Penyakit tidak menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia dan di Indonesia, khususnya hipertensi dan maag. Prevalensi penyakit-penyakit ini terus meningkat, sehingga menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap pencegahan hipertensi dan maag dengan menggunakan Tanaman Obat Keluarga Tradisional di Desa Matolele Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimental tanpa perbandingan, dengan menggunakan One Group Pre-Test dan Post-Test. Accidental sampling digunakan untuk memilih 31 partisipan. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan peserta mengenai pencegahan hipertensi dan gastritis setelah intervensi pendidikan. Hal ini menunjukkan efektivitas pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tersebut serta pemanfaatan tanaman obat tradisional. Temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan memainkan peran penting dalam mendorong tindakan pencegahan terhadap PTM dan meningkatkan kesehatan masyarakat di komunitas sasaran