Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Materi Bola Kecil Pada Siswa Sekolah Dasar Ghana Firsta Yosika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3725

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan model langsung. Subyek penelitian ini Kami memiliki 30 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian aktivitas kelas yang dilakukan dalam dua tahap. siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pengambilan tindakan, observasi dan refleksi. Mengumpulkan data hasil belajar siswa melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan penilaian siswa Aspek pengetahuan siswa berdasarkan tes. Data yang dikumpulkan dievaluasi dengan analitik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung juga dapat diterapkan pada pembelajaran PJOK. Meningkatkan hasil belajar siswa. Berikut adalah hasil dari studi perilaku kelas ini: 1) Pada dimensi sikap, seluruh anak mendapat nilai ‘baik’ pada siklus 1, namun mendapat nilai ‘sangat baik’ pada siklus 2. 3 orang, jurusan yang baik sudah mencapai 27 orang. Penyetelan siklus 1 sekarang telah selesai. 2) sisi Pengetahuan Beliau mencapai ketuntasan 70% pada Siklus 1 dengan skor rata-rata 75,6, namun hanya pada Siklus 2. Selesai 100% dengan skor rata-rata 81,17. 3) Aspek Kompetensi: Siklus 1 mencapai skor ketuntasan sebesar 73,33 dengan skor rata-rata sebesar 77,01. Sedangkan siklus 2 mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 81,68.
Seberapa efektif peregangan dengan PNF terhadap kelenturan Y. Touvan Juni Samodra; Ghana Firsta Yosika; Hafis Hafis AL Fajar
Jurnal Patriot Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v5i3.985

Abstract

Masalah: Kelenturan menjadi perhatian sebelum dan setelah melaksankan kegiatan olahraga. Kelenturan yang kurang dalam ruang gerak sendi akan memberikan kerugian pada pelaku olahraga. Kelenturan ini disamping upaya pencegahan terhadap terjadinya cidera juga mampu meningkatkan kekuatan atupun power. Tujuan: Pembuktian efektifitas peningkatankelenturan denganmenggunakan Peragangan PNF. Metode: Metode penelitian dengan menggunakan eksperimen One Group Pretest- Postest design. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa/i Universitas Tanjungpura Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga berjumlah 10 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan treatmeant 3 gerakan stretching PNF, dengan gerakan Hold Relax Hamstring, Quadriceps, Chest PNF. Penekanan dilakukan setelah ada rasa sakit kemudian di pertahankan selama 30 detik, baru kemudian ke gerakan selanjutnya. Perlakuan diulang sampai tiga kali setiap gerakan. Kelenturan diukur dengan sit and reach sebelum dan sesudah perlakuan (treatmeant). Teknik analisis data menggunakan deskriptif dan uji t.. Hasil: Berdaarkan data yang diperolah ternyata terdapat peningkatan kelenturan sebelum dan setelah dilakukan perlakukan dengan rerata peningkatan kelenturan sampia 11,8 cm. Maka dengan dapat simpulkan bahwa dengan adanya peregangan PNF dapat meningkatkan kelenturan. Kesimpulan: Implikasi selanjutnya penerapan peregangan dengan prosedur PNF lebih disarankan untuk meningkatkan kelenturan.
Hasil Pembelajaran Passing Bola Basket Yang Dipengaruhi Oleh Model Pembelajaran Permainan Ghana Firsta Yosika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6621

Abstract

Proses belajar mengajar adalah kegiatan pelaksanaan program suatu lembaga pendidikan untuk mempengaruhi peserta didik mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan mereka, siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang ditentukan oleh guru selama proses pembelajaran. Oleh karena itu guru pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan perlu memperhatikan minat setiap siswa dengan memperhatikan perbedaan kemampuan agar siswa dapat mencapai tujuan belajarnya. Upaya peningkatan mutu pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan di SMP Negeri 5 Kota Pontianak, guru harus mampu memunculkan model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah dan guru.Prinsip “Latihan Sesuai Perkembangan” harus ditetapkan.(DAP), sehingga peneliti menggunakan model pembelajaran dengan model permainan. Tujuan penelitian ini adalah : 1).Untuk mengetahui apakah model pembelajaran permainan berpengaruh terhadap hasil belajar chest pass dalam bola basket, 2). Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran in-game terhadap hasil belajar chest pass dalam bola basket. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kota Pontianakdengan sampel kelas VII. Berdasarkan hasil penelitian dan melalui perhitungan data menggunakan software SPSS 20.0 diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap prestasi passing bola basket. Hasil belajar setelah diberi perlakuan dengan model pembelajaran permainan dan hasil belajar passing bola basket mengalami peningkatan sebesar 17,41%.
Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Jumlah Leukosit Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Gambiran Kota Kediri Anik Andayani; Ghana Firsta Yosika; Fischarina Wahmiliarta Niella
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar glukosa darah dengan jumlah leukosit pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di RSUD Gambira Kota Kediri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, data diambil dengan metode penelitian yang melibatkan penggunaan data yang sudah ada pada pasien DM tipe 2 pada bulan Januari-Maret 2022 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang didapatkan sebanyak 25 responden. Hasil: Dari uji statistik uji korelasi Spearman rho didapatkan rata-rata kadar glukosa darah 268 mg/dL dan rata-rata jumlah leukosit 12.761 sel/µ. Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar glukosa darah dengan jumlah leukosit pada penderita DM dengan nilai sig=0,014 (<0, 05)
Development of Tennis Achievements by Using Half the Competition Maharani Fatima Gandasari; Ghana Firsta Yosika; Erna Yantiningsih; Muhammad Firman Annur
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sports tennis is one of the sports that is included in 1 sports subject in the PKO study program. Where one of them is a tennis coaching course. In this semester, the field tennis event made a breakthrough in the form of a field tennis event within the PKO study program. The purpose of this service activity is to assist in making the 2023 PKO competition tennis championship event. This service activity consists of 3 stages including the preparation stage, the implementation stage and finally the evaluation stage. The results of implementing this competition tennis event consistently and continuously show an increase in tennis achievement for students of the PKO FKIP Study Program, Tanjungpura University.
Diskusi Pemahaman Pragmatis Program Latihan Menuju PON Papua Touvan Samodra; Isti Dwi Puspita Wati; Eka Supriatna; Uray Gustian; Ghana Firsta Yosika; Rahmat Putra Perdana; Maharani Fatima Gandasari; Maharani Fatima Gandasari; Putra Sastaman; Rubiyatno Rubiyatno; Novi Yanti; Victor Gaperius Simanjuntak
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v2i2.24917

Abstract

Pengabdian ini merupakan kegiatan untuk memfasilitasi persiapan pelatihan dalam melakukan pemusatan latihan. Pemahaman terhadap program latihan menjadi hal yang sangat penting. Mitra dalam kegiatan ini adalah KONI sebagai penanggungjawab kegiatan diikuti oleh pelatih-pelatih yang melaksanakan pemusatan latihan untuk persiapan PON Papua 2021. Metode yang dipergunakan adalah diskusi dialog yang dilakasanakan selama lebih kurang 2 minggu. Secara kuantitatif tidak terdapat skor yang dapat dilaporkan. Secara kualitatif, pelatih-pelatih seluruh kecabangan olahraga mendapatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan baru dalam penyusunan serta pelaksanaan program latihan.
Identify VO2 max levels in Malang United F.C Players Indonesian League 3 East Java Regional Ghana Firsta Yosika
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 1 (2023): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v6i1.5601

Abstract

Objective. The primary goal of this research is to evaluate and quantify the maximum oxygen uptake capacity (VO2 max) of the players from the renowned football club, Malang United FC. The players selected for this study are the ones who actively participate in the highly competitive East Java Regional Indonesian League 3. By analyzing their VO2 max endurance levels, we aim to gain a comprehensive understanding of their cardiovascular fitness and overall physical performance, which can potentially help the coaches and trainers to optimize their training regimes and improve the team's overall performance in the league. Material and Method. The research employed the Qualitative Descriptive method, with the research subjects consisting of 23 players from Malang United F.C. who are currently participating in the East Java Regional Indonesian League 3. The study utilized a multi-stage fitness test, also known as the bleep test, to measure the VO2 max of the research subjects. The data obtained from this study were analyzed using descriptive quantitative percentages. Result. According to the findings of the study, the average VO2 max level among the participants was determined to be within the range of good (40.80-55.70 ml/kg/minute). The analysis further revealed that out of the total 23 subjects, 1 individual was categorized as having a poor VO2 max level, 3 individuals had an adequate level, 12 individuals had a good level, and 7 individuals had a very good VO2 max level. Conclusion. Based on the research findings, it can be inferred that the football players of Malang United F.C. have a commendable average VO2 max level. VO2 max is a crucial factor in the game of football, and a good VO2 max can contribute significantly to achieving optimal results as a football player.
The Influence of Physical Activity Levels and Physical Fitness Levels on the Motor Skills of Sports Students Maharani Fatima Gandasari; Ghana Firsta Yosika
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 3 (2024): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v6i3.5967

Abstract

Students in sports exhibit elevated levels of physical activity overall. Physical activity and fitness significantly enhance motor abilities and sports performance. Nonetheless, the extent to which physical activity and fitness levels influence the motor skills of sports students remains ambiguous. Objectives.This study aimed to assess the impact of physical activity and fitness levels on the motor skills of sports students. The research employed a descriptive method with a correlational design and a quantitative approach. Materials and Methods. This study employs the Purposive Sampling technique, which selects the research sample based on specific criteria to enhance the representativeness of the resulting data. The sample for this study comprised 33 students from Sports Coaching Education, including 19 males and 14 females, used observation, questionnaires, and documentation as data collection methodologies. The data analysis employed ANOVA statistics with a significance level of α < 0.05. Results. The study demonstrates that each variable is interconnected and exerts influence on one another. This is substantiated by the F-test significance results, which do not exceed 0.05. Conclusion. Physical activity and fitness levels substantially influence the motor skills of sports students. Consistent participation in sports enhances motor abilities and underscores the significance of physical activity and fitness in fostering students' motor development, demonstrating that commitment to a healthy lifestyle yields substantial advantages for student athletes.
Problem-based learning model: Can it improve learning outcomes for long serve in badminton? Suryadi, Didi; Samodra, Y Touvan Juni; Gustian, Uray; Yosika, Ghana Firsta; Sastaman B, Putra; Dewintha, Rezza; Saputra, Eko
Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education Vol. 4 No. 1 (2023): Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education
Publisher : UIR Press Bekerjasama dengan International Association of Physical Education and Sports

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/es:ijope.2023.vol4(1).10987

Abstract

This study aims to prove the improvement of learning outcomes from long service techniques in badminton games through problem-based learning models. The type of study used is the classroom action research design. The subjects of this study were students of Senior High School 2 Sukadana in the 2021–2022 school year, especially class X IPA students, totaling 25 students. The results showed an increase in cycle I, namely 28% completion, but there were still many students who were not complete, with a percentage of 72%. Based on the results in cycle II, it shows that there is a difference in the percentage achieved, namely, in cycle I, 28% of students are complete, and the last in cycle II shows a percentage of 92% of students are complete on the learning outcomes of the badminton long serve. The conclusion proves that the problem-based learning model can improve long-term service skills in badminton games. This research has provided new references related to physical education learning, where these results recommend that the problem-based learning model can be applied to solve badminton long serve problems.
Recovery Menggunakan Perendaman Air Dingin Untuk Kebugaran Atlet Setelah Latihan Dengan Intensitas Tinggi Firmanus; Juni Samodra, Y. Touvan; Puspita Wati, Isti Dwi; Firsta Yosika, Ghana; Fatima Gandasari, Maharani; Sofyan, Davi
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 14 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui seberapa efektivitas recovery berendam air dingin untuk kebugaran tubuh setelah melakukan latihan intensitas tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura berjumlah 6 orang. Instrumen yang digunakan dengan pengukuran denyut nadi selama 1 menit. Teknik analisis data menggunakan deskriftif. Hasil penelitian menunjukan ada nya penurunan denyut nadi setelah melakukan perendaman air dingin. Pada penelitian ini terdapat mahasiswa/i dengan rerata denyut nadi sebelum latihan 77 kali/menit, Rata-rata denyut nadi setelah latihan 144 kali/menit, dan akan diberikan perlakuan yaitu berendam air dingin dengan suhu air 10’C-15’C selama 5 menit dengan selang waktu istirahat setelah melakukan latihan selama 10 menit, Rata-rata denyut nadi sebelum berendam air dingin 90 kali/menit, Rata-rata denyut nadi setelah berendam air dingin 84 kali/menit. Simpulan dari penelitian ini adalah perendaman dengan air dingin efektif untuk penurunan denyut nadi setelah latihan.