Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
5.279
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Pendidikan Karakter Jurnal Pendidikan Vokasi Cakrawala Pendidikan Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan JPTK: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Indonesia Harmonia: Journal of Research and Education Lembaran Ilmu Kependidikan Journal of Educational Science and Technology JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Edukasi: Jurnal Pendidikan JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN Journal of Educational Research and Evaluation Journal of Education Technology Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Malcom: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri
Putu Sudira
Universitas Negeri Yogyakarta
Arts Humanities Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Mechanical Engineering Public Health Social Sciences Other

Published : 52 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics

 1 
Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality (AR) Markerless sebagai Media Edukasi Wayang Kulit pada Filter Snapchat Menggunakan Lens Studio Yoga Sahria; Putu Sudira; Priyanto Priyanto
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 4 No 3 (2022): Volume 4, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v4i3.519

Abstract

Kesenian wayang adalah sebuah budaya nusantara dan sekaligus kesenian budaya dunia mendapat pengakuan UNESCO menetapkan wayang sebagai world herritage pada tanggal 7 November 2003. Namun seiring dengan perkembangan zaman wayang sebagai budaya lokal sekarang mulai ditinggalkan oleh generasi di era industry 4.0 yang lebih gandrung dengan budaya massa sekarang. Augmented reality (AR) adalah pengalaman interaktif dapat mengaitkan dunia nyata dan konten yang dihasilkan, sehingga konten dapat menjangkau beberapa modalitas sensorik, termasuk visual, pendengaran, haptik, dan somatosensory. Teknologi AR bersifat interaktif dan real time oleh karena itu teknologi AR banyak diimplementasikan di berbagai sektor dan bidang salah satunya pada Filter. Penggunaan Teknologi AR didukung oleh platform media sosial seperti snapchat yang menyediakan AR pada fitur filter-nya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan sebuah filter snapchat AR dengan tool lens studio untuk memperkenalkan wayang sebagai budaya seni sehingga dapat melestarikan warisan dunia. Inovasi dan kreasi AR melalui media massa sangat dibutuhkan agar budaya kesenian wayang tidak punah dan ditinggalkan. Metode yang digunakan dalam Markerless Tracking wajah. Sedangkan perancangan AR filter ini menggunakan pengembangan design thinking yaitu mulai dari Empati, mencari, ide, prototie dan tes. Hasil pada penelitian ini yaitu berhasil menerapkan teknologi AR untuk edukasi wayang dan 83% responden mengatakan sangat baik.
Co-Authors Abdurrahman, A. Achmad Samsudin Agung Widiyantoro Ahmad Fathoni Alias Masek Anwar, Choyrul Arga, Hardhika Nur Daryono, Rihab Wit Dedi Setiawan Desmira Desmira, Desmira Dewi, Shabrina Syntha Dwiki Muda Yulanto Eka Tuah, Yayan Adrianova Endang Triastuti Fathoni, Ahmad Felestin Felestin, Felestin Fitriani, Winda Sari Fu'adi, Fu'adi Hadi Suryono Hakiki, Muhammad Hasibuan, Mhd Akbar I Gusti Kade Siladana Ike Yunia Pasa Irwanto Irwanto Iskandar, Ranu Ismail, Mohd Erfy Isnaini Febriarini, Nurul Isnantyo, Fajar Danur Juliandarini Juliandarini Kun Setyaning Astuti Kusuma, Wahyu Mustafa Maneetien, Nopadon Martias Martias Masrifah, Nani Mochamad Bruri Triyono Mochammad Baharudin Siddiq Muhamad Arpan Muhammad Irfan Luthfi Muhammad Nurtanto Mustofa Abi Hamid Mutiara Nugraheni Mutohhari, Farid Nugraha, Ariadie Chandra Nur Kholifah Nurdianah, Evi Nuryake Fajaryati Nuur Wachid Abdul Majid Pardjono, P. Pasa, Ike Yunia Pipit Utami Pramudya Dwi Aristya Prihandini, Tinesa Fara Priyanto, Priyanto Rabiman, Rabiman Rahmani AR, Muhammad Bayu Riyawan Susanto rizal, yosi Rizbudiani, Adilla Desy Rizqillah, Muhamad Aqil Sahria, Yoga Saifurrahman, Muhammad Septiari Nawanksari Septiono Eko Bawono Sinaga, Enny Keristiana Sitorus, Heri Franata Soeharto Soeharto Soenarto Soenarto Subramaniam, Tamil Selvan Sudji Munadi Suyitno Suyitno Taku Neno, Khatrin Juliani Tsauri, Chamdan Nor Ihwan Tuah, Yayan Adrianova Eka Uswatun Hasanah Wahyu Mustafa Kusuma Wahyu Noviansyah Wan Mat, Wan Ameran bin Wardan Suyanto WARJU Widayanto, Luthfi Dhimas Widiyantoro, Agung Winna Dharmayanti Yayan Adrianova Eka Tuah Yoga Sahria Yuniar Indrihapsari Zainal Arifin