p-Index From 2020 - 2025
6.255
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Ulul Albab: Jurnal Studi Islam El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Jurnal KALAM Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam Jurnal Theologia Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Al-Ulum Farabi IJTIHAD Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman Potensia JAWI : Journal of Southeast Asia Islamic Contemporary Issues Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Religio : Jurnal Studi Agama-agama Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman KONTEMPLASI: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Konstitusi Tafaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Quran dan al-Hadits Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora Jurnal Ilmiah AL-Jauhari Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner ALQALAM Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Jurnalisa : Jurnal Jurusan Jurnalistik Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Jurnal Bimas Islam Al Ashriyyah JURNAL AL-AQIDAH Jurnal Konstitusi Al-Buhuts (e-journal) Jurnal Transformasi Administrasi Al-Manahij : Jurnal Kajian Hukum Islam ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Millah: Journal of Religious Studies Jurnal Lektur Keagamaan Penamas Saree : Research in Gender Studies JRP (Jurnal Review Politik) Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora Tarsius: Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif dan Humanis Dinika: Academic Journal of Islamic Studies. Kontemplasi : Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin International Journal of Religious and Interdisciplinary Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

JIHAD GLOBAL Fata, Ahmad Khoirul; Khamdan, Muh.
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kontemplasi
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/kontem.2021.9.2.205-226

Abstract

Abstrak: Radikalisme atas nama Islam kembali marak di Dunia Islam kontemporer. Gerakan ini mewujud dalam berbagai aksi kekerasan dan perlawanan terhadap kelompok-kelompok yang dianggap sebagai musuh Islam. Faktor politik, ekonomi, dan ketidakadilan global yang dbungkus dengan sentimen keagamaan menjadi pendorong kebangkitan gerakan ini. Dengan ideologi “jihad”-nya, mereka menyebarkan pahamnya ke berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Dengan pendekatan sosio-politik, kajian ini hendak mengkaji ideologi gerakan Jihad Global, pengaruh, dan jaringannya di Indonesia. Dari kajian ini terlihat bahwa gerakan Jihad Global memiliki kaitan erat dengan gerakan reformasi Islam yang merupakan respons atas kemunduran Dunia Islam berhadapan dengan Dunia Barat. Pengembangan ide ini oleh Sayyid Quthb membuat gerakan reformasi bukan sekedar sebagai otokritik atas kondisi umat, namun juga mengeras menjadi ideologi perlawanan terhadap sistem yang dianggap menindas. Ideologi perlawanan inilah yang kemudian mengilhami berbagai gerakan ekstrem di Indonesia pasca reformasi. Abstract: Radicalism in the name of Islam is re-emerging in the contemporary Islamic world. This movement manifested in various acts of violence and resistance against “enemies of Islam”. Political, economic, and global injustice factors wrapped in religious sentiments are the driving forces for the revival of this movement. With ideology of "jihad", they spread their understanding to various parts of the world, including Indonesia. With a socio-political approach, this study aims to examine the ideology of the Global Jihad movement, its influence, and its network in Indonesia. From this study, it can be seen that the Global Jihad movement is closely related to the Islamic reform movement which is a response to the decline of the Islamic world in dealing with the West. The development of this idea by Sayyid Qutb made the reform movement not only as an autocritic of the condition of the ummah, but also hardened into an ideology of resistance to a system that is considered oppressive. This ideology of resistance then inspired various extreme movements in post-reform Indonesia.
Co-Authors Abdullah, Selfia Aminuyati Amril Amril Amril Amril Ananda, Rifki Abror Andries Kango Anna Sofiana Anwari Anwari Atmo Prawiro Atmo Prawiro Darise, Muh Iksan Daud, Zakiul Fuady Muhammad Dewi, Oki Setianad Djaru, Moh Zakaria Fajar Nursahid Fauzan . Fauzan Fauzan Fauzan, Pepen Irpan Fauzan, Pepen Irpan Fauzan, Pepen Irpan Fauzan, Pepen Irpan Fauzi, Mahfud Fauzi, Mahfudh Firdina Dwi Yanti Gultom Harahap Gun Gun Abdul Basit Hadju, Sri Rahmatia Hakim, Abdurrahman Hamani, Sintia Harahap, Gultom Hubu, Awaluddin Hubu, Awaludin Imam Sopyan Irwanto Irwanto Ismail, Rahman A Izzatur Rusuli Izzuddin Washil Izzuddin Washil Izzuddin Washil, Izzuddin Izzuddin, Izzuddin Kamaruzzaman, Kartini Khusairi, Abdullah Korompot, Wahyudi M Ainun Najib Macpal, Sunandar Mahfudh Fauzi Manaka, Aan Setiawan Moh. Nor Ichwan Mohd Roslan Mohd Nor Mohd Roslan Mohd Nor Muh Khamdan Muh. Hukkam Azhadi Muh. Khamdan Muh. Khamdan, Muh. Muhammad Ainun Najib Muhammad Ainun Najib, Muhammad Ainun Muhammad Hasan Said Iderus Muhammad Hasan Said Iderus, Muhammad Hasan Muhammad Mutawali Muhammad Thahir Mustaqimah Mustaqimah Mustofa Mustofa Mustofa Mustofa Niswan, Muh Noorhayati, Siti Mahmudah Nursahid, Fajar Oki Setiana Dewi Oki Setianad Dewi Olii, Desri Hariyati Parray, Tauseef Ahmad Pepen Irpan Fauzan Pepen Irpan Fauzan Pepen Irpan Fauzan Polimange, Gustiyawati Rahmah Murtadha Ridwan, Ridwan Rifki Abror Ananda Roni Faslah Salsabila, Unik Hanifah Santoso, Eka Putra B. Setiana Dewi, Oki Siti Mahmudah Noorhayati Siti Mahmudah Noorhayati Sopyan, Imam Zakiul Fuady Muhammad Daud