Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan dalam proses pembelajaran SD negeri 003 Ujungbatu pada kelas V yaitu rendahnya keaktifan siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya model/metode pembelajaran dengan metode ceramah berupa menyampai materi dan siswa hanya sebagai pendengar. Sehingga kesulitan dalam pemahaman materi ketika belajar. Ketidak mampuan siswa dalam memahami dengan baik apa yang di ajarkan oleh guru menimbulkan hambatan dalam proses pembelajaran, hal ini membuat kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti agar dapat mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap keaktifan siswa kelas V SD Negeri 003 Ujungabatu. Salah satu langkah rumusan masalah dalam penelitian adalah apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Populasi peneltian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 003 Ujungbatu dengan total 70 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah 70 siswa, yang dibagi dua kelas yaitu kelas VA dan kelas VB, metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, kuesioner (angket). Pengolahan data dengan analisis statistik dengan rumus uji t yaitu Independent Sample T-test dengan perolehan nilai sig. (2-tailed) = 0,000 pada taraf signifikan 5% atau 0,00, jadi 0,000 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwasannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap keaktifan siswa kelas V SD Negeri 003 Ujungbatu.