Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pemberdayaan Siswa SMP Muhammadiyah 7 Program Unggulan Colomadu Karanganyar Dalam Program Pilih Pilah dan Pulih Sampah Santhyami Santhyami; Efri Roziaty; Triastuti Triastuti; Rahayu Rahayu; Endang Setyaningsih; Titik Suryani; Ima Aryani; Siti Kartika Sari; Eriza Putri Ayu Ning Tias; Feby Istifarini; Bagas Adityaradja; Muhammad Reisa Andika; Muhammad Galih Wicaksono; Arum Dyah Ripdiyanti
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 4 No. 2: May 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v4i2.664

Abstract

SMP Muhammadiyah 7 (Mutu) Program Unggulan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah berorientasi pada lingkungan dengan adanya program Jumat Bersih dan partisipasi pada kegiatan Bank Sampah. Walaupun sudah ada program berbasis lingkungan, kesadaran siswa terhadap isu lingkungan belum maksimal. Adanya usaha dari pihak sekolah untuk berpartisipasi dalam program Bank Sampah kelurahan belum memiliki rencana pengelolaan maksimal karena belum adanya usaha untuk memanfaatkan potensi sampah menjadi  barang yang memiliki manfaat lebih. Solusi yang ditawarkan: Dibutuhkan mekanisme pengelolaan sampah berbasis komunitas siswa peduli lingkungan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, program pemulihan sampah difokuskan pada pemanfaatan sampah kering anorganik. Program yang ditawarkan adalah pembuatan dan pemanfaatan bata ramah lingkungan (eco brick). Nilai manfaat: Tambahan wawasan mengenai pengelolaan sampah sederhana bagi guru dan siswa yang menunjang materi kurikulum di sekolah khususnya Kelas VII Kompetensi Dasar 3.7. Interaksi antara Mahluk Hidup dan Lingkungannya. Metode Pelaksanaan dnegan transfer of knowledge and technology dengan tahapan. Pengabdian dilaksanakan sebanyak 13 kali pertemuan, dilaksanakan setiap akhir pekan dengan metode sosialisasi (kegiatan hibrid daring dan luring), pelatihan pembuatan eco brick dan pelatihan pembuatan berbagai produk dari ecobrick. Hasil kegiatan: Siswa menyetorkan sampah plastik ke sekolah. Setelah disetor, setiap hari Sabtu, siswa bersama tim membuat ecobrick dan menimbang untuk kontrol kualitas. Dari 4 minggu penyetoran, didapat total 123 buah ecobrick dengan total berat 28,7 kg. Pada akhir fase kegiatan, siswa membuat 5 buah produk terdiri dari 3 rak buku dan 2 kursi. Kegiatan ini mampu menginisiasi siswa SMP Mutu Colomadu untuk menghasilkan produk dari sampah kering sebagai usaha untuk pilih pilah dan pulih sampah. Student Empowerment of SMP Muhammadiyah 7 Colomadu Karanganyar on Waste Recycling Program  SMP Muhammadiyah 7 (Quality) Colomadu Excellence Program, Karanganyar, Central Java is environmentally oriented with the Clean Friday program and participation in Waste Bank activities. Although there are already environmental-based programs, students' awareness of environmental issues has not been maximized. The existence of an effort from the school to participate in the village Garbage Bank program does not yet have a maximum management plan because there has been no attempt to utilize the potential of waste into goods that have more benefits. The solution offered: It takes a community-based waste management mechanism for students who care about the environment. In this community service activity, the waste recovery program is focused on the utilization of inorganic dry waste. The program offered is the manufacture and use of environmentally friendly bricks (eco-bricks). Value of benefits: Additional insight on simple waste management for teachers and students who support curriculum materials in schools, especially Class VII Basic Competence 3.7. Interaction between Living Things and Their Environment. Implementation method with the transfer of knowledge and technology with stages. The service was held for 13 meetings, held every weekend with socialization methods (online and offline hybrid activities), training on making eco-bricks, and training on making various products from eco-bricks. Result of activity: Students deposit plastic waste at school. After being deposited, every Saturday, students and their team make eco-bricks and weigh them for quality control. From 4 weeks of deposit, a total of 123 eco-bricks were obtained with a total weight of 28.7 kg. At the end of the activity phase, students make 5 products consisting of 3 bookshelves and 2 chairs. This activity was able to initiate Colomadu Quality Middle School students to produce products from dry waste in an effort to sort and recover waste
Edukasi ‘Tokuni’ (Tanaman Obat Keluarga Usia Dini) di SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten, Jawa Tengah Santhyami Santhyami; Dinda Putri Purnaning Atmaji
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i3.1299

Abstract

Mitra kegiatan pengabdian adalah SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten, Jawa Tengah.SD Tonggolan yang memiliki pekarangan yang luas yang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga berpotensi dijadikan sasaran mitra untuk menambah jenis kegiatan berbasis pembelajaran berbasis lingkungan seperti pengenalan dan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sebagai sarana edukasi. Oleh karena itu tujuan dari pengabdian ini adalah melaksanakan Edukasi Tokuni (Tanaman Obat Keluarga Usia Dini) di SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta -. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam tiga fase yaitu sosialisasi terkait TOGA, penanaman TOGA, serta pembinaan dan pengawasan. Peningkatan pengetahuan siswa terkait toga dilakukan dengan memberikan pre test dan post test. Kegiatan dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 15-16 Februari 2023. Kegiatan diikuti oleh 23 siswa kelas IV. Terdapat 9 jenis tanaman obat yang ditanam yaitu jahe, lengkuas, kunyit, lidah buaya, kencur, seledri, bawang merah, kumis kucing, dan serai. Siswa menanam tanaman TOGA pada wadah bekas yang dimanfaatkan dan dihias untuk memunculkan kreatifitas dan minat siswa. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan siswa terkait jenis-jenis tanaman obat sebesar rata-rata 30.32% dan manfaat tanaman obat sebesar rata-rata 15%. Dengan demikian, maka pengabdian masyarakat dapat memberikan wawasan baru kepada siswa untuk dapat mengenal tanaman obat bermanfaat dan memunculkan inisiatif untuk memanfaatkan bahan anorganik bekas sehingga yang memiliki nilai manfaat lebih.  ‘Tokuni’ (Early Age Family Medicinal Plants) Education at SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten, Central Java SD Muhammadiyah Tonggalan, located in Klaten, Central Java, is the community service's partner. SD Tonggolan has an extensive lawn that has not been utilized optimally, so it has the potential to become a target for partners to add environment-based learning activities, such as the introduction and cultivation of TOGA (Family Medicinal Plants) as a means of education. Consequently, the purpose of this service is to implement Tokuni Education (Early Age Family Medicinal Plants) at SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten, Central Java. The aforementioned activity was conducted by students hailing from the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) of Universitas Muhammadiyah Surakarta. The service activities consist of three phases: TOGA-related socialization, TOGA planting, and mentoring and supervision. The event lasted two days, on February 15 and 16, 2023. Twenty-three students in fourth grade attended the event. Plantings include ginger, galangal, turmeric, aloe vera, kencur, celery, scallions, cat's whiskers, and lemongrass. Students plant TOGA plants in repurposed and decorated containers to foster their creativity and interest. This practice has been observed to enhance students' understanding of various types of medical plants by an average of 30.32%, as well as their comprehension of the advantages associated with medicinal plants by an average of 15%. Hence, this community service can provide students with new perspectives on identifying useful medicinal plants and inspire initiatives to make better use of discarded inorganic materials.
Recycle Sampah Plastik di Era Digital untuk Menjaga Estetika Lingkungan di Kota Madiun Novia Citra Paringsih Paringsih; Alfian Chrisna Aji; Wahyu Joko Santoso; Dwi Safi’i; Lilik Tri Rahayu; Istiqomah Bekthi Utami; Santhyami Santhyami
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i4.1349

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang sangat meresahkan bagi masyarakat mulai zaman dahulu hingga kini. Penggolongan sampah meliputi organik dan non organik. Non organik khususnya plastik sangat sulit terdaur ulang. Oleh karenanya keberadaan sampah plastik di tengah-tengah masyarakat yang semakin banyak menjadikan perhatian untuk menemukan bagaimana cara pengolahannya yang tepat dan tidak menyebabkan kerugian bagi lingkungan. Tujuan pengabdian adalah membuat pemberdayaan masyarakat terkait pengolahan sampah plastik di era digital dan memberikan edukasi kepada masyarakat Banjarejo, Kota Madiun terkait dengan pengolahan sampah plastik pada 25 anggota bank sampah. Metode yang dipakai dalam pengabdian adalah melakukan survei lokasi dan masyarakat anggota bank sampah, pelaksanaan sosialisasi, pengumpulan sampah plastik dan pelatihan, pembuatan dan pengenalan digital market. Hasilnya adalah 25 anggota Bank Sampah Sedoro Asri Banjarejo sebagai mitra sangat antusias dalam mengikuti pengabdian. Rekomendasi yang diberikan adalah meningkatkan kerja sama dengan pemerintah setempat dengan konsep PENTAHELIX, atau multi pihak, unsur pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama. Recycle Plastic Waste in the Digital Era to Maintain Environmental Aesthetics in Madiun City  Garbage is a very troubling problem for people from ancient times until now. The classification of waste includes organic and non-organic. Non-organic, especially plastic, is very difficult to recycle. Therefore, the existence of plastic waste in the midst of society is increasingly making attention to find out how to process it properly and not cause harm to the environment. The purpose of the service is to empower the community regarding the processing of plastic waste in the digital era and provide education to the people of Banjarejo, Madiun City regarding the processing of plastic waste for 25 members of the waste bank. The method used in the community service is to survey the location and community members of the waste bank, carry out outreach, collect plastic waste and train, create and introduce digital markets. The result is that 25 members of the Sedoro Asri Banjarejo Garbage Bank as partners are very enthusiastic in participating in the service. The recommendation given is to increase cooperation with the local government with the PENTAHELIX concept, or multi-stakeholders, elements of government, academia, agencies and or business actors, communities or communities, and the mass media collaborate and are committed to achieving the same goals.
Inovasi Pemberdayaan di Panti Asuhan Aisyiyah Bekonang: Menumbuhkan Kemandirian Melalui Budidaya dan Pengolahan TOGA Santhyami Santhyami; Efri Roziaty; Ima Aryani; Dwi Astuti; Daniar Eka Nur Fauziah; Desty Sekar Prameswari; Mutia Ayu Kusuma
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2210

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Bekonang Sukoharjo, memberikan keterampilan hidup yang bermanfaat bagi anak-anak panti, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan. Komunitas sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Bekonang yang berjumlah 27 orang yang terdiri dari dua latar belakang pendidikan yaitu siswa SMP dan SMA. Metode pengabdian adalah pendekatan edukatif yang dilakukan melalui berbagai aktivitas, seperti sosialisasi mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA), praktik langsung penanaman TOGA, pembuatan produk berbasis TOGA dan sosialisasi dan praktik pengemasan produk. Indikator keberhasilan diukur dengan pre dan post-test yang mengukur pengetahuan anak panti terkait TOGA, cara penanaman, pengolahan dan pengemasan produk.  Kegiatan   pemberdayaan anak panti melalui TOGA terlaksana dengan baik. Dari kegiatan ini, peserta sudah mampu menciptakan empat produk hasil TOGA yaitu minuman herba (kunyit asem dan wedang jahe), teh kelor, dan rempeyek herbal yang dikemas dalam bentuk kemasan siap jual. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata peserta terkait TOGA sebesar 12.47 %. Peningkatan ini berdampak pada minat anak panti untuk melanjutkan kegiatan inovasi TOGA ini sampai pemasaran. Empowerment Innovation at the Aisyiyah Bekonang Orphanage: Fostering Autonomy Through TOGA Cultivation and Processing  This community service aims to develop Family Medicinal Plants (TOGA) at the Women Orphanage of Aisyiyah, Bekonang Sukoharjo, providing useful life skills for orphanage children, as well as supporting environmental conservation efforts. The target community in this service activity is the 27 children of the Putri Aisyiyah Bekonang Orphanage, consisting of two educational backgrounds, namely middle school and high school students. The service method is an educational approach carried out through various activities, such as socialization about Family Medicinal Plants (TOGA), direct practice of planting TOGA, making TOGA-based products and socialization and product packaging practices. Success indicators are assessed using pre- and post-tests that evaluate orphanage children's understanding of TOGA, as well as their skills in planting, processing, and packaging products. Empowerment activities for orphanage children through TOGA were carried out well. From this activity, participants were able to create four TOGA products, namely herbal drinks (turmeric tamarind and ginger tea), moringa tea, and herbal peanut brittle packaged in ready-to-sell packaging. The evaluation results showed that there was an increase in the average knowledge of participants related to TOGA of 12.47%. This rise affects the desire of orphaned children in continuing TOGA innovative initiatives through marketing.
Peningkatan Literasi Keuangan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Program Khusus 1 Sindon melalui Kelas Literasi Keuangan berbasis Alam Dhany Efita Sari; Suranto Suranto; Santhyami Santhyami; Ika Candra Sayekti; Tri Nur Wahyudi; Risma Fadhilah; Listi Septiana Avita Putri; Septi Setianingrum; Faritsa Syifa Azizah; Intan Putri Rahmania
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i2.4828

Abstract

ABSTRACT The financial literacy mentorship program, which is focused on outdoor classroom activities at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Program Khusus (MIM PK) 1 Sindon Boyolali, was initiated in response to elementary school pupils' lack of understanding of financial management. Many youngsters prioritize wants above needs and fail to understand the necessity of financial management at a young age. The program aims to improve kids' financial literacy through hands-on experiences and outdoor learning, while simultaneously raising environmental consciousness. The program employs a variety of tactics, including modeling buying and selling using toy money and veggies, sowing vegetable seeds in recycled plastic bottles, and organizing a Market Day where kids sell their produce. Students are taught the fundamentals of transactions, financial planning, and simple entrepreneurship. University students enrolled in the Accounting Education and Elementary School Teacher Education programs also mentor and assess the learning process. The program's results demonstrate that students' financial literacy improved significantly, with an average rise of 1.5 points between the pre-test and the post-test. Aside from financial literacy, kids learn the value of environmental stewardship through horticultural activities. This program successfully improves students' understanding of financial literacy while establishing environmentally conscious ideals.Keywords: financial literacy, outdoor classroom, green school, muhammadiyah elementary schoolABSTRAK Program pendampingan literasi keuangan berbasis kelas alam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Program Khusus (MIM PK) 1 Sindon Boyolali dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa sekolah dasar mengenai pengelolaan keuangan. Banyak siswa cenderung lebih fokus pada keinginan dibandingkan kebutuhan, serta belum memahami pentingnya mengelola keuangan sejak dini. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan literasi keuangan siswa melalui pengalaman langsung dan pendekatan berbasis kelas alam, serta menanamkan kesadaran ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai metode, seperti simulasi jual beli menggunakan uang dan sayuran mainan, penanaman bibit sayuran di galon plastik bekas, serta Market Day yang melibatkan penjualan hasil panen. Siswa diajarkan konsep dasar transaksi, perencanaan keuangan, dan kewirausahaan sederhana. Mahasiswa dari Prodi Pendidikan Akuntansi dan PGSD juga terlibat dalam pendampingan dan evaluasi proses pembelajaran. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan literasi keuangan siswa, dengan rata-rata peningkatan skor dari pretest sebesar 1,5 poin pada posttest. Selain peningkatan literasi keuangan, siswa juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui kegiatan bercocok tanam. Program ini berhasil memperkuat pemahaman siswa tentang literasi keuangan sekaligus menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan.Kata kunci: literasi keuangan, sekolah alam, sekolah hijau, madrasah ibtidaiyah muhammadiyah
Tanaman Obat Tradisional Dusun Dlingo Kecamatan Geyer Grobogan, Jawa Tengah Tita Nopiyanti; Santhyami Santhyami; Zozy Aneloi Noli; M. Idris
Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi Vol 7 No 2 (2025): Biosilampari: Jurnal Biologi
Publisher : Universitas PGRI Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62112/biosilampari.v7i2.173

Abstract

Indonesia is renowned for its rich diversity of medicinal plants, and traditional knowledge of herbal medicine remains deeply rooted in many local communities. In Dusun Dlingo, Grobogan Regency, Central Java, residents continue to rely on medicinal plants as a form of alternative treatment. However, the rapid advancement of technology and modernization poses a significant threat to the preservation of this traditional knowledge, particularly among younger generations. This study aims to identify and document the various types of medicinal plants recognized and used by the Dlingo community. Employing a qualitative descriptive approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. This research revealed 35 species used as traditional remedies from 21. These include 8 species from the Zingiberaceae family, 3 species from the Apiaceae family, 3 species from the Piperaceae family, 2 species from the Fabaceae family, and 2 species from the Malvaceae family. The highest proportion of medicinal plants is used as tonics, with 7 species identified.
SOSIALISASI PEMANFAATAN BOTOL AIR MINERAL BEKAS SEBAGAI WADAH MEDIA TANAM DI PANTI ASUHAN AISYIYAH BEKONANG, SUKOHARJO Santhyami, Santhyami; Roziaty, Efri; Aryani, Ima; Sari, Siti Kartika; Kusumadani, Annur Indra; Utami, Dian Putri; Swari, Azzahra Amay Ririh; Agyuni, Khurotul
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v2i1.19

Abstract

Mitra kegiatan pengabdian yang diajukan adalah Panti Asuhan Keluarga Aisyiyah, Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Panti asuhan ini menampung 26 orang anak dengan rentang pendidikan sekolah menengah dan atas. Berdasarkan hasil survey, panti ini menggunakan air mineral dengan kemasan 15-liter dimana botol bekas tersebut belum dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu tujuan dari pengabdian ini adalah sosialisasi pemanfaatan botol air mineral bekas sebagai wadah media tanam di Panti Asuhan Keluarga Aisyiyah Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Belum dimanfaatkannya botol bekas air kemasan mineral, terutama dengan ukuran 15-liter dan adanya potensi edukasi pengetahuan lingkungan terkait konsep recycle pada anak panti asuhan sehingga berpotensi dijadikan sasaran mitra menuju panti asuhan berbasis lingkungan atau dikenal dengan istilah green orphanage. Melakukan sosialisasi pemanfaatan botol air mineral bekas sebagai wadah media tanam diperuntukkan bagi anak panti di bawah pembinaan pengurus panti Aisyiyah. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode sosialisasi dan praktek langsung. Pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu sosialisasi sampah inorganik dan sosialisasi pemanfaatan botol bekas sebagai wadah tanam dilakukan pada tanggal 5 November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh 29 anak panti dan satu orang pembina panti sebagai perwakilan pihak panti. Peserta diminta membuat 6 kelompok dengan masing-masing anggota 4-5 orang. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk simulasi pembuatan media tanam. Setiap kelompok mendapatkan 15 galon bekas, sehingga total media tanam yang siap untuk digunakan dari hasil kegiatan ini berjumlah sebanyak 90 buah. Kegiatan ini menghasilkan wadah media tanam yang siap digunakan.
Pencegahan Stunting Melalui Edukasi (Sosialisasi Stunting dan MPASI, Senam Hamil, Pemberian Tablet Tambah Darah) Bagi Masyarakat Agustina, Lina; Agustina, Putri; Astuti, Rina; Santhyami, Santhyami; Aryani, Ima; Roziaty, Efri
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v5i2.381

Abstract

This community service project aims to educate the community about stunting. The employed approaches include observation, socialisation (specifically stunting socialisation, pregnant exercises, and the distribution of iron supplements), and interviews. The event took place at the village hall in Sukoharjo district on August 13, 2024, with 19 people in attendance. The activity's results indicated that the stunting education was conducted effectively, with participants demonstrating enthusiasm. They reported an increased awareness of the dangers of stunting, prompting them to enhance nutritional intake during pregnancy and for toddlers, thereby promoting optimal growth and development in children. This activity has led to an enhanced comprehension among participants regarding stunting, complementary feeding (MPASI), the risks of anaemia in pregnant women, and prenatal exercises that better equip them for childbirth.
STRUCTURE AND COMPOSITION OF TREES IN THE GIRIMANIK NATURAL FOREST AREA, WONOGIRI, CENTRAL JAVA Mandarasy, Mumtaza; Santhyami, Santhyami
Jurnal Belantara Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Forestry Study Program University Of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbl.v8i2.1126

Abstract

A tree is a woody plant with a main trunk and branches that grow upwards. Trees play an ecological role as carbon reserves and habitats for various fauna. This research is important to provide references related to tree diversity and natural forest ecosystems as a basis for policy-making to support ecosystem sustainability. Research on tree vegetation has never been conducted in the Girimanik Wonogiri Natural Forest Area, therefore, this study aims to observe the structure and composition of trees in this area. Data was collected using the one-hectare plot method, with 25 plots each measuring 20 x 20 cm. To meet the plot criteria for vegetation analysis, plot placement was carried out using the purposive sampling method. The results of this study show that the Girimanik Natural Forest Area has 40 species from 24 families, with the tree species having the highest importance value index are Quercus lineata and Ficus padana. The plant with the largest diameter is Trema orientalis. Natural forests have the highest tree diversity compared to artificial forests or agroforestry systems.
Diversity of Epiphytic Ferns in the Girimanik Natural Forest Area (NFA), Wonogiri Regency, Central Java Anggraeni, Saraswati; Santhyami, Santhyami
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 1 (2025): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i1.8585

Abstract

The Girimanik Natural Forest Area (NFA) dominated by that has the potential to harbor high biodiversity, but research on this potential is still limited, especially on low-level plants such as epiphytic ferns. This study aims to ascertain the existence and variety of epiphytic ferns in the Girimanik Natural Forest Area (NFA). The data collection strategy employed was an exploratory approach utilizing the Systematic Line Sampling technique. The assessment of fern diversity in the Girimanik Natural Forest Area (NFA) revealed the presence of 18 species across 7 families: Lomariopsidaceae, Aspleniaceae, Polypodiaceae, Davalliaceae, Dryopteridaceae, Hymenophyllaceae, and Nephrolepidaceae. Epiphytic ferns inhabit the surfaces of host trees (phorophytes) and are characterized by rough and aged bark. Davallia denticulata and Davallia solida dominate the distribution of individual epiphytic ferns. Among the 18 species, two epiphytic ferns, Dryopteris arguta and Elaphoglossum blumeanum, are endangered, necessitating intensified conservation efforts to avert extinction. The findings of this study may serve as recommendations for stakeholders involved in conservation initiatives for epiphytic fern species, particularly those that are threatened.
Co-Authors Adi Basukriadi ADI BASUKRIADI Agyuni, Khurotul Aji, Alfian Chrisna Al Mubarok, Moh. Isna Alden Ganendra Madhava Priya Hardianto Alfian Chrisna Aji Alfian Chrisna Aji Alifia Zahra Nanda Hasanah Amelia Putri, Eris Aminah Asngad Andri Destanto Anggraeni Ayu Puspitaning Winhar Anggraeni, Saraswati Annur Indra Kusumadani Annur Indra Kusumadani Ardilla, Berliana Githa Ardiyana Rahma Pertiwi Arum Dyah Ripdiyanti Asri Khoirunisa Asy’ari, Muhammad Iqbal Bayu Azizah, Faritsa Syifa Bagas Adityaradja Carissa Rahmitasari Daniar Eka Nur Fauziah Destanto, Andri Desty Sekar Prameswari Dhany Efita Sari Dian Putri Utami Difa Hasna Febriyanti Dinda Putri Purnaning Atmaji Dwi Astuti Dwi Safi’i Efri Roziaty Efri Roziaty Endah Sulistyawati Endang Setyaningsih Eriza Putri Ayu Ning Tias Eriza Putri Ayu Ning Tyas fadhilah, risma Faritsa Syifa Azizah Fauziah, Daniar Eka Nur Febrianti, Ulya Ananda Putri Feby Istifarini Fito Zuhud Abdillah Fitri Wulansari Ika Candra Sayekti Ima Aryani Intan Putri Rahmania Istiqomah Bekthi Utami JOKO NUGROHO Joko Nugroho Koesoemo Ratih Larasati, Anisa Ayu Lilik Tri Rahayu Lina Agustina Listi Septiana Avita Putri M. Galih Wicaksono M. Idris M. Reisa Andika Mandarasy, Mumtaza Mufti Petala Patria Muhammad Galih Wicaksono Muhammad Iqbal Bayu Asy’ari Muhammad Reisa Andika Mutia Ayu Kusuma Novia Citra Paringsih Novia Citra Paringsih Paringsih Nur Cahyono, Prastowo Fajar Nurzahra, Vakha Yulia Paringsih, Novia Citra Prastowo Fajar Nur Cahyono Priyambodo, Panggih Puspitasari, Eka Ayu Putri Agustina Putri Agustina Putri, Almira Rahmadani Putri, Listi Septiana Avita Rahayu Rahayu Rahmania, Intan Putri Rina Astuti Rina Astuti Risma Fadhilah Rochadi Abdulhadi Rochadi Abdulhadi Sagita, Ninit Putry Sari, Siti Kartika Septi Setianingrum Setianingrum, Septi Siti Kartika Sari Siti Kartika Sari Sudrajah Warajati Kisnawaty Suranto Suranto Suranto Suranto Swari, Azzahra Amay Ririh Tamia Salsha Novita Tita Nopiyanti Titik Suryani Tri Nur Wahyudi Triastuti Triastuti Wahyu Joko Santoso Wardhana, Wikrama Zozy Aneloi Noli