Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna dan pentingnya nilai prososial dan kemandirian dalam pendidikan anak usia dini serta bagaimana nilai-nilai ini dapat diajarkan dan ditanamkan kepada anak-anak..Tembang dolanan karya Ki Nartosabdo dapat menjadi media yang efektif untuk menanamkan nilai prososial dan kepercayaan diri pada anak karena dapat menarik perhatian dan membuat mereka lebih mudah untuk memahami pesan yang disampaikan. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik kajian pustaka dilakukan dengan mengkaji dokumen yang berkaitan dengan tembang dolanan Jawa karya ki Nartosabdo yang sesuai untuk anak usia dini. Wawancara dengan budayawan (dosen karawitan dan pakar filosofi Jawa), ahli bahasa, pakar pendidikan, psikolog anak, dan guru-guru PAUD. Observasi dilakukan dengan pengamatan aktivitas proses pembelajaran di beberapa PAUD di Surakarta. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pesan-pesan moral dan prososial dalam karya Ki Nartosabdo tidak hanya menyentuh ranah spiritual dan religius, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya dan etika Jawa yang kaya antara lain: Kesetiaan, Kesederhanaan, Ketulusan, Keadilan, Kebajikan dan Kesadaran Lingkungan. Berikut adalah beberapa nilai kemandirian tercermin dalam karya Ki Nartosabdo antara lain: Menggali Potensi Diri, Kerja Keras dan Ketekunan, Kemandirian Ekonomi, Keberanian Menghadapi Tantangan, Menjaga Diri dari Ketergantungan yang Merugikan.