Claim Missing Document
Check
Articles

Membangun Ketahanan Keluarga pada Masyarakat Pekerja Bangunan Perspektif Hukum Keluarga Islam Wendi Prasetiyo; Zuraidah
Journal of Sharia and Legal Science Vol. 2 No. 3 (2024): Journal of Sharia and Legal Science
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jsls.v2i3.683

Abstract

The study discusses building family resilience in the community who work as construction workers. This is because generally working as a construction worker is considered a trivial job by the community because of its status and income which are considered low in this case uncertain, so that they often have difficulty in meeting their family's needs even for daily living expenses and children's school fees. Conditions like this cause disputes between family members and often lead to strained relationships which no longer create a harmonious atmosphere due to economic pressures resulting from income being less than the needs that must be met. This study aims to understand efforts to build family resilience in the construction worker community in Pasar Baru Pangkalan Balai, Banyuasin Regency and a review of Islamic family law on these efforts. This type of research is field research using empirical legal methods. The results of the study show that several efforts by construction workers in Pasar Baru Pangkalan Balai, Banyuasin Regency to build family resilience include working as construction workers, looking for side jobs, establishing good communication and saving expenses. A review of Islamic family law on how to build family resilience is by prioritizing the creation of household welfare, especially the relationship between husband and wife. There are several tips used to build family resilience, namely by managing emotions, strengthening relationships, straightening intentions, and not forgetting to always be grateful.
Belawa as "Shasimi" in Kepri Islands Ibnu, Cian; Zuraidah; Masyitah Novia Yanti; Aulia Chintara Wanda; Ayu Trianingsih
Social Impact Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Social Impact Journal
Publisher : GoResearch - Research & Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61391/sij.v2i2.177

Abstract

Indonesia is a maritime country scattered by islands; and archipelagos. Rich in cultural diversity ranging from ethnicity, tribe, race, and language. There are 17499 islands spread from Sabang to Merauke, hundreds of regional languages, ​​and many customs of various regions. This study aims to reveal the existence of a typical coastal culture of the islands, namely the culture of processed raw squid fish. The habit of consuming processed raw fish is certainly familiar to both traditional and modern communities. Consumption of raw fish has been widely found in various places in the world in Asia, Japan there is sashimi, in Europe, namely Spain there is Ceviche de Calamares, in Korea there is Sannakji, and in Thailand, there is Larb Pla Muk. The approach used in this study is a descriptive-qualitative study with a special case regarding culinary in Mensanak Village, Kitang Bidare District, Lingga Regency, Riau Islands Province. This village with a small community inherits coastal culture, and fishermen as the main livelihood of the local community in the Riau Islands region. The results of this study found that there is a habit of consuming raw fish made from squid mixed with natural spices and processed in a traditional way, they call it belawa, which is processed raw squid.
TIPOLOGI GERABAH SITUS BHRE KAHURIPAN DESA KLINTEREJO, KECAMATAN SOOKO, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWA TIMUR Halizah, Erisa Nur; Zuraidah; Prawirajaya, Kadek Dedy
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 4 No. 2 (2024): Kesejarahan Lokal, Internasional, Serta Pembelajarannya
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v4i2.37053

Abstract

Kegiatan ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI pada tahun 2020 banyak ditemukan tinggalan arkeologi berupa struktur bangunan, sandaran arca (stela), serta fragmen gerabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tipologi dan fungsi gerabah sehingga dapat diketahui penggunaan gerabah pada masa lalu. Data gerabah diperoleh menggunakan metode observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Setelah data terkumpul, kemudian diolah menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis tipologi. Simpulan dari penelitian ini terbentuk dengan mengaplikasikan teori tipologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi gerabah dibagi menjadi dua yaitu gerabah wadah dan non wadah. Gerabah wadah  terdiri dari jambangan, pasu, tempayan, kendi, mangkuk, dan periuk, sedangkan gerabah non wadah terdiri genting, ukel, bubungan, kemuncak, dan selubung tiang. Hasil penelitian di Situs Bhre Kahuripan menunjukkan gerabah terbagi menjadi 9 tipe bentuk. Bentuk-bentuk gerabah tersebut antara lain jambangan, pasu, tempayan, kendi, mangkuk, genting, ukel, bubungan, dan kemuncak.
Energi Terbarukan Lampu Emergency Menggunakan Tenaga Surya di Mushalla Al- Ikhlash Banjarmasin Zuraidah; Wibowo, Sunu Hasta; Suriansyah, Bambang
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v7i1.14449

Abstract

Penggunaan energi listrik sekarang ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Tempat ibadah Mushalla Al Iklash adalah salah satu tempat ibadah umat Islam yang berada di banjarmasin., maka perlu adanya perangkat yang dapat mensuplai listrik selain dari listrik PLN sehingga ketika terjadi pemadaman listrik yang bersumber dari PLN. Untuk mengatasi hal tersebut, maka metode penyelesaian masalah yang dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan pemasangan perangkat emergency lamp energi terbarukan dan pemasangan instalasi listrik sesuai dengan standar PUIL serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan pentingnya keamanan dalam instalasi listrik penerangan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan menyediakan perangkat back up untuk energi listrik yang dapat dipakai ketika terjadi pemadaman dari PLN. Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman warga mengenai standarisasi instalasi sesuai dengan standar PUIL.
Implementation of The Hybrid Contract Model in Chilli Buying and Selling Transactions Between Farmers and Collectors From The Perspective of Islamic Economics (Case Study of Tegalan Village, Kandat District, Kediri Regency) Sari, Widya Ratna; Zuraidah
International Journal of Religion and Social Community Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Postgraduate Program, State Islamic Institute (IAIN) Kediri, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ijoresco.v1i2.3421

Abstract

This study aims to describe the Implementation of the Hybrid Contract Model in the Chilli Sale and Purchase Transaction between Farmers and Collectors in the Perspective of Islamic Economics in Tegalan Village, Kandat District, Kediri Regency. Based on qualitative research with the type of case study research. Data acquisition methods with focused open interviews. While data analysis: data reduction, data display, and data conclusions. The results of the study explain the application of the hybrid contract model in chilli buying and selling transactions carried out between farmers and collectors in Tegalan Village, Kandat District, Kediri Regency using a qard contract, wakalah contract, and sale and purchase contract. The implementation of the hybrid contract model in chili buying and selling transactions between farmers and collectors is not in accordance with the provisions of Islamic economics, namely the qard contract transaction mechanism which is not in accordance with sharia provisions because the pillars and conditions of qard have not been massively realised. The sale and purchase agreement used by farmers and collectors is Al-Bai' al-mu'ajjal. But in this case, the collectors when taking chillies to farmers do not provide a definite statement regarding tsaman (price). So that it indicates that the practice of buying and selling transactions carried out is not in accordance with sharia provisions. Meanwhile, the implementation of this wakalah contract is in accordance with sharia provisions.
Teacher performance analysis using analytic network process method Zuraidah; Purnomo, Nurul Hudha
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 7 No. 1 (2024): Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v7i1.2494

Abstract

Analytic  Network Process  adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memilih alternatif  terbaik  dari  beberapa  alternatif. Pengambilan sampel pada penelitan ini dilakukan dengan memberikan angket untuk semua siswa kelas 12 IPA. Kemudian memberikan kuisioner perbandingan berpasangan dari kriteria dan subkriteria kepada kepala cabang LBB Primagama untuk memperoleh bobot dari masing-masing subkriteria. penilaian kinerja pengajar menggunakan rating scale berdasarkan kriteria dan subkriteria kepada siswa yang menjadi responden penelitian berdasarkan angket yang telah diberikan.   Data penelitian ini merupakan persepsi siswa kelas 12 IPA terhadap pengajar kelas 12 IPA bimbingan belajar Primagama berdasarkan 5 kriteria yaitu prapembelajaran, penguasaan materi, strategi pembelajaran, dan interaksi serta subkriteria dari masingmasing cluster kriteria. Berdasarkan hasil Analytic Network Process (ANP) dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja pengajar di bimbingan belajar Primagama di tahun 2021 yang kinerja mengajarnya paling baik     yaitu pengajar I dengan bobot yang dimiliki sebesar 4.747, kemudian pengajar A yang kinerja mengajarnya terbaik kedua dengan bobot yang dimiliki sebesar 3.979, lalu pengajar dengan kinerja mengajar terbaik ketiga yaitu pengajar G memiliki bobot sebesar 3.703, dan pengajar yang kinerja mengajarnya pada urutan keempat yaitu pengajar E dengan bobot yang dimiliki sebesar 2.798. Dengan lima kriteria utama sebagai prioritas dalam penilaian kinerjanya yaitu melaksanakan pembelajaran dengan runtut dengan bobot sebesar 0.1730, menyampaikan materi pembelajaran dengan jelas dengan bobot sebesar 0.1510, menunjukan penguasaan materi pembelajaran dengan bobot sebesar 0.1240, menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa dengan bobot sebesar 0.1170 dan menguasai kelas dengan bobot sebesar 0.1100   Analytic Network Processis one method that can be used to select the best alternative from several alternatives.Taking The sample in this research was carried out by providing a questionnaire for all 12th grade science students. Then, a Pairwise comparison questionnaire of criteria and subcriteria will be delivered to the head of the LBB branch Primagama to obtain the weight of each subcriteria. Teacher performance assessment using a rating scale based on criteria and sub-criteria for students who become research respondents based on the questionnaire that has been given. This research data is the perception of grade 12 science students towards the 12th-grade science teacher Primagama tutoring based on 5 criteria: pre-learning, mastery of the material, learning strategies, and interactions as well as sub-criteria for each cluster criteria. Based on the results of the Analytic Network Process (ANP), it can be concluded that the performance of teachers in Primagama tutoring in 2021 with the best teaching performance is teacher I with a weight of 4,747, then teacher A has the second best teaching performance with a weight of 3,979 , then the teacher with the third best teaching performance, namely teacher G, has a weight of 3,703, and the teacher whose teaching performance is in fourth place, namely teacher E, has a weight of 2,798. With five main criteria as priorities in assessing performance, namely carrying out learning coherently with a weight of 0.1730, conveying learning material clearly with a weight of 0.1510, showing mastery of learning material with a weight of 0.1240, showing an open attitude towards student responses with a weight of 0.1170 and mastering class with a weight of 0.1100
Implementasi Sengketa Objek Tanah Bersadarkan Pasal 153 jo SEMA Nomor 7 Tahun 2001 Tentang Pemeriksaan Setempat (Studi Putusan Nomor 4/Pdt.G/2021/PN.Mjl): Implementation of Land Object Disputes Based on Article 153 in conjunction with SEMA Number 7 of 2001 Concerning On-Site Inspections (Study of Decision Number 4/Pdt.G/2021/PN.Mjl) Nuraeni, Yeni; Rani Dewi Kurniawati; Zuraidah
Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH PENEGAKAN HUKUM JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiph.v12i1.14772

Abstract

Local or on-site investigation is a function determined by law for a judge or panel of judges, which increases the judge's confidence in the clarity of the main case on earth before making a decision. local verification is usually carried out by going directly to the field to prove that the plaintiff is correct in filing his claim. the study aims to determine the implementation of local control in the case of PN decision Number 4/Pdt.G/2021/PN.Mjl, to determine and analyze efforts and obstacles in implementing local control. the research method used is normative-empirical. a library field study is research conducted directly with research subjects through books or literature and direct interviews. the conclusion of the local examination was carried out by the jury, deputy clerk, and related parties. according to the circular of the supreme court of the republic of indonesia, local examinations can be carried out on items that are portable but difficult to bring into the courtroom. Number 7 of 2001. considering this, it can be concluded that local investigations are carried out according to procedural law and based on the principle of rapid decision-making, namely the principle of simple and inexpensive testing, which aims to make decisions.
Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pr. Alfi Putra Trenggalek Ari Ardana Syaputra; Zuraidah
Jurnal E-Bis Vol 9 No 1 (2025): Vol. 9 No.1 2025
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v9i1.2172

Abstract

Bisnis saat ini mengalami perkembangan yang pesat dengan tingkat persaingan yang semakin ketat. Aspek keuangan menjadi krusial karena kondisi keuangan yang sehat mencerminkan kinerja bisnis yang baik, sehingga analisis keuangan menjadi sangat penting. Industri rokok memiliki karakteristik unik, seperti ketergantungan pada pasokan tembakau dan dampak regulasi pemerintah, serta fluktuasi permintaan pasar. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa analisis laporan keuangan dapat memberikan wawasan berharga bagi pengambilan keputusan strategis di sektor ini. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan melalui penghasilan dan laba yang tercermin dalam laporan keuangan. Analisis rasio digunakan untuk mengevaluasi likuiditas, efisiensi operasional, dan profitabilitas perusahaan. Fokus penelitian ini adalah pada PR. Alfi Putra Trenggalek, yang berhasil bertahan di tengah tantangan industri rokok, untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangannya melalui analisis rasio dari laporan keuangan periode 2019 hingga 2023.
Fenomena Rujuk Setelah Talak Tiga: Kajian Hukum Keluarga Islam Indah Hoirunnisah; Zuraidah
Journal of Sharia and Legal Science Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Sharia and Legal Science
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jsls.v3i1.940

Abstract

This study aims to examine the phenomenon in the Ilir Barat II Palembang District Community who reconciled with their partners after triple divorce from the perspective of Islamic law. The reconciliation was carried out without heeding the rules contained in Islamic family law which requires the ex-wife to marry another man first without any engineering and to divorce purely, only then can the first ex-husband remarry his ex-wife. This study is an empirical legal study, using qualitative data and the data sources used are primary data and secondary data. The data obtained will be analyzed descriptively qualitatively, then will be concluded deductively. The results of the study found that the cause of the deviation in the relationship after triple divorce in the Ilir Barat II Palembang District was due to a lack of understanding of religious knowledge and a desire to immediately reconcile without following a complicated process. Based on the study of Islamic law, reconciliation is forbidden, even if they have sexual relations, it is said to be adultery. This is because they do not make a new contract, they also do not follow the provisions of the sharia which require the ex-wife to marry another man and divorce her new husband, only then can the first ex-husband remarry his ex-wife.
Paradigma Baru Konsep Ganti Rugi dalam KUHP Baru (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023) serta Perbandingannya dengan Konsep Ganti Rugi dalam KUH Perdata Kurniawati, Rani Dewi; Zuraidah; Nuraeni, Yeni
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 23 (2025): Proceedings of Seminar Nasional Kebaharuan KUHP Nasional dan Urgensi Pembaharuan KUH
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v23i.1556

Abstract

Perlindungan hukum terhadap korban kejahatan dalam hukum positif di Indonesia masih bersifat abstrak atau perlindungan tidak langsung. Dikatakan demikian karena tindak pidana menurut hukum positif tidak dilihat sebagai perbuatan menyerang kepentingan hukum seseorang tetapi hanya dilihat sebagai pelanggaran norma atau tertib hukum semata. Sehingga dalam perkembangannya penegakan hukum pidana di masa yang akan datang harus lebih memperhatikan hak-hak dari korban kejahatan diantaranya dengan pemberian ganti rugi. Untuk menggali problematika tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini mempertanyakan tentang pengaturan ganti rugi dalam KUHP Baru serta perbandingannya dengan Ganti rugi dalam KUHPerdata. Prospek pidana ganti rugi dalam politik hukum pidana di Indonesia serta perbandingannya dengan kosep ganti rugi dalam KUHPerdata adalah hal yang akan penulis gali dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan termasuk jenis penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang didasarkan pada data sekunder. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prospek pidana ganti rugi dalam politik hukum pidana Indonesia perspektif KUHP Baru telah menempatkan korban sebagai subjek hukum yang sangat penting. (2) Pada sengketa perdata, ganti rugi menjadi aspek yang penting untuk diperhatikan karena berkaitan langsung dengan pemulihan hak-hak korban. Ganti rugi dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi korban sebelum terjadinya kerugian yang diakibatkan kesalahan atau kelalaian pihak lain.
Co-Authors Ade Elvi Rahmah Adhi Purba, Ilyas Adyuta Ega Pratama Afifah, Lailatul Nur Amelia Rahmi Andina La'aliy Rohmati Robbina Anita Annisa Ayu Nur Ihsani Ari Ardana Syaputra Arwa El Zahra Aulia Chintara Wanda Avifah, Nur Ayu Fatihatul Ma’rifah Ayu Trianingsih Azizah, Siti Mufidatul Bambang Suriansyah, Bambang Cut Ayu Aryati Cut Fitrika Syawalina Diffa Darmasetia Dewantara Dila Dwi Damayanti Endang Satriani Alijudin Farah Faradesila Farida, Laila Gentar Restu Grahadi , Dwi Warna Tri Cahya Halizah, Erisa Nur Hedwi Prihatmoko, Hedwi Husnaina Mailisa Safitri Ibnu, Cian Indah Hoirunnisah Kamandalu, Si Gede Bandem Khairul Wahid Laksmi, Ni Ketut Puji Astiti Lindra Wati M. Zaenal Arifin Muhammad Mujib, Musta’in Mutfarida, Binti Mu’is, Ahmad Nanda Norisa NAPITUPULU, FLORA Nara Pristiwa Natasya Fadila Romli Nur Laili Isnainia Nurfitafera, Putri Nurul Fata Anjumi Nurulia Dimitha Otong Syuhada Prawirajaya, Kadek Dedy Purnomo, Nurul Hudha Putra, Wiradharma Kusuma Putri Yuliana Wati Putri, Charista Tanta Putri, Nada Kharisma putri2023 Qurrotul ‘Uyun Rahayu, Ana Duwi Rahmah, Zakiyah Zulfa Raka Raki Levano Savana Rani Dewi Kurniawati Ria , Safra Rizky Alamsyah Putra Safra Ria Kurniati Sari, Widya Ratna Sartika, Lili Shalan, Amr Mohammed Mansoor Shefina Nurlaily3 Siti Nur Syafaatin Sunu Hasta Wibowo, Sunu Hasta Sutejo, Alfan Azzury Tri Arianingsih Wahyuna Khoiriyah Wendi Prasetiyo Yahya Sukarno Pratama Yanti, Masyitah Novia Yeni Nuraeni, Yeni YULIANI Ziyadatul Rif’ah Zunaidi, Arif