Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pemanfaatan Sarana dan Sumber Belajar pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar 
                    
                    Yulia Narmi; 
Maria Montessori; 
Yanti Fitria; 
M. Fachri Adnan                    
                     Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1774                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatarbelakangi kurang maksimalnya pemanfaatan sarana dan sumber belajar pada pembelajaran IPS di SD, belum semua sekolah memilki sarana dan sumber belajar, masuh kurangnya kemampuan guru dalam pemanfaatan sumber belajar dan keterampilan IT yang kurang memadai di kalangan guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan sarana dan sumber belajar beserta hambatan – hambatan  dalam pembelajaran IPS di kelas 4, 5 dan 6 SD Negeri dan SD Swasta. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah  2 orang kepala sekolah yang terdiri dari SD Negeri dan SD Swasta, 12 orang guru kelas 4, 5 dan 6 yang mana masing – masing sekolah 6 orang,  4 orang guru mata pelajaran masing – masing sekolah 2 orang, 12 orang wali murid masing – masing sekolah 6 orang dan 30 orang peserta didik masing – masing sekolah 15 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, kemudiak dilakukan teknik penjamin keabsahan data dari data yang diperoleh. Pemanfaatan sarana dan sumber belajar sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar di sekolah. Hasil dari observasi dan wawancara sarana dan sumber belajar sangat mendukung kegiatan pembelajaran, karena membuat pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemanfaatan Media Pembelajaran pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar 
                    
                    Rejeki Rejeki; 
M Fachri Adnan; 
Pariang Sonang Siregar                    
                     Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.351                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar kelas III tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu  Riau. Subyek Penelitian adaah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru kelas III  A dan B Sekolah Dasar Negeri 009 Kepenuhan.Hasil penelitian Pemanfaatan media pembelajaran pada pembelajaran Tematik Terpadu pada kelas III SD Negeri 009 Kepenuhan bila dirancang dengan baik merupakan media pembelajaran yang efektif, dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar siswa, mendukung pembelajaran individual sesuai kemampuan siswa, dan dapat digunakan sebagai penyampaian pesan langsung. Kegunaan dan peran media pembelajaran memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. Faktor pendukung  m media pembelajaran sudah banyak di sediakan oleh sekolah dan siswa. Dengan adanya media pembelajaran siswa sangat tertarik untuk belajar, dengan kehadiran media membuat siswa  lebih termotivasi untuk belajar karena siswa tidak menerawang dalam belajar.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Terhadap Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar 
                    
                    Yuvardita Habibi; 
Muhammad Fachri Adnan                    
                     Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1316                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh partisipasi dan hasil belajar siswa kelas V SDN 05 Pasaman masih rendah. Hal ini terlihat banyak siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN 05 Pasaman Tahun Pelajaran 2020/2021. Rancangan atau design penelitian eksperimen yang digunakan adalah Randomized control group only design. Data uji partisipasi diperoleh melalui angket partisipasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh partisipasi siswa diajarkan model cooperative tipe picture and picture, (2) terdapat pengaruh hasil belajar siswayang diajarkan model cooperative tipe picture and picture
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Quantum Teaching terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar 
                    
                    Ridha Ahsanul Fitri; 
Fachri Adnan; 
Irdamurni Irdamurni                    
                     Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.570                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendidikan memegang peranan sebagai wahana dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh. Pendidikan menuntut manusia menjadi cerdas, baik dalam bidang akademis maupun sosial. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dalam proses pembelajaran. Quantum Teaching menciptakan lingkungan belajar yang efektif dengan menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas . Selain itu, Quantum Teaching juga merupakan sebuah model pembelajaran yang meriah dengan mengaktifkan interaksi-interaksi dalam kegiatan pembelajaran yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan siswa dan dapat mengakomodasi minat siswa. Tinggi atau rendahnya minat siswa terhadap suatu pembelajaran sangat penting untuk diketahui. IPS adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan di Sekolah Dasar dengan pokok kajian hal-hal yang berkaitan dengan masalah sosial di masyarakat yakni berupa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu sehingga siswa harus memiliki keterampilan sosial dan intelektual dan mampu mengenal gejala atau fenomena yang terjadi dalam aspek kehidupannya
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IV SD 
                    
                    Anggara Marza; 
Fachri Adnan; 
Yanti Fitria; 
Maria Montesori                    
                     Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (314.743 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.27                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hasil penelitian menunujukan bahwa: (1) kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diberi Model Project Based Learning lebih tinggi thitung = 1,91  > ttabel = 1,718; (2) Kemampuan berpikir kritis dengan pretest tinggi menggunakan Model Project Based Learning dan konvensional tidak ada perbedaan yang signifikan thitung =1,87 < ttabel = 2,56; (3) Kemampuan berpikir kritis dengan posttest rendah dan menggunakan posttest lebih tinggi t hitung =7,54 > t tabel = 2,56. Hasil penelitian menunujukan bahwa: (1) kerjasama peserta didik yang diberi Model Project Based Learning lebih tinggi thitung = 1,81  > ttabel = 1,608; (2) Kerjasama dengan postest tinggi menggunakan Model Project Based Learning dan konvensional tidak ada perbedaan yang signifikan thitung =1,77 < ttabel = 2,36; (3) Kerjasama dengan posttest rendah dan menggunakan posttest lebih tinggi t hitung =3,61 > t tabel = 2,36.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH MODEL SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD 
                    
                    Sri Ernita; 
Fachri Adnan; 
Hadiyanto Hadiyanto                    
                     Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (240.427 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.16                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini berawal karena rendahnya hasil belajar yang juga dipengaruhi oleh kurangnya motivasi belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan Model Scientific Inquiry dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan perbedaan hasil belajar dan motivasi tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan Scientific inquiry dengan siswa yang diajar menggunakan model konvensional pada siswa kelas IV SDN 22 Andalas Padang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksprimental Design dengan rancangan Uji-t. Pada kelas eksperimen diterapkan Model Scientific Inquiry, di kelas kontrol diterapkan pendekatan konvensional. Dengan sampel kelas IV B sebagai kelas eksperimen dan kelas IV C sebagai kelas kontrol. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan model Scientific inquiry dengan menggunakan Pendekatan Konvensional pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 22 Andalas Padang, (2) terdapat perbedaan motivasi belajar tematik terpadu siswa yang diajar menggunakan model Scientific inquiry dengan motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan model konvensional pada siswa kelas IV SDN 22 Andalas Padang.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN PRINSIP TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN ALAI PARAK KOPI KOTA PADANG 
                    
                    Widya Nengsih; 
Fachri Adnan; 
Fitri Eriyanti                    
                     Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) 
                    
                    Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jmiap.v1i2.26                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to describe the application of the principles of transparency and accountability in Alai Parak Kopi, Padang City. This study describes service transparency seen from the openness of services, procedures and services requirements that can be understood by the community, ease of access to information and service accountability seen from the suitability of implementation with service procedures, clear legal rules, measurable outputs and outcomes. This research is a descriptive study with a quantitative approach. The population of this study amounted to 12.144 with a sample of 99 respondents determined by the solving formula and using random sampling techniques. The research instrument was analyzed using a questionnaire with a Likert scale measurement. The data in this study were analyzed by descriptive statistics. The results showed that the application of the principle of transparency in services reach 69.8% and was categorized as quite transparent, expect that there was no information dissemination through print or electronic media. While the application of the principle of accountability in service reaches 67.8% and is categorized as quite accountable.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        UPAYA PENCEGAHAN MALADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK OLEH OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DI PROVINSI SUMATERA BARAT 
                    
                    Felicya Astwilanda Putri; 
M. Fachri Adnan                    
                     Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) 
                    
                    Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jmiap.v2i1.33                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Maladministrasi banyak terjadi di berbagai instansi pemerintah di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya laporan maladministrasi yang diterima oleh berbagai Perwakilan Ombudsman di Indonesia. Tidak terkecuali di Provinsi Sumatera Barat, Ombudsman Sumatera Barat telah menerima 246 laporan maladministrasi pelayanan publik yang meningkat disbanding tahun 2017 dengan 233 laporan. Jenis substansi yang banyak dilaporkan yaitu Bidang Kepegawaian dengan 53 laporan selama tahun 2018. Dugaan maladministrasi yang paling banyak dilaporkan yaitu penyimpangan prosedur dengan 75 laporan atau 27,99% selama tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji upaya pencegahan maladministrasi layanan publik oleh Ombudsman Republik Indonesia di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi dengan informan penelitian, yaitu Pelaksana Tugas Kepala, Kepala keasistenan Bidang Pencegahan, Kepala keasistenan Bidang Penyelesaian Laporan, Instansi Pemerintah sebagai penyedia layanan publik dan masyarakat sebagai penerima layanan publik. Dokumentasi melihat bentuk-bentuk laporan maladministrasi layanan publik, upaya-upaya pencegahan maladministrasi layanan publik dan efektivitas Upaya pencegahan maladministrasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Untuk menguji validitas data triangulasi sumber, dan triangulasi data, dan dianalisis menggunakan teknik kualitatif. Dari hasil penelitian, terlihat bahwa upaya untuk mencegah maladministrasi layanan publik yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Barat belum efektif. Ini terbukti masih banyak penerima dan penyedia layanan publik yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang layanan publik dalam memberikan layanan kepada publik. Penelitian ini diharapkan agar mampu menjadi bahan masukan dan acuan bagi peneliti dan Ombudsman agar dapat mencegah maladministrasi dengan baik dan tujuan dapat tercapai.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA DI KAWASAN PESISIR PANTAI AIR MANIS KOTA PADANG 
                    
                    husnul ramadhan; 
M. Fachri Adnan                    
                     Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) 
                    
                    Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jmiap.v1i4.39                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstract This research is writen to know the positive relation between social capital and preperadnes disaster. The independent variabel used in this research is modal sosial and dependen variabel is preperadnes disaster. The subject in this research is civiel society at the Air Manis coast. Method of collecting data that is used in this research is quitioner with likert scale. All of the data that the authour get is analyzed by statiscal SPSS 17.0. quantitative data is analized by product moment analisis technique. The result show that there is positive realtion between social capital and preperadnes disaster in civiel society at the Air Manis coast. The result of data analisis corelation coefficient is 59.3%. That mean is have positive relation between social capital and preperadnes disaster. Wich higher the social capital of civiel society is higher preperadnes disaster. It also mean that the lower social capital of civiel society is lower preperadnes disaster. Key word: social capital, preperadnes disaster
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        UPAYA PEMERINTAH KOTA PADANG DALAM MEMBERDAYAKAN NELAYAN TRADISIONAL DI PANTAI MUARO LASAK KOTA PADANG 
                    
                    Ovael Sandro Melta; 
M. Fachri Adnan                    
                     Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) 
                    
                    Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24036/jmiap.v2i1.41                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research was conducted at the Muaro Lasak beach in Padang City with the aim of describing the efforts of the Padang city government to empower traditional fishermen on the Muaro Lasak beach in Padang city. In addition to taking data on the coast of Muaro Lasak, research will also be conducted at the Padang City Maritime and Fisheries Office to obtain directed and precise research results to find out various phenomena and events that have occurred. The data collection technique was carried out by means of observation which meant that the data collection was carried out based on the results of the direct field that occurred at Muaro Lasak beach, Padang. The data analysis technique used in this study is descriptive analysis, which provides a holistic picture of the research. Observations are made directly and indirectly to get an accurate picture to find the right data and understand. With a variety of methods, it is hoped that this research can provide a clear and precise picture to meet the data and problems that will occur later. Government efforts in empowering traditional fishermen on the coast of Muaro Lasak, Padang city are going well because the Capture Fisheries Development Program or P3T provides possibilities, reinforcement, protection, support and maintenance that help traditional fishermen in solving their problems despite experiencing some obstacles that have not been can be resolved quickly. Through the Capture Fisheries Development Program, it will be seen how the response of traditional fishermen to the program and what effects will be felt by the traditional fishermen directly through observation later.