Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENERAPKAN INOVASI PEMBERDAYAAN YANG TERDAMPAK COVID-19 DAN STUNTING MELALUI METODE PENDEKATAN SHARING PEER GROUP DALAM MENINGKATAN KESEHATAN DAN PEMULIHAN EKONOMI Hatta, Herman; Maesarah, Maesarah; Tolinggi, Safrudin; Ernikawati, Ernikawati; Haerul, Haerul; Dalanggo, Fania; Igirisa, Repin; Mahmud, Sri Ananda Putri H; Afrilia, Riska
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Februari 2023 - Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v5i1.2467

Abstract

Stunting dan covid-19 menjadi permasalahan, karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian khususnya di negara miskin dan berkembang maupun negara maju. Sebelum pandemi Covid-19 the lancet melaporkan bahwa anak dibawah 5 tahun yang mengalami kurus sebesar 14,3% atau sekitar 47 juta anak. Terhitung mulai tanggal 30 Januari 2022 sebanyak 4.343.185 orang terinfeksi virus corona, 144.303 orang meninggal dunia dan pasien yang telah sembuh sebanyak 4.137.164 orang. Merebaknya pandemi Covid-19 berdampak pada semua kehidupan masyarakat dunia, sehingga membuat roda kehidupan seolah berjalan lamban bahkan bisa dikatakan terhenti. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan pembentukan kader kesehatan teraltih untuk masyarakat yang terdampak covid-19 dan stunting, memberi penyuluhan kesehatan dan pelatihan membuat puding labu kuning subtitusi ikan teri, pemanfaatan lahan pekarangan serta cara pengolahan hasil pertanian untuk olahan jadi produk atau tanaman obat keluarga dalam meningkatan kesadaran kesehatan dan pemulihan ekonomi desa. Pelaksanaan Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat meliputi: selama 6 bulan melalui metode pendekatan sharing peer group dalam meningkatan kesehatan dan pemulihan ekonomi dengan memberikan penyuluhan edukasi kesehatan dan cara pemulihan ekonomi desa serta memberikan poster, leaflet gizi, pelatihan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak covid-19, stunting.  Kata Kunci : Covid-19, Inovasi, Kesehatan, Stunting
PEMANFAATAN BUAH MANGROVE UNTUK PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DAN KELESTARIAN MANGROVE Puspaningrum, Dian; Suleman, Vikisastro; Mutia, Andi Khairun; Bachtiar, Bachtiar; Djabar, Murni; Moonti, Roy Marthen; Ernikawati, Ernikawati; Ruruh, Alexander; Karim, Rilman; Noe, Najwa Sesilya; Dusa, Riswanto; Olii, Rahmat; Atima, Moh. Zulkarnain; Hasan, Zaenab; Pakaya, Ariyanti; Nuna, Ain Anggraini; Pakelo, Irfandi; Uno, Moh. Erikrianto
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Februari 2022 - Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.543 KB) | DOI: 10.32662/insancita.v4i1.2104

Abstract

 ABSTRAKPerguruan Tinggi Universitas Gorontalo setiap tahun melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dituangkan dalam berbagai program melalui Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) yang ada ditingkat universitas. Program pengabdian kali ini mencoba untuk membuat suatu inovasi baru untuk dapat memberdayakan masyarakat Desa Langge Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Program yang dilaksanakan adalah penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian mangrove ditinjau dari perspketif ekologi dan ekonomi, serta pendampingan masyarakat dalam pengolahan buah mangrove menjadi bubuk kopi yang bisa dikonsumsi dan dipasarkan dengan harapan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Kata kunci : Masyarakat, Pengabdian, Mangrove, Kopi Mangrove ABSTRACTThe University of Gorontalo every year carries out community service activities as outlined in various programs through the Research Institute for Development and Community Service (LP3M) at the university level. This service program tries to create a new innovation to empower the Langge Village community, Anggrek District, North Gorontalo Regency. The program implemented is counseling about the importance of preserving mangroves from an ecological and economic perspective, as well as community assistance in processing mangrove fruit into coffee grounds that can be consumed and marketed in the hope of helping improve the community's economy. Keywords : Community, Dedication, Mangrove, Coffee Mangrove 
PEMANFAATAN DAUN KANGKUNG MENJADI KERUPUK KANGKUNG DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA ILOMANGGA, KECAMATAN TABONGO, KABUPATEN GORONTALO Sandalayuk, Marselia; Ernikawati, Ernikawati; Sandalayuk, Daud; Pakai, Algifar; Napu, Wahyu H.; Yunus, Reinaldi; Irni, Julaili; Junaidi, Koko
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Februari 2025-Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v7i1.3913

Abstract

Water spinach is a plant that is a type of vegetable and is grown as food. Water spinach is widely sold in markets. Based on observations made, it shows that the local potential in llomangga Village is Sayur Kangkung. Most commonly found are kale vegetable farmers and kale vegetables have become the daily food of the llomangga community. Water spinach has become a consumer ingredient but its utilization is still lacking. For this reason, as a means of utilizing water spinach, Community Service College students process water spinach leaves into a material that is useful and has economic value. Like Kangkung Crackers. Keywords : Water spinach leaves, Community empowerment, Ilomangga
Program Pengolahan dan pemasaran Produk Rempeyek Kacang Hijau Di desa Bakida, Kecamatan Helumo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Junus, Dikson; Nuna, Muten; Ernikawati, Ernikawati; Moonti, Roy Marthen; Ismail, Nurwita; Paramata, Yeni; Kodai, Dince A.; Pido, Rifaldo; Kasim, Sintiya; Jasirudin, Wanti; Bonggu, Fian; Lanuru, Oktafiani; Kadepa, Magdalena; Saini, Fauzia; Machfud, Muhamad; Kamaru, Muhammad; Pakaya, Abdul Ahmad; Gobel, Adam
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022 - Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3671.087 KB) | DOI: 10.32662/insancita.v4i2.2390

Abstract

Program pemberdayaan masyrakat nelayan melalui pelatihan pengolahan rempeyek kacang hijau Pada ibu-ibu istri nelayan di Desa Bakida kecamatan helumo, kabupaten Bolaan Mongondow Selatan Bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui alternatif usaha. Kegiatan ini melalui tahapan-tahapan berupa survei lokaso, pelatihan pembuatan produk pengolahan rempeyek lacang hijau, pengemasan produk dan pemasaran produk. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan Nilai dan penghasilan Melalui kualitas produk yang baik, kemasan yang higienis dan menarik serta pemasaran Yang baik dan efektif
PEMANFAATAN BUAH AREN SEBAGAI PRODUK UMKM BERNILAI JUAL TINGGI Hanapi, Yayan; Moonti, Roy Marthen; Ernikawati, Ernikawati; Razak, Nurliani Rosa; Valen, Moh. Eka; Tahir, Rahmat; Yusuf, Moh. Aristia; Lamami, Suparmanto S; Abdullah, Yunisa N.A; Padunggala, Susanti; Hasan, Dea Lorenza; Apriliana, Shasha; Hikaya, Mita R.
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Februari 2022 - Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.161 KB) | DOI: 10.32662/insancita.v4i1.1715

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan program utama yang ada didalam kegiatan KKP (Kuliah Kerja Pengabdian). Di kabupaten Bone Bolango khusunya di desa Lonuo Kec. Tilongkabila ada begitu banyak pohon aren yang tumbuh liar dan diabaikan oleh masyarakat. Maka dari itu, buah kolang kaling menjadi pilihan kami untuk diolah menjadi produk UMKM bernilai tinggi di pasaran. Buah aren harus melalui 4 proses tahapan hingga menjadi buah kolang kaling dan dapat diolah menjadi produk UMKM yaitu Cireng kolang-kaling.  Adapun target kegiatan adalah peningkatan pengetahuan mengenai manfaat buah kolang-kaling bagi kesehatan dan olahan buah kolang-kaling yang bersifat variatif, pelatihan cara pengolahan buah kolang-kaling sebagai produk yang bernilai tinggi di pasaran.  Pola pikir masyarakat masih terfokus hanya pada buah kolang kaling yang dikonsumsi sebagai campuran pada makanan dan minuman. Maka dari itu kami menawarkan inovasi baru kepada masyarakat setempat agar buah kolang kaling ini bukan hanya sekedar diolah sebagai campuran pada minuman biasa seperti es buah tetapi juga dapat menjadi cemilan kekinian yang diminati banyak kalangan yaitu Cireng kolang kaling. Kata kunci : UMKM, kolang kaling, masyarakat 
Program Kemitraan Pengolahan Produk Banana Roll di Desa Inomunga Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Walahe, Dewi; Moonti, Roy Marthen; Ernikawati, Ernikawati; Harundja, Febrianto; Nani, Moh. Janwar; Kuka, Halid Mawardi; Polidu, Andri Arkan; Noho, Mobarak S; Panigoro, Sutan Zulham; Ahmad, Moh. Safar; Binol, Sri Vinka; Alamri, Nurjana; Ali, Nurlela
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Februari 2022 - Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.658 KB) | DOI: 10.32662/insancita.v4i1.1705

Abstract

Program Pemberdayaan Masyarakat di lakukan dalam bentuk pelatihan pembuatan produk Banana Roll dengan harapan meningkatkan kreatifitas masyrakat dalam pemanfaatan sumber daya alam terhadap perkembangan ekonomi. Kegiatan di selengarakan di desa Inomunga Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow utara. Kegiatan Pemberdayaan Masyrakat ini di lakukan beberapa tahap yakni survey lokasi, pendampingan pelatihan pembuatan produk Banana Roll. Pada kegiatan pelatihan dilakukan pengukuran dan diperoleh gambaran pengetahuan masyrakat terkait pembuatan produk-produk pisang untuk dijual dan dipasarkan di desa Inomunga Utara, maupun di Kabupaten Bolaang Mongondow, dan juga bisa menjadi produk oleh-oleh The community empowerment program is carried out in the form of training on making banana roll products with the hope of increasing community creativity in the use of natural resources for economic development. The activities were held in North Inomunga Village, Kaidipang District, North Bolaang Mongondow Regency. This community empowerment activity was carried out in several stages. namely site surveys, training assistance in making banana roll products. During the training activities measurements were made and an overview of community knowledge was obtained regarding the manufacture of banana products to be sold and marketed in North Inomunga Village, as well as in Bolaang Mongondow Regency, and can also be made into Ole-ole products.
PEMANFAATAN LIMBAH GELAS PLASTIK SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PAVING BLOCK DI DESA MOOTILANGO Auliyah, Nurul; Moonti, Roy Marthen; Ernikawati, Ernikawati; Nuna, Muten; Puspaningrum, Dian; Hatta, Herman; Nabu, Sry Yuyanda; Moses, Aliun Arsa; Dawa, Windy Olivia; Habie, Vikriyanto; Demanto, Cindra
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Februari 2023 - Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v5i1.2173

Abstract

Limbah plastik merupakan suatu limbah yang dapat membuat kondisi lingkungan tercemar. Konsumsi plastik terus mengalami pertumbuhan dari peningkatan konsumsi  sebesar 4,5 juta ton pada tahun 2015 meningkat sampai 4,8 juta ton pada tahun 2016 atau pertumbuhan sebesar 5,2 %.  Permasalah yang ditimbulkan oleh  limbah plastik menjadi permasalahan yang tidak selesai karena plastik memiliki waktu urai yang cukup lama sehingga limbah plastik menumpuk setiap tahunnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Motilango tentang pemanfaatan limbah gelas plastik yang dapat menjadi paving block yang bernilai ekonomis serta pemanfaatan tersebut juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi limbah gelas plastik yang ada di Desa Motilango. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu pendampingan/workshop kepada pemuda Desa Motilango agar dapat mempraktekkan pembuatan paving block setelah kegiatan selesai. Tahapan pembuatan paving block diantaranya menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan. Selanjutnya memanaskan plastik sampai lebur kemudian dicampur dengan pasir. Ukuran yang digunakan adalah 1:1 untuk memaksimalkan fungsi dari paving block. Selanjutnya campuran tadi dimasukkan ke dalam cetakan yang sebelumnya telah direndam ke dalam air. Hasilnya didapatkan paving block plastik berbentuk hexagonal yang kuat. 
Keripik Daun Singkong Sebagai Arternatif Usaha di Desa Mootilango Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Hasan, Wahyudin; Hilala, Abdul Muis; Abdullah, Julie; Moonti, Roy Marthen; Ernikawati, Ernikawati; Ismail, Nurwita; Rasid, Ayub Usman; Novriansyah, Mohammad Arif; Gani, Roydah; Biongan, Ahiar; Ishak, Olfin; Harun, Nur Istiyan; Pauweni, Lisna; Yakup, Anggita Permata; Rahman, Zubaidah; Olii, Muhammad Umsini Putra; Nuna, Muten; Paramata, Yeni; Kodai, Dince A; Pido, Rivaldo
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022 - Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.262 KB) | DOI: 10.32662/insancita.v4i2.2366

Abstract

Tujuan pengabdian ini yakni untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok masyarakat tentang mengolah tanaman singkong menjadi keripik daun singkong. Metode yang digunakan yakni pendekatan langsung kepada masyarakat dan mengundang masyarakat untuk mengikuti sosialisasi pembuatan keripik daun singkong. Hasil pelaksanaan pengabdian yakni kelompok masyarakat mendapatkan pengalaman dan informasi baru tentang bagaimana mengolah tanaman lokal menjadi olahan yang memiliki nilai ekonomis. Harapannya dengan kegiatan pengabdian ini maka tercipta kesadaran masyarakat untuk berinovasi memanfaatkan tanaman lokal sebagai alternatif usaha dan dengan usaha tersebut dapat meningkatkan penghasilan tambahan bagi masyarakat
PENDAMPINGAN PEMBUATAN BRIKET CANGKANG KEMIRI PADA MASYARAKAT DESA DULAMAYO SELATAN, KABUPATEN GORONTALO Puspaningrum, Dian; Ernikawati, Ernikawati; Tuloli, Safran; Moha, Sukria; Mustapa, Jumriani
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Februari 2025-Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v7i1.3978

Abstract

ABSTRAKMasyarakat Desa Dukamayo Selatan mengusahakan lahan disekitar kawasan hutan dengan menanam jenis tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) dan kemiri (Aleurites moluccana) sebagai salah satu sumber pendapatan rumah tangga mereka dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Kurangnya informasi dan pengetahuan tentnag pengolahan bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi salah satu kendala bagi masyarakat Dulamayo Selatan dalam pengelolaan dan pengolahan bagian tanaman selain buah tersebut. Hal ini pula yang menjadi dasar pertimbangan ide pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Dulamayo Selatan dalam mengolah bagian tanaman yang diusahakan ini dilakukan, dengan harapan masyarakat memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung dalam pengolahan bagian tanaman yang diusahakannya. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode observasi dan survey, koordinasi, implementasi, pendampingan dan monitoring serta evaluasi. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Dulamayo Selatan memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Masyarakat terlibat secara langsung dalam setiap tahapan pendampingan pembuatan briket cangkang kemiri. Dengan kemasan yang ekonomis masyarakat lebih optimis dapat memproduksi briket cangkang kemiri dan memasarkannya secara berkelanjutan.Kata kunci : briket; cangkang_kemiri; pendampingan; pelatihan.ABSTRACTThe people of South Dukamayo Village cultivate the land around the forest area by planting clove (Syzygium aromaticum) and candlenut (Aleurites moluccana) as one of the sources of household income to fulfill their daily needs. The lack of information and knowledge about the processing of plant parts that can be utilized is one of the obstacles for the South Dulamayo community in managing and processing plant parts other than the fruit. This is also the basis for considering the idea of training and assistance to the South Dulamayo community in processing the cultivated plant parts, with the hope that the community will gain knowledge and direct experience in processing the plant parts they cultivate. The approach method used in this community service activity is the observation and survey method, coordination, implementation, assistance and monitoring and evaluation. The results of the mentoring activities showed that the South Dulamayo Village community gave a positive response to this activity. The community is directly involved in every stage of assistance in making candlenut shell briquettes. With economical packaging, the community is more optimistic that they can produce hazelnut shell briquettes and market them sustainably.Keywords: briquettes; candlenut shells; mentoring; training.?
Perluasan Pemasaran Produk Melalui Rintisan Digital Startup Pada Kelompok Wanita Tani, Kampung Dumpoh, Kota Magelang Septiani, Yustirania; Panjawa, Jihad Lukis; Khabibah, Nibras Anny; Ernikawati, Ernikawati; Moonti, Roy Marthen
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Februari 2023 - Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v5i1.1641

Abstract

Pengelolaan hasil pertanian masih belum baik, sehingga keuntungan dari produksi belum dapat dinikmati secara maksimal oleh kelompok Wanita Tani Manunggal, Kampung Dumpoh, Kota Magelang. Pemasaran produk yang ditawarkan hanya sebatas menunggu datangnya konsumen, belum ada pemasaran berbasih online. Selain itu, kondisi adanya pandemic covid-19 menyebabkan terbatasnya penjualan produk. Mengingat, perkembangan teknologi informasi yang pesat akan menjadi titik perubahan akan teknik memasarkan suatu produk barang dari memasarkan secara konvensional beralih menggunakan pemasaran digital. Solusi yang ditawarkan adalah rintisan digital startup dalam rangka perluasan pemasaran produk tani, Kelompok Wanita Tani, Kampung Dumpoh, Kota Magelang. Metode yang digunakan diskusi dan tutorial mengenai pemasaran digital. Hasil dari program kemitraan masyakarat adalah peserta mempunyai motivasi dan paham konsep pemasaran digital produk tani melalui rintisan digital startup serta pengaplikasian pemasaran digital produk tani yang mudah dipahami serta esuai dengan kebutuhan konsumen.
Co-Authors Abdullah, Julie Abdullah, Yunisa N.A Afrilia, Riska Agung Joni Saputra Ahmad, Moh. Safar Akase, Lisna Akuba, Mirta Alamri, Nurjana Albakir, Riyan R. Ali, Nurlela Anggita Permata Yakup Apriliana, Shasha Arafa, Rifaldi Aripin, Nurindah Atima, Moh. Zulkarnain Bachtiar Bachtiar Bahmid, Huzaima Bahu, Angki S Binol, Sri Vinka Biongan, Ahiar Bonggu, Fian Dalanggo, Fania Daud Sandalayuk Dawa, Windy Olivia Demanto, Cindra Dikson junus Djabar, Murni Djafar, Rilan Dusa, Riswanto Febrianto Febrianto, Febrianto Gani, Roydah Gobel, Adam Habie, Vikriyanto Haerul, Haerul Hanapi, Yayan Haris, Moh. Zulfikar Abd. Harun, Nur Istiyan Harundja, Febrianto Hasan, Dea Lorenza Hasan, Wahyudin Hasan, Zaenab Hatta, Herman Hendra Wijaya Hikaya, Mita R. Hilala, Abdul Muis Hiola, Abdul Samad Ibrahim, Yulianti Igirisa, Nilawati Igirisa, Repin Irni, Julaili Ismail, Nurwita Jasirudin, Wanti Jihad Lukis Panjawa Junaidi, Koko Kadepa, Magdalena Kaharu, Ilham Akbar Kamaru, Muhammad Karim, Rilman Kasim, Sintiya Katili, Yusril Kiwo, Diminus Kiwo, Namiron Kiwo, Yowines Kodai, Dince A Kodai, Dince A. Komendangi, Aldian Kuka, Halid Mawardi Labaco, Nurain Labuna, Siti Rahma Lamami, Suparmanto S Lanuru, Oktafiani Machfud, Muhamad Maesarah, Maesarah Mahmud, Sri Ananda Putri H Malapo, Firanda Mamonto, Rani Mangalo, Febrinawati Mantali, Taufik F.I Mobilingo, Farija Moha, Sukria Mohammad, Rizky A.C Moito, Febrianti Moito, Sri Yulanda Mooduto, Sri Hian Moonti, Roy Marthen Moses, Aliun Arsa Mustapa, Jumriani Mutia, Andi Khairun Nabu, Sry Yuyanda Nani, Moh. Janwar Napu, Wahyu H. Ngabito, Meriyanti Nibras Anny Khabibah Noe, Najwa Sesilya Noho, Mobarak S Novriansyah, Mohammad Arif Nuna, Ain Anggraini Nuna, Muten Nurul Auliyah, Nurul Olfin Ishak Olii, Muhammad Umsini Putra Olii, Rahmat Olii, Sigit H Padunggala, Susanti Pakai, Algifar Pakaya, Abdul Ahmad Pakaya, Ariyanti Pakelo, Irfandi Pangalima, Firjai Panigoro, Nurmaya Panigoro, Sutan Zulham Paramata, Yeni Pauweni, Lisna Pido, Rivaldo Polidu, Andri Arkan Puspaningrum, Dian Putri, Anastasia Aurelia Rahayu, Leni Rahman, Zubaidah Ramadhan, Moh. Fauzan Ramli, Fadliyanto Rasid, Ayub Usman Razak, Nurliani Rosa Ria Angriani Rifaldo Pido Ruruh, Alexander Saini, Fauzia Salindeho, Feiby Lelyta Sandalayuk, Marselia Septiani, Yustirania Setiawan, Ian Suleman, Vikisastro Susanti, Aprillia Nanda Tahir, Rahmat Thaib, Abdul Shamad Tolinggi, Safrudin Tuloli, Safran Uno, Moh. Erikrianto Valen, Moh. Eka Wahab, Azhar A. Walahe, Dewi Yulianty Adipu Yunus, Reinaldi Yusuf, Moh. Aristia Yusuf, Moh. Aristya