Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi

PERENCANAAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN EMBUNG POMPONG DESA BATU TERING Tri Satriawansyah; Israjunna Israjunna; Eri Alamsyah Putra
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.125 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i1.1982

Abstract

Sedimen adalah material atau pecahan dari batuan, mineral dan material organik yang hanyut dan bergerak mengikuti arah aliran air sungai. Sedimentasi pada embung pompong yang terjadi sebesar 184,812 m3/tahun mengakibatkan pendangkalan sehingga mengurangi kapasitas tampungan air pada embung pompong. Pembangunan pengendali sedimen merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan guna mengendalikan sedimentasi pada sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan desain bending pengendali sedimen yang aman terhadap stabilitas dengan volume tampungan sedimen terbesar. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membandingkan desain hidrolis bangunan pengendali sedimen pada dua lokasi yang ditentukan (TP 80 dan TP 71), kemudian dilakukan analisis stabililitas berdasarkan gaya-gaya yang terjadi dan volume sedimen yang bias ditampung. Berdasarkan hasil analisis stabilitas pada dua lokasi, didapatkan hasil bahwa pada TP 80 bendung aman terhadap geser, guling, daya dukung dan piping. Volume sedimen yang dapat ditahan sebanyak 905074,74 m3 dan pengendali sedimen akan penuh dengan sedimen setelah 5 tahun. Sedangkan pada lokasi TP 71 sedimen yang dapat ditahan sebanyak 575373,21 m3 dan akan penuh setelah 3 tahun. Pembangunan pengendali sedimen pada TP 80 diharapkan mampu mengurangi sedimentasi yang terjadi pada embung pompong.Kat kunci :sedimen,pengendali sedimen, embung pompong
ANALYSIS OF SOIL SUPPORTING FORCES (CASE STUDY OF BUILDING II MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF BIMA) Junna, Isra; Najimudin, didin; Putra, B. Erdiansyah; Satriawansyah, Tri
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v9i2.8050

Abstract

Bima City is one of the municipalities in West Nusa Tenggara, where the location is at the far end of the island of Sumbawa with hilly contours following the coastline, Muhammadiyah Bima University is a university that is growing rapidly in terms of students so it is very important to fulfill lecture facilities and infrastructure. The construction of Campus II Muhammadiyah University of Bima, which is a 5-storey building, of course, must be carefully planned for the carrying capacity of the soil due to the condition of the soil over land conversion from agricultural land to development which causes the soil's bearing force to be unstable. The sondir method is a technical step to determine the allowable depth of soil density so that it can determine the use of the type of foundation in the Bima Muhammadiyah University Building. From the results of the study of the carrying capacity of the soil for a depth range of more than 19.60 m with the highest Qc value of 83 Kg/Cm2, it is included in the category of soil with a permit carrying capacity. While the soil carrying capacity for a depth range of 19.80 m with a Qc value of 133 Kg/Cm2 is included in the rigid soil bearing capacity category.