Articles
Model Pembelajaran Doll Speak Berbasis Kearifan Lokal Tat Twam Asi Terhadap Sikap Toleransi Siswa
Apriliani, Putu Ayu Shelia;
Yudiana, Kadek
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i2.25091
Sikap toleransi siswa kelas III Sekolah Dasar tergolong rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari keseharian siswa di dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran banyak siswa yang tidak mendengarkan guru saat berbicara, saling mengejek teman satu sama lain dan sering terjadi pertengkaran antar teman. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan tidak mendukung usaha peningkatan sikap toleransi siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran doll speak berbasis kearifan lokal tat twam asi terhadap sikap toleransi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Post-Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok siswa kelas III SD yang berjumlah 178 orang siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang siswa. Pengambilan sampel tersebut digunakan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data sikap toleransi siswa dilakukan dengan metode non-tes yaitu kuisioner. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil analisis data dengan statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kelompok kelas eksperimen adalah 13,11 dan rata-rata kelompok kelas kontrol adalah 11.29. Maka, rata-rata kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Selanjutnya, hasil analisis data dengan uji-t menunjukkan thitung= 3,26 sedangkan ttabel = 1,99, sehingga thitung lebih besar dari ttabel (3,26 > 1,99). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran doll speak berbasis kearifan lokal tat twam asi terhadap sikap toleransi siswa kelas III SD. Penelitian ini memberikan implikasi yang positif dalam usaha peningkatan sikap toleransi siswa.
Pembelajaran IPA dengan Model Make A Match Berbantuan Media Permainan Ular Tangga Meningkatkan Hasil Belajar
Artawati, Ni Nyoman Depi;
Yudiana, Kadek
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i2.25039
Hasil belajar IPA yang tergolong rendah menyebabkan perlu adanya proses pembelajaran yang lebih inovatif. Pembelajaran ini dapat diwujudkan dengan model Make a Macth berbantuan media permainan Ular Tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make a Match berbantuan media permainan Ular Tangga terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan menggunakan rancangan Non-equivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Gugus II Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli yang berjumlah 137 orang. Sampel diambil dengan cara random sampling sebanyak 2 kelas, sehingga diperoleh sampel siswa kelas IV SD Negeri 1 Tembuku yang berjumlah 22 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Yangapi yang berjumlah 23 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes dan hasil penelitian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen sebesar 20,27 dan kelompok kontrol sebesar 18,57. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t menunjukan (t = 2,356 sig = 0,023). Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran Make a Match berbantuan media permainan ular tangga memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD.
The Positive Impact of SFE Learning Model Assisted with Mind mapping Media Toward Students’ Knowledge Competence in Science
Bagaskara, I Made Yuda;
Sudana, Dewa Nyoman;
Yudiana, Kadek
Journal of Education Technology Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jet.v4i3.27098
The problem in the low science knowledge competence in fifth-grade elementary school students at Gugus VIII, Kecamatan Kintamani, is the main research problem. The students' low science knowledge competence occurs because learning is still a teacher centre and the minimal use of learning media. Therefore, this study was conducted to analyse the effect of the student facilitator and explain (SFE) learning model assisted by Mind mapping media on science knowledge competence at fifth-grade elementary school students. This type research is a quasi-experimental design with Non-Equivalent Post-test Only Control Group Design. The population in this study were all fifth grade SD Gugus VIII Kecamatan Kintamani, consisted of 111 students. The sample in this study was taken by side random technique, it was found that the fifth grade SD Negeri Abangsongan as an experimental group which consisted of 26 students and the fifth grade of SD Negeri Suter as a control group which consisted of 25 students. Data collected used the science knowledge competency test method in multiple-choice objective tests. Science knowledge competency data analysed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics with 5%. Significance level. From the data analysis results, tcount 5.76> ttable 2.00. So that H0 rejected. It means that there is a significant effect of the SFE learning model assisted by Mind mapping media on the science knowledge competence atfifth-grade elementary school students in Gugus VIII, Kecamatan Kintamani. For research that has the same variables, the results can be used as a study of relevant research.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle terhadap Hasil Belajar IPS
Sukmadewi, Ni Kd. Novi;
Putrini Mahadewi, Luh Putu;
Yudiana, Kadek
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jppp.v3i3.18251
Penelitian ini berdasarkan pada beberapa permasalahan berikut. 1) Kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS. 2) Pembelajaran IPS masih berpusat pada guru. 3) Hasil belajar IPS siswa di Gugus IV Kabupaten Buleleng yang sebagian besar masih di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle dengan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran Inside Outside Circle pada siswa kelas V semester II gugus IV Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini tergolong ekspiremen semu dengan rancangan non equivalent post-test only control group design, Sampel penelitian ini adalah kelas V di SDN 1 Penglatan yang berjumlah 22 orang dan kelas V SDN 2 Penglatan yang berjumlah 21 orang yang diambil secara cluster sampling. Data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan melalui instrument tes hasil belajar dengan tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 30 soal. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis, (thitung = 5,72 dan tTabel = 2,02) sehinga diperoleh thit > ttab. Hal ini berarti diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle dan siswa yang tidak dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle pada siswa kelas V semester II gugus IV Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018
Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Sariawan, Made Kembar Nesa;
Yudiana, Kadek;
Bayu, Gede Wira
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): Juli
Publisher : LPPM Undiksha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jppp.v4i2.27360
Hasil penelitian yang dilakukan tidak banyak dirangkum atau di uji kembali untuk mengetahui keefektifan hasil suatu penelitian tersebut. Penelitian ini berbasis kepustakaan dengan metode meta-analisis terbaru mengenai model Numbered Heads Together pada pembelajaran IPA di jenjang pendidikan sekolah dasar belum ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model numbered heads together terhadap hasil belajar IPA siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah meta-analisis. Sampel penelitian ini adalah sepuluh artikel yang diterbitkan dalam rentang waktu 2014-2020 pada jenjang sekolah dasar. Hasil analisis yang telah dilakukan bahwa secara keseluruhan nilai rata-rata effect size sebesar 0,984, sehingga dikategorikan berefek besar yaitu 0,984 ≥ 0,8. Sehingga rata-rata tersebut membuktikan bahwa, pembelajaran dengan model Numbered Heads Together secara keseluruhan memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil belajar IPA siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together sangat cocok digunakan pada pembelajaran IPA, dikarenakan besar pengaruh model numbered heads together ada pada kategori besar dan sedang . Tentu hal tersebut didukung oleh manfaat dari model pembelajaran Numbered Heads together itu sendiri, yaitu penerimaan terhadap  individu menjadi lebih besar, kepekaan dan toleransi, hasil belajar lebih tinggi, rasa harga diri menjadi lebih tinggi dan pemahaman yang lebih mendalam.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Open Ended Berbasis Tri Kaya Parisudha
Wiraharta, I Pt Rian Nugraha;
Yudiana, Kadek;
Kusmariyatni, Ni Nyoman
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jabi.v2i1.28907
Penelitian eksperimen  ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Open Ended berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD. Berdasarkan wawancara dan observasi, permasalahan pada pembelajaran matematika di lapangan yaitu kurangnya partisipasi siswa, kurangnya minat siswa dalam belajar, kurangnya sikap berpikir kritis siswa terhadap pemecahan masalah matematika, serta hasil belajar siswa sebagian besar dibawah KKM.  Hal ini diakibatkan oleh kurangnya penggunaan model yang inovatif serta pembahasan permasalahan matematika dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan penerapan model yang inovatif dalam pembelajaran. Penelitian ini dirancang dengan konsep non-equivalen post-test only control group design. 179 siswa kelas V SD ditetapkan sebagai populasi penelitian. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 24 siswa pada kelompok eksperimen dan 25 siswa pada kelompok kontrol. Hasil tersebut diperoleh dari penentuan sampel melalui simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes berupa essay/uraian yang berjumlah 10 butir. Sebelum digunakan, instrumen telah diujicobakan serta dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya beda soal dan tingkat kesukaran soal. Setelah data dikumpulkan, data dianalisis menggunakan uji-t dengan hasil thitung = 24,63 dan ttabel = 2,01. Kriteria pengujian menunjukan thitung> ttabel (24,63> 2,01). Simpulan dari hasil analisis data dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Open Ended berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD. Hasil penelitian memberikan dampak positif terhadap siswa dan mampu menjawab permasalahan yang ada. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam membangun kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik dengan membahas konsep matematika melalui permasalahan terbuka.Â
Natural Resources With Comic-Based Learning Media
Liniasari, Anak Agung Ayu Made;
Yudiana, Kadek;
Dibia, I Ketut
International Journal of Elementary Education Vol 5, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ijee.v5i1.34327
The limitations of learning media in the learning process are mainly in the content of social science with the topic of natural resources in grade IV. This study aims to develop valid comic-based learning media. The development model used is the ADDIE model which has five stages, namely: analysis, planning, development, implementation, and evaluation. Comic-based learning media products were the subject of this study, then the validity of comic-based learning media was the object of research. The data collection method was conducted using a questionnaire method. In measuring the validity of comic-based learning media, a rating scale instrument is used in the form of a media validity assessment sheet filled in by 1 lecturer as a material expert and 1 lecturer as a media expert and 2 teachers as a practitioner expert. The media validity data obtained were then analyzed using the mean formula to determine the average score of the validity of comic-based learning media. The average score obtained by each expert on the material expert is 4.80, the media expert is 4.79, and the practitioner expert is 4.88, the three average scores obtained belong to the "very good" category. Based on this, the comic-based learning media developed on the topic of natural resources is declared valid and can be used in learning in grade IV elementary schools.
Thematic Learning Plan With A Nature Of Science Learning Model In The Fourth Grade Of Elementary School
Juni Pratama, I Gede Dendy;
Dantes, Nyoman;
Yudiana, Kadek
International Journal of Elementary Education Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ijee.v4i4.27208
The low student learning achievement is due to the thematic learning process that is not optimal. A valid and practical lesson plan is needed to realize a more meaningful learning process. This study aims to develop a thematic lesson plan with a scientific approach to the Nature Of Science learning model. The type of research used is research and development. The development model used in this research is the 4D development model. The subject of this research is the validity of learning tools in the form of lesson plans. This study's data collection method was to provide validity sheets to 2 experts and give practicality sheets to 5 practitioners. The instruments used were in the form of a validity sheet and a practicality sheet for the lesson plans. This study obtained the Rxy results for the whole item worth 1.00, the r-table with the number N = 5 at the 5% significance level was 0.878, and the practicality test results of the learning tools obtained an average score of 3.67. This research concludes that the lesson plans developed are declared valid and meet practicality requirements. This research's implication is that lesson plans that have been tested for their validity and practicality can be implemented in the learning process.
The Concept of Heat Transfer measured by Cognitive Domain Assessment Instruments
Yuniasih, Ni Kadek;
Yudiana, Kadek;
Japa, I Gusti Ngurah
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jisd.v5i1.34328
The lack of availability in assessment instruments used and unmet cognitive levels of C3-C6 resulted in poor quality assessments. This study aims to develop cognitive domain assessment instruments on the concept of heat transfer material in grade V elementary school. This research was development research that used 4D models (Four-D models) to define, design, develop, and disseminate. The subject of study was the assessment instrument of the cognitive realm with the object of research, that was the instrument quality. Measurement of the validity of the content was done on two experts/judges using the non-test method and instruments of the expert validity sheet. Instrument quality measurement was conducted with field trials of 106 students using multiple-choice objective test instruments. The content validity data obtained were analyzed with the Gregory formula, while the field test result data analyzed the validity of the grain, reliability, different power, and difficulty level. The results showed that the validity of the content obtained by 0.97 (very high) with the test results of the item's validity got 30 points of the question was declared valid. The instrument reliability index was developed by 0.85 (very high). The average coefficient of different power obtained is 0.51 (good) with a test device difficulty of 0.52 (medium). The result demonstrated cognitive domain assessment instruments that were developed feasible and can be used in conducting learning assessments in the cognitive realm.
Learning Video Media Based on the Powtoon Application on Solar System Learning Topics
Sanjaya, Gede Edo Wahyu;
Yudiana, Kadek;
Japa, I Gusti Ngurah
International Journal of Elementary Education Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ijee.v5i2.34547
The lack of availability of innovative learning media that is able to contain material effectively results in low learning motivation and students' understanding of the material. It takes innovative learning media that can improve the quality of learning and create a more meaningful learning process for students. This development research aims to develop instructional video media based on the powtoon application on the topic of the 6th grade solar system whose validity has been tested. This development research uses the ADDIE model. The subjects in this study were instructional video media based on the powtoon application on the topic of the 6th grade solar system with the validity of the media as objects in the study. The data were collected using a questionnaire method and a rating scale instrument in the form of an assessment sheet given to 2 material experts, 2 media experts, and 2 practitioner experts to determine the validity of the powtoon application-based instructional video media on the topic of the solar system. The percentage of scores obtained was 84% and 88% from material experts, 80% and 86% from media experts, 89% and 87% from good predicate practitioners. So, based on this analysis, the instructional video media based on the powtoon application on the topic of the 6th grade solar system is valid and suitable for use in learning.