Claim Missing Document
Check
Articles

Relevansi Pemanfaatan Potensi Desa Wisata Candirejo Kabupaten Magelang Sebagai Sumber Belajar Geografi SMA Nalatilfitroh, Nadya; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 9 No 3 (2021): Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning resources are all things that can be utilized in learning activities and have a variety of types, one of which is the environment. The purpose of this research is (1) identify the condition of the Candirejo tourism village which can be useful learning resource, (2) knowing the inhibitory factor of the potential utilization of Candirejo tourism village, and (3) knowing the relevance of the potential utilization of the Candirejo tourism village with the Geography material on the competency of 2013. Number of samples as many as 20 teachers. Sampling uses purposive sampling techniques based on the use of curriculum 2013 and teacher attendance. The results showed that (1) The condition of each object potential to be used as a learning resource especially in material geography class X and XI. (2) The inhibitory factor of the utilization of village potentials as a source of learning is the teacher's ignorance of the existence of Candirejo village, for other factors indicated with mean value 2.59 for economic factors, 2.56 for user condition factor and easy Acquired, the value entered in a highly impacting category. (3) The potential of Candirejo tourism village has relevance to the material on a basic competence curriculum 2013 geographical subjects is indicated by the results of the X2count > X2table so that Ha which reads that there is relevance between the potential objects and the material, is acceptable. Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar dan memiliki jenis yang beragam, salah satunya adalah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi kondisi objek Desa Wisata Candirejo yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar (2) Mengetahui faktor penghambat pemanfaatan potensi (3) Mengetahui relevansi potensi Desa Wisata Candirejo dengan materi pada kompetensi dasar kurikulum 2013. Jumlah sampel sebanyak 20 guru. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan penggunaan kurikulum 2013 dan kehadiran guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kondisi setiap objek potensial digunakan sebagai sumber belajar khusunya pada mata pelajaran geografi kelas X dan kelas XI. (2) Faktor penghambat pemanfaatan potensi desa sebagai sumber belajar adalah ketidak tahuan guru akan keberadaan Desa Candirejo, untuk faktor yang lain ditunjukkan dengan nilai mean 2,59 untuk faktor ekonomi, 2,56 untuk faktor kondisi pemakai dan mudah diperoleh, nilai tersebut masuk dalam kategori sangat mempengaruhi. (3) Potensi Desa Wisata Candirejo memiliki relevansi dengan materi pada kompetensi dasar kurikulum 2013 mata pelajaran geografi ditunjukkan dengan hasil X2 hitung > X2tabel sehingga Ha yang berbunyi terdapat relevansi antara potensi objek Desa Wisata Candirejo dengan materi pada kompetensi Dasar Mata Pelajaran Geografi SMA, diterima.
Proses Spasial Permukiman Liar (Squatter) di Sempadan Sungai Wiso di Kecamatan Jepara Tahun 2001-2010 Anas, Ma’ruf M; Eva, Banowati; Sriyono, Sriyono
Geo-Image Vol 7 No 1 (2018): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v7i1.23395

Abstract

Spatial process is a reciprocal relationship between the spatial context, movement and in a certain time perception. Judging from the process, spatial development physically consists of two developmental processes, namely the development process horizontally and vertically. The process of definitive horizontal spatial development can be formulated as a process of horizontally adding space, while vertical development is the addition of space in the interior by building a multi-story building. Settlers residing in the river boundary play a role in the development of wild settlements that occur in the border of the River Wiso, District Jepara. This study aims to (1) Describe the profile of settler households that live in the wild border Wiso River District Jepara. (2) Knowing the cause of the emergence of squatter settlements in the river border Jepara Sub-district. (3) Analyzing the spatial settlement processes that occurred alongside the river of Jepara Regency in 2001-2010. The research method used is observation, interview, questionnaire, documentation, and interpretation of the image from 2001-2010. Population Research is all settlements located in the border of Wiso River in Saripan, Panggang, and Pengkol. This study used saturated sampling as much as 44 respondents. Data analysis using Descriptive Percentage.
Kontribusi Usahatani Tanaman Jagung Program PHBM Terhadap Pendapatan Penduduk Desa Kaligayam Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal Afiati, Ratih; Eva, Banowati; Ananto, Aji
Geo-Image Vol 7 No 2 (2018): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v7i2.23452

Abstract

The Community-based Forest Management (in Indonesian called Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat – PHBM) program initiated to give opportunities for the villager of forest to earn an income that can be used to meet of the living cost participants of the program. In the Kaligayam Village the PHBM program utilized pesanggem for the corn farming. With that case this study aims 1) to know factors that affect corn crop production. 2) to know the corn cultivation techniques which is done by the farmers. 3) to analyze how big contribution of the corn crop production in favoring Kaligayam villagers' revenue. The research used quantitative research metod, with the population consisted of the board of Forrest Village ( in Indonesian called Lembaga Masyarakat Desa Hutan – LMDH). The analysis technique which was used was the analysis of the household income of Pesanggem and analysis of the farming contributions. In this study, there is dominant factor which affect the corn production was the land area. The corn farming gave average contribution about Rp. 1.338.005 per month, while total villagers’ income was about Rp. 4.785.277 per month. than the corn farming in the Kaligayam Village of Margasari District Tegal Regency gave low contribution that was 27.96% of the total income received by the households of Pesanggem.
Pengaruh Rob Terhadap Perubahan Pendapatan Petani Tambak di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Febrian, Ramadhan; Eva, Banowati; Hariyanto, Hariyanto
Geo-Image Vol 8 No 1 (2019): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v8i1.29661

Abstract

This study aims: To find out the tidal flood conditions by using a Geographic Information System. (2) Knowing the effect of tidal floods on population income. (3) Knowing adaptation strategies for rob floods. This study uses descriptive quantitative research methods with simple linear regression statistical analysis techniques. The results showed that the results showed that all villages in the northern part of the Tirto sub-district were affected by the tidal floods. The results of linear regression analysis between tidal flood heights and farmer farmer income showed a correlation value (R) of 0.32 and a coefficient of determination (R2) of 0.10 which means that both variables have a low relationship and influence. The adaptation strategy of the farmer to the tidal flood is that the community makes improvements to the pond land by means of waring, making retaining embankments and planting mangroves. The suggestion from this research is that the parameters used to determine the tidal flood area should be more complete. In addition, the development of similar studies to determine the effect of tidal flood heights with farmer farmer income must consider the ownership factors, the location of the ponds of each farmer and the productivity of the farm.
Pengaruh Faktor Geografis Terhadap Perubahan Produktivitas Jenis Padi di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten Setyaningrum, Ika Neta; Banowati, Eva
Geo-Image Vol 9 No 2 (2020): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v9i2.39681

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan berupa mengetahui faktor geografi terhadap produktivitas padi dan alasan petani mengubah pemilihan jenis padi dan pertimbangan yang diambil petani dalam memilih jenis padi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan variabel X berupa faktor geografis dan variabel Y adalah produktivitas jenis padi. Pengambilan sampel mengunakan proposional random sampling dengan responden sebanyak 90 petani dari 16 desa di Kecamatan Delanggu. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif, regresi linier berganda dan regresi multinomial logistic dengan software SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor geografis berupa suhu udara dan curah hujan memberikan pengaruh terhadap tanaman padi sebesar 46,5%. Pertimbangan petani dalam memilih jenis padi berupa sosial budaya rendah, modal tinggi, tenaga kerja sangat rendah, luas lahan sangat renah dan pengalaman petani sangat rendah. Pengaruh permintaan pasar dan analisis usaha tani sangat tinggi sebesar 92%.
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Lahan Terbangun di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2000-2018 Ruwanto, Sandi; Banowati, Eva
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Changes from paddy fields to developed land always occur. Changing paddy fields that are notin accordance with the Regional Spatial Plan (RTRW) will cause problems. According to data fromthe Grobogan Regency Agriculture Service, Gubug District has illegally converted rice fields intobuilt-up land. The objectives of this research are: 1) To find out the chaotic pattern of changes in theuse of paddy fields to developed land in the District Gubug 2000-2018. 2) Assessing the dominantfactors causing the conversion of paddy fields to developed land in Gubug District 2000-2018. Datacollection techniques with interviews and questionnaires. The data analysis technique used is nearestneighbor analysis and percentage descriptive. The results of the research in Gubug District showedthat the spatial pattern of changing paddy fields into built-up land was clustered. This clusteringpattern occurs in several villages that are located close to the city center and villages that are locatedadjacent to other sub-districts in Grobogan Regency. The factors that most dominate the causes ofchanging paddy fields to developed land are the factor of low knowledge of the population aboutpermits to change paddy fields to developed land and the factor of land needs for settlements whichcontinues to increase due to the growing population. Perubahan lahan sawah menjadi lahan terbangun setiap tahun selalu terjadi. Berubahnya lahansawah yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) akan menimbulkanpermasalahan. Menurut Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Kecamatan Gubugbanyak terjadi perubahan sawah menjadi lahan terbangun secara ilegal. Tujuan dari penelitian iniadalah: 1) Mengetahui pola keruanagan perubahan penggunaan lahan sawah menjadi lahanterbangun di Kecamatan Gubug Tahun 2000-2018. 2) Mengkaji faktor dominan penyebabperubahan lahan sawah menjadi lahan terbangun di Kecamatan Gubug Tahun 2000-2018. Teknikpengambilan data dengan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data dengan analisis tetanggaterdekat dan deskriptif persentase. Hasil penelitian di Kecamatan Gubug menunjukan polakeruangan perubahan lahan sawah menjadi lahan terbangun adalah mengelompok. Polamengelompok ini terjadi di beberapa desa yang letaknya dekat dengan pusat kota dan desa yangletaknya berbatasan dengan kecamatan lain di Kabupaten Grobogan. Faktor yang palingmendominasi penyebab berubahnya lahan sawah menjadi lahan terbangun yaitu faktor rendahnyapengetahuan penduduk tentang perizinan merubah lahan sawah menjadi lahan terbangun dan faktorkebutuhan lahan untuk permukiman yang terus meningkat dikarenakan jumlah penduduk yangterus bertambah
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Berbasis Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (PURKADES) di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Hamidi, Muhammad Amin; Banowati, Eva
Geo-Image Vol 10 No 2 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The basic problems faced by farmers are lack of access to sources of capital, marketing and technology, as well as weak farmer organizations. The objectives of this research are: 1) To find out what agribusiness enterprises are capable of becoming Jatisrono District Excellence. 2) Knowing what superior products are competitive in the market. 3) Assessing how the Rural Agribusiness Development (PUAP) can solve farmer problems. Statistical analysis techniques are descriptive statistics. Data analysis to support this research was also carried out by means of a SWOT analysis. There are 4 meanings in a SWOT analysis, namely; strengths (strengths), accessibility (weaknesses), opportunities (opportunities) and threats (threats). SWOT analysis to identify natural resources and human resource factors that affect superior products in rural areas. The strategic priorities produced in this study are Strengthening good communication with distributors to increase product sales, Strengthening relationships with suppliers of raw materials and labor for business continuity, Increasing synergy with the government through government programs that are in line with business actors, Strengthening marketing networks so that directly to the final level consumers, Optimizing capital and work experience and utilizing government equipment to improve product quality and quantity. Permasalahan dasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pemasaran dan teknologi, serta organisasi tani yang masih lemah. Tujuan dalam peneliian ini adalah : 1) Mengatahui usaha agribisnis apakah yang mampu menjadi Unggulan Kecamatan Jatisrono. 2) Mengetahui produk unggulan apakah yang mempunyai daya saing di pasaran. 3) Mengkaji bagaimanakah Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang dapat mengatasi permasalahan petani. Teknik Analisis statistik deskriptif statistik. Analisis data untuk mendukung penelitian ini juga dilakukan dengan analisis SWOT. Ada 4 makna dalam analisis SWOT yaitu; strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang) dan threats (ancaman). Analisis SWOT untuk identifikasi faktor SDA dan SDM yang mempengaruhi produk unggulan kawasan perdesaan. Prioritas strategi yang di hasilkan dalam penelitian ini yaitu Memperkuat komunikasi yang baik dengen distributor untuk meningkatkan penjualan produk, Memperkuat hubungan dengen pemasok bahan baku dan tenaga kerja untuk kebelangsungan usaha, Meningkatkan sinergi dengen pemerintah memalui program pemerintah yang sejalan dengan pelaku usaha, Memperkuat jaringan pemasaran agar langsung sampai ke konsumen tingkat akhir, Mengoptimalkan modal dan pengalaman bekerja serta memanfaatkan peralatan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.
PERANAN KELAS BELAJAR TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI KELOMPOK TANI DI KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015 Sarjono, Danang; Banowati, Eva; Hardati, Puji
Edu Geography Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui pelaksanaan kelas belajar pada kelompok tani yang didasarkan pada kajian geografi pertanian di Kecamatan Puring, (2) Mengetahui kondisi sosial dan ekonomi petani setelah mengikuti kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring, (3) Mengetahui peranan kelas belajar pada kelompok tani terhadap kondisi sosial dan ekonomi di Kecamatan Puring. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Kelompok Tani Sido Dadi, Sido Subur, Ngudi Mulyo dan Margo Mulyo. Sampel penelitian yaitu anggota kelompok tani dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Deskriptif Presentase (DP) dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pelaksanaan kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring termasuk dalam kategori baik, (2) Kondisi sosial dan ekonomi petani meningkat setelah mengikuti kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring, (3) Kelas belajar berperan terhadap kondisi sosial dan ekonomi petani pada semua kelompok tani. The aims of this study are (1) to know the implementation of classroom learning on farmers based on the study of the agriculture geography in Puring (2) to know the social and economic conditions of farmers after following the classroom learning on farmers in Puring, and (3) to know the role of classroom learning on farmers toward the social and economic conditions in Puring. This study used a quantitative approach. This study was giving on Farmers Group of Sido Dadi, Sido Subur, Ngudi Mulyo and Margo Mulyo. The samples of this study are the farmers and Agricultural Extension Workers (PPL). This study used interviews, observation and documentation for collecting the data. The data analysis used Descriptive Percentage (DP) and simple linear regression. The results showed that (1) the implementation of classroom learning at farmer groups in Puring was a good category (2) the social and economic conditions of farmers are up after the classroom learning at farmers groups in Puring (3) the classroom learning had a role to social and economic conditions of farmers at all groups of farmers.
KETERAMPILAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Susanti, Dwi Novi; Suharini, Erni; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan mahasiswa dalam menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013, mengetahui hubungan pemahaman dengan keterampilan dalam menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013, dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 127 dan sampel sebanyak 70 responden dengan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis statistik Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 sudah termasuk kriteria terampil. Berdasarkan hasil analisis statistik Chi Kuadrat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemahaman dengan keterampilan dalam menyusun RPP Kurikulum 2013. Kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 dapat diidentifikasi antara lain kisi-kisi dan instrumen penilaian, merumuskan indikator, menyusun LKS, evaluasi, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, penyusunan bahan ajar, tujuan pembelajaran, penentuan media dan sumber pembelajaran. This study aims to determine students' skills in preparing lesson plans based on the curriculum in 2013, knowing the relationship of understanding with skills in preparing lesson plans based on the curriculum in 2013, and identify barriers faced by students in preparing lesson plans based on the curriculum of 2013. The population in this study as many as 127, and a sample of 70 respondents with a purposive sampling techniques. Data collection technique used documentation, testing, and questionnaires. Data were analyzed using descriptive analysis and statistical analysis of the percentage of Chi Square. The results showed that students in preparing the RPP Curriculum 2013 has been included skilled criteria. Based on the results of the statistical analysis Chi Square showed that there is a relationship between the understanding of the skills in preparing the RPP Curriculum 2013. Constraints faced by students in preparing the RPP Curriculum 2013 can be identified include grilles and instrument ratings, formulating indicators, prepare worksheets, evaluation, step- step learning activities, preparation of teaching materials, learning objectives, determining media and learning resources.
PENGARUH PENGATAHUAN PETANI KENTANG TERHADAP PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA KEPAKISAN KECAMATAN BATUR Prastia, Dedy Hendra; Hariyanto, Hariyanto; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kepakisan merupakan salah satu desa di dataran tinggi Dieng yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani kentang. Akan tetapi dalam usaha pertanian kentang mereka kurang memperhatikan tentang kelestarian lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani dan buruh tani kentang yang berada di Desa Kepakisan berjumlah 902 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10% dari populasi yang ada sebanyak 90 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan petani kentang cukup baik karena petani telah bertani lebih dari 20 tahun, petani kentang telah berpengalaman yang cukup lama dalam pertanian kentang dan banyaknya petani yang pernah mengikuti penyuluhan sebanyak 83,33%. Dalam cara pengelolaan tanah dan pengendalian hama serta penyakit antar setiap petani hampir memiliki kesamaan, jadi dapat dikatakan dalam penelitian ini tidak ada pengaruh antara pengetahuan petani kentang terhadap pertanian berkelanjutan. Kepakisan village is located in the Dieng plateau which the majority of citizen as a potato farmer. But in potato agricultural enterprises they are less concern about environmental preservation. Population of this research is potato farmers and farm laborers in Kepakisan village totaled 902 people. The sample in this researchare taken 10% sample of population totaled 90 samples. Data collection technique to be used by observation, interview, and documentation. Data analysis technique is using description percentation. Research results showed potato farmers knowledge is good enough because farmers have been farm more than 20 years, potato farmers have quite a long experience damount in potato farming and many farmers have been following the counseling amount 83.33%. In land management and pests and diseases control between each farmer is almost the same, itcan be said in this research there is no influences between potato farmers knowledge against sustainable agriculture
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afiati, Ratih Ahmad Dzulfiqar ainul hani, ainul Al-Hanif, Ervando Tommy Ali Djamhuri Ali Imron Amalia Fitria Amrullah, Fikri Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Ananto, Aji Anas, Ma’ruf M Anas, Ma’ruf M Andarweni Astuti Andarweni Astuti Andi Irwan Benardi, Andi Irwan Andreas Priyono Budi Prasetyo Anggi Jazilatur Rahma Aninditya, Destiana Apik Budi Santoso Aprillia Findayani Apriyanto, Bejo Ardiyanto, Rian Ardiyanto, Rian Ari Irawan Arif Purnomo Arinta Yuni Astanti Ariyani Indrayati Ariyanto Ariyanto Astanti, Arinta Yuni Astin Noviati, Astin Astuti, Eni Ayu AT. Sugeng Priyanto Atika Wijaya Aulia Pradnya Paramita, Aulia Pradnya Ayu Wulansari Pramita Bintang Aulia, Bintang Casriatun, Casriatun Chairul Anam, Chairul Danang Junior Trimasukmana Danang Sarjono, Danang Darwis, S Jailany Dedy Hendra Prastia, Dedy Hendra Dewi Liesnoor Setyowati Dewi Liesnoor, Dewi Dhiaswari, Devy Ravina Didik Tri Setiyoko Doni Doni Dwi Novi Susanti, Dwi Novi DWP Sucihatiningsih Dyah Rini Indriyanti Edi Kurniawan Edi Kurniawan Eka Anjar Sari Eko Handoyo Eko Handoyo Eko Handoyo Erni Suharini Erni Suharini Erni Suryandari, Erni Etty Soesilowati Fadly Husain Fajar Fajar Fauzi Firmanzah Febrian, Ramadhan Febrian, Ramadhan Fithri, Aulia Syafira Giwanti, Tunggu Ica Hamdan Tri Atmaja Hamdan Tri Atmaja Hamidi, Muhammad Amin Hardati, Pudji Hariyanto Hariyanto Haryanto Haryanto Heni Widiastuti Herawati, Fattika Herawati, Fattika Heri Tjahjono I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan Ibnu Sodiq Ika Oktavianti Indah Anis Syukurilah Indrianingrum, Lulut Jamhur, Jamhur Juhadi Juhadi Julniyah, Lainnatu Kholisul Irfan Ramadhani Laelia Nurpratiwiningsih, Laelia Lina Adi Wijayanti Lulut Indrianingrum M Fikri Amrullah Maemonah, Maemonah Maisaroh, Salim Maisaroh, Salim Mala Nurilmala Malasari, Wilis Maman Rachman Margunani, Margunani marlia devi roihanah, marlia devi Misroh Sulaswari Mitha Fitria Anggraini Mochammad Arifien, Mochammad Moh. Solehatul Mustofa Mugi Lestari, Mugi Muhammad Fauzan Ramadhan Mujib, Muhammad Asyroful Nalatilfitroh, Nadya Netti Liana Dewi, Netti Liana Ngabiyanto - Noviani Achmad Putri Pramita, Ayu Wulansari Pudji A, Tri Marhaeni Puji Hardati Puji Nursoleha, Puji Purwadi Suhandini Rahma Hayati Rahmatika, Eviana Ramadhan, Muhammad Fauzan Rani, Linda Lusi Ratna Dwi Setyowati, Ratna Dwi Retno Budi Wahyuni Ridwan, Mutmainnah Farida Rokhim, Mohammad Abdul Ruhyati, Nur Aliyah Ruhyati, Nur Aliyah Rusdarti - Ruwanto, Sandi Saputro, Purnomo Adi Saratri Wilonoyudho Sari, Yuria Satya Budi Nugraha Satya Nugraha, Satya Satyanta Parman Setyaningrum, Ika Neta Setyono, Bagus Setyowati, Wiwit Shintya Novita Rahmawati, Shintya Novita Shintya Wijayati Setianingsih, Shintya Wijayati Sisiliana, Careza Siti Nurindah Sari SRI ASTUTIK Sri Sulistyorini, Sri Sriyanto Sriyanto Sriyanto Sriyanto, Sriyanto Sriyono Sriyono Subagyo Subagyo Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sudharmono Sudharmono, Sudharmono Suhadi Suhadi Sunarko Sunarko Suyahmo Suyahmo Takarina Yusnidar, Takarina Thriwaty Arsal Tjaturahono Budi Sanjoto Tri Marhaeni Pudji Astuti Tuti Supriyanti Asofi Ulum, Muhamad Roudhotul Ulum, Muhamad Roudhotul Vibonansi, Zahra Syalindri Wijayanti, Lina Adi Yulia Devi Ristanti, Yulia Devi Yundari, Yundari Zahara, Izzah Zahro, In Hanifatuz