Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar 013 Rambah Dalam Permainan Tradisional Untuk Melestarikan Budaya Lokal Ruth Leona Angelica Gultom; Sispa Pebrian; Alivia Putri Ramadhani; Tantri Diah Kumala; Nadia Sindi Sardi Panjaitan; Yufita Sari; Maygi Angga Prayogo Simarmata; T. Afnan Rasyid; Dicky Herlambang pratama
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 9 (2024): September
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kukerta MBKM yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) di Desa Pasir Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu memiliki tujuan untuk mendukung pengembangan desa literasi dengan meningkatkan literasi dan pengetahuan murid SD melalui pelestarian permainan tradisional. Metode yang digunakan meliputi pengenalan dan penjelasan berbagai permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan, kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa, serta lomba permainan tradisional antar kelas di SDN 013 Rambah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran, antusiasme, dan partisipasi murid dalam pembelajaran, serta memperkuat rasa kebanggaan mereka terhadap identitas budaya lokal. Program ini berhasil menciptakan suasana belajar yang inklusif dan interaktif, serta memberikan kontribusi nyata dalam memperkaya literasi dan pengetahuan budaya di Desa Pasir Maju sebagai desa literasi.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Ikan Gurami dan Lele di Desa Buatan Baru Arief, Hazmi; Amin, Bintal; Yanti, Chicka Willy; Metalisa, Rindi; Pradini, Ulfa Rizki; Pebrian, Sispa; Abdurrahman, Ridwan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.128 KB) | DOI: 10.31258/jruce.6.1.6-12

Abstract

Permintaan pasar akan ikan gurami dan ikan lele terus meningkat, menunjukkan potensi pasar yang signifikan untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi budidaya ikan di Desa Buatan Baru belum tereksplorasi secara optimal, padahal desa ini memiliki peluang besar dalam sektor perikanan khususnya budidaya. Untuk menyelesaikan permasalahan atas kurangnya keterampilan masyarakat dalam budidaya perikanan, dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ikan gurami dan ikan lele. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan taraf hidup ekonomi masyarakat dengan meningkatkan produksi dan efisiensi budidaya ikan gurami dan ikan lele melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei dan observasi mendalam terhadap kebutuhan dari masyarakat sasaran terkait budidaya ikan gurami dan ikan lele. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pendampingan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan berupa perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik melalui pengukuran perubahan pengetahuan dan keterampilan dengan pre-test dan posttest.
Membangun Ketahanan Ekonomi Lokal: Program Pemberdayaan Bagi Pembudidaya Ikan di Kampung Buatan Baru, Kabupaten Siak Arief, Hazmi; Amin, Bintal; Yanti, Chicka Willy; Metalisa, Rindi; Pebrian, Sispa; Abdurrahman, Ridwan
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.87-93

Abstract

The empowerment of fishing communities aims to increase capability, independence, and prosperity in the fisheries sector. Empowerment is part of efforts to strengthen the capacity of fish farmers and groups in Kampung Buatan Baru, Kerinci Kanan District, Siak Regency, Riau Province, in utilizing fishery resources sustainably, optimizing economic and social potential, and improving welfare. The objectives of this empowerment program are as follows: 1) Fish farmers can increase their capacity and skills; 2) Fish farmers can have access to fisheries resources; 3) Fish farmers can diversify their business in the fisheries sector. The empowerment activities for fish farmers are through direct counseling and demonstration plots for fish ponds. This activity will be carried out from June to August 2024. Activities include the socialization of empowerment programs, planning fisheries extension programs, implementing extension programs, monitoring programs, and evaluating programs. Measuring changes in the impact of this program was carried out by conducting pre-tests and post-tests on participants. The impact analysis results of this activity are changes in fish farmers' knowledge, attitudes, and skills in managing gourami and catfish cultivation businesses. Thus, assistance is needed for fish farmers so that the sustainability of cultivation businesses in Kampung Artificial Baru, Kerinci Kanan District, Siak Regency, Riau Province can be carried out well.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Ikan Gurami dan Lele di Desa Buatan Baru Arief, Hazmi; Amin, Bintal; Yanti, Chicka Willy; Metalisa, Rindi; Pradini, Ulfa Rizki; Pebrian, Sispa; Abdurrahman, Ridwan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Permintaan pasar akan ikan gurami dan ikan lele terus meningkat, menunjukkan potensi pasar yang signifikan untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi budidaya ikan di Desa Buatan Baru belum tereksplorasi secara optimal, padahal desa ini memiliki peluang besar dalam sektor perikanan khususnya budidaya. Untuk menyelesaikan permasalahan atas kurangnya keterampilan masyarakat dalam budidaya perikanan, dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ikan gurami dan ikan lele. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan taraf hidup ekonomi masyarakat dengan meningkatkan produksi dan efisiensi budidaya ikan gurami dan ikan lele melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei dan observasi mendalam terhadap kebutuhan dari masyarakat sasaran terkait budidaya ikan gurami dan ikan lele. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pendampingan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan berupa perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik melalui pengukuran perubahan pengetahuan dan keterampilan dengan pre-test dan posttest.
Pengembangan Kawasan Wisata Alam melalui Sosialisasi dan Promosi di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu Novian, Novian; Cepriadi, Cepriadi; Pebrian, Sispa
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1395

Abstract

Industri pariwisata telah menjadi salah satu sektor penting pembangunan nasional. Di Indonesia, sektor ini telah tumbuh pesat sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi regional dan sumber devisa. Salah satu bidang pariwisata adalah pariwisata alam, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam.  Kecamatan Rambah di Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki wilayah pegunungan dengan 2 sungai besar yang melintasinya memiliki core competance (unggulan) daerah sebagai daerah agrowisata dalam arti luas, namun belum mendapat pengelolaan dari masyarakat. Hal ini karena pengetahuan masyarakat yang minim terhadap pengelolaan kawasan wisata alam. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan urutan metode sebagai berikut: observasi,  wawancara, ceramah dan diskusi serta pelaksanaan promosi menggunakan baliho dan video YouTube. Materi ceramah dan diskusi terkait penyadaran untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang agrowisata berbasis alam, serta melaksanakan promosi. Diakhir kegiatan diukur peningkatan pemahaman peserta tentang materi yang diberikan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini nantinya adalah terjadi peningkatan kemampuan peserta terkait kawasan wisata alam, serta dilaksanakannya promosi menggunakan baliho dan YouTube.
PENYULUHAN PENGOLAHAN VELVA SEMANGKA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN RUMBAI TIMUR KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU Maharani, Evy; Edwina, Susy; Rahmayuni; Kusumawaty, Yeni; Pebrian, Sispa; Eliza; Tety, Ermi; Cepriadi
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JP2N: Mei - Agustus 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/gaj8w979

Abstract

Salah satu komoditi hortikultura yang semakin diminati adalah buah semangka. Buah semangka selain rasanya yang menyegarkan juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi masyarakat dalam pengembangan usaha pengolahan semangka yang mampu meningkatkan pendapatan petani semangka.. Dalam melakukan usahatani semangka di Kecamatan Rumbai Timur, persoalan yang sering terjadi terkait dengan harga komoditas buah-buahan yang sering mengalami fluktuasi. Hal ini merupakan salah satu resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kerugian petani. Berkaitan dengan itu diperlukan uluran tangan dari Perguruan Tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dengan upaya untuk mendidik dan melatih masyarakat sesuai kebutuhan daerah agar menguasai ketrampilan praktis dalam pengolahan daging buah semangka menjadi es krim (velva). Velva merupakan frozen dessert yang mempunyai kadar lemak yang jauh lebih rendah dari es krim. Tingkat ketercapaian sasaran program dilihat dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan pengolahan semangka menjadi selai semangka yang dapat dikonsumsi dengan citarasa yang disukai masyarakat.
Price and Product Quality as the Key Determinants of Consumer Purchase Decisions in Modern Coffee Shops Hifziah, Hilyatul; Eliza, Eliza; Pebrian, Sispa
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.industria.2025.014.01.4

Abstract

AbstrakPertumbuhan konsumsi kopi di Indonesia mendorong perkembangan industri kedai kopi modern dengan persaingan yang semakin intensif. Kondisi tersebut memunculkan kebutuhan terhadap pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang membentuk keputusan pembelian konsumen, khususnya pada segmen muda urban yang menjadi pasar utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh citra merek, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada salah satu jaringan kedai kopi besar di Indonesia. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui survei terhadap 100 responden yang dipilih secara purposive pada empat outlet aktif. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) yang mengevaluasi model pengukuran dan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga menjadi faktor paling dominan dengan koefisien 0,381 (p<0,001), diikuti kualitas produk dengan koefisien 0,268 (p=0,003). Citra merek tidak terbukti berpengaruh langsung secara signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai koefisien 0,142 (p=0,109). Model penelitian memiliki kekuatan penjelasan yang tinggi dengan nilai R² 0,711 dan predictive relevance 0,421. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen lebih menekankan aspek fungsional berupa kesesuaian harga dan mutu produk dibanding simbolisasi merek dalam keputusan instan. Implikasi praktis penelitian menggarisbawahi pentingnya menjaga konsistensi mutu rasa dan layanan dan menetapkan harga yang adil, sedangkan strategi penguatan citra merek diarahkan pada pembentukan kepercayaan dan loyalitas jangka panjang.Kata kunci: citra merek, harga, keputusan pembelian, kopi, kualitas produk AbstractThe growth of coffee consumption in Indonesia is driving the development of the modern coffee shop industry, characterized by increasingly intense competition. This condition underscores the need for a deeper understanding of the factors that influence consumer purchasing decisions, particularly among the young urban segment, which is the primary target market. This study aims to analyze the influence of brand image, product quality, and price on consumer purchasing decisions at one of Indonesia's large coffee shop chains. A quantitative approach was employed through a survey of 100 respondents purposively selected from four active outlets. Data analysis employed Structural Equation Modeling with Partial Least Squares (SEM-PLS) to evaluate both the measurement model and the structural model. The results showed that price was the most dominant factor, with a coefficient of 0.381 (p < 0.001), followed by product quality, with a coefficient of 0.268 (p = 0.003). The brand image was not found to have a significant direct effect on purchasing decisions, with a coefficient of 0.142 (p = 0.109). The research model has high explanatory power with an R² value of 0.711 and a predictive relevance of 0.421. The results of the study indicate that consumers place greater emphasis on functional aspects, such as price and product quality, than on brand symbolism in their instant decisions. The practical implications of the study underscore the importance of maintaining consistent taste and service quality, as well as setting fair prices. Brand image strengthening strategies are designed to foster long-term trust and loyalty.Keywords: brand image, coffee, price, product quality, purchasing decisions 
SUPPLY CHAIN ANALYSIS OF RICE MARKETING ACTORS IN DUMAI CITY IN SUPPORTING URBAN FOOD SECURITY Septya, Fanny; Andriani, Yulia; Pebrian, Sispa; Yulida, Roza; Rosnita, Rosnita
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 8, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v8i1.19791

Abstract

Dumai City is a significant economic hub in Riau Province and a vital location for food distribution. Although it's an urban area, there is still a small amount of rice produced in Dumai City. However, most of the rice supply comes from various suppliers outside the region to meet the high demand. Due to this diverse supply chain, this study aims to analyze the structure, mechanisms, and performance of the marketing in the premium rice supply chain at each level of the marketing institution. This research was conducted using a survey method among marketing actors at each level of marketing institutions selected purposively. To analyze the structure and mechanism of the rice supply chain, qualitative analysis is used. Quantitative analysis is used to analyze marketing performance in the rice supply chain. The research method used was a survey of rice marketing institutions in Dumai City, utilizing both qualitative and quantitative analysis methods. The results show that three marketing institutions are involved in marketing rice in Dumai City, each with a unique supply chain. Upon analyzing the marketing performance of the premium rice supply chain, it was found that all marketing channels utilized by wholesalers and retailers are efficient. Among these channels, channel 3, supplier-wholesaler-end consumer, has the smallest margin value, while channel 2, out-of-town distributor-traditional retailer-end consumer, has the highest profit-cost ratio value of 125.67. This marketing channel offers the lowest price for premium rice at the end consumer level, thereby ensuring greater access to food for the community and promoting urban food resilience. Among these channels, channel 2 of retailers that were out-of-town distributor-traditional retailer-end consumers had the best marketing efficiency value (0,09%) and the highest profit-cost ratio value of 125.67. Based on the results of this research, it is a challenge for the development of local rice agro-industry in creating efficient marketing performance to strengthen regional food security.
PENGENALAN INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO) BAGI PEKEBUN KELAPA SAWIT DESA KOTO TIBUN UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN Andriani, Yulia; Herlon, Meki; Septya, Fanny; cepriadi, Cepriadi; novian, Novian; Rifai, Ahmad; Kurnia, Deby; Yusri, Jum'atri; Restuhadi, Fajar; Hutabarat, Sakti; Pebrian, Sispa
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): JP2N: Januari - April 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/g8067v71

Abstract

Pengelolaan perkebunan kelapa sawit Indonesia menuai kritik karena praktik dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya, terutama deforestasi dan konversi lahan gambut. Demi terciptanya pengelolaan perkebunan sawit yang berkelanjutan dan lestari serta melaksanakan komitmen untuk mencapai dan mendukung perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit yang bertanggung jawab. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Pertanian membuat suatu kebijakan dengan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 44 tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, sertifikasi ISPO untuk perkebunan besar mengandung tujuh prinsip, 41 kriteria dan 126 indikator sedangkan untuk perkebunan kelapa sawit swadaya diberlakukan 4 prinsip 7 kriteria dan 48 indikator. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Tahap pertama telah dilakukan, yaitu sosialisasi prinsip, indikator dan verifier ISPO. Petani antusias mengikuti kegiatan ini. Dari hasil pre test yang dilakukan, 100% petani belum mengetahui tentang ISPO, RSPO, prinsip, indikator dan verifiernya. Setelah dilakukan sosialisasi, pengetahuan petani meningkat. 100% petani peserta sosialisasi telah mengetahui apa yang dimaksud dengan ISPO, RSPO dan prinsip, indikator serta verifiernya.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH  KULIT SEMANGKA MENJADI MANISAN DAN SELAI DI KELURAHAN SUNGAI AMBANG KOTA PEKANBARU Maharani, Evy; Edwina, Susy; Rahmayuni; Eliza; Tety, Ermi; Pebrian, Sispa; Kusumawaty, Yeni
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JP2N: Mei - Agustus 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/rcys9v46

Abstract

Semangka sebagai salah satu produk hortikultura yang berkembang di Kota Pekanbaru. Kecamatan Rumbai Timur merupakan salah satu sentra produksi semangka yang ada di Kota Pekanbaru tepatnya di Kelurahan Sei Ambang. Sebagai sentra produksi semangka yang pada waktu panen sering mengalami banjir panen dan banyaknya buah semangka berukuran kecil, diperlukan informasi bagaimana pengolahan semangka sehingga petani tidak mengalami kerugian yang besar dengan memanfaatkan semangka yang tidak terjual. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Mei 2023 sampai dengan bulan Juli 2023 yang  mulai dari  persiapan, pelaksanaan pelatihan dan pelaporan. Kesimpulan: (1) Teknologi pengolahan kulit semangka menjadi selai dan manisan merupakan proses pembuatan yang relatif mudah sehingga memotivasi kelompok tani semangka untuk mencoba mengembangkannya; (2) Pengolahan semangka ampera yang berukuran kecil dan biasanya tidak laku dijual dapat meningkatkan nilai tambah dan penghasilan petani semangka sekaligus mengurangi limbah dan (3) Kendala dalam pelaksanaan kegiatan adalah kesibukan anggota kelompok tani tetapi melalui kerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan hal ini dapat diatasi. Tingkat ketercapaian sasaran pelatihan dapat dilihat dari kemampuan peserta mempraktekkan pengolahan kulit semangka menjadi produk selai dan manisan yang dapat dikonsumsi dengan citarasa yang disukai masyarakat. Kata Kunci: semangka, albedo, manisan, selai, teknologi tepat guna