Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS PARTISIPASI POLITIK GENERASI Z PADA PILPRES 2024 (STUDY DI DESA KARANG TAPEN) Arwita, Arwita; Mutmainnah, Neneng; Izzati, Nurul; Ulfatunnisah, Ulfatunnisah; Ul Mizan, Wilandha Yasmin; Jaelani, Zul Fiya Ayunia; Kurniawansyah, Edy
Jurnal Sultra Elementary School Volume 5 Nomor 2 2024 : Desember
Publisher : Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/jses.v5i2.168

Abstract

This research analyzes the political participation of Generation Z in the 2024 Presidential Election in Karang Tapen Village, using a qualitative approach with a case study method. Data were obtained through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The research results show a variation in the political participation of Generation Z, ranging from active to passive. Active Generation Z utilizes social media as a source of political information and group discussions to form critical views. However, some others only participate formally without delving into political issues. The main factors influencing their participation include the ease of access to digital information, the relevance of political programs, and social influence. Participation challenges include apathy, negative social media influence, and the tendency to abstain from voting. This research suggests more effective use of social media and campaigns relevant to the needs of Generation Z to increase their political participation. This study makes an important contribution to understanding the political dynamics of the younger generation in the context of local democracy.  
Legalization of Nikah Sirri: A Solution to Obtain Marital Status Recognition Among Diverse Cultural Groups in Indonesia Darmawan, Aldy; Sulfinadia, Hamda; Efrinaldi, Efrinaldi; Elfia, Elfia; Izzati, Nurul
Kawanua International Journal of Multicultural Studies Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/kijms.v4i2.728

Abstract

This article examines the background behind couples from various ethnic groups in Indonesia opting for unregistered marriages and their efforts to obtain legal recognition of their marital status from the state. The research aims to understand the motivations of couples from different cultural backgrounds when deciding to marry in secrecy and how they then seek to legalize their unions through court decisions on marital status confirmation. The method used in this study is field research with a descriptive qualitative approach. Primary data was obtained through in-depth interviews with 14 interethnic couples such as Minang, Batak and Javanese in Padang City who filed petitions for marital status confirmation to the local Class 1A Religious Court. The findings reveal that preferences over unregistered marriages are influenced by the social, cultural and religious backgrounds of each ethnic group. This condition necessitates contextual adjustments in providing legal solutions to the issue of unregistered marriages so that they can be accepted by all parties from the existing cultural diversity. In conclusion, marital status confirmation in Religious Courts can be an effective legal solution for interethnic couples with unregistered marriages in Indonesia to obtain formal recognition of their marital status. However, a profound understanding of the prevailing socio-cultural values in each community is needed so that decisions on marital status confirmation do not contradict and can be well accepted by all parties.
Domestic Revolution: Aligning Career and Household with Gender Equality Principles Erandy, Riko; Izzati, Nurul; Darmawan, Aldy
Kawanua International Journal of Multicultural Studies Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/kijms.v5i1.1004

Abstract

This study examines the roles of husbands and wives in achieving gender equality within dual-income families. Three family types are identified based on employment status: (1) employed husband and unemployed wife, (2) both spouses employed, and (3) employed wife and unemployed husband. Focusing on the second category, this research employs a gender-based approach to analyze the dynamics of dual-career households. The findings reveal five key strategies for realizing gender equality in dual-income families: (1) collaborative decision-making processes, (2) application of socialist principles to household income management, (3) implementation of Ta’awun (mutual assistance) in all aspects of domestic life, (4) development of emotional management skills, and (5) reframing household responsibilities as positive contributions rather than burdens. These complementary roles are proposed as effective measures to address various forms of gender inequality within the family unit, including marginalization (role exclusion), subordination (power imbalance), stereotyping (subjective labeling), violence, and the double burden phenomenon. This research contributes to the ongoing discourse on gender equality in domestic settings and offers practical strategies for couples navigating the complexities of balancing career and household responsibilities.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila pada Siswa Sekolah Dasar dalam Kehidupan Sehari-hari Nurohmah, Ai Nurul; Rahma, Dinda; Izzati, Nurul; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.191

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada siswa Sekolah Dasar dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah kualitatif jenis deskriptif, dengan studi kepustakaan berbagai sumber data secara langsung. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari tentu siswa akan mampu menghadapi berbagai persoalan yang akan terjadi ke depannya. Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan melalui pengamalan, pembiasaan, keteladanan, dan pengkondisian lingkungan. Juga dapat diterapkan melalui pendekatan inculcation (penanaman nilai), modeling (keteladanan), fasilitation (fasilitasi), dan skill building (pengembangan keterampilan). Globalisasi terjadi tanpa bisa dihenti, meluas ke berbagai sektor kehidupan, melahirkan berbagai tantangan serta permasalahan baru, tak terkecuali siswa Sekolah Dasar ikut terbawa pengaruh globalisasi.   Nilai-nilai Pancasila pun meluntur, nilai luhur masyarakat Indonesia tidak lagi tercermin sebagaimana telah terkandung dalam Pancasila. Dampak dari penelitian ini adalah penulis dan pembaca dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada Siswa Sekolah Dasar dalam kehidupan sehari-hari agar nilai-nilai luhur Pancasila kembali pada generasi muda bangsa.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswi dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Rusunawa Putri Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Izzati, Nurul; Febria, Dessyka; Mayasari, Endang; Juwita, Dewi Sulastri
KOLONI Vol. 4 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v4i2.691

Abstract

Sampah adalah segala sesuatu yang dibuang dan dianggap tidak bernilai lagi. Mulai dari sisa makanan hingga limbah industri. Oleh karena itu, pengelolaan sampah sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan. Persoalan sampah masih belum bisa teratasi sampai saat ini, hal ini dikarenakan adanya kaitan pola hidup dengan budaya atau kebiasaan masyarakat itu sendiri. Sampah terus dihasilkan dan selama masih ada manusia, sampah tidak akan pernah berhenti. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi dengan perilaku pengelolaan sampah di Rusunawa Putri Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Hasil penelitian terdapat 54 (65,1%) responden yang memiliki pengetahuan tinggi dan terdapat 45 (54,2%) responden yang memiliki pengelolaan sampah yang baik. Kesimpulannya ada hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi dengan perilaku pengelolaan sampah di Rusunawa Putri Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Diharapkan kepada mahasiswi untuk meningkatkan pengetahuan dan menerapkan perilaku yang baik agar dapat melakukan pengelolaan sampah yang baik.
Pelatihan Mediator sebagai Strategi Penguatan Literasi Perkawinan bagi Penyuluh Agama Eva, Yusnita; Isnaini, Isnaini; Wahyu Ningsih Baeha, Fajriah; Ramadhani, Yunisa; Darmawan, Aldy; Izzati, Nurul
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): MEI-AGUSTUS
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v5i2.4328

Abstract

Penyuluh Agama Islam (PAI) at the Kantor Urusan Agama (KUA) in Padang Pariaman Regency play a crucial role as the frontline in advocating for couples and resolving community conflicts. However, PAI has not yet functioned optimally, as reflected by the high divorce rate in this region, ranking second after Padang City in West Sumatra. Conflicting couples also tend to overlook the role of PAI and KUA as third parties that could help mediate their issues. To address this, the community service team sought to enhance PAI’s performance through ToT (Training of Trainers) mediator training, aimed at strengthening marital literacy and preserving marriages in the region. The approach used was group counseling with the Community-Based Rehabilitation (CBR) method. Data analysis applied Miles and Huberman’s techniques, including data reduction, data display, and conclusion drawing, alongside the Logical Framework Approach (LFA) for a more structured analysis. This training is beneficial in preparing PAI to become professional mediators, skilled in resolving household conflicts and reducing the tendency of couples to pursue litigation through the Pengadilan Agama (Religious Court).
UJI KUALITAS AIR SUMBER MATA AIR DESA SALIBAWAN NAGARI SUNDATA UTARA KECEMATAN LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Izzati, Nurul
JURNAL BUANA Vol 9 No 6 (2025): In Press
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana/vol9-iss4/4290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). kualitas air di Desa Salibawan Nagari Sundata Utara berdasarkan parameter fisik (kekeruhan, warna, rasa,bau, suhu, dan TDS), parameter kimia ( nitrat, nitrit, pH, frouride, besi, mangan dan sisa chlor) dan parameter biologi ( E.coli dan Total Colifrom). 2). Pemanfaatan sumber mata air untuk kebutuhan ( minum, mandi, memasak, dan mencuci). Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode observasi dengan tujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan keadaan di lapangan secara tepat. Sempel pada penelitian ini sebanyak tiga mata air, sumber mata air I (air tuah), mata air II (air mangkatak) mata air III (air sibawan). Sedangkan responden penelitian ini yaitu 50 KK pengambilan dilakuan dengan cara proporsional random sampling. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan uji laboratorium, pengujian lapangan menggunakan standar ketentuan PERMENKES No.02 Tahun 2023. Hasil penelitian kualitas air menunjukkan bahwa: kualitas fisik semua mata air tidak keruh, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna. TDS pada mata air I adalah 77.4mg/l, pada mata air II hasilnya 206mg/l, pada mata air III hasilnya 97.5mg/l. Suhu pada mata air I, II, III adalah 26.5°c. Pada kualitas kimia semua mata air yang di ujian tidak melebihi dari batas ketentuan. Kualitas biologi, pada mata air I E.Coli dan Total Colifrom tidak melebihi batas ketentuan, mata air II E.coli dan Total Colifrom melebihi batas ketentuan yaitu 100 CFU dan 200 CFU, dan mata air III E. Coli dan Total Colifrom nya melebihi batas ketentuan yaitu 600 CFU. Hasil penelitian pemanfaatan air menunjukkan bahwa : mata air untuk mandi, memasak, mencuci pakaian, mencuci peralatan memesak yaitu 100% digunakan sebanyak 1 sampai 2 kali dalam sehari. Untuk air minum yang menggunakan mata air I berjumlah 20KK berkisar 40%, mata air II 17KK berkisar 34% dan mata air III berjumlah 13KK berkisar 26%.