Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal Agroecotech Indonesia (JAI)

KORELASI KERAPATAN STOMATA DAUN TERHADAP TINGKAT KEJADIAN PENYAKIT BULAI(Peronosclerospora philllipinensis) PADA TANAMAN JAGUNG Astari, Ayu; Suriani; Lestari, Eka
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 3 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v3i01.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kerapatan stomata 10 genotipe jagung dan mengetahui kolerasi kerapatan stomata dengan tingkat kejadian penyakit bulai pada tanaman jagung. Penelitian dilakukan di Desa Pabbentengan Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian. Penelitian dimulai dari bulan September sampai pada April 2023. Rancangan penelitian disusun berdasarkan rancangan acak kelompok dengan perlakuan 10 genotipe jagung diulang 3 kali sehingga terdapat 30 unit/nomor. Berdasarkan hasil penelitian uji BNT 5% tingkat kejadian penyakit bulai ditemukan terendah pada genotipe uji yakni AMS_06 menghasilkan nilai kerapatan paling rendah yaitu 36,35 dan AMS_07 menghasilkan nilai kerapatan yaitu 32,80. Kedua genotipe tersebut bereaksi agak tahan terhadap penyakit bulai sehingga dapat direkomendasikan sebagai calon varietas baru. Hasil pengamatan kerapatan stomata umur 42 hst menunjukkan bahwa genotipe AMS 01, AMS 02, AMS 03, AMS 04 DAN AMS 07 nyata lebih rendah dari nk 6172 dan anoman. genotipe AMS 05 nyata lebih tinggi dari nk 6172 dan genotipe AMS 06 nyata lebih rendah dari NK 6172 dan ADVANTA. Adanya perbedaan kerapatan stomata secara nyata pada setiap genotipe dikarenakan kerapatan stomata tidak hanya bervariasi antar jenis tanaman tetapi juga antar daun dari jenis tanaman yang sama
IDENTIFIKASI DAN TINGKAT INSIDENSI PENYAKIT LUKA API (Ustilago sp) PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) di PTPN XIV TAKALAR Mahardika, Siti Suci; Jahuddin, rahmat; Suriani
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi patogen penyebab penyakit luka api pada tebu secara morfologi dan tingkat insidensinya di lokasi pertanaman tebu PTPN XIV Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung pada Mei sampai oktober 2024. Pengamatan insidensi penyakit luka api dilakukan di 3 lahan PTPN XIV Takalar dan identifikasi patogennya dilakukan di laboratorium penyakit Universitas Islam Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit luka api yang ditemukan di 3 lahan tebu milik PTPN XIV Takalar disebabkan oleh cendawan Ustilago sp. dengan insidensi bervariasi berkisar antara 13% sampai 33% dan insidensi tertinggi ditemukan pada lahan pertama saat pengamatan.
UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN CENDAWAN PENYEBAB ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp.) PADA BUAH PEPAYA: Effectiveness Test Of Several Plant Extracts On The Growth Of Fungi Causing Anthrachnose (Colletotrichum sp.) On Papaya Fruit rahmaniar; Yulis sayang; Suriani
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study was to evaluate and determine the effectiveness of various plnat extracts in inhibiting the growth of Colletotrichum sp. in vitro. The research was conducted at the Plant Protection Laboratory, Faculty of Agriculture, Islamic University of Makassar. Symptomatic papaya fruits infected by Colletotrichum sp. were collected from Daya Market, Makassar City. The study employed a completely randomized design consisting of a control and four plant extract treatments (betel leaf, papaya leaf, ginger rhizome, and shallot peel), each at a 15% concentration. Observations were carried out by measuring the growth diameter and calculating the inhibition percentage of Colletotrichum sp. colonies. The results showed that all plant extracts were able to inhibit the growth of Colletotrichum sp. in-vitro. Betel leaf extract was the most effective in inhibiting the growth of Colletotrichum sp. with the highest inhibition of 45.22%.
Co-Authors A. Mulia Saleh Ade Fadillah FW Pospos Ade Nisya Nasution Ahmad Nizam Ahmad Zuwandana Aisyah Alhuda Alia Wartiningsih Anisa Pujawati Annisa Keumala Dewi Apriola Dwi Indra Swary Ardila, Arista Asriyani Aulia Fuadah Awal, Muhammad Ayu Astari, Ayu Azisah Bahmid Barda Mulyandi Dea Resti Piranda Dedy Ahmady Dessy Zulfianti Sinaga Dewi Suryani Sentosa Din Hary Fitriadi Durahim, Darwis Dzacky Muharram Rani Eddy Gunawan Eka Lestari Eka Nurlina Erga Eka Putri Ersah Atthbarry Rahmadinata Fadila Putri Fani Khairawati Ferica Christinawati Putri Fitrah Afandi ZT Halim, Hendra Hamdayani Hardiyanto Hendrik Hidayaturrahmaniah, Nadiya Ibrahim Patunrengi, Iswadi Islam, Fahrul Jahuddin, Rahmat Jihan Salsabila KARTINI Kesuma, T. Meldi Khairil Umuri Lasmina Lumban Gaol Liza Phonna Lukman, Sri Hardiyanti luqman M. Ridha Siregar M. Shabri Abdul Majid Mahardika, Siti Suci Maulida, Husna Muh Arif, Muh Muhammad Haris Riyaldi Muhammad Muaz Ihsan Muna, Sirajul Musdalifa Nadya Desi Saputri Naila Saifana Nana Rizkiana Nasution, Annio Indah Lestari Nela Dwi Iriani Nova Fitriana Nur Islamiyah, Pramitasari Nurma Sari Nurmalasari, Yusriah Nurtang Marlianti Panda Alfira, Yuni Phonna, Liza Rahmad Al-Hidayat Rahmaniar Rahmawati, Meylin Rayyan Firdaus Risa Rukmana Ristiani Rizky Agusriyanti Irna Rosdiana Roslaini Roslaini Rosyidah Rudi Tarenre Sainah Salsabila Santi Widiawati Saputra, Fauzan Sartiyah Saumy Rizma Sitepu, Novi Indriyani sri maryuni St. Ramlah Stephanus TW Sukarti Sulistya Rini Pratiwi Sumarni, Mutia Suriadi Suryaningsih, Wiwiek Susanna Sutrisna, Eka Syahriyal Takdirmin Teuku Muhammad Syahrizal Teungku Muhammad Sabil Utomo, Mohamad Nur Yohanna Thresia Nainggolan Yulis Sayang Yunitasari