Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Pengaruh Lingkungan Pergaulan : Studi Mendalam tentang Peran Teman Sebaya dalam Adiksi Game Online Salma, Tiara; Nuraini, Putri; Thohiroh, Siti Zahara At; Minarsi, Minarsi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecanduan game online semakin meningkat, terutama di kalangan remaja yang disebabakan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teman sebaya dalam adiksi game online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar remaja bermain game online dipengaruhi oleh teman sebaya yang menimbulkan dampak seperti penurunan prestasi belajar atau masalah kesehatan baik secara fisik maupun psikis remaja tersebut.
Analisis Faktor Hambatan Keterbukaan Diri Remaja Pada Orang Tua Setiawan, Anisha Putri; Assakdiah, Annisa; Fathonah, Dewi Nur; Minarsi, Minarsi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada hambatan keterbukaan diri remaja terhadap orang tua, khususnya dalam konteks keluarga yang tidak harmonis. Remaja sering menghadapi tantangan dalam mengekspresikan dirinya kepada orang tua, terutama ketika keluarga mengalami perceraian atau konflik internal. Perceraian menjadi faktor utama yang menyebabkan remaja sulit untuk terbuka karena mereka cenderung merasa terasing dan kurang mendapatkan dukungan emosional yang memadai. Komunikasi yang kurang efektif juga memperburuk situasi ini, terutama ketika remaja tinggal terpisah dari orang tuanya. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan tiga remaja yang tinggal di salah satu panti sosial di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Wawancara mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian orang tua, kurangnya komunikasi, serta ketidaknyamanan dalam hubungan keluarga menjadi hambatan utama keterbukaan remaja. Penelitian ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk meningkatkan keterbukaan diri remaja, yang akhirnya berkontribusi positif terhadap kesejahteraan emosional dan hubungan keluarga.