Articles
MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PEMBELAJARAN IPA DI SD
Leonita Siwiyanti;
Din Azwar Uswatun
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2016): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33558/pedagogik.v4i2.1285
Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha. Pendidikan kewirausahaan perlu ditanamkan dan dikembangkan sejak dini melalui peranan orang tua dan dunia pendidikan. Tujuan dari tulisan ini untuk mengemukakan konsep pendidikan kewirausahaan melalui pembelajaran IPA di SD dengan harapan agar pelaksanaan pendidikan kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan kewirausahaan dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dimana dalam pembelajaran IPA terdapat nilai-nilai jiwa kewirausahaan yang dipraktekkan langsung dalam memecahkan persoalan, yaitu dengan Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Base Learning) hasil karya John Dewey ini mendorong guru untuk melibatkan siswa diberbagai proyek berorientasi masalah dan membantu mereka menyelidiki suatu permasalahan
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI INTRINSIK SISWA IPS SEKOLAH DASAR DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN DANGER SPIN
Winda Nurbudiyanti;
Arsyi Rizqia Amalia;
Din Azwar Uswatun
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/jpipsi.v7i3.3263
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembelajaran menggunakan media dan peningkatan motivasi intrinsik belajar siswa melalui indikator kebutuhan berprestasi aspek mandiri dan kebutuhan aktualisasi diri aspek inisiatif berbantuan Danger Spin yaitu media berbasis permainan yang melibatkan siswa kelas VI SDN Cibaregbeg Sagaranten Kabupaten Sukabumi yang termasuk kawasan 3T dengan jumlah 22 siswa. Penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai pendekatan penelitian dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Wawancara, observasi dan penyebaran angket sebagai teknik pengumpulan data yang kemudian dianalisis menggunaan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata motivasi intrinsik siswa pra siklus memperoleh 57,1 kategori cukup, siklus I 66,2 berkategori baik dan siklus II 84,8 masuk kategori sangat baik. Berdasarkan temuan tersebut motivasi intrinsik siswa mulai siklus I hingga siklus II memperoleh peningkatan sebesar 18,6 dengan begitu pembelajaran yang dilakukan berbantuan media Danger Spin dapat meningkatkan motivasi intrisik siswa.
Analisis Kesulitan Membaca Siswa pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar
Rahma Sani Safarida;
Astri Sutisnawati;
Din Azwar Uswatun
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3469
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Seberapa sulit siswa belajar membaca pada mata pelajaran tematik kelas III SDN Sindangsari 2) Apa saja faktor yang menyebabkan siswa kesulitan membaca pada mata pelajaran tematik kelas 3 SDN Sindangsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, eksperimen dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas 3 SD Sindangsari berjalan dengan baik dan faktor-faktor penyebab terjadinya disleksia (disleksia) pada siswa antara lain faktor intrinsik dalam diri anak itu sendiri maupun faktor eksternal di luar diri anak. 2.) Upaya penanggulangan disleksia (disleksia) di kelas 3 SD Sindangsari yaitu dengan memberikan bimbingan belajar tambahan di luar jam sekolah dan menggunakan berbagai metode. 3.) Hambatan mengatasi disleksia (disleksia) di kelas 3 SD Sindangsari adalah pekerjaan orang tua, sehingga kurangnya waktu untuk mendampingi anak dalam belajar, menyebabkan siswa memiliki motivasi belajar yang sangat rendah, khususnya membaca. Ketidakmampuan sekolah untuk melacak siswa individu dan kelas terbatas.
Analisis Pembentukan Karakter Gemar Membaca Siswa Menggunakan Buku Cerita Bergambar Wayang Sukuraga di Kelas Rendah
Kamalia Siska Dewi;
Din Azwar Uswatun;
Astri Sutisnawati;
Ajat Sudarjat;
Jhon Sukarja Suhendra Winara
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3556
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter gemar membaca siswa dalam pembelajaran ketika menggunakan buku cerita bergambar wayang sukuraga serta mengetahui keunggulan dan kekurangan buku cerita bergambar wayang sukuraga dalam pembentukan karakter gemar membaca siswa di kelas rendah. Penelitian ini dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Cidolog. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pembentukan karakter gemar membaca siswa menggunakan buku cerita bergambar di kelas rendah menunjukan kategori yang sangat setuju. buku cerita bergambar wayang sukuraga ini sangat membantu pembentukan karakter gemar membaca siswa. Selain itu buku cerita bergambar wayang sukuraga juga merupankan salah satu media untuk memperkenalkan budaya kesenian lokal asli kota Sukabumi.
Pengaruh Penggunaan Media Wayang Sukuraga Terhadap Keaktifan Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar
Bella Mustika;
Din Azwar Uswatun;
Irna Khaleda;
Asep Hendrik;
Nurnaningsih Nurnaningsih
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2938
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media wayang sukuraga terhadap keaktifan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis Pra-Eksperiment, desain One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III yang berjumlah 11 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 11 siswa memakai metode Sampling Jenuh. Data dikumpulkan melalui angket (pretest-posttest). Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket. analisis data menggunakan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t berpasangan (two paired samples t test) lalu uji N-Gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) rerata nilai posttest (75,18) keaktifan siswa yang menggunakan media wayang sukuraga lebih tinggi dari rerata nilai pretest (49,00) tanpa media, (2) hasil uji paired sample t test didapatkan nilai sig = 0,000, dikarenakan nilai sig < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil pretest dan posttest dengan menggunakan media wayang sukuraga, dan (3) peningkatan keaktifian siswa menggunakan media wayang sukuraga diperkuat dengan hasil N-gain menunjukkan siswa mendapat kriteria tinggi dan sedang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media wayang sukuraga berpengaruh terhadap keaktifan siswa kelas rendah di sekolah dasar. Disarankan untuk dapat terus menggunakan media wayang sukuraga sealama pembelajaran agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Analisis Perbandingan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Jarak Jauh dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Dinny Sela Seftiani;
Din Azwar Uswatun;
Arsyi Rizqia Amalia
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3223
Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk membandingkan motivasi belajar siswa pada saat pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka terbatas yang menggunakan metode penelitian mix methods. Metode mix methods merupakan metode penelitian perpaduan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang sudah sering dilakukan oleh banyak penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Leuweung Datar dengan kelas 6 yang berjumlah 46 orang pada semester genap 2021/2022. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket dan observasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan uji Independent Sample T-Test dibantu dengan aplikasi SPSS dan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah nilai (t[90] = -0,846; p ,< 0,400). PTMT (M=112,48; SD=10,38) memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibanding PJJ (M=110,72; SD=9,56). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas dapat lebih memotivasi siswa daripada pembelajaran jarak jauh. Dengan demikian, pembelajaran tatap muka terbatas dapat lebih memotivasi belajar siswa dibandingkan pembelajaran jarak jauh di sekolah dasar.
Analisis Self-Efficacy dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar
Maylindra Berliana Wiguna;
Astri Sutisnawati;
Din Azwar Uswatun
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1603
Self-efficacy merupakan pengaruh kuat yang menunjukan rasa percaya diri peserta didik, dimana keefektifan self- efficacy pada murid-murid sekolah dasar dalam menyelesaikan permasalahan pada pembelajaran matematika dapat dilihat dari hasil yang di dapatkan ketika self-efficacy tersebut baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat percaya diri atau keyakinan peserta didik terhadap kemampuan yang mereka miliki ditinjau dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 sekolah dasar. Pemilihan subjek ini didasarkan pada kriteria yang pas dan cukup stabil dalam menyikapi rasa percaya diri di tingkat sekolah dasar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, siswa di berikan angket dengan 15 ungkapan ekspresi yang di bimbing langsung dalam pengisian nya oleh peneliti. Pengisian angket di iringi dengan wawancara untuk mengetahui lebih jauh keyakinan diri peserta didik. Hasil dari analisis dalam penelitian ini menunjukan bahwasanya terdapat peserta didik dengan beberapa kriteria yang dihasilkan berupa, seberapa besar peserta didik menganggap tingkat kesukaran tugas yang sedang di hadapi siswa, rasa kemampuan yang di miliki siswa ketika berhadapan dengan permasalahan matematika dan mengetahui seberapa besar siswa merasa percaya diri dengan kemampuan nya. Hasil dari analisis dalam penelitian ini menunjukan seberapa besar kepercayaan diri peserta didik sebagaimana di jelaskan di bagian hasil dari penelitian ini ketika dihadapkan dengan permasalahan matematika, siswa tidak akan mudah menyerah atau menghindari tugas yang diberikan oleh guru jika mereka sudah berusaha keras dan tugas itu sulit untuk diselesaikan, baru mereka mungkin menyerah jika tugas itu terlalu sulit.
PEMANFAATAN PLATFORM DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR
Dera Sulastri;
Luthfi Hamdani Maula;
Din Azwar Uswatun
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11 No 02 (2020): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (537.665 KB)
|
DOI: 10.21009/jpd.v11i02.15891
This study aims to describe the use of digital platforms in the online-based learning process during the covid-19 pandemic in elementary schools. This research uses descriptive qualitative method carried out with a qualitative approach. The object of this study was elementary school teachers in SDN Tanjungsari. Data source technique is using purposive sampling technique. When the research was conducted in the even semester of the 2019/2020 school year. Data collection techniques used are through in-depth interviews conducted directly by telephone. Technical analysis of data using descriptive technical analysis. The results showed that the dominant digital platform used in the asynchronous or indirect online learning process at SDN Tanjungsari was the whatsapp social media platform by utilizing the existing features. Besides whatsapp, the zoom cloud meetings platform is also used in the online learning process in a direct or synchronous. Overall the teaching and learning process online through whatsapp and zoom cloud meetings can be implemented well.
PENGEMBANGAN MEDIA LUDO MATH GAME DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PESERTA DIDIK KELAS V SD
Firda Yulianti;
Astri Sutisnawati;
Din Azwar Uswatun
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11 No 02 (2020): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.1 KB)
|
DOI: 10.21009/jpd.v11i02.15913
This research is an R and D research. The product developed was a ludo math game learning media using the Borg and Gall research design adapted by Sugiyono but the design used is only seven steps as follows: 1) Potential and problem step 2) Data collection step 3) Product design step 4) Design validation step 5) Design revision step 6) Product trial step 7) Product revision step. The purpose of this research is to describe the feasibility of ludo math game media, Student responses to the media ludo math game and the effectiveness of the ludo math game media on students numeracy skills. It can be concluded with this research that the ludo math game media as a result of the development is feasible to use because the results of the assessment of the developed media are an average value of 47.25 for the aspect of quality of content, an average value of 38.75 for the instructional quality aspect, an average value of 88.00 for aspects of technical quality with very good criteria. Based on the results of student r responses to the media ludo math game average value of 97,86 for the aspect of quality of content, an average value of 98,78 for the instructional quality aspect, an average value of 99,17 for aspects of technical quality with very agree criteria. There is an increase in the value of pretest to posttest using the gain score of 0.83 which is included in the high criteria.
Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa melalui Kartu Kata Berbasis Wayang Sukuraga
Hani Mayang Sari;
Din Azwar Uswatun;
Arsyi Rizqia Amalia;
Siti Mariam;
Erni Yohana
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3557
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa melalui kartu kata berbasis wayang sukuraga di kelas 3 SDN Curug Luhur. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Partisipan dalam penelitian yaitu siswa kelas 3 SDN Curug Luhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi tahun ajaran 2021-2022 dengan sampel 9 orang. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian keterampilan membaca siswa melalui kartu kata berbasis wayang sukuraga memperoleh ketuntasan tes dengan hasil 67% kategori cukup pada pra siklus, pada siklus I meningkat menjadi 78% kategori baik dan pada siklus II 89% kategori sangat baik. Hasil observasi guru menghasilkan rata-rata 70 kategori cukup pada siklus I dan 82 kategori baik pada siklus II. Hasil observasi aktivitas siswa menghasilkan rata-rata 70 kategori cukup pada siklus I dan 80 kategori baik pada siklus II. Berdasarkan hasil observasi disimpulkan bahwa melalui kartu kata berbasis wayang sukuraga dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 3 SDN Curug Luhur.