Kecemasan belajar merupakan salah satu faktor yang menghambat perkembangan kognitif dan sosial siswa, khususnya pada jenjang awal sekolah dasar. Deteksi dini oleh guru menjadi penting karena mereka berinteraksi langsung dengan siswa setiap hari. Kajian ini bertujuan menganalisis peran guru dalam mendeteksi kecemasan belajar sejak dini berdasarkan literatur yang telah ada. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai referensi ilmiah terkait peran guru, psikologi pendidikan anak usia dini, dan kecemasan belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru memiliki posisi strategis dalam mengidentifikasi tanda-tanda awal kecemasan belajar melalui pengamatan perilaku, interaksi verbal, serta dinamika belajar siswa. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan guru dalam aspek psikologis agar mampu menangani kecemasan secara efektif.