Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Cooperative Script Model for Fifth-Grade Reading Comprehension: Model Cooperative Script untuk Pemahaman Membaca Siswa Kelas V Salmiah, Juni; Guswita, Reni; Abdulah
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 26 No. 4 (2025): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijins.v26i4.1680

Abstract

Background (general): Reading comprehension is a key skill in elementary education, yet many students still struggle to understand texts effectively. Background (specific): In Grade V at SDN 106/II Sungai Binjai, difficulties such as limited vocabulary, low comprehension, and weak ability to answer text-based questions were observed. Knowledge Gap: Previous studies have shown positive outcomes of the Cooperative Script model in various contexts, but limited research has focused specifically on its application in Grade V Indonesian language learning. Aims: This study aimed to improve students’ reading comprehension through the Cooperative Script model within a Classroom Action Research framework. Results: Across two cycles, findings revealed improvements in teacher performance (from 77.78% to 94.44%), student activeness (from 61.10% to 100%), and comprehension mastery (from 33.3% to 72.2%). Novelty: This research demonstrates the applicability of Cooperative Script in elementary-level Indonesian language comprehension, filling a contextual gap in existing literature. Implications: The study suggests Cooperative Script can be integrated into primary curriculum design to foster active, collaborative, and deeper comprehension learning. Highlight Cooperative Script improved teacher engagement, student activity, and comprehension mastery Reading comprehension achievement increased significantly across two research cycles Cooperative Script fosters collaborative and active learning in elementary classrooms Keyword Cooperative Script, Reading Comprehension, Elementary Students, Collaborative Learning, Indonesian Language
Improving Reading Comprehension Skills through the SQ3R Strategy in Primary School Students Hakiki, Nurul; Guswita, Reni; Avana, Nurlev
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 5 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.5.p.3758-3768

Abstract

Reading comprehension is one of the essential basic skills in primary school, although in reality many students still have difficulty understanding the content of texts. This study aims to improve the reading comprehension skills of fifth-grade students at SDN 91/VI Rantau Panjang VI through the Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) strategy. This study employs a Classroom Action Research (CAR) approach using the Kemmis and McTaggart model, conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings. Sixteen students and one fifth-grade teacher served as subjects in this study. Observations of teacher and student activities, as well as reading comprehension tests, were collected as data for this study and analyzed using descriptive statistical methods. The results of the study showed an increase in teacher activity from 73.98% in Cycle I to 88.40% in Cycle II, while student activity increased from 73.66% in Cycle I to 88.44% in Cycle II. The mean reading comprehension test scores also increased from 72.50 with a completion rate of 62.5% in Cycle I to 83.69 with a completion rate of 93.8% in Cycle II. These findings prove that the application of the SQ3R strategy is effective in improving primary school students' reading comprehension skills and encouraging their active involvement in the learning process.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III SDN 115/VIII SUNGAI ALAI KAB. TEBO Pilitan, Raja Bani; Guswita, Reni
Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni, September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jpvs.v1i1.808

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganantarapolaasuhorang tua terhadap prestasi belajar dan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yangdigunakan adalah analisis korelasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan carapurposivesampling dansubjeksiswakelasIIIsebanyak10siswa.Teknikpengumpulan data yaitu berupa angket, observasi dan dokumentasi. Uji hipotesispenelitian ini adalah analisis koefisien korelasi product moment dengan bantuanprogram StatisticalProductandServiseSolutions(SPSS)versi25forwindows.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan olehorang tua pada siswa kelas III SD Negeri 115/VIII Sungai Alai Kecamatan TeboTengah Kabupaten Tebo dari data dengan jumlah persentase pola asuh demokratis sebesar 43,5%. Sedangkan untuk nilai persentase pola asuh otoriter sebesar 31,4%dan pola asuh permisif sebesar 25,1%, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuhyang dominan diterapkan oleh orang tua adalah pola asuh demokratis. Penelitianini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara polaasuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas III SDN 115/VIII Sungai AlaiKecamatanTeboTengah Kabupaten Tebodengan besar korelasi 10%.
Penerapan Strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) pada Pembelajaran IPAS di Kelas V SDN 22 /VI Pulau Tengah Sutriani, Yanti; Guswita, Reni
Master of Pedagogy and Elementary School Learning Vol. 1 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/h7vrqp26

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah 1) Penerapan strategi REACT belum mampu mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPAS. 2) Guru lebih aktif dari pada peserta didik. 3) Kurangnya minat peserta didik terhadap pembelajaran IPAS. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan hasil belajar menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) pada pembelajaran IPAS di Kelas V SDN 22 /VI Pulau Tengah?” Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2025 di SDN 22 /VI Pulau Tengah  pada semester II. Jumlah peserta didik kelas V adalah sebanyak 12 peserta didik dengan 4 peserta didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini telihat proses pembelajaran pendidik selama proses pembelajaran dengan   menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) siklus  I yaitu sudah mencapai 62,5%. Selanjutnya pada siklus II telah terlaksana dengan baik sekali yaitu dengan nilai persentase 86,1%. Peserta didik selama proses pembelajaran menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) pada siklus I mencapai 66,53%. Selanjutnya pada siklus II cmencapai 78,03%. Penilaian hasil belajar peserta didik menggunakan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) pada siklus I mencapai 66,15%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar peserta didik mencapai 79,95%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering (REACT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas V
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) di Kelas V SDN 146/VIII rejosari Herlinawati, Herlinawati; Guswita, Reni
Master of Pedagogy and Elementary School Learning Vol. 1 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/w305n587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman menggunakan model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) di kelas V SDN 146/VIII Rejosari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 146/VIII Rejosari. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2023-2024. Subjek penelitian adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 15 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) telah meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN 146/VIII Rejosari. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) ini dapat meningkatkan proses dan hasil keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN 146/VIII Rejosari
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Menggunakan Strategi Guide Reading Dikelas IV SD Negeri 289/VI Lubuk Pungguk 11 Asra, Man; Guswita, Reni
Master of Pedagogy and Elementary School Learning Vol. 1 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/p49k7192

Abstract

Penelitian ini berawal dari masalah pembelajaran masih berpusat pada pendidik dan peserta didik tidak mau bertanya dan pasif dalam proses pembelajaran, banyak peserta didik yang tidak memperhatikan, dan juga siswa yang belum lancar dalam membaca dan ada beberapa siswa yang bersuara dalam membaca. Seperti membaca suara dan ada juga siswa yang terbatah – batah dalam membaca. Hal ini menyebabkan hasil belajar peserta didik masih rendah tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman menggunakan strategi Guide Reading di kelas IV SD Negeri 289/VI Lubuk Pungguk 11. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan keterampilan membaca di kelas IV SDN 289/VI Lubuk Pungguk 11. Rincian hasil observasi pendidik pada siklus I sebesar 69% dengan kategori cukup baik dan pada siklus II sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi siswa pada siklus I dengan presentase sebesar 66% kategori cukup dan siklus II sebesar 82% kategori baik. Hasil belajar siswa siklus I 57% cukup (tuntas) pada siklus II 89% kriteria baik/sangat baik (tuntas). Disimpulkan bahwa penggunaan strategi Guide Reading dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS di Kelas IV SD Negeri 210/II Tebo Jaya Tabroni, Tabroni; Guswita, Reni
Master of Pedagogy and Elementary School Learning Vol. 1 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/87v38p61

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS di Kelas IV. Siswa kurang aktif mengikuti pelajaran, karena siswa kurang tertarik pada cara penyajian materi yang banyak berpusat pada guru yang menggunakan metode ceramah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa Kelas IV SD Negeri 210/II Tebo Jaya?” Hasil penelitian ini adalah 1. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyusun modul ajar yang di dalamnya tercakup penyusunan materi pelajaran, penggunaan media, pendekatan dan metode, serta penilaian. 2. Pelaksanaan pembelajaran terbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam merumuskan pertanyaan, pemahaman terhadap materi, membangkitkan keberanian siswa dalam mengemukakan pertanyaan, melatih siswa menjawab pertanyaan dan siswa akan lebih mengerti makna kerjasama dalam menemukan pemecahan suatu masalah. 3. Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPAS di SD Negeri 210/II Tebo Jaya. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I adalah 65 dengan tingkat ketuntasan 50%. Mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan II sebesar 4,5% menjadi 69,5 dengan tingkat ketuntasan 60%. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II pertemuan I adalah 77 dengan tingkat ketuntasan 70%. Mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan II sebesar 12,5% menjadi 89,5 dengan tingkat ketuntasan 100%. Disarankan bagi guru dapat menerapkan proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga guru bisa mengetahui peningkatan kualitas dalam pembelajaran IPAS.
Peningkatan Proses Dan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantu Media Kartu Domino Pada Siswa Kelas IV SDIT Al-Akhyar Jannati, Salsabillah; Megawati, Megawati; Guswita, Reni
Master of Pedagogy and Elementary School Learning Vol. 1 No. 2 (2025): Juli
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/mapels.v12.22

Abstract

This research is motivated by the learning process that is not optimal, the minimal use of teaching media used by teachers causes the learning process of science and natural sciences to be less enjoyable and the results of learning science and natural sciences have not reached the KKTP, which is 70. The purpose of this study is to describe the improvement of the process and results of IPAS by using Make A Match assisted by domino card media in the IV class of SDIT Al-Akhyar. This study uses a Classroom Action Research (CAR) design which is implemented in two cycles. One CAR cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The subjects in this study were 18 students of class IV SDIT Al-Akhyar. Data collection techniques used observation, testing, and documentation techniques. Data collection instruments used observation sheet assessments and learning outcome test questions in implementing the Make A Match learning model assisted by domino card media. The results of the study using the Make A Match learning model assisted by domino card media can improve the process and results of learning science. This is evidenced by the results of the teacher's process observation sheet showing an increase in the learning process in cycle I showing a good category of 77.5% which increased in cycle II to a good category of 87.5%. The results of the assessment of the student learning process found an increase from the results of the observation sheet in cycle I showing a very poor category of 34% which increased in cycle II to a good category of 78%. Student learning outcomes in learning IPAS the Make A Match learning model assisted by domino card media in class IV SDIT Al-Akhyar showed an increase from cycle I, the percentage of student learning outcomes reached 50% which increased in cycle II to 78%.
peningkatan keterampilan membaca nyaring menggunakan model picture and picture fase B kelas III Sd Muahammadiyah Muara Bungo Oktavia, Susi; Guswita, Reni; Avana, Nurlev
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)
Publisher : Information Technology Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jipti.v6i2.3454

Abstract

This study was a Classroom Action Research (CAR) conducted in third-grade students at Muhammadiyah Elementary School in Muara Bungo. The background of the study was the low reading-aloud ability of students, with an average initial score of 68, still below the school's minimum completion standard of 75. To address this problem, the Picture and Picture learning model was used with the aim of improving students' reading-aloud skills, particularly on weather topics. The study was conducted in two cycles, each encompassing planning, action, observation, and reflection. Sixteen students participated. Data collected consisted of qualitative and quantitative data. Qualitative data were obtained through observations of the model's implementation and students' reading-aloud activities. Quantitative data came from the results of students' reading-aloud tests. The results showed that the Picture and Picture model was implemented effectively. Students' reading-aloud test scores improved from cycle I to cycle II. In cycle I, student completion was 56%, increasing to 87% in cycle II, exceeding the completion standard. This improvement demonstrates that the Picture and Picture model is effective in improving students' reading aloud abilities. This model has also been shown to increase student engagement and focus during the learning process, thus helping them achieve optimal reading aloud skills.