Claim Missing Document
Check
Articles

Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Kabupaten Sampang Nugrahini Susantinah Wisnujati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 16 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa1612016370

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dengan judul Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG) Kabupaten Sampang adalah: Untuk menyediakan panduan, arahan serta acuan SKPD, DPRD, Perguruan Tinggi/Litbang, Organisasi Non Pemerintah, Institusi Pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya untuk berperan serta meningkatkan kontribusi yang optimal dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi di Kabupaten Sampang.Metode yang Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Kabupaten Sampang sebagai dokumen penjabaran operasional dari RPJMD Kabupaten Sampang dalam pembangunan pangan dan gizi yang bersifat terpadu (integrated), bertahap dan berkesinambungan (Sustainable), serta terukur keberhasilannya (measurable).Hasil Penelitian Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG) Kabupaten Sampang yaitu : Ketersediaan pangan nabati 3 (tiga) yang tertinggi adalah: padi, ubi kayu, dan jagung, Ketersediaan pangan hewani meliputi: ikan, daging, dan telur. Tingkat konsumsi energi penduduk Kabupaten Sampang tahun 2015 sebesar 1.878 kkal/kapita/hari, masih di bawah standar Angka Kecukupan Energi (AKE) sebesar 2.000 kkal/kapita/hari. Tingkat konsumsi protein penduduk Kabupaten Sampang tahun 2015 sebesar 50,8 gram/kapita/hari, masih di bawah standar kecukupan konsumsi protein yang dianjurkan yaitu sebesar 52 gram/kapita/hari. Persentase penduduk rawan pangan di Kabupaten Sampang masih tinggi, pada tahun 2013 jumlah penduduk rawan pangan sebesar 50,19% dan jumlah penduduk sangat rawan pangan sebesar 11,98%. Skor PPH Kabupaten Sampang dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 cenderung mengalami kenaikan yaitu berturut-turut sebesar 66,1; 72,9; 79,6; dan 86,4. Namun demikian, angka capaian skor PPH tersebut masih di bawah target MDG’s yaitu sebesar 95.Kata kunci : Konsumsi, MDG’s, Pangan.
Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2016 Nugrahini Susantinah Wisnujati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa1712017379

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dengan judul Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan menyusun Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan (LP2KD) Tahun 2016 dan mendeskripsikan kendala, permasalahan dan strategi dalam meningkatkan efektifitas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tuban.Metode analisis yang digunakan ini adalah perspektif analisis kemiskinan multidimensi pada indikator-indikator yang menjadi determinan terhadap kondisi kemiskinan di Kabupaten Tuban berupa analisis posisi relatif dan analisis perkembangan antar waktu terhadap indikator utama pada bidang kemiskinan non-konsumsi, serta memperhatikan relevansi perkembangan capaian indikator terhadap perkembangan di tingkat provinsi Jawa Timur dan Nasional, sehingga dapat ditentukan indikator-indikator yang akan menjadi prioritas / focus dalam menyusun kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan dirangkum dalam tabel berikut.Hasil Penelitian ini yaitu persentase penduduk miskin di Kabupaten Tuban dalam lima tahun terakhir menunjukkan kenaikan dari tahun 2015 ke tahun 2016  sebesar 0,6 persen; tahun 2016, persentase penduduk miskin Kabupaten Tuban mengalami kenaikan dari tahun 2015 sebesar 17,08 % menjadi 17,14 % di tahun 2016 (±198.350  ribu jiwa); capaian angka-angka kemiskinan berdasarkan dimensi eko-nomi masih menunjukkan posisi lebih tinggi dibandingkan capaian Provinsi Jawa Timur maupun capaian secara Nasional; perkembangan TPT dalam 5 tahun terakhir menunjukkan trend menurun, dengan posisi capaian tahun 2016 di bawah capaian Provinsi Jawa Timur dan Nasional;Kata kunci : Kemiskinan, Posisi Relatif, Kebijakan.
ANALISIS YANG EKSPOR PRODUK TEH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Angelina Saingio; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Endang Siswati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 20, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 20 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa2012020971

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini berjudul Analisis Yang Mempengaruhi Ekspor Produk Teh Terhadap Pertumbuhan di Indonesia. penelitian ini betujuan untuk mengetahui faktor apa yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, factor apa yang memberi sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi diindonesia.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode persamaan regresi linear berganda dengan metode kuadrat terkecil biasa atau Ordinary Least Square (OLS). alat analisis yang digunakan yaitu Microsoft excel dan IBM SPSS statistic version 23.  Hasil analisis menunjukkan bahwa penelitian variabel luas lahan, produksi,ekspor, Foreign Direct Investment berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. sedangkan luas lahan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, tetapi produksi, ekspor, Foreign Direct Investment tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kata kunci: Luas Lahan, Produksi, Ekspor, Foreign Direct Investment ABSTRACT            This research is titled Analysis that affects the export of tea products to growth in Indonesia. This research aims to determine the factors that influence the economic growth in Indonesia, which factor contributes the greatest contribution to economic growth in Indonesia.The data analysis method used in this study is a method of double linear regression equations with the usual smallest squared method or Ordinary Least Square (OLS). The analysis tools used are Microsoft Excel and IBM SPSS statistic version 23. The results of the analysis showed that the extensive variable research of land, production, exports, Foreign Direct Investment has significant effect on economic growth in Indonesia. While partial land area has a significant influence on economic growth in Indonesia, but production, export, Foreign Direct Investment has no influence on economic growth in Indonesia. Keywords: land area, production, export, Foreign Direct Investment
Pencapaian Target MDG's Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013 Nugrahini Susantinah Wisnujati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 15, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 15 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa1512015362

Abstract

ABSTRAKJudul penelitian ini adalah pencapaian target MDG’s Kabupaten Bojonegoro. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui situasi pencapaian target-target MDG’s Kabupaten Bojonegoro sampai dengan tahun 2014 dan mencermati tantangan yang dihadapi; memperkuat komitmen Pemerintah Daerah dan berbagai pihak yang berkepentingan dalam mendukung tujuan-tujuan MDG’s; menjadi bahan informasi sekaligus masukan bagi Pemerintah, Pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan percepatan pencapaian tujuan-tujuan pembangunan millenium di wilayahnya; sebagai salah satu upaya untuk percepatan pencapaian target MDG’s di Kabupaten Bojonegoro.Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Pencapaian MDG’s dan Analisis Kecenderungan (Trend Analysis) MDG’s. Hasil analisa dalam penyusunan dokumen laporan pencapaian target MDG’s tahun 2013 Kabupaten Bojonegoro, disajikan secara deskriptif dilengkapi dengan tabel-tabel maupun grafik untuk memudahkan dalam memperoleh informasi hasil analisis. Kata Kunci: MDG’s, Analisis Pencapaian, Analisis Trend.
Women's Emancipation and Role in Community Development Rafadi Khan Khayru; Nugrahini Susantinah Wisnujati
Journal of Social Science Studies (JOS3) Vol 2, No 2 (2022): July 2022
Publisher : metromedia.education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56348/jos3.v2i2.24

Abstract

Currently the whole world recognizes equal rights and obligations for every citizen, including gender issues. However, the reality shows that women are left behind or disadvantaged more than men, including in the fields of education, health, employment, mastery and utilization of science and technology. Although not all elements of society recognize the role of women in development, several regions have recognized the success of women. Not only in developed countries or big cities but also in small towns. This study aims to determine the role of women in community development. There is a group of women who are aware of the positive potential, and the detrimental factors for them in terms of gender. These adverse factors include trafficking in women, prostitution, marginalization of women, feeling of position as second-class citizens compared to men, and views about women playing less political or bureaucratic roles, and so on.
Community Empowerment in Onion Waste Management Programs to Create A Circular Economy Nina Ari Wahyuni; Ahmadi Susilo; Nugrahini Susantinah Wishnujati
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 5 No 6 (2022): November 2022
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/ijebd.v5i6.2011

Abstract

Purpose: The purpose of this study is to get an overview of the application of circular economy to the community empowerment process carried out by PT Paiton Energy’s CSR in the Sumber Rejeki farmer group in managing low-quality onion waste as raw material for instant seasoning. Design/methodology/approach: The type of research is descriptive qualitative with a case study approach in the Sumber Rejeki farmer group, Pondok Kelor Village, Paiton District, Probolinggo Regency. Data were obtained through in-depth interviews, participatory observations and documentation. The subject of the study was a member of a fortune-source farmer group consisting of 10 people. Findings: The results of community empowerment activities have implemented a circular economy, farmer groups have been skilled in utilizing low-quality onion waste into ready-to-eat cooking seasonings and into processed products typical of the village and producing an economic value of Rp. 8,488,000.00 per harvest period. Thus efforts to save low-quality onion waste provide benefits in increasing the income of onion farmer groups. Research limitations/implications: Subjects in the study were limited to onion farmers who were members of the source farmer group and members who processed onion waste. Practical implications: This revenue will not be generated if the group does not carry out sewage treatment. Originality/value: The Sumber Rejeki Farmer Group is the first farmer group to process Onion waste and get a community empowerment program with a circular economy approach. Paper type: A case study
ANALYSIS OF SOCIO-ECONOMIC OF TOBACCO FARMERS IN PROBOLINGGO REGENCY EAST JAVA INDONESIA Nugrahini Susantinah Wisnujati; Markus Patiung
Agricultural Socio-Economics Journal Vol. 23 No. 1 (2023): JANUARY
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2023.023.1.13

Abstract

The interest of tobacco ranchers in the Probolinggo Regency has forever been unsure because of changes in the cost of creation factors and tobacco items, affecting tobacco ranchers' pay and financial circumstances. The motivation behind the review is (1) to Analyze the pay of tobacco ranchers; (2) to Analyze the elements that influence the pay of tobacco ranchers. (3) Analyze the social states of tobacco ranchers. The strategies utilized in this study are specific techniques with R/C proportion investigation instruments and relapse examination. According to this review (1), the typical pay of tobacco ranchers in the Probolinggo rule added up to Rp 18,540,000/ha/developing season with an RC proportion = 1.6. (2 Factors that influence the pay of tobacco ranchers are land lease, ZA cost, urea cost, and pesticide cost. (3) Based on research, 83% of tobacco ranchers own their homes and are incredibly durable dividers for the responsibility for merchandise utilized daily, such as fridges, TVs, and handphones. For vehicle possession, which is utilized to work and drop off from school, 57% use bikes, 28% use cruisers, and 14.29% use vehicles. Rata-normal wards of the rancher family at most is 3, to be specific, two youngsters and one spouse. Tobacco ranchers are OK with the climate; this is described by their functional improvement of a water system to clean the general climate, building love offices, and socialization spots to interface kinship. It demonstrates that the financial states of tobacco ranchers are satisfied and prosperous.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI DESA KUWU KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN Monissa Citrahayu Sumawardhani; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Erna Haryanti
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 23 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa23120232828

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze the characteristics of farmers who change the function of agricultural land and analyze the factors that influence farmers' decisions in converting agricultural land in Kuwu Village, Balerejo District, Madiun Regency. The sample of this research is farmers who have converted their agricultural land in Kuwu Village, Balerejo District, Madiun Regency. This study uses primary and secondary data, and the method of analysis used is multiple linear regression. The results showed that the characteristics of farmers who converted agricultural land in Kuwu Village were generally elderly farmers, male, had low education, and had worked as farmers for 26-35 years with 0-2 family members. Several factors significantly influence farmers' decisions in converting agricultural land in Kuwu Village, including the age of the farmer, the number of family dependents, the education level of the farmer, the income derived from farming, and the area of land owned by the farmer. However, length of farming experience, type of irrigation, and land fertility did not have a significant effect on the area of land converted.Keywords: land use change, land conversion, income farmers.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik petani yang melakukan alih fungsi lahan pertanian serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengalihfungsikan lahan pertanian di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Sampel penelitian ini adalah para petani yang telah mengalihfungsikan lahan pertanian mereka di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, dan metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani yang melakukan alih fungsi lahan pertanian di Desa Kuwu umumnya adalah petani lanjut usia, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan rendah, dan telah bekerja sebagai petani selama 26-35 tahun dengan tanggungan keluarga sebanyak 0-2 orang. Beberapa faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan pertanian di Desa Kuwu antara lain usia petani, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan petani, pendapatan yang diperoleh dari usaha pertanian, dan luas lahan yang dimiliki oleh petani tersebut. Namun, lama pengalaman bertani, jenis irigasi, dan kesuburan lahan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap luas lahan yang dialih fungsikan.Kata Kunci: Keputusan Petani, Karakteristik Petani, Alih Fungsi Lahan Pertanian.
PERSEPSI PETANI MELAKSANAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN (Studi Kasus di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur) Ardian Kardiono; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Endang Siswati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 23 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa23120232829

Abstract

ABSTRACTThis study entitled Perceptions of Farmers Implementing Agricultural Land Conversion (Case Study: Tarokan District, Kediri Regency, East Java) aims to analyze farmers' perceptions of agricultural land conversion, and analyze factors that affect agricultural land conversion in Tarokan District, Kediri Regency. This method uses case studies, the research location is selected purposively. The data analysis used in this study is descriptive analysis to analyze farmers' perceptions and multiple linear regression data analysis using SMARTPLS software version 3 to analyze factors that influence farmers' perceptions to carry out land use conversion. Based on the results of the study, it was concluded that farmers' perceptions of agricultural land conversion in Tarokan District on average have a perception that they are still hesitant about airport development decisions, due to limited farmers' knowledge about the reasons and objectives of airport development. Multiple linear regression analysis obtained the results that the factors that influence the perception of farmers to carry out land use change, the factor that has a significant influence is the government while economic factors and social factors do not significantly affect the perception of farmers to carry out agricultural land conversionKeywords: Farmers perceptions, Land conversion, Economic Factors, Social Factors, Government.ABSTRAKPenelitian ini berjudul Persepsi Petani Melaksanakan Alih Fungsi Lahan Pertanian (Studi Kasus: Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur) bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap alih fungsi lahan pertanian, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. metode ini menggunakan studi kasus, lokasi penelitian dipilih secara purposive. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menganalisis persepsi petani dan analisis data regresi linier berganda menggunakan software SMARTPLS versi 3 untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani untuk melaksanakan alih fungsi lahan. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan persepsi petani terhadap alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Tarokan rata-rata memiliki persepsi masih ragu-ragu terhadap keputusan pembangunan bandar udara, karena keterbatasan pengetahuan petani mengenai alasan dan tujuan pembangunan bandar udara tersebut. Analisis regresi linier berganda memperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani untuk melaksanakan alih fungsi lahan, faktor yang berpengaruh secara signifikan yaitu pemerintah sedangkan faktor ekonomi dan faktor sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi petani untuk melaksanakan alih fungsi lahan pertanian.Kata Kunci: Persepsi Petani, Alih Fungsi Lahan, Faktor Ekonomi, Faktor Sosial, Pemerintah.
THE COMMUNITY ASSISTANCE TO INCREASING PREFERENCES OF BROMO-TENGGER AGRO-TOURISM IN EAST JAVA Dwie Retna Suryaningsih; Moch. Thohiron; Ristani Widya Inti; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Rochmad Zulfikar; Ken Sari Nimas Pramhesti
International Journal of Engagement and Empowerment Vol. 3 No. 2 (2023): International Journal of Engagement and Empowerment
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ije2.v3i2.117

Abstract

This community service activity aims to provide assistance to the community in Ngadas Village, East Java, with the aim of increasing preference for agro-tourism in the Bromo-Tengger area. Ngadas Village has natural and cultural potential that can be developed as a tourism destination, but the utilization of this potential has not been optimal. Through community service programs, assistance is carried out by facilitating training, workshops, and participatory activities to increase community understanding and skills in developing agro-tourism. Participatory and collaborative approaches are used to involve the community in the planning and development process. It is hoped that through this assistance, the people of Ngadas Village can better understand the potential value of agro-tourism and are able to manage and market it in a sustainable manner. The results of this service are expected to make a positive contribution to improving the local economy and preserving culture in the region
Co-Authors Abdul Razak Munir Achmadi Susilo Ahmad Junaidi Ahmadi Susilo Alunia Dwi Zahara T Angelina Saingio Ardian Kardiono Ausat, Abu Muna Almaududi Azlina Idris Bachtiar Nasution Che Zalina Zulkifli Dedi Hermansyah Diah Tri Hermawati Didit Darmawan Emilia Istifadhoh Endang Siswati Erna Haryanti Ernawati Ernawati Fayola Issalillah Feri Setiawan Santoso Fernanda Iman Mahendra Fritty Fatma Rochmatul Izza Harris Fatahilah Hary Sastryawanto Hary Sastrywanto Herman Yosep Koisine Inti, Ristani Widya Iva Evry Robiyansah Jamalus Jamalus Kamal, Mohammed Kardio, Bana Karim, Sarbaini A. Kartini Marzuki Kaswadi Kaswadi Ken Sari Nimas Pramhesti Koesriwulandari Koesriwulandari Koesriwulandari Koesriwulandari Koesriwulandari, Koesriwulandari Lestari, Hasti Wuri Lusy Tunik Muharlisiani Marjuki Markus Patiung Markus Patiung Maulana Sudrajat, Prama Hasta Aditya Moch Makruf Faris Moch. Thohiron Mohammad Akbar Rizki Ramadhan Monissa Citrahayu Sumawardhani Muhammad Amiruddin Nainggolan, Ananda Fitria Nia Saurina Nina Ari Wahyuni Patiung, Markus Permana, Vebri Dwi Prama Hasta Pratiwi Dwi Karjati Pratiwi Dwi Karyati Rafadi Khan Khayru Rafadi Khan Khayru Rahindra, Hendy Arsyad Relansius Yosua Reni Rachmawati Ristani Widya Inti Rizky Junianto Robig Subagio Rochmad Zulfikar Sastryawanto, Hary Siswati, Endang Siti Rokhmi Fuadati Solehodin Sri Rahayu Margaretna Jajuk Hanafie Sri Rahayu MJH Suryaningsih, Dwie Retna Suwandi S. Sangadji Syaiful, Putri Kalifatun Syamsu Rijal Syamsuddin Syamsuddin Tanti Handriana Titik Purwati Tomi Apra Santosa Vita Magdalena Wensislaus Arman Ndau Widyatmike Gede Mulawarman