Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JURABDIKES)

EDUKASI POLA MAKAN GIZI SEIMBANG DI BULAN RAMADHAN Hasni, Dita; Jelmila, Sri Nani; Liana, Nana; Ruhsyahadati
Abdika Sciena Vol 1 No 2 (2023): JURABDIKES Volume I No 2, Desember 2023
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v1i2.104

Abstract

kepada tubuh untuk beristirahat khususnya pada organ pencernaan. Selain itu, berpuasa juga memberikan kesempatan tubuh untuk proses detoksifikasi dan regenerasi sistem imun. Pada saat berpuasa, terjadi perubabahan pola hidup seperti perubahan pola makan dan tidur yang dapat mempengaruhi kebugaran tubuh. Kurangnya pengetahuan mengenai pola makan yang baik selama berpuasa menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kebugaran tubuh dalam melaksanakan ibadah ramadhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pola makan yang baik selama menjalani ibadah puasa ramadhan. Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 05 Maret 2023 di Masjid Rahmatan Lil’alamin Kota Padang. Kegiatan dihadiri oleh 20 orang peseerta yang merupakan ibu-ibu majlis taklim. Kegiatan ini telah berhadil meningkatkan pengetahuan peserta tentang pola makan dengan gizi seimbang pada bulan ramadhan. Diharapkan pengetahuan ini dapat diterapkan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari agar tetap fit dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Peningkatan Pengetahuan Mayarakat terhadap Pengaruh Paparan Sinar Matahari yang dapat Menyebabkan Kanker Kulit Oktora, MetaZulyati; Haiga, Yuri; Liana, Nana
Abdika Sciena Vol 1 No 2 (2023): JURABDIKES Volume I No 2, Desember 2023
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v1i2.105

Abstract

Indonesia termasuk negara tropis dengan paparan sinar matahari sangat tinggi. Paparan sinar  matahari adalah faktor risiko utama keganasan kulit. Tumor ganas kulit terbanyak di Indonesia terutama tipe melanoma. Insiden melanoma di Indonesia sebanyak 1.609 kasus tahun 2020. Angka kematian melanoma lebih tinggi daripada non melanoma karena kejadian invasi ke jaringan sekitar dan penyebaran ke organ lain lebih sering. Biaya pengobatan tumor ganas kulit sangat tinggi karena pengobatan tindakan pembedahan membutuhkan estetika untuk meminimalkan jaringan parut. Selain itu angka kejadian rekurensi cukup tinggi sehingga terjadi peningkatan biaya pengobatan. Oleh karena itu dibutuhkan pencegahan dan edukasi agar insiden kasus tumor ganas kulit menurun. Edukasi terutama pengetahuan tentang gejala kulit seperti tahi lalat, papul atau plak yang berisiko berlanjut menjadi keganasan serta cara-cara pencegahan.
Langkah Awal, Harapan Baru: Peningkatan Kesadaran Kanker di Nagari Sungai Gayo Lumpo Oktora, Meta Zulyati; Anggraini, Debie; Haiga, Yuri; Nurwiyeni; Liana, Nana; Putriyuni, Anandia; Aliefia, Desi
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.197

Abstract

Latar belakang: Kanker merupakan permasalahan kesehatan global yang berdampak signifikan terhadap angka kematian dan kualitas hidup penderitanya. Di Indonesia, peningkatan kejadian kanker diiringi dengan keterbatasan informasi mengenai gejala awal dan faktor risiko, terutama di daerah dengan akses kesehatan yang terbatas. Di Nagari Sungai Gayo Lumpo, masyarakat menghadapi tantangan tersebut karena kurangnya pemahaman mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Nagari Sungai Gayo Lumpo mengenai kanker melalui penyuluhan interaktif, sehingga dapat mendorong tindakan deteksi dini dan pencegahan secara proaktif. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2024 di kantor Wali Nagari dengan melibatkan 37 peserta. Metode penyuluhan interaktif menggunakan media visual seperti banner, poster, dan leaflet, serta dilengkapi dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan simulasi pemeriksaan awal. Materi edukasi disusun berdasarkan referensi ilmiah dan data terkini mengenai kanker, sehingga informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan. Kesimpulan: Evaluasi melalui diskusi dan wawancara singkat menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai faktor risiko, gejala awal, dan pentingnya deteksi dini kanker. Peserta mengapresiasi pendekatan interaktif dan mengusulkan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkala, dengan penambahan program pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis untuk mendukung deteksi dini.
Skrining Tekanan Darah, Gula Darah, dan Status Gizi sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Kronis di Masyarakat Oktora, Meta Zulyati; Anggraini, Debie; Haiga, Yuri; Liana, Nana; Nurwiyeni; Putriyuni, Anandia; Aliefia, Desi
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.219

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan dislipidemia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan komunitas merupakan langkah strategis untuk mencegah komplikasi jangka panjang dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini faktor risiko PTM dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat Nagari Sagalo, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 dalam bentuk pemeriksaan kesehatan massal oleh tim KKN terpadu. Parameter yang diperiksa meliputi tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, tinggi badan, dan status lansia. Edukasi mengenai pencegahan PTM dan gaya hidup sehat diberikan secara langsung melalui penyuluhan dan media cetak. Data hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Rata-rata berat badan peserta adalah 54,9 kg dengan kisaran 29,5–85,2 kg. Tinggi badan rata-rata 148,9 cm. Rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 129,4 mmHg dan diastolik 76,8 mmHg. Kadar gula darah rata-rata 110,8 mg/dL dengan nilai tertinggi mencapai 162 mg/dL. Ditemukan beberapa peserta dengan tekanan darah dan kadar gula di atas ambang normal, yang belum menyadari status kesehatannya sebelumnya. Kesimpulan: Kegiatan deteksi dini ini berhasil mengidentifikasi individu dengan faktor risiko PTM yang belum terdiagnosis. Pemeriksaan komunitas dan edukasi kesehatan terbukti penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit kronis. Disarankan dilakukan tindak lanjut berupa pembinaan dan pemantauan kesehatan secara berkala.