Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Kebijakan Otonomi Sekolah dan Otonomi Birokrasi Pendidikan Kabupaten/Kota Anis Fauzi
Tsaqofah Vol 9 No 01 (2011): June 2011
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v9i01.3433

Abstract

Kalau kita mau jijur, sebenarnya, masih balyak daerah yang belum untuk menedma berbagai kewenangan dalam komteks otononsi daerah, Kata Kunci : otonomi sekolah, otonomi birokrasi pendidikan, kabupaten kota
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MADRASAH TSANAWIYAH Anis Fauzi; Duriyat Duriyat
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 13, No.1, Mei 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.473 KB) | DOI: 10.31332/ai.v13i1.895

Abstract

The aim of this research is to investigate the teachers’ competence and work motivation, as well as the students' achievement. It is specific for Islam education teachers (PAI); PAI teachers’ competence and work motivation, and to determine the students’ learning outcomes at Madrasah Tsanawiyah according to KKM of MTs Negeri 1 Serang. The research instrument used are questionnaire, test and documentation. The collected data was analyzed  by using quantitative data with descriptive statistics, and multiple regression analysis. After the researcher conducted the hypothesis testing, the following conclusions were obtained: First, the teachers’ competence, teachers’ work motivation, and the students’ achievement are classified as medium category. Second, there is a significant influence of PAI teachers’ competence towards the students’ achievement at Madrasah Tsanawiyah based on  KKM of  MTs Negeri 1 Kabupatten Serang taking up to 5.3%. Third, there is a significant influence of  PAI teachers’ work motivation towards students’ achievement at Madrasah Tsanawiyah based on KKM of MTs Negeri 1 Serang  as much as 15,5%. Fourth, there is a significant influence of PAI teachers’ competence and work motivation toward students' achievement at Madrasah Tsanawiyah based on KKM of MTs Negeri 1 Serang at 5.5%. Finally, it can be concluded that the influence of PAI teachers’ competence and work motivation toward students' achievement at Madrasah Tsanawiyah based on KKM of MTs Negeri 1 Serang is only 5.5%.
KONSEP PEMBANGUNAN MEGAPOLITAN; Menuju Megapolitan Banten Raya Anis Fauzi
Dedikasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2008): (Januari - Desember) 2008
Publisher : Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1476.71 KB)

Abstract

Banten, merupakan provinsi termuda yang ke 55, namun geliat pembangunannya, tidak hanya sekedar wacana slogan pembangunan saja, tapi justru Banten sudah sejak lama dikenal dengan wilayah otonomiyang mampu memakmurkan masyarakatnya. Banten, dalam pengalaman sejarahnya sudah mampu mem bentuk kawasan megapolitan (madani) dan mengatur infrastruktur, sehingga jelas ada pembagian-pembagian wilayah yang strategis secara administratif. Dalam tulisan ini, penulis berusaha mengungkapkan dan perbandingan pembangunan megapolitan di DKI Jakarta, dan mengarahkan kepada pembangunan di Banten. Kata Kunci: megapolitan, metropolitan, kota, perkotaan
PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN EDUKASI DALAM PEMBELAJARAN KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME Humaeroh Humaeroh; Anis Fauzi
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i1.16102

Abstract

Pembelajaran konsep kelangsungan hidup organisme membutuhkan media yang nyata, karena berhubungan dengan perbandingan strukur fisik, fungsi dari ciri makhluk hidup. Media tersebut dapat berupa sebuah kartu bergambar yang disajikan dalam bentuk media permainan edukasi. Diharapkan media permainan edukasi ini dapat menstimulasikan siswa agar lebih memahami konsep kelangsungan hidup organisme. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk memahami penggunaan media permainan edukasi dalam pembelajaran konsep kelangsungan hidup organisme, serta mengetahui respon siswa tentang penggunaan media permainan edukasi dalam pembelajaran konsep kelangsungan hidup organisme. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen. Karena dalam penelitian ini terdapat variabel yang tidak dapat dikontrol dengan baik. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonrandomized Control Group Pretest-postest design. Dalam desain ini, dua kelompok terlebih dahulu diberikan tes awal (pretest). Lalu pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan, kemudian dilakukan pengukuran di akhir pembelajaran (postest).Berdasarkan hasil penelitian di SMP Negeri 11 Kota Serang pada kelas IX dengan media permainan edukasi disimpulkan bahwa penggunaan media permainan edukasi dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada konsep kelangsungan hidup organisme, serta respon siswa tentangpenggunaan media permainan edukasi termasuk dalam kriteria sangat berminat dengan hasil 54 %.
Strategi Kepala Madrasah Dalam Motivasi Kerja Guru dan Iklim Organisasi Dalam Meningkatkan Mutu Madrasah Agus Gunawan; Machdum Bachtiar; Anis Fauzi; Wahyudin Wahyudin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.69 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7633298

Abstract

Teachers must have good work motivation and organizational climate. However, the reality on the ground is still far from expectations. The results of observations of several educational institutions in Serang Regency, teachers lack a sense of togetherness between teachers, lack of cooperation between teachers, lack of motivation from the headmaster of the madrasa towards teachers and an uncomfortable school environment. The purpose of this study was to determine the strategy of the Madrasa Head in teacher work motivation and organizational climate to improve the quality of madrasas in MA Al-Muchlisin and MA Miftahul Ulum Kab. Attacks and constraints faced by Madrasah Heads in managing teacher work motivation and organizational climate to improve the quality of madrasas in MA Al-Muchlisin and MA Miftahul Ulum Kab. Attack. The benefits of this research Contributing and new knowledge to the world of education and enriching existing research and can provide an overview of the Madrasa Principal's Strategy in teacher work motivation and organizational climate to improve the quality of madrasas in MA Al-Muchlisin and MA Miftahul Ulum Kab. Attack. The conclusion of the research shows that the head of the madrasa has carried out several strategies of the head of the madrasa in terms of teacher work motivation and organizational climate to improve the quality of education including improving the quality of teacher and student education, both academic and non-academic education, improving the quality and professionalism of teachers and other school staff, as well as improvement and infrastructure of school infrastructure in the form of education in accordance with their interests. And there are several obstacles faced by madrasa heads in terms of teacher work motivation and organizational climate to improve the quality of education in MA Al-Muchlisin and MA Miftahul Ulum Kab. Serang, in essence, there is a lack of welfare provided so that the teacher is not comfortable and the facilities and infrastructure are inadequate, the teacher feels dissatisfied with the provision of a salary that has not been able to meet the needs of daily life.
PELAKSANAAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN durotun; Anis Fauzi; Abdul Muin
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v12i1.2238

Abstract

The relationship between regional autonomy policy and autonomy in the field of education is very significant. The autonomy granted to regions in the field of education provides freedom for regions to make changes that ensure excellence in education. The purpose of this study was to comprehensively describe the implementation of regional autonomy in the field of education. The research method used is literature review by collecting information from sources, reading, recording, and managing material critically and analytically related to research. In this regard, educational autonomy must certainly receive significant support from a number of groups, including all aspects that include in the management of institutions to help learners develop the abilities, knowledge, and attitudes necessary in order to contribute to society at large. Some of the elements that hinder the implementation of a policy, namely interpretations that cause disputes between individuals due to lack of support for human resources and non-human resources and community understanding are not adequate in the tiered socialization system carried out by the Education Office.
Aktualisasi Keterampilan Interpersonal Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Aktivitas Kinerja Guru Sania Zahra; Lala Dalalah; Fatan Abdul Rozak; Anis Fauzi
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 15, No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i1.995

Abstract

The success of an educational leader is to create an effective and efficient organization. A leader in a school is also called a school principal, where the principal has important duties and responsibilities in managing and managing the conditions and conditions of the school so that it can run with the goals that have been set. An effective leader is a leader who has good interpersonal communication between teachers and other staff. Interpersonal communication is needed by a teacher and a principal in order to create a good situation. A teacher should not be allowed to work in the absence of communication with the principal or his leader. With good communication, it will increase the effectiveness and performance of teachers in teaching.
PENGEMBANGAN KECERDESAN SPRITUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PRA SEKOLAH Anis Fauzi; Ihat Subihat
Saintifika Islamica Vol 3 No 01 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami konsep pengembangan kecerdasan Spiritual dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak pra sekolah usia 4-6 tahun di TK Al-Azhar 10 dan TK Al-Izzah Kota Serang. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus dengan cara menguraikan, menggambarkan dan menelaah suatu kasus secara mendalam terhadap pengembangkan kecerdasan spiritual anak usia 4-6 tahun dalam pembelajaran PAI di TK Al-Azhar dan TK IT Al-Izzah Kota Serang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kecerdasan spiritual dalam pembelajaran PAI pada anak pra sekolah di TK Al-Azhar 10 dan TK Al-Izzah Kota Serang dengan membiasakan anak untuk berdoa dengan tertib ketika memulai dan selesai pelajaran serta pada waktu makan bersama,membiasakan anak untuk bertingkah laku dan tutur kata yang baik, membiasakan anak berdoa, mengajarkan anak untuk lebih dekat kepada penciptanya, mengajarkan anak untuk tolong menolong terhadap sesama, mengajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih, mengajarkan anak mengucapkan permisi ketika pamit, mengajarkan anak untuk memiliki rasa hormat, mengajarkan anak untuk tidak berkata kasar, serta membiasakan anak menerima sesuatu dengan tangan kanan.
Analisis Kepemimpinan Dan Kebijakan Strategis Mutu Pendidikan Muhammadiyah Boarding School Kota Serang Safiudin; B. Syafuri; Anis Fauzi; Utami Syifa Masfu'ah
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i1.823

Abstract

Pondok pesantren Muhammadiyah bercirikan mengintegrasikan pendidikan sekolah umum dengan pendidikan pesantren. Mencapai mutu pendidikan diperlukan kepemimpinan, kemampuan, kepercayaan dan kebijakan strategis mengelola lembaga pendidikan. Tujuan penelitian menganalisis kepemimpinan dan kebijakan strategis terhadap mutu pendidikan di lembaga pendidikan Islam. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan studi kasus di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Serang. Data bersumber dari observasi, wawancara dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan strategis yang tepat diterapkan MBS Kota Serang adalah memanfaatkan khususnya strategi kekuatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan, kebijakan strategis dan mutu pendidikan progresif dari periode sebelumnya. Adanya kebijakan strategi dengan kekuatan dan peluang menunjukkan bahwa MBS Kota Serang mengambil langkah-langkah untuk penguatan strategi dengan mencarikan sumber pendanaan yang baru, meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat dengan sosialisasi yang lebih luas, meningkatkan kualitas kepemimpinan dan anggaran serta meningkatkan sumber daya dan insentif yang perlu di fokuskan pada lima tahun ke depan sebagai penguatan visi dan misi pesantren. Implikasi penelitian dengan kepemimpinan dan kebijakan strategis yang tepat akan mencapai mutu pendidikan.
Leaders, Managers and Leadership, in Educational Institutions Siti Ulyani, Aap; Machdum Bachtiar; Anis Fauzi
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No. 1 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i1.306

Abstract

There are three factors that influence the quality of education not to increase evenly. First, national education policies and implementation are not implemented consistently. Second, the administration of education has long used a centralized system. Third, the participation of the community, especially parents, in implementing education is very minimal. The third factor above focuses on leadership factors, behind the success of an educational institution, there is an important role of individuals who hold leadership roles. Qualitative research was used in this research. The method used in this research is the library research method which is carried out by collecting data from books, journals and articles. Leaders in educational institutions have a very important role in creating an environment conducive to learning. They must be able to plan educational strategies, manage resources, inspire teachers and students, and establish relationships with all educational stakeholders. Leadership functions in educational institutions include planning, organizing, implementing, monitoring and evaluating.