Articles
<![CDATA[SIMULASI KEGIATAN LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME PENDIDIK ]]>
<![CDATA[Hikmawati Hikmawati]]>;
<![CDATA[A. Wahab Jufri]]>;
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (371.174 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v1i2.847
<![CDATA[Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan profesionalisme pendidik di sekolah menengah melalui simulasi kegiatan lesson study. Simulasi kegiatan ini telah dilakukan di SMAN 1 Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada hari sabtu tanggal 29 September 2018. Peserta simulasi berjumlah 27 orang guru yang berasal dari berbagai mata pelajaran di SMAN 1 Kediri. Metode kegiatan diawali dengan ceramah oleh Narasumber dengan materi yaitu lesson study suatu model pengembangan profesionalisme pendidik dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Langkah berikutnya adalah simulasi kegiatan lesson study yang terdiri atas 3 tahapan yaitu Plan, Do, dan See. Guru bersama dengan narasumber melakukan perencanaan (tahap Plan) tentang pembelajaran yang akan dilakukan yaitu dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran termasuk media yang akan digunakan. Setelah itu guru (disebut sebagai guru model) melaksanakan apa yang sudah direncanakan pada tahap Plan, sementara guru lainnya bertindak sebagai pengamat (observer). Tahap pelaksanaan (open class) ini disebut sebagai tahap Do. Tahap terakhir adalah tahap See yaitu guru model bersama dengan observer melakukan refleksi terhadap kegiatan open class. Simulasi kegiatan lesson study ini menambah pengetahuan guru tentang lesson study dan memberikan pengalaman bagaimana pelaksanaan lesson study di sekolah sehingga mampu mengembangkan profesionalisme pendidik di SMAN 1 Kediri.]]>
<![CDATA[PELATIHAN LESSON STUDY BAGI GURU-GURU SMA MUHAMMADIYAH MATARAM UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU ]]>
<![CDATA[Satutik Rahayu]]>;
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>;
<![CDATA[Hikmawati Hikmawati]]>;
<![CDATA[Ni Nyoman Sri Putu Verawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.139 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v1i2.894
<![CDATA[Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Pelatihan lesson study bagi guru-guru SMA Muhammadiyah Mataram untuk meningkatkan profesionalisme guru. Lesson study adalah salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif oleh sekelompok guru/dosen dan berkelanjutan berlandaskan prinsi-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 31 Oktober 2018 bertempat di Ruang Multimedia SMA Muhammadiyah Mataram. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan pengetahuan serta keterampilan tentang kegiatan lesson study serta implementasinya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan pelatihan. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena sebagian besar guru belum pernah melaksanakan kegiatan lesson study. Pada saat kegiatan berlansung banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar bagaimana pelaksanaan lesson study, bagaimana membuat lembar pengamatan bagi observer, apa indikator keberhasilan pada kegiatan lesson study. Setelah mengikuti kegiatan ini para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan pola lesson study yang benar.]]>
<![CDATA[PENGENALAN PHET SIMULATIONS SEBAGAI LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK MEMBANTU PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA PESERTA DIDIK SMAN 1 GERUNG TAHUN 2019 ]]>
<![CDATA[Hikmawati Hikmawati]]>;
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>;
<![CDATA[Mahesti Kusdiastuti]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2019): November ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (644.335 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v2i4.1524
<![CDATA[Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan PhET simulations sebagai laboratorium virtual untuk membantu pemahaman konsep fisika pada peserta didik SMAN 1 Gerung tahun 2019. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Senin, 29 April 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang peserta didik yang berasal dari kelas XI MIPA 1 SMAN 1 Gerung. Pelaksanaan kegiatan pengenalan PhET simulations sebagai laboratorium virtual pada peserta didik ini bertempat di ruang kelas XI MIPA 1 SMAN 1 Gerung. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan ceramah materi tentang PhET simulations sebagai laboratorium virtual, tanya jawab tentang PhET simulations sebagai laboratorium virtual, dan praktik penggunaan PhET simulations sebagai laboratorium virtual untuk membantu pemahaman konsep fisika peserta didik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membantu pemahaman konsep fisika pada peserta didik SMAN 1 Gerung tahun 2019.]]>
<![CDATA[Pelatihan Tes Penalaran Matematika Bagi Siswa SMA Untuk Menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) ]]>
<![CDATA[I Wayan Gunada]]>;
<![CDATA[Sutrio]]>;
<![CDATA[Wahyudi]]>;
<![CDATA[Syahrial Ayub]]>;
<![CDATA[Muh Makhrus]]>;
<![CDATA[Muhammad Abadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4128
<![CDATA[Kualitas lulusan di perguruan tinggi dapat ditentukan berdasarkan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Oleh sebab itu seleksi masuk perguruan tinggi negeri menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa, orang tua calon mahasiswa serta masyarakat secara keseluruhan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, antara lain: memberikan sosialisasi terkait perubahan aturan penerimaan mahasiswa baru untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN), memberikan pelatihan tips dan trik mengerjakan tes penalaran matematika, dan untuk meningkatkan prosentase kelulusan siswa SMA Negeri 1 Lembar diperguruan tinggi negeri. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah yaitu memberikan penjelasan tentang bagaimana perubahan sistem penerimaan mahasiswa baru di PTN dan pelatihan mengerjakan tes penalaran matematika. Subjek kegiatan pelatihan adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Lembar yang berjumlah 35 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya perubahan sistem penerimaaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan optimalisasi kemampuan siswa untuk mengerjakan tes penalaran matematika dapat dilakukan dengan sering melakukan latihan-latihan dan mengikuti tes ujicoba berbasis computer.]]>
<![CDATA[The Effect of the PhET Assisted Problem Based Learning Model on Student Learning Outcomes in Wave Material ]]>
<![CDATA[Esa Imaniah]]>;
<![CDATA[Susilawati Susilawati]]>;
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>;
<![CDATA[Kosim Kosim]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 6 (2023): June ]]>
Publisher : <![CDATA[Postgraduate, University of Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jppipa.v9i6.3836
<![CDATA[This study aims to examine whether or not there is an influence of the PhET-assisted problem-based learning model on student learning outcomes in Wave material. The type of research used is a quasi-experimental research design with Nonquivalent Control Group Design. The population in this study were all students in class XI MAN 1 Mataram with the sample being students in class XI MIPA 3 with a total of 31 students as the control class and students in class XI MIPA 4 with a total of 29 students as the experimental class. The test instrument used is in the form of multiple choice questions. Before the test instrument is given, the instrument is tested first, namely testing validity, reliability, difficulty level, and discriminating power. The results of the analysis showed that the average score of the physics learning outcomes of students who were taught with the PhET-assisted problem-based learning model was 79.65 and students who were taught without using PhET had an average value of 69.77. The results of testing the hypothesis using the t-test obtained a t-count of 6.45 and a t-table of 2.0017. Thus the value of t-count is greater than t-table then Ha is accepted and H0 is rejected. This means that there is an influence of the PhET-assisted problem-based learning model on student learning outcomes in class XI MAN 1 Mataram class wave material.]]>
<![CDATA[Practicality of Learning Devices Based on Conceptual Change Model to Improve Concept Mastery of Students in the Gas Kinetic Theory Material ]]>
<![CDATA[Susilawati Susilawati]]>;
<![CDATA[Baiq Arum Kusumayati]]>;
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>;
<![CDATA[Aris Doyan]]>
<![CDATA[ AMPLITUDO : Journal of Science and Technology Inovation Vol. 1 No. 2 (2022): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Publikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56566/amplitudo.v1i2.13
<![CDATA[This study aims to determine the practicality of learning devices based on conceptual change model to improve concept mastery of students in the gas kinetic theory material. The device was developed with a 4D model consisting of define, design, develop, and disseminate. The learning tools developed are in the form of syllabus, lesson plan, student worksheet, and concept mastery instrument. The data collection was carried out through the distribution of student response questionnaires and observation sheets on the implementation of learning in the eleventh grade MIPA SMAN 1 Kediri. The questionnaire score used consisted of 4 scales, namely a scale of 4 (very good), a scale of 3 (good), a scale of 2 (less), and a scale of 1 (very less). The results showed that the response of students and the implementation of learning were very practical. Based on these data, it can be concluded that the learning device conceptual change model practically to improve concept mastery of students in the gas kinetic theory material]]>
<![CDATA[Development of Physics E-Learning with Articulate Storyline Application to Improve Science Process Skills ]]>
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>;
<![CDATA[I Wayan Gunada]]>;
<![CDATA[Baiq Sumaeni]]>
<![CDATA[ AMPLITUDO : Journal of Science and Technology Inovation Vol. 2 No. 1 (2023): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Publikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56566/amplitudo.v2i1.86
<![CDATA[This research aims to develop physics e-learning with articulate storyline applications to improve science process skills. Researchis research and development. Development methods are 4D models with stages of define, design, development, and dissemination. The object of research is problem-based physics e-learning media with articulate storyline applications on straight-motion material. The test subjects were 20 students of grade X SMAN 1 Sikur. Data analysis techniques use qualitative and quantitative data analysis. The results of the study can be concluded that physics e-learning products with articulate storyline applications on straight-motion material are categorized as valid with an average score of 3.58, and physics e-learning is quite effective to be used to improve students' science process skills with a percentage of N-gain 58.13% with sufficient criteria effective]]>
<![CDATA[Implementation of Project Based Learning (Pjbl) at Basic Physics Course Based on Aeromodelling Project ]]>
<![CDATA[Muhammad Zuhdi]]>;
<![CDATA[Wahyudi Wahyudi]]>;
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>
<![CDATA[ AMPLITUDO : Journal of Science and Technology Inovation Vol. 2 No. 1 (2023): February ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Publikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56566/amplitudo.v2i1.87
<![CDATA[The objective of this study was to describe students' abilities through Project Based Learning in Basic Physics courses with aeromodelling aircraft manufacturing projects. This research was conducted using a One-Shot Case Study design with subjects consisting of a classroom with a total of 57 students in the teaching and education faculties. Research data obtained from pretest - posttest analysis. Data analysis with percentage technique was then processed descriptively. The results showed that students' comprehension abilities increased with a significant increase in grades. From this study it can be concluded that the Project Based Learning learning model can improve students' understanding abilities]]>
<![CDATA[Learning Model Development of Disaster Mitigation for Elementary School Students at Lombok, Indonesia ]]>
<![CDATA[Muhammad Taufik, M.Si]]>;
<![CDATA[Sutrio Sutrio]]>;
<![CDATA[I Wayan Gunada]]>;
<![CDATA[Syahrial A Syahrial A]]>;
<![CDATA[Aris Doyan]]>;
<![CDATA[Susilawati Susilawati]]>
<![CDATA[ Journal of Science and Science Education Vol. 5 No. 1 (2024): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana, Mataram University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jossed.v5i1.7938
<![CDATA[A research study conducted in Lombok Island, Indonesia, developed a learning model for disaster mitigation for elementary school students. The model is based on a scientific approach and incorporates knowledge about natural disasters, their causes, and effects. Students are taught how to identify and respond to warning signs of a disaster, and the importance of being prepared for one. The study found that the learning model was effective in increasing students' knowledge, skills, and attitudes about disaster mitigation. Students who participated in the study were better able to identify the warning signs of a disaster and take appropriate action, as well as express a greater sense of preparedness for a disaster. The learning model can be used to educate elementary school students about disaster mitigation in other regions prone to natural disasters. Teachers can use various resources to teach students about natural disasters, provide opportunities for practice identifying warning signs and responding to disasters through role-playing exercises, and help students develop a sense of preparedness by discussing the importance of having a disaster plan and practicing what to do in the event of a disaster. By incorporating the learning model into their curriculum, teachers can ensure that their students are prepared to face the challenges of natural disasters]]>
<![CDATA[Pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk keefektifan presentasi yang menarik dan komunikatif ]]>
<![CDATA[Satutik Rahayu]]>;
<![CDATA[Kasnawi Al Hadi]]>;
<![CDATA[Wahyudi]]>;
<![CDATA[Sutrio]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6601
<![CDATA[Mayoritas mahasiswa menggunakan dan membuat power point secara manual sebagai media pembelajaran dalam menunjang proses belajar mengajar di kelas. Seiring dengan perkembangan teknologi, upgrade pengetahuan dan penguasaan teknologi menjadi suatu tuntutan kewajiban khususnya bagi mahasiswa agar tidak mengalami ketertinggalan teknologi. Media pembelajaran semakin beragam dan menyajikan berbagai fitur menarik dan kemudahan bagi pengguna. Hal tersebut memotivasi tim pengabdi untuk melakukan edukasi dan juga pelatihan IT menggunakan aplikasi Artificial Intelligence (AI) yaitu Gamma APP agar dapat mendukung pengembangan media pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai peserta dalam pemanfaatan media AI. Peserta diberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif mulai dari cara pembuatan powerpoint menggunakan aplikasi gamma app hingga menjadi media yang siap digunakan dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Koordinasi dengan semua pihak terkait; 2) Pelatihan tentang pemanfaatan AI; 3) Pendampingan dalam pembuatan powerpoint menggunakan gamma app; 4) Focus group discussion pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data keseluruhan indikator adalah peserta setuju bahwa pelaksanaan pelatihan telah berjalan dengan baik, dimana sebagian besar peserta berpandangan bahwa pelaksanaan pelatihan telah memberikan manfaat yang mendalam dan sangat membantu dalam peningkatan kualitas diri peserta.]]>
