Kemampuan literasi sejak usia dini merupakan faktor krusial dalam perkembangan kognitif anak. Namun, banyak guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih menghadapi tantangan dalam mengajarkan literasi dengan metode yang menarik dan efektif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi guru PAUD dalam meningkatkan keterampilan mengajarkan literasi melalui model Candaria (Bercerita Sambil Berkarya) di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan guru secara aktif dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pelatihan, implementasi, hingga refleksi dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa model Candaria mampu meningkatkan keterlibatan anak dalam pembelajaran literasi, memperkaya kreativitas guru dalam menyampaikan materi, serta meningkatkan kemampuan literasi anak secara signifikan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa model Candaria dapat menjadi alternatif efektif dalam pengajaran literasi di PAUD, dan pelatihan berkelanjutan perlu dilakukan agar guru dapat mengaplikasikannya secara optimal dalam proses pembelajaran.