Claim Missing Document
Check
Articles

Peran Pemerintah dalam Penguatan Kelembagaan Ekonomi Pedesaan di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali Murdianto; Saharuddin; Indriana, Hana; Kusumawati, Anak Agung Eka Dharma; Putra, Rizki Aditya
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 7 No. 3 (2024): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 7 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v7i3.4239

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran pemerintah dalam memperkuat kelembagaan ekonomi pedesaan diKabupaten Gianyar, Bali, terutama melalui implementasi program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) selamapandemi COVID-19. Menggunakan kerangka New Institutionalism in Economic Sociology (NIES),penelitian kualitatif ini menganalisis interaksi antara kebijakan formal pemerintah dengan kelembagaansosial-ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara mendalam denganpejabat pemerintah, pimpinan desa, dan peserta program TKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwaprogram TKM berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi pengangguran dan menciptakan wirausahabaru di daerah pedesaan, terutama melalui pelatihan berbasis kompetensi dan dukungan finansial. Namun,penelitian ini menyoroti perlunya integrasi yang lebih baik antara kebijakan nasional dan realitas lokal, sertamenyarankan adanya kolaborasi dengan sektor swasta dan pelatihan literasi digital untuk meningkatkankeberlanjutan usaha di pedesaan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana intervensipemerintah dapat memperkuat kelembagaan lokal dan mengatasi kerentanan ekonomi di wilayah pedesaan.
Pengujian Alat Bantu Ajar Praktikum Sensor Dan Aktuator Berbasis Internet Of Things ( IoT) ESP8266 Menggunakan Aplikasi Blynk Dan ThingSpeak Susanna; Murdianto, Murdianto
PoliGrid Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/poligrid.v5i2.51

Abstract

Abstrak- Internet of Things merupakan suatu suatu penemuan yang sangat bermanfaat khususnya bagi dunia Pendidikan. IoT. Demikian juga untuk sistem kendali berbasis Internet of Things (IoT) terutama sensor dan aktuator dapat dijadikan area penelitian yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Proposal ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem kendali berbasis IoT yang menggunakan modul ESP8266. Pengembangan perangkat lunak dilakukan menggunakan platform pemrograman yang sesuai, seperti Arduino IDE atau PlatformIO. Kode program ditulis untuk mengatur koneksi Wi-Fi, integrasi dengan sensor dan aktuator, serta logika kendali berbasis kondisi yang diinginkan. sistem akan diimplementasikan di lokasi yang ditentukan dan disiapkan untuk pemantauan dan pengendalian jarak jauh melalui antarmuka pengguna yang sesuai. Sistem yang dibangun menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai pengendali utama dan komunikasi IoT melalui platform yang dipilih terbukti dapat bekerja secara stabil dan efisien pada saat pengujian dengan menunjukkan bahwa alat ini dapat berfungsi dengan baik menggunakan sensor dan aktuator yang digunakan, termasuk pemantauan data sensor secara real-time dan respon aktuator yang tepat. Dengan demikian, alat ini layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk praktikum sensor dan aktuator dan IoT.
Adaptation Strategies of Islamic Boarding Schools in Lombok in Facing the Digital Age Murdianto, Murdianto
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 3 No 1 (2021): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v3i1.6300

Abstract

This research examines the adaptation strategies implemented by pesantren in Lombok to face the challenges of the digital era. Amid increasingly massive digitalization, pesantren, as traditional Islamic educational institutions, are required to maintain pesantren values while adapting to technological developments. Through a qualitative approach with a case study method on five pesantren on Lombok Island, this research identifies various adaptation strategies to address these challenges. The results showed that pesantren in Lombok have implemented several adaptive strategies, including (1) integration of digital technology in the learning system, (2) curriculum development that combines religious knowledge with digital skills, (3) increasing the digital competence of ustadz and santri, and (4) strengthening filters against the negative impact of digital technology. Despite facing various obstacles such as limited infrastructure and human resources, pesantren in Lombok have shown the ability to transform without losing their fundamental characteristics as Islamic educational institutions. These findings provide an overview of how traditional educational institutions can adapt to the changing times while maintaining their essential values.
Hierarchy of Needs and Motivation of New Students' Study at University Zachari, A. 'Ainun Zeva; Murdianto, Murdianto
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 6 No 3 (2024): Geographical Coverage: Indonesia
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v6i3.6398

Abstract

The motivation to fulfill needs is a primary factor driving every action, including pursuing higher education. This study employed a quantitative-descriptive approach using a survey to map the hierarchy of needs and motivations of students studying at Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). The research aimed to identify the primary needs and types of motivation among first-semester students of the Sociology Education Program at UNY for the 2023/2024 academic year. The population consisted of 100 new students, with a sample of 34 students (34%) selected randomly. Data were collected through an online questionnaire and analyzed descriptively using percentages. The findings revealed that most first-semester students were driven by the need for self-actualization (70.6%), while 29.4% were motivated by the need for esteem. Furthermore, intrinsic motivation dominated (82.4%) compared to extrinsic motivation (17.6%). This study concludes that self-actualization needs and intrinsic motivation are the primary factors encouraging new students to study at Universitas Negeri Yogyakarta.
The Implementation of Environmental Education at Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri, West Lombok Murdianto, Murdianto
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.8534

Abstract

This research examines the implementation of environmental education at Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri, West Lombok. Environmental education has become increasingly important to be applied in Islamic educational institutions to shape an environmentally conscious generation. This case study employs a qualitative approach, utilizing interviews, observations, and document analysis. The research findings show that Pondok Pesantren Nurul Hakim has integrated environmental education concepts into the curriculum and daily activities of the students. Programs such as waste management, organic farming, and water conservation have become integral parts of education at this pesantren. These findings highlight the importance of a holistic approach to environmental education in Islamic educational institutions. However, challenges such as limited resources and lack of teacher training are still faced in its implementation. This study concludes that the integration of environmental education in pesantren can significantly contribute to shaping students' environmental awareness.
Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal: Memperkuat Identitas Suku Sasak Lombok di Era Digital Murdianto
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 03 (2021): Artikel Riset Edisi Desember 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v1i03.4921

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi kearifan lokal dalam pendidikan Islam sebagai strategi untuk memperkuat identitas Suku Sasak Lombok di tengah arus globalisasi dan digitalisasi. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, studi ini menyelidiki praktik-praktik pendidikan Islam yang menginkorporasikan nilai-nilai tradisional Sasak di lembaga-lembaga pendidikan formal dan non-formal di Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan Islam mampu meningkatkan pemahaman dan apresiasi generasi muda terhadap warisan budaya mereka. Praktik-praktik seperti penggunaan bahasa Sasak dalam pembelajaran agama, integrasi ritual adat dalam kegiatan keagamaan, dan pemanfaatan teknologi digital untuk melestarikan tradisi lisan, terbukti efektif dalam memperkuat identitas kultural sekaligus meningkatkan literasi digital. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan pendidikan Islam berbasis kearifan lokal dapat menjadi model yang efektif untuk mempertahankan identitas kultural di era digital, sekaligus mempersiapkan generasi muda Sasak menghadapi tantangan global tanpa kehilangan akar budayanya.
Peran TGH. Salman Alfarisi Terhadap Perkembangan Pendidikan Islam di Desa Loang Maka Kecamatan Janapria Lombok Tengah NTB Murdianto, Murdianto
ALACRITY : Journal of Education Volume 2 Issue 1 Februari 2022
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v2i1.474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran TGH. Salman Alfarisi dalam mengembangkan pendidikan Islam di Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, NTB. Kajian ini penting dilakukan mengingat kontribusi signifikan tokoh agama dalam pembangunan pendidikan Islam di tingkat lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, untuk penelitian tokoh pendidikan Islam. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data mengadopsi model interaktif Miles & Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TGH. Salman Alfarisi memiliki tiga peran utama dalam pengembangan pendidikan Islam: (1) sebagai pendiri dan pengembang lembaga pendidikan formal dan non-formal, (2) sebagai agen transformasi sosial-keagamaan masyarakat, dan (3) sebagai pemimpin spiritual yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan ajaran Islam. keberhasilan pengembangan pendidikan Islam di daerah sangat ditentukan oleh kemampuan tokoh agama dalam memahami konteks sosial-budaya setempat. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model kepemimpinan pendidikan Islam berbasis kearifan lokal dan penguatan peran tokoh agama dalam pembangunan pendidikan di daerah.
Balancing Traditional Values and Innovation in Pesantren Education in Lombok Murdianto, Murdianto
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.7519

Abstract

Islamic boarding schools, as traditional Islamic educational institutions in Indonesia, face the challenge of maintaining cultural values while adopting modern educational innovations. This study examines the efforts of pesantren in Lombok to balance tradition and modernization of education. Using an ethnographic approach, the study involved participant observation and in-depth interviews with 30 stakeholders from five prominent Islamic boarding schools in Lombok. The results show that pesantren have developed adaptive strategies to integrate contemporary technology and teaching methods into their traditional curriculum while maintaining core Islamic values and local wisdom. Curriculum innovations, such as the introduction of secular subjects and skills training, have increased the competitiveness of Islamic boarding school graduates in the modern job market. However, challenges remain in managing resistance from conservative elements and ensuring the continuity of the Islamic intellectual tradition. This study contributes to a more nuanced understanding of the dynamics of educational change in the context of traditional religious institutions, highlighting the importance of a balanced approach in the modernization of pesantren education.
Perluasan Jangkauan Pasar dan Peningkatan Keterampilan Pengolahan Pala melalui Pengembangan Jejaring Sosial UMKM Dapur Pala Syah, Muhammad Ramdhani Al Azraq Syah; Rijal, Saadul; Rahmadin, Tiara Putri; Nisa, Tri Ratna Chaniyatun; Murdianto, Murdianto
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.1.82-92

Abstract

This program aims to increase partners' knowledge of effective marketing strategies and the importance of social networks. Through this approach, MSME partners will be introduced to product processing skills, especially nutmeg, which can be done independently by them. UMKM Dapur Pala, which produces processed nutmeg in Bogor Regency, has faced obstacles such as limited capital, difficulty managing exports, and a lack of digital marketing capabilities since it was founded in 2018. Through networking with educational institutions, research institutions, and the private sector, which have related experience, MSMEs can access useful resources and information. This will help them improve product quality, understand export markets, and strengthen digital marketing to reach a wider audience. The method for developing the Dapur Pala MSME network was conducted in a hybrid manner through initial visits, program delivery, STP incubation, partnership collaboration with various parties, and evaluation. Data were collected through interviews and document studies to identify partner needs. As for the results of this activity, Kitchen Nutmeg MSMEs were able to expand their network through involvement in the STP IPB Business Incubation, Ecology Corner, Kebun Merdesa, and IPB Agrianita Organization, proving the effectiveness of social network development in supporting the growth and sustainability of MSMEs in the nutmeg farming industry. For future suggestions, it is hoped that Dapur Pala MSMEs will continue to develop digital skills, utilize online platforms, and build sustainable partnerships to expand their market reach and increase their competitiveness.
THE PARADIGM OF INCLUSIVE EDUCATION FROM THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC EDUCATION: Dynamics in Islamic Schools in Lombok Murdianto, Murdianto
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 3 (2024): Building Tolerance and Inclusivity in Indonesian Society
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v7i3.11326

Abstract

This research examines the implementation of the inclusive education paradigm in the context of Islamic education in Islamic schools in Lombok. Inclusive education has become a global focus in the effort to achieve educational equality, yet its implementation within the context of Islamic education still faces various challenges. Using a qualitative approach with a case study method, this research investigates how Islamic schools in Lombok integrate the principles of inclusion within the framework of Islamic education. The research findings indicate a complex dynamic in aligning Islamic values with inclusive education practices. The main challenges include limited resources, a lack of teacher training, and socio-cultural stereotypes. However, promising local innovations have also been found in adapting the curriculum and teaching methods to accommodate student diversity. This study reveals that despite the gap between policy and implementation, Islamic schools in Lombok show positive progress in adopting inclusive practices. This research contributes to a deeper understanding of the intersection between inclusive education and Islamic education while highlighting the importance of contextualizing inclusive education policies within specific cultural and religious settings.