Claim Missing Document
Check
Articles

The Utilization of Physical Units to Enhance the Understanding of Fundamental Physics Concepts in Kinematics for First-Semester Biology Education Students. Taufik, Muhammad; Sutrio
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.308

Abstract

The research undertakes a comprehensive examination into the efficacy of incorporating physics units to augment the comprehension of fundamental kinematic principles among first-semester students of biology education. Through meticulous investigation, a significant enhancement in student understanding is evidenced subsequent to the integration of physics-based pedagogical strategies. Analysis of pre-test and post-test data from a cohort of 29 students reveals an average pre-test score of 61.724, contrasted with an average post-test score of 90.690, indicative of a noteworthy improvement. Statistical scrutiny further unveils a mean difference of -28.966 between pre-test and post-test scores, underpinned by a 95% confidence interval ranging from -30.825 to -27.106. These findings advocate for the adoption of interdisciplinary methodologies to bolster students' grasp of basic physics concepts within the domain of biology education, underscoring the imperative of evidence-based educational practices in cultivating more efficacious learning strategies.
PERSEPSI IBU BALITA TENTANG STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CANDRAMUKTI KAB.TULANG BAWANG BARAT Sutrio; Rahmadi, Antun; Nugroho, Arie; Muliani, Usdeka; Mulyani, Roza
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35122

Abstract

Tujuan penelitian ini mengkaji persepsi ibu balita tentang pengertian, penyebab, pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah Puskesmas Candra Mukti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dengan informan kunci yaitu ibu balita stunting, informan tambahan yaitu kader pos yandu dan pemegang program gizi puskesmas. Ibu mempersepsikan pengertian stunting cenderung kepada tanda-tanda fisik yang meliputi anak terlihat kecil, serta pertumbuhan lambat, dengan ciri- ciri badan pendek, kurus, lemah dan kurang gizi. Petugas kesehatan melakukan sosialisasi lanjutan mengenai stunting, edukasi gizi, keterampilan hidup bersih dan sehat serta KIA dengan lebih sering menggunakan media promosi kesehatan yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Informasi yang digaungkan bukan saja berkaitan dengan aspek fisik akibat stunting dan faktor langsung penyebab stunting, tetapi lebih diutamakan pada akibat stunting terhadap kecerdasan dan perkembangan otak anak dan faktor tidak langsung penyebab stunting seperti ketersediaan air bersih dan sanitasi.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Google Classroom untuk Meningkatkan Kolaborasi dan Kreativitas Peserta Didik pada Materi Fisika Mulia, Finda Restu; Sutrio; Muh Makhrus; Kosim
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom untuk meningkatkan kolaborasi dan kreativitas peserta didik pada materi suhu dan kalor. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan non-equitevalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI Ilmu Teknik Terapan yang ada di SMA Negeri 4 Mataram dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, sehingga diperoleh kelas XI IT 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IT 1 sebagai kelas kontrol. Pada kelas ekperimen diberikan perlakuan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kolaborasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer, kreativitas diukur dengan menggunakan 7 soal uraian dan angket respon peserta didik dengan menggunakan angket skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan statistik parametrik MANOVA, hasil uji hipotesis terhadap variabel kolaborasi menunjukan signifikansi 0,004, pada variabel kreativitas menunjukan signifikansi 0,000, sementara pada kolaborasi dan kreativitas secara simultan menunjukan signifikansi 0,000. Dari data tersebut menunjukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dapat meningkatkan kolaborasi, model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dapat meningkatkan kreativitas, serta model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dapat meningkatkan kolaborasi dan kreativitas secara simultan kepada peserta didik terutama pada materi suhu dan kalor.
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Putri Ayu Bunayya; Jannatin ‘Ardhuha; Joni Rokhmat; Sutrio
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Materi fisika yang digunakan pada penelitian ini adalah gejala pemanasan global. Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh model pembelajaran creative problem solving sebagai variabel bebas terhadap kemampuan berpikir kritis sebagai variabel terikat. Selain kedua variabel itu, variabel kontrol pada penelitian ini meliputi aspek-aspek perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, LDPD, bahan ajar, dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis, serta faktor-faktor lain seperti alokasi waktu, peneliti yang mengajar, dan metode penilaian yang seragam di antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMAN 2 Labuapi yang berjumlah dua kelas. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknik saturated sampling (sampling jenuh). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan analisis data, didapatkan hasil akhir kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan nilai rata-rata untuk kelas eksperimen 81,030 dengan kriteria kritis dan kelas kontrol 73,976 dengan kriteria sedang. Hipotesis penelitian di analisis menggunakan uji t polled varians, diperoleh thitung sebesar 4,25 dan ttabel sebesar 1,706 pada taraf signifikan 5%, sehingga didapatkan thitung > ttabel, mak H0 ditolak dan Ha diterima. Uji N-Gain dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpkir kritis peserta didik setelah diberikan perlakuan sehingga didapatkan N-Gain untuk eksperimen 0,60 dan kelas kontrol 0,36 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik.
Sosialisasi Program Guru Penggerak Pada Guru-Guru SMAN 1 Terara Sebagai Upaya Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka 'Ardhuha, Jannatin; Susilawati; Sri Putu Verawati, Ni Nyoman; Sutrio; Gunada, I Wayan; Hikmawati; Dwiyanti, Ulfa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9252

Abstract

Program Guru Penggerak (PGP) merupakan program pemerintah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 3 Juli 2020. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan potensi dan kompetensi guru dalam mendorong dan mewujudkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik, menjadi pelatih bagi guru lainnya dalam merancang dan mengelola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan implementasi kurikulum merdeka belajar, serta menjadi agen transformasi bagi ekosistem pendidikan Indonesia. Target yang ingin dicapai adalah melalui program ini adalah tersedianya sebanyak 405.900 orang guru penggerak di tahun 2024. Peluang bagi guru-guru SMAN 1 Terara untuk mengikuti program ini sangat besar, hal ini dikarenakan kuota peserta seleksi tiap tahunnya meningkat, dan Lombok Timur merupakan salah satu daerah sasaran program CGP angkatan 11. Akan tetapi peluang tersebut bisa saja tidak termanfaatkan jika guru tidak mempersiapkan diri sedini mungkin untuk dapat berpartisipasi dalam program tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan Program Guru Penggerak kepada guru-guru di sekolah sebagai upaya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan sosialisasi meliputi pemataran materi, penyampaian testimoni guru, tanya jawab, dan pengisian angket kepuasan peserta. Respon peserta terkait kegiatan ini sangat baik dari segi penyampaian materi, peningkatan pemahaman dan wawasan guru terkait Program Guru Penggerak, relevansi materi dengan tugas guru dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, dan kesiapan guru dalam seleksi CGP. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi Program Guru Penggerak ini memberikan manfaat bagi guru-guru di SMAN 1 Terara, sehingga ke depannya kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara kontinu dan berkelanjutan.
Membangun Generasi Cerdas: Sosialisasi Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram di SMA Negeri 1 Terara Menuju Akreditasi Unggul Gunada, I Wayan; Wahyudi; Nisrina, Nina; Sutrio; Kosim; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Doyan, Aris; Susilawati; Rokhmat, Joni; Ayub, Syahrial; Harjono, Ahmad; Zuhdi, Muhammad; Gunawan; Taufik, Muhammad; Ahmad Busyairi; Rahayu, Satutik; Muh Makhrus; Hikmawati; Ardhuha, Jannatin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9955

Abstract

Sosialisasi dan promosi Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram di SMA Negeri 1 Terara bertujuan untuk memperkenalkan Prodi Pendidikan Fisika kepada siswa-siswa yang memiliki minat dalam bidang ilmu pengetahuan alam (fisika), meningkatkan animo siswa untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, dan memberikan kontribusi terhadap upaya pencapaian akreditasi unggul bagi program studi. Metode yang digunakan pada kegiatan sosialisasi ini adalah menggunakan metode sosialisasi partisipatif dengan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan. Subjek kegiatan sosialisasi melibatkan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Terara yang berjumlah 75 orang. Hasil dari kegiatan ini, menunjukkan minat tinggi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, termotivasinya siswa untuk mempertimbangkan profesi guru, khususnya menjadi guru fisika. Ketertarikan terhadap pendidikan fisika menunjukkan potensi untuk mencetak generasi pendidik yang cerdas untuk menguasai konsep dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran. Melalui sosialisasi, diharapkan siswa SMA Negeri 1 Terara semakin termotivasi untuk mengambil langkah konkret dalam meraih cita-cita terutama dalam bidang pendidikan fisika. Kegiatan ini diharapkan berdampak kepada peningkatan animo siswa untuk menempuh studi di Prodi Pendidikan Fisika menuju akreditasi unggul
Pengetahuan, Sikap, Dan Praktik Ibu Dalam Stimulasi Dini Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Lokus Stunting Cipadang Kec. Gedong Tataan Kab. Pesawaran Roza Mulyani; Reni Indriyani; Mindo Lupiana; Sutrio
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6730

Abstract

: Pertumbuhan dan perkembangan adalah sebuah proses yang terjadi secara beriringan dengan bertambahnya umur anak. Seribu hari pertama kehidupan merupakan kesempatan emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu mulai dari periode saat janin dalam kandungan sampai usia anak berusia 2 tahun. Salah satu faktor terjadinya penyimpangan tumbuh kembang pada anak adalah kurang nya stimulasi yang diberikan orang tua. Penelitian ini bertujuan Pengetahuan, sikap, dan Praktik Ibu dalam Stimulasi Dini Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Lokus Cipadang Kec. Gedong Tataan Kab. Pesawaran. Jenis Penelitian bersifat deskriptif, dengan disain penelitian survei untuk melihat Pengetahuan, sikap, dan Praktik Ibu dalam Stimulasi Dini Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Lokus Stunting Sidodadi Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bayi 0-12 bulan di desa Sidodadi. Sampel adalah total populasi dengan berjumlah 27 orang. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu memiliki pengetahuan yang baik sebesar 66,7%, memiliki sikap positif 74,1% dan melakukan praktik stimulasi dini perkembangan pada bayi 0-12 bulan 74,1%. Diharapkan tenaga kesehatan dapat melakukan pelatihan dan pembinaan pada para kader dan ibu-ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang tumbuh kembang anak, serta mendeteksi atau memberikan stimulasi dini perkembangan bayi sesuai usia anak dan kebutuhan dengan memperhatikan waktu interaksi dan media permainan yang digunakan antara anak dan orang tua
The Effect of Character and Local Wisdom-Integrated Causalitic Model Learning on Problem-Solving Skills and the Development of Environmental Conservation Literacy Bq Puspita Arum; Joni Rokhmat; Muhammad Zuhdi; Sutrio Sutrio
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 9 No 2 (2023): July-December
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v9i2.5564

Abstract

The study aims to examine the effect of a causalitic learning model that integrates character and local wisdom on problem solving ability (PSA) physics and environmental conservation literacy (ECL) development of students. The type of research used was quasi-experimental with an untreated control group design with pretest-and posttest. The population is all class X students of SMAN 1 Terara, totaling 206 people. The research sample was taken using purposive sampling technique so that 31 students from X MIPA 6 class were selected as the experimental group and 31 students from X MIPA 3 class as the control group. The experimental group was treated in the form of a causalitic learning model integrated with character and local wisdom, while the control group was treated in the form of a conventional learning model. The PSA instrument consists of tests in the form of descriptive questions taking into account validity, reliability, level of difficulty of the questions, as well as the differential power of the questions and ECL development tests in the form of questionnaires. The average PSA value obtained in the experimental group was 79,87 and in the control group was 72,39. The average score for the development of ECL in the experimental group was 80,00 and that of the control group was 42,58. The data of both classes are homogeneous and normally distributed. Data on PSA and development of ECL were analyzed using t-test polled variance with a significant level of 5%. The results of the PSA analysis were obtained at 4,32 and the results of the ECL development analysis were obtained at 10,94. Thus, it can be concluded that there is an influence of the integrated causalitic learning model of character and local wisdom on PSA and the development of ECL.
The Effectiveness of the Problem Based Flipped Classroom Model with E-Modules in Improving Critical Thinking Skills of Pre-Service Physics Teachers Sutrio Sutrio; Ahmad Busyairi; Aris Doyan; Kosim Kosim; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 9 No 2 (2023): July-December
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v9i2.5826

Abstract

Critical thinking skills are one of four skills that students must have in the 21st century. However, several research results show that students' critical thinking skills in Indonesia are still very low. This research aims to test the effectiveness of the Problem-Based Flipped Classroom (PBFC) model assisted by e-Modules in improving the critical thinking skills of prospective physics teachers. This type of research is quasi-experimental with a non-equivalent control group design. The research was conducted at the Physics Education Study Program at the University of Mataram. The research subjects consisted of 52 prospective physics teachers who were studying Basic Physics I. Data was collected using a critical thinking skills test given before and after treatment. The results of data analysis show that the average score of critical thinking skills of prospective physics teachers in the experimental class and control class both increased to the moderate category with N-Gain scores of 0.63 and 0.48 respectively. Based on the results of the t-test at the 95% confidence level with the degree of freedom dk= 52 it shows that there is a significant difference in the increase in Critical Thinking Skills between the experimental class and the control class with a value of tcount= 2.21 with a value of ttable = 2.01 . Apart from that, based on the results of the effect size calculation, it shows that the effectiveness of the E-Module assisted PBFC model in improving students' critical thinking skills relative to the conventional model is different in the large category. In other words, the PBFC model assisted by e-modules can be used as an alternative learning in the classroom to improve the critical thinking skills of prospective physics teachers or students in general.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Discovery Berbantuan PhET untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Dalem, Anak Agung Istri Adi Maheswary; Sutrio; Jannatin 'Ardhuha; Wahyudi
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.1097

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengasilkan perangkat pebelajaran dengan model discovery berbantuan PhET yang layak, praktis serta efektif dalam meningkatkan pemahaman konssep serta kemampuan berpikir kritis peserta didik. Gelombang cahaya adalah materi fisika diterapkan pada modul ajar. Produk yang dikembangkan berupa modul ajar sesuai kurikulum merdeka belajar. Peserta didik XI MIPA 2 di SMAN 1 Mataram menjadi subjek dalam penelitian. Penelitian digunakan dengan metode research and development (R&D) serta model 4D oleh Thiagarajan. Data dikumpulkan dengan lembar validasi, angket respon dan lembar keterlaksanaan serta pre-test dan post-test. Validasi dilakukan oleh validator ahli serta praktisi. Kepraktisan didapatkan melalui angket respon dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Keefektifan didapatkan melalui nilai pre-test dan post-test dengan pengujian N-Gain. Hasil validitas produk sebesar 95,5% dengan kategori sangat valid, hasil reliabilitas sebesar 96,38% dengan kategori reliabel. Hasil kepraktisan produk dari lembar keterlaksanaan pembelajaran dan angket respon secara berurutan sebesar 87,83% dan 92,29% termasuk kategori sangat praktis. Nilai N-gain untuk pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis secara berturut-turut sebesar 58% dan 59% termasuk kategori peningkatan sedang dan kriteria cukup efektif. Hasil tes memperlihatkan bahwa perangkat pembelajaran dalam penelitian ini layak, sangat praktis dan cukup efektif bagi peserta didik untuk meningkatkan pemahaman konsep serta kemampuan berpikir kritis mereka.
Co-Authors 'Ardhuha, Jannatin A. Wahab Jufri Ahmad Busyairi, Ahmad Ahmad Harjono Ahmad Harjono Ananda Fatara Suwandi Arie Nugroho, Arie Arifuddin Arifuddin Aris Doyan Aris Doyan Aris Doyan Aris Doyan Baiq Arum Kusumayati Baiq Sumaeni Bq Puspita Arum Dalem, Anak Agung Istri Adi Maheswary Devy Indasari Dharmawan Susanto Dwi Pebriyanti Dwiyanti, Ulfa Enol Azizirrahim Esa Imaniah G. Gunawan, G. Gunawan Gunawan Gunawan H. Halimah Hairunisyah Sahidu Hairunisyah Sahidu Hairunnisyah Sahidu Hairunnisyah Sahidu Hikmawati Hikmawati . Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hisbulloh Als Mustofa I Wayan Gunada I Wayan Gunada I Wayan Gunada Jannatin 'Ardhuha JANNATIN ARDHUHA, JANNATIN Jannatin ‘Ardhuha Jannatin ‘Ardhuha Jannatin ‘Ardhuha Joni Rokhmat Joni Rokhmat Kasnawi Al Hadi Kosim Kosim Kosim Kosim Kosim Lalu Zulkifli Mahesti Kusdiastuti Martina Nur Larasafitri Maya Astika Mei Lina Wulandari Mindo Lupiana Muh. Makhrus Muh. Makhrus Muhammad Abadi Muhammad Matori Rahman Muhammad Matori Rahman Muhammad Taufik MUHAMMAD TAUFIK MUHAMMAD TAUFIK Muhammad Taufiq Muhammad Zuhdi Muhammad Zuhdi Mukh Makhrus Mulia, Finda Restu Mulyani, Roza Ni Nyoman Sri Putu Verawati Nisrina, Nina Nurqomariah Nurqomariah Nurul Fitriani Nurul Hikmawati Puryadi Puryadi Putri Ayu Bunayya Raehana Tuqalby Rahmadi, Antun Reni Indriyani Rika Venisari Ronodirdjo, Muhammad Zuhdi Roza Mulyani Satutik Rahayu Susilawati Susilawati Susilawati Syahrial A Syahrial A Syahrial Ayub Syahrial Ayub Syahrial Ayub, Syahrial Tesya Aprilia Usdeka Muliani Wahyudi WAHYUDI Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Widya Oktaviani Winarni Listiawati Zaini Zaini