia Jasin, Jessica Lingga Jemima Lewi Santoso Jennifer Widjaja Johanes Tanzil Jonathan Loody Lukas Jonathan Loody Lukas Juwono, Martha Vinda Candra Karimah, Azimatul Kevin Cerwyn Dedwydd Kumayas, Arnold Gennaro Geraldo Laij Victor Effendy Lindarto, Wira Widjaya Lucky Cahyana Subadi Maelo, Clara Angraini Mahulette, Aisyah Nurulhisa Martha Vinda Candra Juwono Martha Vinda Candra Juwono Maynard Adam Liemdjaja Mellyanawati Mellyanawati Minarni Wartiningsih Nanik Setijowati Nazwa Syahlimar Alkatiri Ni Njoman Juliasih Novensia Wongpy Nugraheni, Elizabeth Oki Krisbianto Olivia Tantana Ony Intan Tsalsa Cahyaning Endik Pardosi, Delima Silvani Paskadita, Nafiri Eldya Prayogo, Michelle Christina Putu Gede Julian Yuan Pratama Risa Mauludia Rytney Electra Sheyoputri Salmon Charles Pardomuan Tua Siahaan Santoso, Gianina Angelia Sarah Hagia Lestari Setyawan, Yuswanto Shabila Ikha Pertiwi Siahaan, Charles Siahaan, Salmon Charles P. T. Siusanto Hadi Soplantila, Chelsy Gravia Stefany Nurhadi Sutrisno, Timotius F.C.W. Tasya Monica Teofilus Teofilus, Teofilus Timothy Tobias Tina Melinda Tjiptohardjo, Andianto Indrawan Tony Antonio Widiya Hari Kurnia Wijaya, Evelyn Danielle Wilhelmus Alvin Kaka Wilmida, Anggun Diah Windi Clara Viena Wira Wijaya Lindarto Wira Wijaya Lindarto Yahya Haryo Nugroho Yemy Ameliana, Yemy Yessy Andriani Fauziah Yoyo Suhoyo Zhakia, Jelita Zhufatul