Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Automatic Clothes Folder With Three Folding Modes Based on Microcontroller Desi; Ella Andini Br Ginting; Mutiara Damarani; Ratna Anzani; Sumarlin; Ita Margaretta Br Tarigan
JCEIT: Journal of Computer Engineering and Information Technology Vol. 2 No. 1 (2025): JCEIT: Journal of Computer Engineering and Information Technology (Nov 2025)
Publisher : Karya Techno Solusindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64810/jceit.v2i1.33

Abstract

In the digital era and increasingly rapid automation, technological innovation continues to penetrate various aspects of life, including household work. One household task that is often considered boring and time-consuming is folding clothes. Even though it looks simple, this activity can be a burden, especially in the context of modern society, where time is limited. The main feature of this system is its ability to fold clothes with three different folding modes. This provides the flexibility to handle different types of clothing or different fold preferences. The folding mechanism is implemented using a Tower Pro MG995 servo motor, which is programmed to move precisely using the Servo library. The design of an automatic system for folding clothes in three different modes is to build a tool that will use the Arduino Uno R3 microcontroller as a control center that coordinates all system operations. Next, the folding mechanism is implemented using a Tower Pro MG 995 servo motor, which is programmed to move precisely using a servo library. REFERENCES E. Hariyanti, G. Tambunan, R. A. Saputra, N. C. Basjaruddin, and E. Rakhman, “Alat Pelipat Pakaian Otomatis Dengan Tiga Mode Pelipatan Berbasis Mikrokontroler,” 2020.A. H. Mattalatta, A. Hanafie, Suradi, and S. Baco, “Rancangan Alat Pelipat Sarung Otomatis Berbasis Mikrokontroler Dalam Penerapan Ergonomis,” JRI, vol. 5, no. 1, pp. 10–18, Apr. 2023, doi: 10.37631/jri.v5i1.852.M. B. Churniawan, M. I. Sani, and L. Meisaroh, “Rancang Bangun Alat Pelipat Pakaian Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno”.C. Surya and J. Azizah, “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN LABA RUGI PADA PNPM MANDIRI KELURAHAN AIR JAMBAN,” Vol ., no. 2, 2021.Yuli Meliana and Hwihanus Hwihanus, “ANALISIS PERANAN DAN KEGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT KURNIA EKA NUSA YANG BERBASIS ACCURATE-DEKSTOP,” Inisiatif, vol. 2, no. 1, pp. 362–374, Dec. 2022, doi: 10.30640/inisiatif.v2i1.537.Y. N. I. Fathulrohman, A. Saepuloh, and M. Kom, “ALAT MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO,” vol. 2, no. 1, 2018.A. Rohmanu, “RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KERUSAKAN MESIN PRODUKSI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DI PT. NAKAKIN INDONESIA,” 2022.R. Rismawati, S. Paembonan, and R. Suppa, “RANCANG BANGUN KEAMANAN PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN E-KTP BERBASIS ARDUINO UNO,” JITET, vol. 12, no. 3, Aug. 2024, doi: 10.23960/jitet.v12i3.4745.M. P. Saptono and A. Sumbiaganan, “LPG GAS LEAKAGE PROTOTYPE BASED ON ATMEGA328 AND LCD MICROCONTROLLER AS INFORMATION MEDIA,” jelekn, vol. 6, no. 1, pp. 82–92, Jul. 2020, doi: 10.32531/jelekn.v6i1.200.A. I. Lubis, S. Saniman, and M. Yetri, “Sistem Kendali Lampu Ruangan Menggunakan Metode Fuzzy Logic Dan Android Berbasis Mikrokontroler,” j. sist. kompÊ1uÌ‚t. trig. dhar. JURSIK TGD, vol. 1, no. 1, pp. 1–9, Feb. 2022, doi: 10.53513/jursik.v1i1.4800.P. Rahardjo, “SISTEM PENYIRAMAN OTOMATIS MENGGUNAKAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 PADA TANAMAN MANGGA HARUM MANIS BULELENG BALI,” SPEKTRUM, vol. 8, no. 1, p. 143, Mar. 2021, doi: 10.24843/SPEKTRUM.2021.v08.i01.p16.Icha Tamara Tambunan, Sopyan Handoko, Nur Gita Sari, Andra Pribadi, and Dewi Mahrani Rangkuty, “STUDI KAJIAN STRATEGI PROMOSI BISNIS PAKAIAN BERBASIS OFFLINE DAN ONLINE,” JREA-ITB, vol. 1, no. 2, pp. 158–166, Jun. 2023, doi: 10.54066/jrea-itb.v1i2.280.N. Nurdin, A. R. Chechen, and I. Fatmawati, “ROBOT PEMBANTU PEMBIBITAN RUMPUT LAUT BERBASIS MIKROKONTROLER”.Nugroho, A., & Setiawan, B. (2024). Analisis dan Desain Sistem Informasi Terintegrasi untuk Optimalisasi Rantai Pasok. Jurnal Manajemen Teknologi, 18(2), 112-128.Putra, R., & Sari, M. (2021). Pengembangan Sistem Alarm Kebakaran menggunakan Sensor Asap dan Buzzer. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 9(1), 78-86.Pratama, R. A., Ardiyanto, A., & Suryanegara, M. (2020). Design of IoT-based Heart Rate Monitoring System using Arduino. Journal of Electrical and Electronic Engineering, 8(1), 1-6.Nugraha, A., & Sari, L. (2021). Pengembangan Antarmuka Pengguna Menggunakan Teknologi LCD pada Sistem Kendali Rumah Pintar. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 8(2), 167-176.Sahru Romadhon Ahmad dan Umam Faikul, (2021). “Project Sistem Kontrol Berbasis Arduino”, Tim MNC Publishing, Malang”.Kusumah, H., Mukhtar, H., & Sari, D. P. (2021). Implementation of Arduino-based Smart Home System. International Journal of Electrical and Computer Engineering, 11(3), 2088-8708.Rahmawati, A., Prasetyo, D., & Nugroho, E. (2020). Implementasi Buzzer pada Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis IoT. Jurnal Teknik Elektro, 14(3), 125-132. I. K. W. Gunawan, A. Nurkholis, A. Sucipto, and A. Afifudin, “SISTEM MONITORING KELEMBABAN GABAH PADI BERBASIS ARDUINO,” JTIKOM, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, Jun. 2020, doi: 10.33365/jtikom.v1i1.4.S. Tambunan and A. Stefanie, “MONITORING KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 PADA RUMAH DENGAN NOTIFIKASI BOT TELEGRAM,” jati, vol. 7, no. 2, pp. 1423–1228, Sep. 2023, doi: 10.36040/jati.v7i2.6815.U. Alifiah, R. Buatin, and K. Lumbanbatu, “Rancang Bangun Lengan Robot Mikrokontroller Dengan Kendali Smartphone Berbasis Internet of Things,” vol. 1, no. 3, 2023.N. P. Wandana, “MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN DENGAN MOTOR DC BERBASIS ARDUINO NANO,” 2023.  
UJI DAYA TERIMA PEMBUATAN TEMPE KACANG KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN BIJI KARET Sulpensius Rido; Desi; Yanuarti Pertika
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 4 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun, keterbatasan ketersediaan kacang kedelai sebagai bahan baku seperti kacang kedelai dengan penambahan biji karet, Tempe biasanya dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi oleh kapang Rhizopus sp. sehingga menghasilkan makanan bergizi tinggi, kaya protein, serta mudah dicerna. Untuk meningkatkan variasi bahan baku, kedelai dapat dicampur dengan biji karet (Hevea brasiliensis). Biji karet sendiri sering dianggap sebagai limbah perkebunan, padahal mengandung protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup tinggi. Namun, biji karet mentah tidak bisa langsung dikonsumsi karena mengandung zat beracun seperti asam sianida (HCN) dan senyawa antinutrisi lain. Oleh karena itu, biji karet perlu melalui proses detoksifikasi terlebih dahulu, misalnya dengan direbus, direndam, dikukus, atau difermentasi untuk mengurangi kadar racunnya, utama mendorong perlunya inovasi penggunaan bahan alternatif lokal yang bernilai gizi tinggi, salah satunya biji karet (Hevea brasiliensis). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui uji daya terima panelis terhadap pembuatan tempe kacang kedelai dengan penambahan biji karet yang meliputi warna, rasa, aroma, dan tekstur. Metode : Metode penilitian ini menggunakan eksperimen atau percobaan. Panelis yang digunakan dalam penilitian adalah panelis agak terlatih berjumlah 25 orang yang menilai aspek warna, aroma, rasa dan tekstur di analisis secara distribusi frekuensi. Hasil : Berdasarkan hasil uji perlakuan P2 memperoleh nilai tertinggi pada atribut warna P2 (98), aroma P2 (100), rasa P2 (101), dan tekstur P2 (98). Secara keseluruhan, formulasi P2 paling disukai panelis dengan total skor 397. Kesimpulan : Dari hasil penilitian secara keseluruhan terhadap produk tempe dengan kacang kedelai dan penambahan biji karet tertinggi yaitu diproleh formulasi P2 dengan skor 397
GAMBARAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KONSTIPASI DAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT YARSI PONTIANAK Yati, Umi; Yanuarti Petrika; Desi
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 4 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) tipe II merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang membutuhkan penatalaksanaan khusus, termasuk asuhan gizi terstandar, Konstipasi adalah  gangguan saluran cerna yang ditandai dengan kesulitan buang air besar, sedangkan hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko komplikasi. Kedua penyakit  ini sering  menjadi komorbid pada pasien DM tipe II. Proses asuhan gizi terstandar (PAGT) adalah pendekatan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah gizi, meningkatkan masalah gizi, meningkatkan kualitas suatu layanan, dan memastikan keberhasilan asuhan gizi. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses asuhan gizi terstandar pada pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Konstipasi Dan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak. Metode Penelitian : Metode penelitian yang dilakukan adalah metode Kualitatif dengan desain studi kasus (case study), pengumpulan data dilakukan dengan berupa observasi mendalam yang terfokus pada penerapan proses asuhan  gizi terstandar (PAGT), dengan melakukan wawancara, pengukuran antropometri, pemeriksaan klinis, dan analisis food recall pada 1 pasien diabetes melitus dengan konstipasi dan hipertensi yang menjalani perawatan inap. Hasil : Pasien mengalami penurunan nafsu makan yang dimana asupan makan pasien kurang  dari  kebutuhan yaitu sebesar 80-110 %, hasil pengukuran antropometri IMT pasien 18,53 (Normal), diagnosis pasien meliputi domain intake asupan (NI), domain clinic (NC) dan domain behavior (NB), pada intervensi  yang dilakukan pemberian diet Diabetes mellitus (DM) 1500 kkal, Tinggi Serat dan Rendah Garam III, serta edukasi pengaturan pola makan sesuai prinsip 3J (jumlah, Jenis, Jadwal).