Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sejarah Perkembangan Filsafat Pada Masa Dinasti Abbasyiah Siti Aisyah Br.Rambe; Salminawati; Farhan Hidayat; M. Hafiz
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1224

Abstract

Disnati Abbasyiah merupakan kekhalifahan islam ketiga yang berkuasa antara 750-1258. Dalam periode kekuasaan Dinasti Abbasyiah mengalami perkembangan peradaban dari berbagai bidang, baik dari bidang politik, ekonomi dan bahkan perkembangan ilmu pengetahuan seperti ilmu tafsir, fikih, hadist dan filsafat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengupas dan memberikan informasi bagaimana perkembangan filsafat pada masa Dinasti Abbasyiah. Berhubung penelitian ini mengenai sejarah maka penulis mengambil jenis penelitian ini library research (studi pustaka) yaitu dengan mengambil sumber-sumber dari berbagai literatur mengenai perkembangan sejarah keilmuan pada masa Dinasti Abbasiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan mengungkapkan hasil kejadian-kejadian pada masa kejayaan Abbasyiah. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perkembangan pada masa Abbasyiah dengan dominan pada perkembangan ilmu pengetahuan baik ilmu pengetahuan islam maupun sains yang didukung kuat dari seluruh penjuru dunia dan menemukan kematengannya hasil-hasil dari pemikiran para tokoh yang terus berkembang hingga saat ini.
Islamisasi sains: Sebuah Kajian Analisis Paradigma Transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara Muhamad Hamdan; Mizar Aulia; Alwanda Putra; Salminawati
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1234

Abstract

Transdisipliner merupakan sebuah pendekatan dalam pemecahan sebuah masalah dengan melakukan peninjauan ilmu yang relatif dikuasai dan relevan dengan permasalahan yang akan dipecahkan meskipun berada di luar kemampuan dan keahlian sebagai hasil pendidikan formal lewat orang yang memecah masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Untuk memahami Islamisasi Sains Berbasis Transdisipliner dalam sudut pandang keilmuan di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. kemudian Strategi pengembangan paradigma keilmuan berbasis transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. selanjutnya hambatan dalam pengambangan paradigma keilmuan berbasis transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. Metode penelitian ini ialah penelitian Kualitatif dimana menjelaskan secara jelas terkait hal-hal yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah Hasil dari penelitian ini adalah bahwa islamisasi sains adalah sebuah hal yang di jadikan sebagai paradigma baru Pendidikan islam. Perwujudan itu dituangkan di UIN Sumatera Utara dengan paradigma integrasi ilmu wahdatul ulum dengan pendekatan transdisipliner. Dalam proses pembelajaran di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara dilakukan dengan mengedepankan pembelajaran berbasis pendekatan Transdisipliner. Strategi yang dikembangkan adalah dengan pengambangan kelembagaan, kurikulum dan peningkatan kompetensi guru. Hambatannya ialah terkait sosialisasi, pandangan paradigma dosen dan optimalisasi implementasi
Menyingkap Arti Kebenaran (Al-Haq) dalam Alquran Shufiatul Ihda; Liza Wardani; Fauzi Ahmad Syarif; Salminawati
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arti kebanran dalam Alquran yang fokus kajiannya dalam surah Al-Baqarah ayat 146-147 dan dalam surah Yunus ayat 32. Untuk mendeskripsikan arti kebenaran dalam kedua surah tersebut, digunakan kitab tafsir, yaitu tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Azhar. Dalam peneltian ini kami menggunakan metode penelitian yang bersifat literatur, pada jenis penelitian pustaka atau disebut juga (Library Research). Yang dimana peneliti menggunakan buku-buku dalam mengumpulkan data-data. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 kitab tafsir, yaitu Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Azhar. Hasil penelitian ini adalah bahwa kata Al-Haq dalam surah Al-Baqarah ayat 147 yang merupakan arti kebenaran yang maknanya kebenaran datangnya dari Allah Swt. Dan dalam surah Yunus ayat 32 juga terdapat kata Al-Haq yang berarti kebenaran juga yang bermakna bahwa kebenaran juga hanya milik Allah Swt dan juga datang dari Allah Swt. Maka kesimpulannya kedua surah tersebut memiliki arti kebenaran Haq yang bermakna bahwa kebenaran itu adalah Tuhan, dan tiada Tuhan selain Allah Swt.
PENGARUH SURVEY, QUESTION, READ, RECITE DAN REVIEW (SQ3R) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH DASAR Suhaila Putri Siregar; Salminawati; Andina Halimsyah Rambe
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bagaimana kemampuan pemahaman bacaan siswa sekolah dasar dipengaruhi oleh teknik Survey, Question, Read, Recite, and Review (SQ3R). Desain quasi-eksperimen digunakan dalam teknik penelitian. Tiga puluh siswa masing-masing dari kelas kontrol dan eksperimen membentuk populasi penelitian, yang berjumlah 90 siswa. Pengujian pra-tes dan pasca-tes, observasi, dan dokumentasi semuanya merupakan bagian dari alat pengumpulan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) analisis yang dilakukan dengan menggunakan Independent Sample T-Test di kelas kontrol menunjukkan bahwa skor rata-rata pasca-tes adalah 59,30, yang menunjukkan bahwa keterampilan pemahaman bacaan tanpa penggunaan SQ3R memiliki tingkat yang cukup tetapi tidak optimal, 2) hasil Independent Sample T-Test yang dilakukan di kelas eksperimen menunjukkan peningkatan keterampilan pemahaman bacaan, dengan skor rata-rata pasca-tes sebesar 67,37. 3) Hasil uji T-Test Equality Of Means menunjukkan bahwa pendekatan SQ3R memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kemampuan pemahaman bacaan, dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,045 pada kelas eksperimen dan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,045 < 0,05. Dengan demikian, hipotesis alternatif (H1) diterima, yang menunjukkan bahwa pendekatan SQ3R memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan pemahaman bacaan siswa. Kata Kunci: metode SQ3R, membaca pemahaman, sekolah dasar
Paradigma Wahdatul Ulum dan Pemahaman Integrasi Ilmu dan Agama pada Pandangan Gen Z di Era Digital Afdhalurrahman; Asril Azhari Hasibuan; Dia Ayu Khairani; Miftahul Jannah; Salminawati
PEMA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i1.728

Abstract

Paradigma Wahdatul Ulum menawarkan integrasi ilmu dan agama yang menyatukan nilai spiritual dan rasionalitas dalam menghadapi tantangan zaman. Generasi Z, sebagai kelompok digital native, memiliki potensi besar untuk memahami konsep ini, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan Generasi Z terhadap integrasi ilmu dan agama dalam kerangka Wahdatul Ulum. Pendekatan kualitatif digunakan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa dan pelajar dari lembaga pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Generasi Z memahami pentingnya integrasi ilmu dan agama, pengaruh konten digital dan globalisasi menjadi tantangan signifikan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pendidikan yang inovatif berbasis Wahdatul Ulum untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dalam konteks keilmuan modern.
Internalization Arabic Language Skills In Improving Understanding Islamic Religious Studies Students of Islamic Religious Education STAI As-Sunnah Deli Serdang Saifundi; Salminawati; Zaini Dahlan
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.2.p.1021-1033

Abstract

This study discusses the internalization of Arabic language skills to enhance the understanding of Islamic religious knowledge among students of the Islamic Religious Education Study Program at STAI As-Sunnah Deli Serdang. Arabic plays a crucial role in understanding key Islamic sources, such as the Qur'an and Hadith. The research adopts a qualitative approach using techniques such as observation, interviews, and documentation. The results reveal that students' Arabic language skills vary, but the majority are capable of understanding Arabic texts. The integrative learning strategies employed have proven effective in linking linguistic abilities with a deeper understanding of Islam. Supportive factors include a competent academic environment and skilled lecturers, while challenges include a lack of variation in teaching methods and limited opportunities for language practice. Therefore, more effective strategies are needed, such as a bilingual curriculum, intensive training, and interactive learning media, to further enhance students' understanding of Islamic religious knowledge in a more profound way.
Filsafat Pendidikan Islam di Era Digital: Membangun Karakter Religius di Tengah Arus Teknologi: Penelitian Burhanuddin; Bintang Arif Samudra; Mat Amin; Salminawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1434

Abstract

This study aims to examine the role of Islamic educational philosophy in shaping the religious character of students in the digital era that is full of information technology flows. The main focus of this study is how the basic values ​​of Islamic education, such as monotheism, morality, and spirituality, can be implemented effectively in a modern learning environment dominated by technology. The method used is a qualitative method with a literature study approach, through analysis of classical and contemporary Islamic educational philosophy literature, as well as a study of digital-based education phenomena. The results of the study show that Islamic educational philosophy has a strong foundation in shaping a complete and religious personality, even amidst the challenges of the digital era. The integration of Islamic ethical principles and the use of educational technology is the key to creating a generation that is intellectually intelligent and spiritually strong. However, the main challenge lies in the dominance of secular digital content and the weak control of parents and educators in guiding the use of technology wisely. This study is expected to provide a new direction in the formulation of Islamic curriculum and learning methods that are adaptive to the development of the times without losing the spirit of Islam