Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring di Desa Tanjung Belit Sispa Pebrian; Miftahul Rahma Neli; Vidya Putri Angelia Nasution; Yulia Fajrin; Raja Muhammad Farras Talbi; Putri Desmawati; Khusnul Khoiroh; Pretiwi Ulva; Jeremy William HMC
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tanjung Belit merupakan salah satu desa yang memiliki angkatan kerja yang tinggi namun terbatas akan lapangan kerja yang tersedia. Oleh karena itu diperlukannya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi, kreativitas, menjadi alternatif ekonomis dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, serta menciptakan produk yang ramah lingkungan melalui kegiatan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 Agustus ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan melakukan praktik langsung. Kegiatan ini membuahkan hasil berupa respon positif dari kalangan Ibu-ibu PKK dan ingin mencoba membuat sabun cuci piring sendiri di lain kesempatan
Pemberdayaan Petani Mengembangkan Diversifikasi Cabai dan Kompos Jerami Berbasis Zero Waste di Desa Padang Mutung Ardian; Syafrinal Syafrinal; Nurbaiti Nurbaiti; Sispa Pebrian; Nursiani Lubis; Nur Suhada
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2024): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.10.2.233-239

Abstract

The need for chillies in Riau Province continues to increase along with the increase in population. The price of chillies in Riau is very dependent on supply; if it decreases, it causes the price of chillies to rise; this condition is an opportunity for chilli farmers in Riau to plant or agribusiness chillies. It is hoped that Padang Mutung Village, Kampar Riau Regency, can become a centre for chilli production because of the potential for rice fields, and most of the population's livelihood is farming. One component of chilli production costs is inorganic fertilizer, which tends to be expensive, so production costs increase. Continuous application of inorganic fertilizer can reduce soil fertility. This community service activity aims to increase farmers' understanding of the need for diversification by optimizing the use of paddy fields and fields by planting chillies, increasing farmers' understanding of zero waste-based straw compost-making techniques, which can then be used as a substitute for the use of inorganic fertilizers. The methods used are lectures, discussions and field practice. The activity results showed that after participating in the outreach and practical activities, participants gained knowledge, understood and were able to make rice straw compost and chilli seedlings. Participants will gain knowledge and understand the importance of diversifying the cultivation of chillies apart from rice to optimize the use of paddy fields, yards and idle land. Participants can also learn how to make straw compost and use it to grow fibre chillies, understanding that there is an opportunity to do chilli agribusiness to overcome the chilli shortage. It is hoped that the people of Padang Mutung Village will have increased awareness regarding crop diversification techniques for making straw compost as an alternative to reducing inorganic fertilizers, which will likely increase efficiency in chilli cultivation.
Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar 013 Rambah Dalam Permainan Tradisional Untuk Melestarikan Budaya Lokal Ruth Leona Angelica Gultom; Sispa Pebrian; Alivia Putri Ramadhani; Tantri Diah Kumala; Nadia Sindi Sardi Panjaitan; Yufita Sari; Maygi Angga Prayogo Simarmata; T. Afnan Rasyid; Dicky Herlambang pratama
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 9 (2024): September
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kukerta MBKM yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) di Desa Pasir Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu memiliki tujuan untuk mendukung pengembangan desa literasi dengan meningkatkan literasi dan pengetahuan murid SD melalui pelestarian permainan tradisional. Metode yang digunakan meliputi pengenalan dan penjelasan berbagai permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan, kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa, serta lomba permainan tradisional antar kelas di SDN 013 Rambah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran, antusiasme, dan partisipasi murid dalam pembelajaran, serta memperkuat rasa kebanggaan mereka terhadap identitas budaya lokal. Program ini berhasil menciptakan suasana belajar yang inklusif dan interaktif, serta memberikan kontribusi nyata dalam memperkaya literasi dan pengetahuan budaya di Desa Pasir Maju sebagai desa literasi.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Ikan Gurami dan Lele di Desa Buatan Baru Arief, Hazmi; Amin, Bintal; Yanti, Chicka Willy; Metalisa, Rindi; Pradini, Ulfa Rizki; Pebrian, Sispa; Abdurrahman, Ridwan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.128 KB) | DOI: 10.31258/jruce.6.1.6-12

Abstract

Permintaan pasar akan ikan gurami dan ikan lele terus meningkat, menunjukkan potensi pasar yang signifikan untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi budidaya ikan di Desa Buatan Baru belum tereksplorasi secara optimal, padahal desa ini memiliki peluang besar dalam sektor perikanan khususnya budidaya. Untuk menyelesaikan permasalahan atas kurangnya keterampilan masyarakat dalam budidaya perikanan, dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ikan gurami dan ikan lele. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan taraf hidup ekonomi masyarakat dengan meningkatkan produksi dan efisiensi budidaya ikan gurami dan ikan lele melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei dan observasi mendalam terhadap kebutuhan dari masyarakat sasaran terkait budidaya ikan gurami dan ikan lele. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pendampingan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan berupa perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik melalui pengukuran perubahan pengetahuan dan keterampilan dengan pre-test dan posttest.
Membangun Ketahanan Ekonomi Lokal: Program Pemberdayaan Bagi Pembudidaya Ikan di Kampung Buatan Baru, Kabupaten Siak Arief, Hazmi; Amin, Bintal; Yanti, Chicka Willy; Metalisa, Rindi; Pebrian, Sispa; Abdurrahman, Ridwan
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.87-93

Abstract

The empowerment of fishing communities aims to increase capability, independence, and prosperity in the fisheries sector. Empowerment is part of efforts to strengthen the capacity of fish farmers and groups in Kampung Buatan Baru, Kerinci Kanan District, Siak Regency, Riau Province, in utilizing fishery resources sustainably, optimizing economic and social potential, and improving welfare. The objectives of this empowerment program are as follows: 1) Fish farmers can increase their capacity and skills; 2) Fish farmers can have access to fisheries resources; 3) Fish farmers can diversify their business in the fisheries sector. The empowerment activities for fish farmers are through direct counseling and demonstration plots for fish ponds. This activity will be carried out from June to August 2024. Activities include the socialization of empowerment programs, planning fisheries extension programs, implementing extension programs, monitoring programs, and evaluating programs. Measuring changes in the impact of this program was carried out by conducting pre-tests and post-tests on participants. The impact analysis results of this activity are changes in fish farmers' knowledge, attitudes, and skills in managing gourami and catfish cultivation businesses. Thus, assistance is needed for fish farmers so that the sustainability of cultivation businesses in Kampung Artificial Baru, Kerinci Kanan District, Siak Regency, Riau Province can be carried out well.
PENGENALAN INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO) BAGI PEKEBUN KELAPA SAWIT DESA KOTO TIBUN UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN Yulia Andriani; Meki Herlon; Fanny Septya; Cepriadi cepriadi; Novian novian; Ahmad Rifai; Deby Kurnia; Jum'atri Yusri; Fajar Restuhadi; Sakti Hutabarat; Sispa Pebrian
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): JP2N: Januari - April 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/g8067v71

Abstract

Pengelolaan perkebunan kelapa sawit Indonesia menuai kritik karena praktik dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya, terutama deforestasi dan konversi lahan gambut. Demi terciptanya pengelolaan perkebunan sawit yang berkelanjutan dan lestari serta melaksanakan komitmen untuk mencapai dan mendukung perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit yang bertanggung jawab. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Pertanian membuat suatu kebijakan dengan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 44 tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, sertifikasi ISPO untuk perkebunan besar mengandung tujuh prinsip, 41 kriteria dan 126 indikator sedangkan untuk perkebunan kelapa sawit swadaya diberlakukan 4 prinsip 7 kriteria dan 48 indikator. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Tahap pertama telah dilakukan, yaitu sosialisasi prinsip, indikator dan verifier ISPO. Petani antusias mengikuti kegiatan ini. Dari hasil pre test yang dilakukan, 100% petani belum mengetahui tentang ISPO, RSPO, prinsip, indikator dan verifiernya. Setelah dilakukan sosialisasi, pengetahuan petani meningkat. 100% petani peserta sosialisasi telah mengetahui apa yang dimaksud dengan ISPO, RSPO dan prinsip, indikator serta verifiernya.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH  KULIT SEMANGKA MENJADI MANISAN DAN SELAI DI KELURAHAN SUNGAI AMBANG KOTA PEKANBARU Evy Maharani; Susy Edwina; Rahmayuni; Eliza; Ermi Tety; Sispa Pebrian; Yeni Kusumawaty
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JP2N: Mei - Agustus 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/rcys9v46

Abstract

Semangka sebagai salah satu produk hortikultura yang berkembang di Kota Pekanbaru. Kecamatan Rumbai Timur merupakan salah satu sentra produksi semangka yang ada di Kota Pekanbaru tepatnya di Kelurahan Sei Ambang. Sebagai sentra produksi semangka yang pada waktu panen sering mengalami banjir panen dan banyaknya buah semangka berukuran kecil, diperlukan informasi bagaimana pengolahan semangka sehingga petani tidak mengalami kerugian yang besar dengan memanfaatkan semangka yang tidak terjual. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Mei 2023 sampai dengan bulan Juli 2023 yang  mulai dari  persiapan, pelaksanaan pelatihan dan pelaporan. Kesimpulan: (1) Teknologi pengolahan kulit semangka menjadi selai dan manisan merupakan proses pembuatan yang relatif mudah sehingga memotivasi kelompok tani semangka untuk mencoba mengembangkannya; (2) Pengolahan semangka ampera yang berukuran kecil dan biasanya tidak laku dijual dapat meningkatkan nilai tambah dan penghasilan petani semangka sekaligus mengurangi limbah dan (3) Kendala dalam pelaksanaan kegiatan adalah kesibukan anggota kelompok tani tetapi melalui kerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan hal ini dapat diatasi. Tingkat ketercapaian sasaran pelatihan dapat dilihat dari kemampuan peserta mempraktekkan pengolahan kulit semangka menjadi produk selai dan manisan yang dapat dikonsumsi dengan citarasa yang disukai masyarakat. Kata Kunci: semangka, albedo, manisan, selai, teknologi tepat guna
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Ikan Gurami dan Lele di Desa Buatan Baru Arief, Hazmi; Amin, Bintal; Yanti, Chicka Willy; Metalisa, Rindi; Pradini, Ulfa Rizki; Pebrian, Sispa; Abdurrahman, Ridwan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Permintaan pasar akan ikan gurami dan ikan lele terus meningkat, menunjukkan potensi pasar yang signifikan untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi budidaya ikan di Desa Buatan Baru belum tereksplorasi secara optimal, padahal desa ini memiliki peluang besar dalam sektor perikanan khususnya budidaya. Untuk menyelesaikan permasalahan atas kurangnya keterampilan masyarakat dalam budidaya perikanan, dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ikan gurami dan ikan lele. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan taraf hidup ekonomi masyarakat dengan meningkatkan produksi dan efisiensi budidaya ikan gurami dan ikan lele melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei dan observasi mendalam terhadap kebutuhan dari masyarakat sasaran terkait budidaya ikan gurami dan ikan lele. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pendampingan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan berupa perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik melalui pengukuran perubahan pengetahuan dan keterampilan dengan pre-test dan posttest.
Pengembangan Kawasan Wisata Alam melalui Sosialisasi dan Promosi di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu Novian, Novian; Cepriadi, Cepriadi; Pebrian, Sispa
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1395

Abstract

Industri pariwisata telah menjadi salah satu sektor penting pembangunan nasional. Di Indonesia, sektor ini telah tumbuh pesat sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi regional dan sumber devisa. Salah satu bidang pariwisata adalah pariwisata alam, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam.  Kecamatan Rambah di Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki wilayah pegunungan dengan 2 sungai besar yang melintasinya memiliki core competance (unggulan) daerah sebagai daerah agrowisata dalam arti luas, namun belum mendapat pengelolaan dari masyarakat. Hal ini karena pengetahuan masyarakat yang minim terhadap pengelolaan kawasan wisata alam. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan urutan metode sebagai berikut: observasi,  wawancara, ceramah dan diskusi serta pelaksanaan promosi menggunakan baliho dan video YouTube. Materi ceramah dan diskusi terkait penyadaran untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang agrowisata berbasis alam, serta melaksanakan promosi. Diakhir kegiatan diukur peningkatan pemahaman peserta tentang materi yang diberikan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini nantinya adalah terjadi peningkatan kemampuan peserta terkait kawasan wisata alam, serta dilaksanakannya promosi menggunakan baliho dan YouTube.
PENYULUHAN PENGOLAHAN VELVA SEMANGKA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN RUMBAI TIMUR KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU Maharani, Evy; Edwina, Susy; Rahmayuni; Kusumawaty, Yeni; Pebrian, Sispa; Eliza; Tety, Ermi; Cepriadi
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JP2N: Mei - Agustus 2025
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/gaj8w979

Abstract

Salah satu komoditi hortikultura yang semakin diminati adalah buah semangka. Buah semangka selain rasanya yang menyegarkan juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi masyarakat dalam pengembangan usaha pengolahan semangka yang mampu meningkatkan pendapatan petani semangka.. Dalam melakukan usahatani semangka di Kecamatan Rumbai Timur, persoalan yang sering terjadi terkait dengan harga komoditas buah-buahan yang sering mengalami fluktuasi. Hal ini merupakan salah satu resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kerugian petani. Berkaitan dengan itu diperlukan uluran tangan dari Perguruan Tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dengan upaya untuk mendidik dan melatih masyarakat sesuai kebutuhan daerah agar menguasai ketrampilan praktis dalam pengolahan daging buah semangka menjadi es krim (velva). Velva merupakan frozen dessert yang mempunyai kadar lemak yang jauh lebih rendah dari es krim. Tingkat ketercapaian sasaran program dilihat dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan pengolahan semangka menjadi selai semangka yang dapat dikonsumsi dengan citarasa yang disukai masyarakat.