Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KOMPETENSI PAEDAGOGIK MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS KHAIRUN DALAM MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIETNIS Ade Haerullah; Darmawati Hadi; Pamuti Pamuti
Humano: Jurnal Penelitian Vol 8, No 2 (2017): Periode November
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.29 KB) | DOI: 10.33387/humano.v8i2.591

Abstract

ABSTRAK. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa masih perlunya peningkatan kompetensi mahasiswa mahasiswa PGSD FKIP Universitas Khairun. Secara umum Mahasiswa calon guru masih lemah dalam penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, kemampuan merancang pembelajaran yang mendidik dan kemampuan merancang pembelajaran yang dapat memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yang saling berkaitan yaitu, tahap penelitian survey dan tahap penelitian pengembangan. Penelitian survei dilakukan sebagai need assessment sebagai acuan untuk tahap penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan dimaksud untuk mengembagkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis multietnis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi paedagogik mahasiswa PGSD Unkhair sebagai calon guru Sekolah Dasar dapat kategori tinggi sebesar 52 % dan kategori rendah sebanyak 48%. Selanjutnya untuk Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbasis multietnis oleh mahasiswa PGSD Unkhair sebagai calon guru Sekolah Dasar dapat dikategorikan layak sebesar 54,65% dan tidak layak 45,34%. Kata Kunci: Kompetensi Paedagogik; Multietnis; Perangkat Pembelajaran ABSRACT. Pursuant to result of requirement analysis indicate that still need improvement of student competence of student of PGSD FKIP Universitas Khairun. In general, prospective teachers are still weak in the mastery of learning theories and principles of educational learning, the ability to design educational learning and the ability to design learning that can facilitate the development of potential learners to actualize various potentials. This research consists of two interconnected phases, namely the research phase of the survey and the research stage of the study. A survey of research is undertaken as a need assessment as a reference for the development research stage. Development research is intended to develop learning tools in the form of a syllabus, RPP, LKS, and teaching materials using a multiethnic-based learning model. The results showed that the pedagogical competence of PGSD Unkhair students as prospective elementary school teachers can be high category of 52% and low category as much as 48%. Furthermore, for the development of multi-based learning tools by PGSD Unkhair students as prospective elementary school teachers can be categorized as worthy of 54.65% and not worth 45.34%. Keywords: Pedagogic Competencies; Multietnis; Learning Tool
VIDEO PEMBELAJARAN IPA SD/MI BERBASIS SUMBER DAYA ALAM LOKAL KOTA TERNATE Ade Haerullah; Darmawati Hadi
Humano: Jurnal Penelitian Vol 11, No 2 (2020): PERIODE NOVEMBER
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v11i2.2362

Abstract

Proses pembelajaran sangat membutuhkan bahan ajar dan media sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan pesan dari guru kepada siswa. Keunggulan media audio visual berupa video pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lokal dapat menjembatani keterbatasan pengalaman siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru, serta memberikan pengalaman yang kontekstual kepada siswa. Selain itu, keunggulan media video juga memicu keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran pada materi atau konsep yang diajarkan oleh guru, mendorong munculnya pola pembelajaran yang bervariasi, dan sekaligus menciptakan pesan yang disampaikan oleh guru sulit dilupakan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran IPA SD/MI berbasis sumber daya alam lokal kota Ternate. Tipe penelitian ini merupakan adalah penelitian survey dan pengembangan (Research of Development) yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Hasil valadasi ahli materi, pembelajaran, media dan pengguna menunjukkan bahwa rata-rata menyatakan valid. Dengan demikian maka hasil pengembangan video pembelajaran berbasis sumber daya alam lokal kota Ternate dapat dinyatakan layak untuk digunakan oleh guru maupun siswa sebagai bahan dan sumber pembelajaran IPA SD/MI.
PEMBELAJARAN IPA TERPADU TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH SAHABAT CENDIKIA KOTA TERNATE Jailan Sahil; Ade Haerullah; Jasia Pagala
Humano: Jurnal Penelitian Vol 12, No 2 (2021): PERIODE NOVEMBER
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/hjp.v12i2.3539

Abstract

Dualisme antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum menjadi akar permasalahan pembelajaran di madrasah. Praktik pembelajaran ini menghasilkan lulusan yang belum seimbang antara aspek intelektual maupun spiritual. Disamping itu, dualisme ilmu bertentangan dengan nilai tauhid dalam Islam. Pengintegrasian nilai-nilai Islam selama proses pembelajaran diharapkan mampu menjadi solusi atas dualisme pembelajaran di madrasah. Penelitian quasi experiment dengan Pretest-Posttest Non-Equivalent Design ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran integratif (Biologi+ilmu agama Islam) terhadap hasil belajar IPA Terpadu siswa MTs Sahabat Cendikia di Kota Ternate. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Sahabat Cendikia Kota Ternate Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021 yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Analysis of covariance dilakukan untuk membandingkan pengaruh antara model pembelajaran integratif dengan pembelajaran non integratif. Efektifitas masing-masing model pembelajaran diukur berdasarkan uji gain score. Seluruh proses dilakukan pada kelas VII. Hasil analisis ancova memberikan informasi bahwa siswa yang menjalani pembelajaran biologi terintegrasi nilai-nilai Islam pada kelasVII, menunjukkan capaian hasil belajar yang secara signifikan lebih baik dibandingkan siswa yang menjalani pembelajaran non integratif. Efektifitas pembelajaran integratif dibandingkan pembelajaran non integratif pada kelas VII, sebesar 30.0%.
MORFOMETRI CANGKANG PADA GENUS Strombus DAN Cerithidea DI PANTAI KOTA TERNATE SELATAN Iklima Ishak; Zulkifli Ahmad; Ade Haerullah
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 7, No 2 (2018): Techno Jurnal Penelitian
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tk.v7i2.869

Abstract

Gastropoda merupakan salah satu sumber daya hayati yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Cangkang gastropoda sudah terpilin sejak masa embrio. Gastropoda umumnya bercangkang tunggal yang terpilin membentuk spiral dengan bentuk dan warna yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mencandra morfometri dan mendeskripsikan non-morfometri cangkang pada genus Strombus dan Cerithidea di tiga lokasi sampling, yakni pantai Bastiong, Fitu, dan Jambula dengan metode survei jelajah bebas. Teknik pengumpulan data meliputi morfometrik dan non morfometrik. Hasil penelitian genus Strombus dan Cerithidea ditemukan sebanyak 111 individu dari 14 jenis yang teridentifikasi. Parameter morfometri genus Strombus dan Cerithidea yang ditemukan di tiga lokasi sampling menunjukkan Panjang Cangkang (PC), Lebar Cangkang (LC), Lebar Kolumela (LK), Tinggi Aperture (TA) dan Lebar Aperture (LA) yang berbeda-beda, serta pengamatan non-morfometrik pada genus Strombus, berupa tipe cangkangnya concentric dan putaran cangkang sinistral, sedangkan pada genus Cerithidea tipe cangkangnya multispiral dan arah putaran dekstral. Kedua genus tersebut memiliki warna dan bentuk yang beragam.Kata Kunci:  Cangkang, Cerithidea, Kota Ternate, Morfometri, Strombus
PBMP untuk Pemberdayaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Multietnis Ade Haerullah; M Nasir Tamalene
Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10, No 2 (2017): Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Department of Biology Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret Un

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bioedukasi-uns.v10i2.12982

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi model pembelajaran berpola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa. Lebih lanjut penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa dengan etnis yang berbeda terkait dengan strategi pembelajaran yang diterapkan. Penelitin ini tergolong quasi experiment, dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016 di kelas V pada dua Madrasah Ibtidaiyah yang tergolong sekolah Madrasah multietnis di Kota Ternate. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis. Pemengujian hipotesis dilakukan dengan Anakova dalam program SPSS 16.0. Apabila nilai probabilitinya signifikan, maka dilakukan uji lanjut dengan LSD. Hasil analisis data menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dan atau dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran berpola PBMP lebih berpotensi untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis  siswa dibanding strategi konvensional. Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antar etnis pada kelas yang diterapkan strategi pembelajaran PBMP, perbedaan tersebut terlihat pada hasil uji LSD yang menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis pada etnis Ternate tidak berbeda nyata dengan etnis Makian tetapi berbeda nyata dan lebih tinggi, dari etnis Tidore. Perbedaan tesebut dapat disimpulkan bahwa siswa pada masing-masing etnis memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
JENIS KUPU-KUPU PENGUNJUNG BUNGA MUSSAENDA DAN ASOKA DI KAWASAN CAGAR ALAM GUNUNG SIBELA PULAU BACAN Abdu Mas'ud; A.D. Corebima; Ade Haerullah; Said Hasan; Alisi Alisi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 19 No. 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.649 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v19i2.1108

Abstract

Abstrak: Musaenda dan Asoka merupakan salah satu tanaman hostplant dan sekaligus foodplant bagi kupu-kupu di Gunung Sibela. Hostplant adalah tumbuhan inang yang menjadi makanan larva dan foodplant adalah tumbuhan yang menjadi makanan kupu-kupu dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kupu-kupu yang mengunjungi tanaman mussaenda dan asoka di kawasan cagar alam gunung Sibela pulau Bacan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah direct sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi dataran rendah (20 mdpl) ditemukan 10 spesies kupu-kupu pengunjung tanaman mussaenda dan asoka, 5 genus, 2 famili. Kupu-kupu pengunjung tanaman mussaenda di dataran rendah yaitu: Ornithopthera croesus, Papilio ulysses, Papilio deiphobus, Papilio lorquinianus gelia, Troides hypolitus, Troides criton, Graphium milon, Graphium codrus dan Hebomoia glaucippe sulphure. Kupu-kupu pengunjung tanaman asoka di dataran rendah yaitu: Ornithopthera croesus, Papilio ulysses, Papilio fuscus lapathus dan Troides hypolitus. Pada lokasi dataran tinggi (400 mdpl) ditemukan 9 spesies kupu-kupu pengunjung tanaman mussaenda dan asoka, 5 genus, 2 famili. Kupu-kupu pengunjung tanaman mussaenda di dataran tinggi yaitu: Ornithopthera croesus, Papilio ulysses, Papilio deiphobus, Papilio lorquinianus gelia, Troides hypolitus, Troides criton, Graphium milon, dan Hebomoia glaucippe sulphurea, sedangkan kupu-kupu pengunjung tanaman asoka di dataran tinggi yaitu: Papilio ulysses, Papilio fuscus lapathus dan Troides hypolitus.Kata Kunci: mussaenda, asoka, kupu-kupu, pulau BacanAbstract : Musaenda and Asoka are one of the hostplant plants and also a foodplant for butterflies on Mount Sibela. Hostplants are host plants that feed on larvae and foodplants are plants that feed on adult butterflies. This study aims to determine the types of butterflies that visit mussaenda and asoka plants in the Sibela mountain nature reserve Bacan Island. The method used in this study is direct sampling. The results showed that in lowland locations (20 masl) 10 species of butterfly were found to be visitors to mussaenda and asoka plants, 5 genera, 2 families. Butterflies visitors to mussaenda plants in the lowlands are: Ornithopthera croesus, Papilio ulysses, Papilio deiphobus, Papilio lorquinianus gelia, Troides hypolitus, Troides criton, Graphium milon, Graphium codrus and Hebomoia glaucippe sulphure. Butterflies visitors to Ashoka plants in the lowlands are: Ornithoptera croesus, Papilio ulysses, Papilio fuscus lapathus and Troides hypolitus. At high altitude locations (400 meters above sea level), 9 species of butterflies were visited by visitors to the mussaenda and asoka plants, 5 genera, 2 families. Butterflies visiting mussaenda plants in the highlands are: Ornithopthera croesus, Papilio ulysses, Papilio deiphobus, Papilio lorquinianus gelia, Troides hypolitus, Troides criton, Graphium milon, and Hebomoia glaucippe sulphurea, while butterflies visiting asoka plants on the plateau are: Papilio ulysses, Papilio fuscus lapathus and Troides hypolitus.Keywords: mussaenda, asoka, butterfly, Bacan island
GAGASAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN INTEGRATIF ILMU UMUM DAN ILMU AGAMA DI MADRASAH Jailan Sahil; Said Hasan; Hasnah Ahmad; Ilham Majid; Ade Haerullah
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i1.4384

Abstract

Madrasah educational institutions in addition to teaching subjects related to Islamic religious knowledge, also teach general science subjects. Both subjects are taught partially. This kind of learning process causes the erosion of Islamic characteristics as the main feature of madrasas. Efforts to integrate religious knowledge into general knowledge in the learning process in madrasas have become a hot issue in several countries. The realization of integrative learning requires the main supporting component, namely teaching materials. The teaching material that most determines how a learning process is carried out is lesson plans. This article was written to convey ideas about the preparation of an integrative lesson plan for general science and religious science. This idea was proposed as an effort to overcome the obstacles in integrating religious knowledge during the general science learning process in madrasas. Learning objectives are the most crucial element in integrative lesson plans. The development of learning objectives formulated in the curriculum is carried out by incorporating religious knowledge and or moral values that are in accordance with the related general science material. The next essential elements of RPP that must be integrated into religious knowledge are learning materials, learning activities, learning resources, and assessment of learning outcomes. The integration of religious knowledge in the five essential components of the lesson plan is believed to be able to realize learning designs with Islamic characteristics.
Penerapan Pembelajaran Abad 21 pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri Kota Ternate Jailan Sahil; Said Hasan; Ade Haerullah; Ningsih Saibi
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5430

Abstract

Proses pembelajaran abad 21 dapat terlaksana jika didukung dengan kurikulum yang mengimplementasikan model-model pembelajaran yang menunjang kegiatan pembelajaran abad 21, salah satunya dengan menggunakan kurikulum 2013. Pembelajaran yang baik akan mampu mengantarkan siswa untuk mampu sukses di abad 21, oleh karena itu penerapan keterampilan abad 21 menjadi sangat penting diajarkan pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan pembelajaran abad 21 pada mata pelajaran biologi di SMA Kota Kota Ternate untuk siswa semester satu tahun ajaran 2020/2021. Menggunakan metode survei pada penelitian ini, dengan instrumen berupa lembar observasi, lembar kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Pemahaman guru tentang pembelajaran abad 21 dengan kategori baik, rata-rata persentase sebesar 79%. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru biologi dengan menambahkan kegiatan pembelajaran abad 21 dengan kategori baik (85,7%). Keterlaksanaan pembelajaran abad 21 di SMA Negeri Kota Ternate dengan kategori baik dengan persentase sebesar 73,31%. Discovery Learning adalah model pembelajaran yang paling banyak dan sering digunakan oleh guru pada materi virus dan bakteri. Berdasarkan analisis secara keseluruhan diperoleh informasi bahwa penerapan pembelajaran abad 21 terlaksana dengan baik.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI MADRASAH TSANAWIYAH SAHABAT CENDIKIA KOTA TERNATE Saiful Latif; Ade Haerullah; Mardia Hi Rahman
EDUKASI Vol 20, No 1 (2022): EDISI MEI 2022
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v20i1.4489

Abstract

Madrasah Tsanawiyah Sahabat Cendikia (MTs SC) Ternate is one of the schools that has not been accredited. Actually, the eight components of the national education standard have been implemented by MTs SC, but the documents and activity reports are not well administered. The results of interviews with partner madrasah principals obtained the same problem, namely the low value of each component of the SNP which refers to the accreditation instrument. Training programs and assistance in the preparation of accreditation forms by the community service team are the solutions offered to help partner school problems. The stages of this community service program include: (1) the training stage, (2) the stage of assisting the preparation of the accreditation form, (3) the stage of assisting the fulfillment of the physical documents of accreditation, (4) the evaluation stage. Training in the fulfillment of physical documents and supporting documents provides understanding and skills to the form drafting team in preparing physical documents and supporting documents in accordance with technical instructions and a list of needs that have been made previously. Training through tutorials on how to fill out instruments through the IASP 2020 application provides understanding and skills to the form-writing team on how to use the application
Pengembangan Bahan Ajar Kemampuan Dasar Mengajar Berorientasi Case Methode untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Mahasiswa Ade Haerullah; Said Hasan; Jailan Sahil; Ermin Ermin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.117 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7212686

Abstract

This research is important to be carried out in the Basic Teaching Ability course in the Biology Education Study Program, FKIP Unkhair because this course is one of the cores that support a graduate to become a prospective biology teacher. The purpose of this research is to produce case-oriented teaching materials to improve the 21st century skills of students in the Basic Teaching Skills course. This type of research is research and development with the ADDIE development model. The results showed that the results of the validation of the syllabus on the content aspect presented had a validation level of 95.33, the category was very valid, the discussion aspect had a validation level of 98.00 and the time aspect obtained was 98.00. It can be concluded that the three aspects are considered very good and suitable for use in the learning process with an average percentage of 97.11. Furthermore, at the evaluation stage, a limited test was conducted to determine the effectiveness of using case-oriented teaching materials to improve students' 21st century skills. The trial was conducted on second semester students of the Khairun University biology education study program. The test results show that there is an increase in the 21st century skills of students after learning by using case-oriented teaching materials