Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Transforming the Utilization of ChatGPT in Education: A Bibliometric Analysis Zafrullah, Zafrullah; Anggraini Hardi, Vivin; Nabilah, Nabilah; Fitriani, Annisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ChatGPT OpenAI adalah teknologi kecerdasan buatan inovatif yang, setelah menjalani pelatihan, dapat meniru interaksi manusia melalui Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP) dan dapat menjadi alat pendidikan yang inovatif dan efektif dalam berbagai konteks pendidikan. Penelitian ini menganalisis tren penelitian mengenai kecerdasan buatan dalam pendidikan, menggunakan analisis bibliometrik untuk memahami kondisi penelitian saat ini di bidang ini. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan database online seperti Scopus untuk mencari artikel penelitian yang relevan tentang ChatGPT dalam Pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa 325 sumber ditemukan, dengan periode cakupan literatur mulai dari tahun 2022 hingga tahun berikutnya, yaitu 2024. Sumber-sumber tersebut berasal dari berbagai jenis publikasi, termasuk jurnal, buku, ulasan, prosiding, dan lainnya, yang semuanya telah terdaftar di database Scopus. Salah satu temuan yang mencolok adalah adanya peningkatan pertumbuhan publikasi yang cukup signifikan yaitu sebesar 73,21%. Ada tiga negara yang mendominasi sebagai afiliasi dengan jumlah artikel terbanyak, yaitu Amerika Serikat (4), Australia (3), dan Jerman (2). Thorp (2023) merupakan sumber yang paling banyak dikutip dengan 252 kutipan. Artikel ini membahas pendapat tentang ChatGPT yang memainkan peran penting sebagai alat bagi mereka yang merumuskan hipotesis dan memahami hasil yang mereka cari. Viroj Wiwanitkit dari Joseph Ayobabalola University di Nigeria adalah penulis paling produktif dengan 12 artikel yang berkaitan dengan penggunaan ChatGPT dalam pendidikan. Di antara kata kunci berwarna kuning, "Pendidikan", "Kecerdasan Buatan", dan "Pembelajaran Mesin" menonjol. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk penelitian lebih lanjut dalam konteks pendidikan dengan memanfaatkan ketiga kata kunci tersebut.
Research Trends on the Use of Artificial Intelligence in Educational Environments in Southeast Asia on Scopus Database: A Bibliometric Analysis (2014-2024) Zafrullah, Zafrullah; Sembiring, Yanti Kumala; Ramadana, Nurfitri; Gunawan, Resky Nuralisa; Kusumawardhani, Khintan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15810

Abstract

This study aims to look at research trends in the Scopus Database regarding the use of AI in educational settings in Southeast Asia. By using keywords that have been determined and selected by the PRISMA method, researchers get 118 documents that are analyzed with the R Program and VOSviewer. From the analysis, it can be concluded that research on AI in Education in Southeast Asia in the Scopus database started from 2014 to 2024, with the peak contribution occurring in the last year. Singapore is the most productive country, followed by Nanyang Technological University (NTU) as the leading affiliate in publications in this field. The most prolific source came from the journal Sustainability (Switzerland), while Sayed Fayaz Ahmad from Pakistan was noted as the author with the most contributions and highest h-index. Paranjape et al. (2019) is the study with the highest citations. There are seven clusters formed, with keywords such as “Computer Aided Instruction”, “Chatbot”, “ChatGPT”, “Assessment”, and “Generative Artificial Intelligence” being recommendations for further research in the field of AI in education in Southeast Asia.