Claim Missing Document
Check
Articles

Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Wisata Adinda Muthiah Rana; Rilus A Kinseng; Mahmudi Siwi; Murdianto
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 7 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v7i1.1126

Abstract

Pariwisata adalah sektor yang kian berkembang di Indonesia, yang bahkan menempati peringkat kedua sebagai penyumbang terbesar devisa negara. Pengembangan desa wisata adalah salah satu bentuk pengembangan pariwisata alternatif, yang saat ini sedang mendapat perhatian. Desa wisata merupakan bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan dan menjadi salah satu program Pemerintah Republik Indonesia yang diharapkan dapat mempercepat kebangkitan pariwisata dan memicu pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, adanya pengembangan desa wisata membawa perubahan sosial dan budaya pada masyarakat lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan struktur dan proses sosial, perubahan kebudayaan, dan perubahan tingkat kesejahteraan pada masyarakat Kampung Wisata Mulyaharja akibat adanya pengembangan desa wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan sosial budaya pada aspek statifikasi sosial, kelompok sosial, mata pencaharian, proses sosial, sistem nilai, ritual adat dan kesenian, kemampuan menyekolahkan anggota keluarga, dan kemampuan mengakses kesehatan.
Konsep Manajemen Pendidikan Islam Perspektif Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir Parwanto; Murdianto
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i02.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep manajemen pendidikan islam perspektif kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir berdasarkan Surat Al-Kahfi menurut Buya Hamka. Penelitian ini menggunakan metode telaah pustaka dengan analisis data deskriptif analitis. Dari penelitian yang sudah dilakukan didapati ada delapan konsep yang di sebutkan oleh Buya Hamka yaitu sarana prasarana, jumlah peserta didik, jangka waktu yang ditempuh, waktu istirahat, kondisi murid ketika masuk, membuat kesepakatan dengan peserta didik, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperbaiki kesalahan dan mengeluarkan peserta didik yang melakukan pelanggaran berat.
Makna Sabar dalam Tafsir An-Nur Mulya, Prana; At Thoriq, Ibnu Nurjiin Brury; Murdianto
Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir Vol. 7 No. 1 (2024): Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir
Publisher : Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/alfurqon.v7i1.2543

Abstract

Patience is the inner human attitude in retraining and desires of all needs. The strength of faith and aqidah under Islamic law can affect patients. The ability to be patient by controling lust will be glorified by Islam. An attitude of patience can makes humans refrain from degrading human dignity. Therefore, the concept of patience in the Al-Quran is human self contol based on Islamic aqidah in the guidance of the Al-Quran. In the Tafsir An-Nur written by Muhammad Hasbi, many verses explain patience, not just patience in obeying Allah and avoiding His prohibitions, but also patience in entering the field of da'wah and facing obstacles and thorns in taking this path. Patience is a very important thing when preaching, as the author was patient in preaching until he went to prison, so a preacher needs to understand the verses about patience and practice them in everyday life. The verses that the author chose and found in An-Nur's interpretation are patience regarding disasters, patience is the key to victory, patience is the nature of the prophets, and patience is the key to help. Related to patience in aspects of life that can be found are patience in obedience, patience in preaching, patience in avoiding immorality, and patience in accepting God's destiny. To seek understanding and practice interpretation of patience from Quran author choice this theme.
PENDAMPINGAN PENGAJARAN TAHSIN AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN QORYATUL QUR’AN KABUPATEN SUKOHARJO Murdianto; Wahid Fairuzziyad Rofif; Nurika Nuralifah
Jurnal Al Basirah Vol. 4 No. 1 (2024): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v4i1.88

Abstract

Islamic boarding school as a place to gain knowledge is a very effective educational institution in order to realise the goals of Islamic education. The importance of a santri being able to read the Qur'an properly and correctly, in order to improve their quality as a santri, so we together with the management of the Qoryatul Qur'an Islamic Boarding School, Sukoharjo, Central Java observed the actual extent of the number of santri who were not fluent in reading the Qur'an in accordance with the rules of Tahsin and Tajweed. The results can be concluded that there are still some students of Qoryatul Qur'an Islamic Boarding School, Sukoharjo, Central Java who do not understand well the rules of tahsin and tajweed in reading the Qur'an. Tahsin teaching assistance in order to improve the ability to read the Qur'an still needs to be more emphasised (focus) to the students. They are very enthusiastic to be able to participate in this programme, besides that because they are also required to be responsible (musyrif and musyrifah) for the next generation (graduates / graduating class). Tahsin teaching assistance that will be held periodically (sustainable) in the next stage, especially for students who still want to continue or improve and smooth their memorisation of the Qur'an, as well as to add experience and knowledge related to Tahsin Al-Qur'an, so that the hope can be a motivation or encouragement for other students, so as not to stop learning Tahsin Al-Qur'an.
Perilaku Masyarakat Adat terhadap Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (Kasus: Masyarakat Adat Baduy): Indigeneous Peoples’ Behavior towards Local Wisdom in Natural Resources Management (Case: Baduy Indigeneous Peoples) Jasmine , Lidia Faiza; Saharuddin; Murdianto; Abdulkadir, Melani
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 7 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v7i2.951

Abstract

Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan semestinya sudah menjadi paradigma utama saat ini. Masyarakat adat Baduy dapat menjadi contoh tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang seimbang antara kesejahteraan dan kelestarian hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku masyarakat adat Baduy terhadap kearifan lokalnya dalam pengelolaan sumberdaya alam di wilayah Baduy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, didukung dengan data kualitatif dari hasil wawancara mendalam. Metode kuantitatif dilakukan dengan metode survei menggunakan teknik accidental sampling yang kemudian diuji menggunakan uji regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh perilaku masyarakat adat Baduy terhadap kearifan lokalnya dalam pengelolaan sumberdaya alam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku masyarakat adat Baduy terhadap kearifan lokalnya memengaruhi pola-pola implementasi pengelolaan sumber daya alam pada masyarakat adat Baduy, sehingga kelestarian lingkungan dapat terus terjaga. Dapat dikatakan juga bahwa kelestarian lingkungan di wilayah Baduy terjaga oleh sistem kearifan lokal mereka.
Hubungan Tingkat Partisipasi Perempuan dalam Pengelolaan Desa Wisata dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Kasus: Perempuan Desa Wisata Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat) Murdianto; Al Faaruuq, Umar
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 8 No. 01 (2024): Maret
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v8i01.1211

Abstract

Berkembangnya suatu daerah memiliki banyak faktor, salah satunya partisipasi masyarakatnya baik laki-laki maupun perempuan. Namun partisipasi perempuan sering kali dikesampingkan dengan pemikiran kemampuan perempuan tidak setara dengan kemampuan laki laki, padahal perempuan juga berpotensi untuk berkontribusi dalam perekonomian rumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat partisipasi perempuan dalam pengelolaan desa wisata dengan kesejahteraan masyarakat di Desa Wisata Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Data primer dilengkapi dengan data sekunder dan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Sedangkan data kualitatif diperoleh melalui metode wawancara mendalam dengan informan dan observasi lapang. Responden dipilih sebanyak 35 responden menggunakan teknik simple random sampling dan informan ditentukan menggunakan teknik bola salju (snowball). Hasil penelitian ini meunujukkan bahwa terdapat hubungan antara partisipasi perempuan dalam pengelolaan wisata dengan kesejahteraan masyarakat, yang ditunjukkan semakin tinggi partisipasi perempuan dalam pengelolaan wisata akan semakin bertambah pendapatan rumah tangga yang akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
Strategi Pengembangan Industri Kreatif Lintas Sektoral di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur Rohmanu, Abid; Murdianto, Murdianto; Jamianto, Jamianto; Prasasti, Bagio; Sumarsono, Cokro Wibowo; Fikriawan, Suad; Hariyanto, Wahid; Supriati, Eny; Antikasari, Tiara Widya; Mintyastuti, Dyah Sri
CAKRAWALA Vol 16, No 2: Desember 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v16i2.465

Abstract

Riset ini bertujuan mengetahui bagaimana pengembangan nilai rantai kegiatan produksi, strategi kemitraan, dan prosedur pengembangan industri kreatif kriya kulit lintas sektor di Ponorogo.Metode penelitian menggunakan riset pengembangan yang dilaksanakan di wilayah Ponorogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan industri kreatif diawali dari penyediaan bahan baku berkualitas dengan harga kompetitif. Peningkatan mekanisme modern pemotongan hewan, penyamakan modern, pembinaan tenaga profesional melalui pelatihan vokasional dan pengembangan program studi kriya kulit pada Sekolah Menengah Kejuruan. Pengembangan model kemitraan dengan pelibatanfour helix of innovation didasarkan pada kesadaran bersama dan ko-operasi (cooperation). Pengembangan kemitraan industri kreatif dibangun berdasar pada isu dan problem yang berkembang di Ponorogo. Pengembangan manual prosedur meliputi, prosedur penyiapan bahan baku, produksi, dan pemasaran baik yang bersifat online maupun offline.
Bioactivity of Vernonia arborea Leaves from Bentian Tribe as Natural Antioxidant and Antibacterial Based on Local Knowledge Sari, Nur Maulida; Aziza, Humairo; Aryani, Farida; Murdianto, Murdianto
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2023.122.675-680

Abstract

The utilization of natural organic materials as raw materials for standardized medicine, including the use of organic materials in medicine manufacture are currently being encouraged by the Government. Based on the information from Bentian Tribe people, Vernonia arborea leaf or Kutu Bu’ut leaf has the potential to be developed as natural medicine derived from plants. This study explored the potential of V.arborea leaf for its phytochemicals screening by Harborne, Kokate and Senthilmurugan method, antioxidant analysis was evaluated by DPPH radical scavenging assay. Antibacterial analysis was examined using agar well diffusion method against Escherichia coli and Propionibacterium acnes. The results showed that the V.arborea leaf contained alkaloid on n-hexan extract and coumarin on ethyl acetate extract. Ethanol extract from V.arborea leaf contained alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, and carbohydrate. Antioxidant activity showed that the highest inhibition by 83% at 50 ppm consentration of ethanol solvent. Antibacterial activity of E. coli and P.acnes showed that the highest inhibition zone by 12 mm and 11 mm at 400 µg/well of ethanol extract. Based on the results, the V.arborea leaf contains natural bioactivity and has potential to be further developed as a natural traditional medicine.
Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Kitab Kalilah dan Dimnah Karya Abdullah bin al-Muqaffa' Perspektif Semiotika Charles S. Peirce Selviana, Yolanda; Murdianto, Murdianto; Putra, Wahyu Hanafi; Witasari, Rinesti
Social Science Academic Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v2i1.4840

Abstract

This research uses qualitative research, namely by examining textuality and describing the meaning of character education values ​​in the book Kalilah Wa Dimnah. Meanwhile, the approach to this research is library research. The data collection technique used in this research is the documentation technique. The researcher documented several documents that were considered relevant in the book, such as the choice of words, sentences, paragraphs, diction, and images that refer to character education values. Understood by oneself and others. Data analysis in this research uses content analysis. The use of content analysis aims to review library research. This analysis was obtained from data found in the book Kalilah Wa Dimnah, which was then related to the interpretation of semiotic signs from Charles Sanders Peirce's perspective. Armed with previous studies that convey good messages, researchers want to make new discoveries regarding character values. So that researchers and connoisseurs of the Kalilah Wa Dimnah story will increasingly gain insight into finding various implied messages. In the story text al-Bum wa al-Ghirbaan, the researcher describes the values ​​of character education with 16 value points. These values ​​include religious values, honesty, tolerance, working hard, creativity, independence, democracy, curiosity, national spirit, love of the country, respect for achievements, communication, love of peace, care for the environment, social care, and responsibility.
Persepsi Generasi Z atas Mitologi Golan & Mirah dalam Perspektif Sosiologi Komunikasi Prasetyo, Ady; Murdianto, Murdianto; Wathoni, Syamsul
Social Science Academic SPECIAL ISSUE: Desa Berdaya dengan Potensi Lokal
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v0i0.6028

Abstract

Golan and Mirah mythology is a form of oral culture originating from the city of Ponorogo, East Java. This story is a myth believed by the people of Ponorogo. This research aims to explore how Gen Z views the Golan and Mirah mythology and how their perceptions are influenced by social media and digital technology. This research will also analyze the role of communication in spreading and maintaining the relevance of this mythology amidst changing times. This research uses a qualitative descriptive method. Data collection techniques using interview and documentation techniques. This research uses social identity theory, which is an accumulation of group values that are adapted into an individual's self-concept. The results of this research show that Gen Z has a complex relationship with the Golan and Mirah mythology, which is influenced by the context of social media, cultural consumption and globalization. Despite the challenges of preserving traditional values, Gen Z continues to find meaning and relevance in these mythologies through adaptation and reinterpretation. To contribute to existing research, this article also attempts to map the landscape of Gen-Z Society's Perception of Golan & Mirah Mythology: A Communication Sociology Perspective.