Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pencegahan Stunting melalui Deteksi Tumbuh Kembang Berbasis Android bersama Kader Puskesmas Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus Putri, Giska Tri; Karima, Nisa; Jausal, Anisa Nuraisa; Ratna, Maya Ganda; Purnomo, Rizki Agung
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v7i2.3034

Abstract

Prevalensi stunting di Provinsi Lampung masih berada diangka 27%, meskipun berada di bawah angka nasional (30,8%) namun angka ini masih belum aman karena masih belum mencapai angka stunting yang direkomendakikan oleh WHO sebesar 20% dan masih sangat jauh dari target penurunan angka stunting pada 2024 ditingkat nasional yaitu 14%. Beberapa upaya pencegahan stunting berupa perbaikan pola makan, pola asuh dan sanitasi. Intervensi stunting yang dicanangkan oleh pemerintah meliputi tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, pemenuhan gizi, persalinan dengan dokter atau bidan yang ahli, IMD (Inisiasi Menyusui Dini), Asi Eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan, pemberian makanan pendamping ASI mulai anak usia 6 bulan sampai dengan usia 2 tahun, pemberian imunisasi dasar lengkap dan vitamin A, pantau pertumbuhan balita di posyandu terdekat, serta terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencegahan stunting dengan meningkatkanketerampilan kader posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang dan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Pulau Pannggung Kabupaten Tanggamus. Metode yang digunakan berupa penyuluhan mengenai stunting, pertumbuhan dan perkembangan balita dan demonstrasi penggunaan aplikasi PRIMAKU oleh narasumber. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2022 dengan harapan mampu membantu kader posyandu memiliki keterampilan untuk menggunakan aplikasi dalam menilai pertumbuhan, perkembangan, dan status gizi balita.Kata Kunci: Kader Posyandu, Tumbuh Kembang, Status Gizi, Stunting
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Siswa SD Negeri 1 Marga Agung Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Apriliana, Ety; Suwandi, Jhons Fatriyadi; Angraini, Dian Isti; Karima, Nisa; Jausal, Anisa Nuraisa; Mutiara, Utari Gita; Putri, Giska Tri; Ratna, Maya Ganda
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v8i1.3175

Abstract

Angka gangguan kesehatan anak usia sekolah dasar, khususnya Provinsi Lampung masih tinggi. Kesehatan peserta didik dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan perilaku hidup bersih. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada murid sekolah dasar, membentuk perilaku hidup bersih dan sehat, serta menyediakan sarana dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 1 Marga Agung dengan peserta sebanyak 70 siswa kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan ini dilakukan dengan carapenyuluhan mengenai perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Evaluasi dilakukan dengan pemberian pertanyaan secara langsung. Pada kegiatan edukasi mengenai PHBS, para siswa diberi pertanyaan-pertanyaan terdahulu secara langsung. Pada akhir penyuluhan pertanyaan kembali diajukan. Pada pertanyaan awal, siswa banyak memberikan jawaban yang salah dan di akhir penyuluhan siswa dapat memberikan jawaban yang benar. 1. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan kepada murid sekolah dasar meningkatsetelah diberikan penyuluhan. Dan dengan melakukan praktik CTPS, akan terbentuk salah satu perilaku hidup bersih dan sehat. Kata kunci: cuci tangan, PHBS, siswa SD
PENINGKATAN KESADARAN GEJALA SINDROM METABOLIK PADA LANSIA DI PUSKESMAS KORPRI BANDAR LAMPUNG Putri, Giska Tri; Ratna, Maya Ganda; Karima, Nisa; Jausal, Anisa Nuraisa; Irawati, Nur Ayu Virginia; Adnan, Ayu Zahera
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v9i1.3306

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang sindrom metabolik pada masyarakat khususnya lansia agar dapat mengenali lebih dini gejala dan segera melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa kegiatan meliputi penyuluhan tentang sindrom metabolic dan pemeriksaan kesehatan pada peserta pengabdian. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah dan glukosa darah sewaktu. Manfaat yang diharapkan pada pengabdian ini yaitu masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai sindrom metabolik dan mengetahui hasil pemeriksaan kesehatannya. Materi penyuluhan yang diberikan mencakup materi tentang sindrom metabolik. Sebelum pemberian materi peserta diberikan pretes, setelah pemberian materi dilanjutkan dengan diskusi dan pemberian postes. Hasil postes memiliki nilai yang lebih baik dimana 90% peserta mendapatkan nilai >80 dibandingkan nilai pretes dimana 50% peserta mendapatkan nilai dibawah 50. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan kesehatan peserta berupa pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu. Hasil pemeriksaan langsung diberitahukan oleh tim pengabdian dan langsung diberikan edukasi terkait hasil pemeriksaan tersebut. Kata kunci: Lansiia, penyuluhan, sindrom metabolik.
Peningkatan Kesadaran Tentang Anemia Pada Remaja Melalui Edukasi di Sekolah Alam Lampung Kabupaten Lampung Selatan Jausal, Anisa Nuraisa; Nareswari, Shinta; Irawati, Nur Ayu Virginia; Putri, Giska Tri; Ratna, Maya Ganda; Setiorini, Anggi; Karima, Nisa
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v9i2.3348

Abstract

Kejadian anemia sering dialami pada remaja, terutama perempuan. Penyebab utama anemia pada remaja meliputi kurangnya asupan zat besi, vitamin, dan protein, serta konsumsi makanan dan minuman yang menghambat penyerapan zat besi. Anemia pada remaja perempuan juga dapat dipengaruhi oleh faktor risiko menstruasi tiap bulannya yang menyebabkan kehilangan zat besi. Remaja yang mengalami anemia dapat mengalami kelelahan hingga penurunan konsentrasi yang bisa mengganggu proses belajar. Kejadian anemia pada remaja dapat dicegah dengan screening pemeriksaan hemoglobin dan pemberian tablet zat besi pada remaja. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Sekolah Alam Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dengan sasaran para siswi yang duduk di bangu SMP dan SMA. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan pencegahan anemia terutama pada remaja putri di Sekolah Alam Lampung, Kabupaten Lampung Selatan. Pengabdian dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai anemia dan pemberian buku panduan tentang anemia pada remaja. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para remaja putri di Sekolah Alam Lampung tentang anemia pada remaja. Oleh karena itu, kedepannya diperlukan edukasi yang berkelanjutan dan menyeluruh untuk mencegah kejadian anemia pada remaja.
EDUKASI CEDERA PADA OLAHRAGA PADA PEGAWAI MINI SOCCER BANDAR LAMPUNG Irawati, Nur Ayu Virginia; Fadli, Muhammad Yogie; Irawati, Nur Bebi Ulfah; Jausal, Anisa Nuraisa; Setiorini, Anggi; Ratna, Maya Ganda; Putri, Giska Tri; Karima, Nisa
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v10i1.3530

Abstract

Cedera olahraga merupakan risiko yang umum terjadi terutama pada olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepak bola. Penanganan yang tidak tepat dapat menurunkan performa dan kualitas hidup pelaku olahraga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pegawai Mini Soccer Enterpro Bandar Lampung tentang pencegahan dan penanganan cedera olahraga melalui penyuluhan dan simulasi. Metode yang digunakan meliputi edukasi, diskusi partisipatif, serta pengukuran tingkat pengetahuan melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 75% setelah penyuluhan, yang mencerminkan efektivitas pendekatan edukatif yang diterapkan. Simulasi penanganan cedera dan diskusi interaktif juga meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam memberikan pertolongan pertama. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi yang terstruktur dan kontekstual dapat memperkuat kesiapsiagaan serta menciptakan lingkungan olahraga yang lebih aman dan profesional. Kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam menangani cedera olahraga.
EDUKASI KESEHATAN MENGENAI PENYAKIT HIPERTENSI DAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT DI PERUMAHAN DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Septia Eva Lusina; Ambarwati, Yuli; Bahri, Syaiful; Susianti, Susianti; Apriliana, Ety; Septiani, Linda; Ratna, Maya Ganda
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v10i1.3633

Abstract

Salah satu masalah kesehatan kronik dengan prevalensi yang terus meningkat secara global dan menjadi satu dari sepuluh penyebab mortalitas di Asia adalah hipertensi. Data dari WHO menyebutkan diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30–79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi, sebagian besar tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kebanyakan orang dengan hipertensi tidak merasakan gejala apa pun. Hipertensi cenderung tinggi pada pendidikan rendah yang memiliki pengetahuan kurang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi adalah kurangnya pemberian edukasi kesehatan. Selain itu permasalahan yang sering terjadi di masyarakat diantaranya adalah tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi dikarenakan tidak adanya keluhan atau gejala berat yang dialami sehingga tidak dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Oleh karena itu, dalam rangka upaya berperan dalam deteksi awal penyakit hipertensi dan menjalankan salah satu tridharma perguruan tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat, pada kegiatan kali ini dosen Universitas Lampung mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah dan edukasi kesehatan mengenai penyakit hipertensi pada masyarakat di Perumahan Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2025 yang diikuti sebanyak 45 orang masyarakat yang diperiksa. Kegiatan ini dibantu oleh masyarakat sekitar dan juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Kata kunci: hipertensi, pemeriksaan kesehatan, tekanan darah, edukasi
Pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga berbasis pangan lokal: keripik jantung pisang di Desa Cipadang Rahmadhani, Eka Putri; Febriani, Wiwi; Komala, Ramadhana; Ratna, Maya Ganda; Azka, Laisa; Damayanti, Putri; Fitri, Ayu Tiara; Rahman, Sugirah Nour
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i6.36125

Abstract

Abstrak Penguatan ekonomi rumah tangga berperan penting dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Jantung pisang merupakan bahan lokal yang sering diabaikan, tetapi dapat diolah menjadi keripik jantung pisang yang tidak hanya bernilai gizi juga memiliki potensi ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk memperkenalkan para ibu rumah tangga pada proses pengolahan jantung pisang menjadi produk pangan yang bernilai jual, sekaligus meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025, di Balai Desa Cipadang dan diikuti oleh 30 orang ibu rumah tangga. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif dan didukung dengan booklet yang berisi panduan tentang estimasi modal usaha kecil, strategi pemasaran sederhana, serta tips dan trik untuk mengembangkan usaha kecil berskala rumah tangga. Peserta kegiatan pengabdian kepada Masyarakat mengerjakan pre test dan post test untuk menilai peningkatan pengetahuan dan minat setelah mengikuti kegiatan ini. Hasil menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai peserta, dengan median meningkat dari 80 menjadi 90. Enam belas peserta mengalami peningkatan nilai, tiga belas peserta masih memiliki nilai yang tetap sama baik pada pre maupun post tes, dan hanya satu peserta yang mengalami penurunan nilai. Analisis statistik mengonfirmasi bahwa peningkatan tersebut signifikan. Program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta tentang cara menciptakan nilai tambah dari jantung pisang, tetapi juga memotivasi ibu rumah tangga untuk mempertimbangkan wirausaha skala kecil. Hal ini menunjukkan potensi sumber daya lokal dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rumah tangga yang berkelanjutan. Kata kunci: pemberdayaan ekonomi; ibu rumah tangga; jantung pisang; kewirausahaan. Abstract Strengthening household economic capacity is an important step toward improving community welfare. Banana blossoms, a locally available ingredient that is often neglected, can be transformed into banana blossom chips, providing both nutritional benefits and economic opportunities. This program was designed to introduce housewives to the processing of banana blossoms as a marketable food product while also improving entrepreneur skills. The activity took place on Saturday, August 30, 2025, at the Cipadang Village Hall and was attended by 30 housewives. Materials were delivered through an interactive lecture supported by a booklet containing guidance on small business capital estimation, simple marketing strategies, and packaging techniques. To assess the impact of the program, participants completed knowledge tests before and after the training. Results indicated a noticeable improvement in participants’ scores, with the median increasing from 80 to 90. Sixteen participants showed higher scores, thirteen remained unchanged, and only one showed a decreased result. Statistical analysis confirmed that these improvements were significant. This program not only enhanced the participants’ understanding of how to create added value from banana blossoms but also motivated them to consider small-scale entrepreneurship. It highlights the potential of local resources to support sustainable household economic empowerment and may serve as a model for similar community-based initiatives. Keywords : economic empowerment; housewives; banana blossom; enterpreneurship.