Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : TILA (Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal)

Pendidikan Karakter Perspektif Al-Ghazali (Analisis terhadap Pemikiran al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter Sebagai Solusi Problem Dekadensi Moral dan Signifikansinya dalam Pendidikan di Indonesia): Character Education in Al-Ghazali's Perspective (Analysis of al-Ghazali's Thought on Character Education as a Solution to the Problem of Moral Decadence and its Significance in Education in Indonesia) Mukarromah, Mukarromah; Rohman; Sartika, Rika
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 2 No. 2 (2022): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v2i2.1073

Abstract

Kajian pendidikan karakter ini menyajikan analisis pemikiran seorang ahli filsafat Pendidikan Islam bernama Al-Ghazali. Dalam penelitian ini, pemikiran Al-Ghazali tentang karakter berkaitan erat dengan konsep moral. Konsep moral (karakter) dalam pemikiran al-Ghazali dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori karakter yang harus dihindari dan kategori karakter yang harus dilakukan dalam proses pendidikan. Melalui kategori di atas, al-Ghazali berfokus pada pendidikan karakter husnul huluq (perilaku baik). Konsep husnul huluq menurutnya merupakan inti dari pendidikan karakter. Sehingga, pendidikan karakter Al-Ghazali sangat relevan untuk mengatasi masalah dekadensi moral yang kita hadapi saat ini dan di masa depan. Konsep pendidikan karakter al-Ghazali dapat dianalisis dengan tiga cara, antara lain: Karakter Manusia Cenderung Konservatif, Tidak Dapat Dipisahkan dari Teosentris dan Dipengaruhi oleh Pengalaman Spiritual. Pendidikan karakter al-Ghazali juga memiliki arti yang tinggi dalam pendidikan di Indonesia. Terbukti dari pesantren hingga perguruan tinggi keagamaan, karya-karyanya selalu dijadikan acuan dan bahan diskusi. Tak hanya itu, pendidikan karakternya tertuang dalam seluruh komponen pendidikan. Komponen pendidikan meliputi tujuan pendidikan, kurikulum, metode, pendidik dan peserta didik.
Pendidikan Karakter Perspektif Al-Ghazali (Analisis terhadap Pemikiran al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter Sebagai Solusi Problem Dekadensi Moral dan Signifikansinya dalam Pendidikan di Indonesia): Character Education in Al-Ghazali's Perspective (Analysis of al-Ghazali's Thought on Character Education as a Solution to the Problem of Moral Decadence and its Significance in Education in Indonesia) Mukarromah, Mukarromah; Rohman; Sartika, Rika
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 2 No. 2 (2022): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v2i2.1073

Abstract

Kajian pendidikan karakter ini menyajikan analisis pemikiran seorang ahli filsafat Pendidikan Islam bernama Al-Ghazali. Dalam penelitian ini, pemikiran Al-Ghazali tentang karakter berkaitan erat dengan konsep moral. Konsep moral (karakter) dalam pemikiran al-Ghazali dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori karakter yang harus dihindari dan kategori karakter yang harus dilakukan dalam proses pendidikan. Melalui kategori di atas, al-Ghazali berfokus pada pendidikan karakter husnul huluq (perilaku baik). Konsep husnul huluq menurutnya merupakan inti dari pendidikan karakter. Sehingga, pendidikan karakter Al-Ghazali sangat relevan untuk mengatasi masalah dekadensi moral yang kita hadapi saat ini dan di masa depan. Konsep pendidikan karakter al-Ghazali dapat dianalisis dengan tiga cara, antara lain: Karakter Manusia Cenderung Konservatif, Tidak Dapat Dipisahkan dari Teosentris dan Dipengaruhi oleh Pengalaman Spiritual. Pendidikan karakter al-Ghazali juga memiliki arti yang tinggi dalam pendidikan di Indonesia. Terbukti dari pesantren hingga perguruan tinggi keagamaan, karya-karyanya selalu dijadikan acuan dan bahan diskusi. Tak hanya itu, pendidikan karakternya tertuang dalam seluruh komponen pendidikan. Komponen pendidikan meliputi tujuan pendidikan, kurikulum, metode, pendidik dan peserta didik.
Co-Authors Abdullah, Amri Adi Nurcahyo Aditama Suteja Adria Rusli, Adria Agus Suprayitno Akbar Cita Almanda, Angga Amir Amir Amri Abdulah Ana Mentari Anni Kholilah Ardan Resti Argani Ardi Rajab, Dede Artik Choirul Anwar Daffa, Daffa Rizkyawan Dede Ardi Rajab DENI SETIAWAN Desty Endrawati Subroto Devi Sutrisno Putri Dewi Yanah Dian Novita Diana Rizki Dika Yumanda Dimas Sanjaya Djafar Shieddique, Apang Dodi Mulyadi Dodi Mulyadi Edy Heru Prasetyo ERVIANA, RIA Fatichatus Sa’diyah Firmansyah, Aidil Fitri Choirul Muttaqin Inge Triguri Iqbal Zaelana, Moch Irwan Suriaman Juna, Awan Maulidin Junaidi Junaidi Khairunnisa Azra Amalina Khoirudin Khoirudin, Khoirudin Khoirunnisah Khotibul Umam Kurnia Santosa, Dicky Kurniasih, Dian Noviati Kusumawati, Nyimas Inda Laila Safitri Lidya Cahyani Luvi Antari, Luvi M. Ahyudin M. Rizky Anugrah Maemun, Siti Marwan, Teuku Maulidya, Anggi Muhammad Luthfi Faturrakhman, Muhammad Luthfi Mukarromah, Mukarromah Nabilah Ayu Najibur Rohman Nur Aini Nur Azizah Oktarianda, Sabdia Ovi Nabila Pischa Putri Meiranda Prasetyo, Maulana Kukuh Pratama, Farhan Rahmayani Rayasari, Fitrian Ria Erviana Rika Sartika Rina Yuliaty, Rina RR. Ella Evrita Hestiandari Saadulloh, Dadang Saputra Jimi, Jefri Saputra, Irka Saridona satrio, Ibnu Seah Siok Peh Selnistia Hidayani Serlia Novita Sari Shahroh, Yuni Sisca Puspita Sepriliani Sukarman Sukarman T.B.U. Adi Subekhi Taufik Ulhakim, Muhamad TB. Utami Adi Subekhi Teguh Fachmi Uus Supriatna Wahyu Asriniati Wahyu Nur Hidayati Wawan Yadi Heryadi Yanuar Hamid Rhamdani Yunitri, Ninik Zulkarnen