p-Index From 2020 - 2025
7.981
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal Dedikasi Pendidikan Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja Studi Budaya Nusantara Jurnal Patra Asatiza: Jurnal Pendidikan PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Jurnal Shanan Luxnos : Jurnal Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia Jurnal Filsafat Indonesia Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Jurnal DIDASKO Psalmoz: A Journal of Creative and Study of Church Music JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen CITIZEN: Jurnal Ilmiah Mulitidisiplin Indonesia Indonesian Community Journal Real Coster Aletheia Christian Educators Journal Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Jurnal Ledalero Jurnal Reinha Jurnal Multidisiplin West Science Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Mutiara : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Apostolos: Journal of Theology and Christian Education WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Karakter Kepemimpinan Transformasional Petrus Octavianus Sebagai Pendidik Kristen Yakobus Adi Saingo
Jurnal Shanan Vol. 7 No. 1 (2023): Maret
Publisher : UKI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/shanan.v7i1.4393

Abstract

The purpose of this research is to provide a pedagogical understanding of Petrus Octavianus in terms of his transformational leadership character as a successful Christian education missionary, including being able to establish a theology-based Christian educational institution, namely the Indonesian Bible Institute (I-3) in Batu City, East Java which is very useful for equip God's servants in terms of character building, spirituality, and increasing human resource competence. This research uses a qualitative method with a narrative-descriptive model through the process of collecting data through a literature study approach, in which the researcher collects various information from relevant literature and is related to the theme of the discussion and then reduces it to describe the research subject, namely Petrus Octavianus. The results of the study suggest that the transformational leadership character of Petrus Octavianus as a Christian education missionary includes upholding aspects of spirituality, acting progressively, visionary, open-mindedness, adaptability, exemplary humility, innovative, charismatic, warrior spirit, ability to influence, integrity and the ability to create new leaders in the course of his ministry mission. The typical transformational leadership character of Pastor Petrus Octavianus is as a leader capable of bringing about change in the world of Christian education and ecclesiastical ministry and inspiring many of God's servants to put aside personal interests for the good of the organization.
TUGAS DAN PROFESI GURU KRISTEN DALAM PERSPEKTIF ALKITABIAH Yakobus Adi Saingo
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 4 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Kristen Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.4.1.27-37

Abstract

Guru Kristen dalam menjalankan tugas dan profesinya tidaklah mudah dikarenakan harus mendidik seseorang menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai moral, sosial maupun spiritual. Tujuan artikel ini untuk membahas tugas dan profesi guru kristen dalam perspektif  Alkitabiah. Metode penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian library research yang proses pengumpulan datanya dari berbagai literatur relevan seperti artikel maupun buku-buku terbaru (5 tahun terakhir). Data dianalisis berbasis informasi kepustakaan dengan hasil penelitiannya bahwa tugas guru Kristen dalam perspektif Alkitabiah yaitu tugas sebagai guru merupakan panggilan Allah, guru bertanggung jawab memastikan melakukan Firman Tuhan, guru memotivasi untuk setia pada Tuhan, guru bertanggung jawab memperlengkapi peserta didiknya dengan hikmat Ilahi, guru ber­tanggung jawab menanamkan nilai-nilai moral. Selain itu profesi guru Kristen dalam perspektif Alkitabiah yaitu melakukan pem­belajaran untuk meningkatkan SDM, mendewasakan iman, menjaga integritas, serta menciptakan manusia yang beradab.
TANTANGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI ERA DISRUPSI DAN PERAN PENDIDIKAN ETIKA KRISTEN Jonathan Leobisa; Soleman Baun; Yorhans S. Lopis; Yakobus Adi Saingo
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 4 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Kristen Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.4.1.38-48

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan mengenai tantangan dekadensi moral melalui media sosial dan peran pendidikan etika Kristen di era disrupsi dengan menggunakan metode studi pustaka yang dianalisis dengan mendeskripsikannya secara naratif. Hasil penelitian yang dikemukakan adalah dalam tantangan penggunaan media sosial di era disrupsi di antaranya: Terjadinya dekadensi moral melalui media sosial yaitu banyak orang yang terlibat dalam penyalahgunaan media sosial sehingga terpengaruh untuk berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai Kristiani seperti keterlibatan dalam postingan ungkapan tidak senonoh, keterlibatan penyebaran hoaks, pornografi. Selain itu lemahnya pembelajaran etika di era disrupsi juga disebabkan kesibukan orang tua dan dunia modern yang cenderung menganggap remeh pembelajaran etika, sehingga sangat dibutuhkan peran pendidikan etika Kristen yang dilakukan secara utuh serta berkesinambungan sehingga mampu menjadi berkat dan terang melalui penggunaan media sosial seperti membagikan membagikan renungan Firman Tuhan melalui akun pribadi ataupun kutipan-kutipan rohani, sehingga dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki perilaku etika yang sesuai dengan nilai-nilai Alkitabiah.
Kompetensi Kepribadian Guru PAK dalam Memberikan Motivasi Belajar Siswa Kelas V di SD Deviana Sibulo; Ferofianes L. Tanjung; Eka Mirma Selan; Yakobus Adi Saingo
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v6i1.56730

Abstract

Motivasi belajar siswa akan semakin meningkat ketika guru menghidupi kompetensi kepribadian yang unggul dengan menjadi pribadi yang mampu mengelola kelas dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis kompetensi kepribadian guru PAK dalam memberikan motivasi belajar peserta didik kelas V di SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari 5 orang subjek. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian bahwa kompetensi kepribadian guru PAK berdampak pada meningkatnya motivasi belajar siswa kelas V SD dengan cukup baik dan signifikan, yang diperkuat dengan hampir semua indikator dari kompetensi kepribadian guru PAK telah diterapkan, seperti menjadi pribadi disiplin, pribadi jujur, pribadi adil, pribadi berakhlak mulia, pribadi dengan keteladanan hidup positif, pribadi bijaksana, dan pribadi yang percaya diri. Implikasinya terjadi peningkatan motivasi belajar yang dapat diamati berdasarkan indikatornya yaitu adanya hasrat untuk berhasil, adanya kesadaran belajar sebagai kebutuhan, adanya harapan meraih cita-cita, adanya penghargaan dalam belajar, adanya pandangan bahwa belajar sebagai kegiatan menarik. Implikasi penelitian ini diharapkan dengan adanya motivasi belajar yang tinggi akan berpengaruh pada hasil belajar dan peningkatan prestasi di sekolah dari peserta didik itu sendiri.
Edukasi Manajemen Waktu Oleh Kepala Sekolah Sebagai Penguatan Karakter Disiplin Waktu Siswa Yakobus Adi Saingo
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 2 (2023): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v13i2.43579

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana edukasi manajemen waktu oleh Kepala Sekolah sebagai penguatan karakter disiplin waktu siswa kelas V di SD Inpres Lili. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dengan mewawancarai 1 orang kepala sekolah dan 4 orang peserta didik kelas V. Data dianalisis berdasarkan indikator manajemen waktu dan dideskripsikan secara bermakna. Hasil Penelitian ditemukan bahwa Kepala Sekolah telah melaksanakan aktifitas edukasi manajemen waktu sesuai dengan indikator manajemen waktu dengan baik secara rutin bagi peserta didik kelas V yang menambah pengetahuan pedagogis dalam penguatan karakter disiplin waktunya.Keywords: Manajemen Waktu, Kepala Sekolah, Karakter, Disiplin Waktu.
Pengaruh Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Di SMTK Waikabubak Sumba Barat Agustinus Rina Lagu; Umar Ali; Andrian Wira Syaputra; Yakobus Adi Saingo
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 4 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu (INPRESS)
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of learning motivation and student learning discipline on learning achievement at Waikabubak High School, West Sumba. This study used a quantitative method by collecting data obtained from filling out the Likert scale by 55 students. The findings and results of the study show that: there is an influence of learning motivation on student learning achievement at the Waikabubak Sumba West Vocational High School by means of a statistical test of the scores obtained Fhit = 71,752 with a significance of 0.000. As well as the contribution of learning motivation variables to learning achievement of 56.7% while the remaining (residue) 43.3% contributed by other variables not examined in this study. There is an influence of learning discipline on student achievement at Waikabubak Vocational High School students with statistical tests to obtain scores Fhit = 100,403 with a significance of 0,000.  And the contribution of the learning discipline variable to learning achievement is 65.5% while the remaining 34.5% is contributed by other variables not examined in this study. And there is an influence of learning motivation and learning discipline on student achievement at Waikabubak West Sumba High School with statistical tests to obtain scores Fhit = 70,644 with a significance of 0,000. The contribution of learning motivation and learning discipline to learning achievement is 73.1% while the remaining 26.9% is contributed by other variables not examined in this study. So it can be said that the higher the learning motivation of students and have a good level of learning discipline, the learning achievement also increases.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN PADA SMP SWASTA BINAAN DI KUPANG Isak Ano Marthen Kolihar; Hendrik A.E Lao; Yakobus Adi Saingo
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i2.3964

Abstract

This research aims to find out to what extent the influence of the leadership of the head of the school and the performance of teachers on the quality of education in the first private secondary school of the district of Kupang. The method used in this survey is a survey method with a quantitative approach. Data collection techniques are used through questionnaires / survey, observations and documentation / documentary to understand the influence of the head of school leadership and teacher performance on the quality of education. The results of the research obtained by the researchers from the results of a summary model test are: 1) The value of the influence of the variable Leadership of the head of school (X1) on the quality variable of education (Y) received the value of R square or R2 = 0,770 = 77,0%. The values show that the leadership variable of the head of school (X1) has an impact on the quality of education (Y) of 77,0%, which means that the leader of the school has a very significant contribution to the improvement of education quality. 2) The value of the influence variable Teacher Performance (X2) on the variable quality of education (Y) is obtained Value R square or R2 = 0.715 = 71.5%. The value shows that the teacher performance variable (X2) has an influence on the quality of education (Y) of 71.5%, meaning that the performance of teachers has a very significant contribution to the improvement of the education quality. The impact of the variables Leadership of the head of school (X1) and Teacher Performance (X2) on the variable quality of education (Y) obtained the value of R square or R2 = 0,830 = 83,0%. The value showed that the variation of the variable of the head of school leadership (X1) and the teacher performance variable (X2) on the quality of education (Y) had an impact of 83,0%, meaning that simultaneously the leadership of the school head and the performance of teachers have a very significant contribution to the improvement of the quality in education. Thus it can be concluded that the leadership of the head of school and the performance of teachers have a significant influence on the quality of education
PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENANGKALAN RADIKALISME DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS AGAMA DI KOTA KUPANG Yakobus Adi Saingo; Victor Imanuel Nani
Jurnal Reinha Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : STP Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/ejr.v14i1.222

Abstract

Pengaruh Religiusitas dan Kemajuan Teknologi Informasi terhadap Penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat Religiusitas terhadap Penangkalan Radikalisme, pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi terhadap Penangkalan Radikalisme, dan untuk mengetahui pengaruh Religiusitas dan Kemajuan Teknologi Informasi secara simultan terhadap Penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi berbasis agama di Kota Kupang. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif. Tempat penelitian di Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, dan Universitas Muhammadiyah Kupang. Sampel penelitian berjumlah 175 responden.Teknik pengumpulan data mengunakan angket. Sedangkan, teknik analisa datanya adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear sederhana, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Tingkat Religiusitas mahasiswa terhadap penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang dengan pengaruh sebesar 17,7%; ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perkembangan Teknologi Informasi terhadap penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang dengan pengaruh sebesar 6,6%; ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara tingkat Religiusitas mahasiswa dan Kemajuan Teknologi Informasi terhadap penangkalan Radikalisme di Perguruan Tinggi Berbasis Agama di Kota Kupang, dengan pengaruh sebesar 19,6%.
Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Remaja Untuk Mengikuti Ibadah di GKS Jemaat Lamboya Mariana Hunga; Yakobus Adi Saingo
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 2 No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parents have a quite important and significant role in a family. Especially in Christian families, parents must be able to nurture their teenage children to become individuals who truly believe in the Lord Jesus Christ and practice Biblical values, one of which is manifested by devotion to worship. The aim of this research is to discuss the role of parents in motivating teenagers to attend worship at the GKS Lamboya congregation. The method used is qualitative with a descriptive approach. In this research, we will apply a purposive sampling pattern, namely collecting data by interviewing 10 parents with the criteria of having teenage children aged 14-20 years and attending church at the GKS Lamboya Congregation. Data were analyzed reductively and presented descriptively. The results of the research show that: 1) parents have tried to provide correct spiritual education to make their teenage children aware of being willing to go to church. 2) Parents have tried to provide proper protection for their teenage children so that they do not make the wrong friends and cause them to be lazy about going to church. 3) parents continue to motivate their teenage children to become active individuals in worship. 4) parents position themselves as spiritual servants for their teenage children so that they become individuals who always prioritize spiritual matters, including being active in worship. 5) parents position themselves not stiffly with their children in beautiful interactions.
Menggagas Gaya Hidup Digital umat Kristiani di Era Society 5.0 Yakobus Adi Saingo
CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 3, No 1 (2023): September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54592/jct.v3i1.139

Abstract

This study aims to discuss the idea of the lifestyle of digital Christians in the era of society 5.0, using a qualitative method through a literature study approach, namely by collecting information from various scientific literature related to studies on initiating a digital lifestyle of Christians in the era of society 5.0. The results of the study show that even though there are challenges to faith in the era of society 5.0 such as: the existence of unlimited digital information that can be accessed by anyone, the emergence of individualistic and anti-social behavior phenomena, the spread of hoax and misleading news, exploring digital applications as a tool for seeking pseudo-happiness, and developing them. instant lifestyle through the use of digital technology. However, if these challenges are not addressed with a strong foundation of faith, it will lead Christians to behavior that is inconsistent with Christian values. There needs to be a complete and comprehensive understanding between Christianity and society 5.0, which is synonymous with digitalization so that Christian life can still be an example and a blessing to others. There are ideas for a digital lifestyle for Christians that can be developed in the era of society 5.0, including: Utilizing digital technology for evangelism, being selective in using digital technology, namely filtering various digital information obtained first, working with digital technology to be a blessing to each other, while maintaining a lifestyle with integrity in the real world and cyberspace, and being a person who is wise in the use of information technology. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan membahas tentang menggagas gaya hidup digital umat Kristiani di era society 5.0,menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan kajian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai literatur ilmiah yang berkaitan dengan kajian tentang menggagas gaya hidup digital umat Kristiani di era society 5.0. Hasil penelitian mengemukakan bahwa meskipun terdapat tantangan iman di era society 5.0 seperti: adanya informasi digital tanpa batas yang dapat diakses oleh siapapun, munculnya fenomena perilaku individualistis dan anti sosial, beredarnya berita hoaks dan penyesatan, penyalahgunaan aplikasi digital sebagai alat mencari kebahagiaan semu, dan berkembangnya pola hidup serba instan melalui penggunaan teknologi digital. Namun jikalau tantangan-tantangan tersebut tidak disikapi dengan landasan keimanan yang kuat akan dapat menjerumuskan umat Kristen dalam perilaku yang tidak sesuai nilai-nilai Kristiani. Perlu adanya pemahaman yang utuh serta menyeluruh antara Kekristenan dan society 5.0, yang identik dengan digitalisasi sehingga kehidupan umat Kristiani tetap mampu menjadi teladan dan berkat bagi sesamanya. Terdapat gagasan gaya hidup digital umat Kristiani yang dapat dikembangkan di era society 5.0, antara lain: Memanfaatkan teknologi digital untuk penginjilan, menjadi pribadi yang selektif dalam menggunakan teknologi digital yaitu menyaring terlebih dahulu berbagai informasi digital yang diperoleh, berkarya dengan teknologi digital untuk menjadi berkat bagi sesama, tetap menjaga gaya hidup berintegritas dalam dunia nyata maupun dunia maya, serta menjadi pribadi yang bijak dalam penggunaan teknologi informasi.Kata-kata kunci: Digital; Era society 5.0; Gaya Hidup; Umat Kristen
Co-Authors Adrian Wirya Syahputra Afi, Kristian E. Y. M. Agustinus Bunga Agustinus Rina Lagu Ali, Umar Amelia Wila Anita A. Hege Udju Bessie, Barbara Green Winslet Bunga, Agustinus Cici Nullik Claudina Margarida Freitas Belo Daud Saleh Luji Delsri O. Sonbai Desty A Bekuliu Desty Bekuliu Deviana Sibulo Dina Weli Ornance Lake Djawa, Maya Eka Mirma Selan Eki Yanto Neonisa Endi Tanaem Ezra Tari Fenetson Pairikas Ferofianes L. Tanjung Gusti Y. Sette Harun Y. Natonis Hayer, Alfaris Max Hendrik A. E. Lao Hendrik A.E Lao I MADE SUARDANA Isak Ano Marthen Kolihar Ivony Welchristin Adelis Oematan Kelvin Arianto Daud Koebanu, Dunosel Konay, Jeanne Paula Korne Amelia Haba Ito Kristian isach Lao, Hendrik A.E. Laukapitang, Jessintha Filardin Lena Natalia Leobisa, Jonathan Lilijawa, Isidorus Lopo, Yismaya D. Lukas Manu Lukas Pattipeilohy Malo, Marthen Manu, Lukas Mariana Hunga Markus Hendrik Binson Laitabun Marlen Angela Daik Marwela Remini Seo Mese Baok, Deciana Nai Merince Tlonaen Natonis, Sandro G. Neno, Yoksan Edison Nenomnanu, Nida Yohana Neolaka, Marthen Nimrot Doke Para Nofita Rudiani Asbanu Oditha Hutabarat Oksi Peniel Devendrus Mnune Omega Bia Petronela Nomtanis Poko, Salomi Radjiman Sitopu Reiningsih Putry Taku Namah Rima Febrianti Melianti Selan Sarah, Semarlica Sarci Henderiana Adu Se’u, Windynia G. G. Sette, Gusti Y. Simon Kasse Sislia Basaina Nubatonis Soleman Baun Stefanus Tomatala Sulistyastuti Sutomo Syahputra, Andrian Wira Taneo, Sefriana Bethania Aplonia Umar Ali Victor Imanuel Nani Waang, Yasinta Emalia Windynia G. G. Se’u Yakob Pai Tiba Yanty Yunita Erni Sole Yermias Baga Yismaya D. Lopo Yonatan Foeh Yorhans S. Lopis Yuda D. Hawu Haba